Anda di halaman 1dari 20

METODOLOGI PENELITIAN

KUALITATIF

Dr. Ahmad Tarmiji Alkhudri, S.Pd., M.Si.


Realitas Sosial Saat ini: Peluang dan Tantangan untuk
dituliskan
Issue

Empirik

Sumber
Gagasan/Ide
Tekstual

Media

http://www.futureofhumanity.org/2013/02/28/energy-is-key-to-the-
continuance-or-collapse-of-civilization/?doing_wp_cron=
1508285369.5228509902954101562500, Diakses 18 Okt 2017.
Bagaimana Mendapatkan Ide Berkualitas?

• Banyak Membaca Literatur


• Banyak Mengamati Fenomena Sekitar
• Diskusi
• Mengikuti Forum Ilmiah
• Kedalaman dan Keluasan Riset
BAGAIMANA MEMULAI RISET?
 Menyusun sebuah riset atau penelitian tidak dapat dilepaskan dari dua dimensi
yang inheren di dalamnya, yaitu epistemologi peneliti dan teori-metodologi yang
digunakan-dibangun.
 Epistemologi peneliti setidaknya dibangun atas empat unsur pokok:
1) Setting psikologis dan historis peneliti;
2) Masyarakat yang dibayangkan;
3) Kepentingan dan kebijakan (interest and policy);
4) Mimpi dan harapan (dream and hope) ideal yang dikonstruksi.
 Empat unsur pokok ini, pada gilirannya diformulasikan oleh peneliti dalam
kerangka kerja penelitian ilmiah, berupa fokus dan framing penelitian.
 Sejauh mana, fokus dan framing penelitian tersebut mampu bekerja dalam
memahami berbagai fenomena sosial, bergantung pada tumpuan teori dan
metodologi yang digunakan.
Glosarium
 Paradigma  Eksperimen  Middle range theory
 Pendekatan  Etnografi  Applied theory
 Metode  Conceptual Theory
 Fenomenologi  Proposition theory
 Unit Analisis  Discourse Analysis  Positivis
 Subyek Penelitian  Critical Discourse Analysis  Post Positivis
 Teknik Pengumpulan Data  Konstruktivis
 Social Discourse Analysis  Interpretif
 Teknik Analisis Data  Framing Analysis  Kritis
 Triangulasi Data  Kuantitatif
 Feminis/Gender
 Eksplorasi  Social movement
 Kualitatif  Post modern
 Deskripsi  Post Struktural
 Mixed method
 Eksplanasi  Ekologis
 Analisis model interaktif
 Studi Kasus (Tunggal dan  Partisipatoris
Jamak)  Granded Theory  Action Research
 Content Analysis
Pertanyaan ….. !
Dari glosarium tersebut mana
istilah dikategorikan Paradigma,
Pendekatan, Metode, Teknik,
Teori??

Jawaban:
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
Glosarium Tokoh Metodologi
 J.W. Creswell  Lexy J. Moleong
 Lawrence Newman  Sugiyono
 Norman K. Denzin dan  Andi Hakim Nasution
Yvonna S. Lincoln  Yin
 Earl Babbie  Miles dan Huberman
 Norman Fairclough  Sudjana
 Vicki L. Plano Clark
 Michael Crotty
 Janice M. Morse
 Burhan Bungin
Urgensi Penelitian

Proses Pencarian Kebenaran Pengembangan Keilmuan


Proses pencarian kebenaran yang dilakukan Melalui penelitian trajektori keilmuan dari satu
dengan prosedur ilmiah dengan metodologi dan tokoh/generasi menyambung  terpetakan
teori yang tepat. genealoginya

Membangun School of Thought (Mazhab)


Penelitian yang dilakukan bersumber dan membangun serta
semakin mengukuhkan School of Though (Mazhab)
Paradigma dan derivasinya
Glosarium
Glosarium Substansi
Paradigma Penelitian Positivis; Post-Positivis; Konstrukstivis/interpretif; Kritis (konflik, feminis/gender, ekologi, post-structural, post
colonial, post modern, gersos); dan Partisipatoris
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
Metode Etnografi; grounded theory; fenomenologi; critical discourse analysis, social discourse analysis; content analysis;
framework analysis (eksperimen dan survei)
Jenis Penelitian Dasar, Terapan, R&D (Kompetitif-Strategis), Evaluasi, Kebijakan
Unit analisis Individu, keluarga, rumah tangga, kelompok, komunitas, organisasi, wilayah, dan artefak (benda, pemikiran,
teks, atau wacana)
Subyek penelitian Informan (kunci dan pendukung), Responden
Obyek penelitian Benda; teks/dokumen/bahan
Teknik pengumpulan Literatur/kepustakaan; observasi; wawancara mendalam; survei, FGD/Workshop/lokakarya; life history
data
Teknik analisis data Etnografi (analisis tematik);
grounded theory (analisis sistemik  open coding, axial coding, selective coding,
Fenomenologi (Interpretive Phenomenological Analysis/IPA);
Discourse analysis (critical/CDA and social analysis; bibliometric analysis; structural functional linguistic/SFL)
Content analysis (kuantitatif, biasanya menggunakan analisis sentiment);
Framework analysis (kuantitatif)
Praktik: Membuat rencana penelitian:
Topik Penelitian : Pendidikan Guru
Judul Penelitian Pendidikan : Tranformasi Pendidikan Guru di Era Digital: Tantangan dan Harapan
PARADIGMA
KRITIS
Aspek POST KONSTRUKTIVIS/
POSITIVIS KONFLIK FEMINIST/ EKOLOGI POST GERSOS PARTISIPATORIS
POSITIVIS INTERPRETIF GENDER STRUKTURAL/
MODERN
Pendekatan
Metode
Jenis
Penelitian
Unit Analisis
Sifat data
Subyek
Penelitian

Teknik
Pengumpulan
Data
Teknik
Analisis Data
Level Analisis
Level Teori
Konsistensi Teori dan Metodologi

TEORI
METODOLOGI
PARADIGMA PENDEKATAN LEVEL ANALISIS

PARADIGMA KRITIS

PENDEKATAN KOMBINASI
BERTINGKAT/
LEVEL ANALISIS
BERJENJANG
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PENELITIAN DENGAN MODEL INTEGRATIF SKS
Lanjutan …..
SUMMARY PARADIGMA KRITIS
Aspek Penjelasan
1. Ontologis memaknai realitas dibentuk oleh sejarah sosial (social histories), politik, ekonomi,
dan diskursus struktur sosial

2. Epistimologi memaknai hubungan peneliti-tineliti bersifat transaksional; termediasi nilai; realitas


dan pengetahuan selalu berada di bawah relasi kuasa yang beroperasi di dalam
masyarakat

3. aksiologis teori kritis memandang ilmu tidak bebas nilai, etika dan pilihan moral menentukan
pilihan penelitian

4. Teori Teori Kritis: Marxisme, Feminist, Social Movement, Ecologis, Social Justice, Post
modern, Post colonial, Post structural.

5. Pendekatan Kualitatif; atau gabungan antara kualitatif dan kuantitatif, di mana bobot kualitatif
lebih besar dari kuantitatif

6. Metode Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis), Analisis Framing, Analisis
Semiotika, Etnografi, Fenomenologi, dan kritik ideologi.
SUMMARY PARADIGMA KRITIS
No. Aspek Penjelasan

7. Tipe Penelitian Deskriptif, Transformatif (include di dalamnya menganalisis)

8. Teknik Literatur; Observasi, Wawancara, FGD, Life History, dan Kuesioner Tertutup-
Pengumpulan Data Terbuka (Survei)

9. Sifat data Induktif; Mixed (tergantung dengan metode yang digunakan)

10. Subyek Penelitian Teks/sejenisnya; informan; (responden  sebagai penguat)

11. Teknik Analisis Kualitatif; Mixed (Tergantung dengan metode yang digunakan)
Data

12. Level analisis Sistem – bertingkat

13. Level teori Bertingkat, dinamis, dan berangkat dari theoretical inductive
CATATAN

 Crotty mengistilahkan teori kritis dalam paradigma kritis dengan istilah critical inquiry.

 Crotty, Guba, dan Denzin and Lincoln sepakat bahwa paradigma kritis dapat
menggunakan metode kualitatif dan gabungan antara kualitatif dengan kuantitatif, di
mana bobot kualitatifnya lebih besar dari kuantitatif. Crotty mengistilahkannya
“interpretive method dan comparative analysis”. Untuk kuantitatifnya Crotty
mencontohkan penggunaan analisis konten.

 Yang menambahkan Life History dalam paradigma kritis selain literatur, observasi,
wawancara, dan FGD adalah Denzin dan Lincoln. Sementara itu, yang menambahkan
adanya survei adalah Guba dan Lincoln, 2005.
REFERENSI

Creswell, JW; Clark, VLP. (2011). Designing and Conducting Mixed Methods Research: 2nd
Edition. California: SAGE Publication.

Crotty, Michael. 1998. The Foundations of Social Research: Meaning and Perspective in the Research
Process. St. Leonards: Allen and Unwinn.

Guba EG, Lincoln YV. 2005. “Paradigmatic controversies, contradictions, and emerging confluences”,
dalam: Denzin NK, Lincoln YS, editor. 2005. Handbook of Qualitative Research. California (US),
London, Thousand Oaks: Sage Publication. hlm.191-215.

Denzin, N.K. and Y.S. Lincoln (Eds). 2017. Handbook of Qualitative Research, 2th Edition. London,
Thousand Oaks: Sage Publ. Inc.

Neuman, Lawrence W. 2014. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, USA:
Allyn Bacon.

Anda mungkin juga menyukai