Anda di halaman 1dari 2

Anggota Kelompok :

1. Andien Farida (02)


2. Rahma Nur Aini (20)
3. Rizka Ayu Dwi C (22)
4. Suci Anggreyani (28)

LEMBAR KERJA SISWA


PEMBUATAN SABUN

A. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui reaksi saponifikasi
2. Mengetahui cara pembuatan sabun

B. Landasan Teori
Sabun merupakan hasil reaksi kimia antara lemak, minyak dan lye ( larutan kaustik ).
Reaksi kimia tersebut dinamakan saponifikasi dan dipandang dari sudut kimia sebagai garam
alkali dari asam lemak. Saponifikasi adalah reaksi pembentukan sabun, yang biasanya
dengan bahan awal lemak dan basa. Nama lain reaksi saponifikasi adalah reaksi penyabunan.
Dalam pengertian teknis, reaksi saponifikasi melibatkan basa (soda kaustik NaOH atau
KOH) yang menghidrolisis trigliserida.
Bahan pembuatan sabun terdiri dari dua jenis, yaitu bahan baku dan bahan pendukung.
Bahan baku dalam pembuatan sabun adalah minyak atau lemak dan senyawa alkali (basa).
Bahan pendukung dalam pembuatan sabun digunakan untuk menambah kualitas produk
sabun, baik dari nilai guna maupun dari daya tarik.
Penggunaan jenis alkali dan jenis minyak yang digunakan dalam pembuatan sabun
menyebabkan perbedaan sifat dan kualitas sabun yang dihasilkan.

C. Bahan-Bahan :
1. 90 gram minyak zaitun
2. 118 gram minyak sawit
3. 25 gram NaOH
4. 50 ml aquades
5. 5 gram kopi bubuk

D. Alat
1. 2 buah gelas ukur
2. Timbangan digital
3. 4 pasang Sarung tangan
4. Hand blender
5. Baskom
6. Cetakan
7. 2 buah sendok plastic

E. Langkah-Langkah :
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Memakai sarung tangan
3. Menakar aquades menggunakan gelas ukur
4. Menimbang NaOH, lalu masukkan di gelas ukur yang berbeda dengan aquades
5. Menimbang minyak zaitun, minyak sawit, dan kopi bubuk, kemudian masukkan ke dalam
baskom
6. Mengaduk minyak zaitun, minyak sawit dan kopi bubuk menggunakan hand blender
hingga tercampur merata
7. Memasukkan NaOH ke dalam gelas ukur yang berisi aquades
8. Mengaduk larutan NaOH dan aquades menggunakan sendok plastik secara perlahan, lalu
tunggu hingga larutan tidak terlalu panas
9. Memasukkan larutan NaOH ke dalam baskom secara perlahan
10. Mengaduk adonan sabun hingga tercampur rata dan mengental
11. Setelah adonan mengental, kemudian memasukkan adonan ke dalam cetakan yang telah
disiapkan
12. Meratakan adonan dalam cetakan
13. Menunggu adonan hingga mengeras
14. Memotong sabun yang sudah mengeras sesuai bentuk yang diinginkan
15. Sabun siap digunakan

F. Pengamatan dan Hasil Percobaan


No. Pengamatan Hasil
1. Waktu memadat
2. Tekstur sebelum di gunakan
3. Tekstur saat digunakan
4. Busa

G. Pertanyaan
1. Bagaimana reaksi saponifikasi dalam proses pembuatan sabun?
2. Mengapa minyak sawit penting dalam pembuatan sabun?
3. Jelaskan fungsi minyak sawit dan minyak zaitun?

H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai