28 Februari 2023.
Nama kelompok:
I. LATAR BELAKANG.
Sabun adalah salah satu senyawa kimia tertua yang pernah dikenal. Sabun sendiri tidak
pernah secara aktual ditemukan, namun berasal dari pengembangan campuran antara senyawa
alkali dan lemak/minyak. Bahan pembuatan sabun terdiri dari dua jenis, yaitu bahan baku dan
bahan pendukung. Bahan baku dalam pembuatan sabun adalah minyak atau lemak dan
senyawa alkali (basa). Bahan pendukung dalam pembuatan sabun digunakan untuk menambah
kualitas produk sabun, baik dari nilai guna maupun dari daya tarik. Bahan pendukung yang
umum dipakai dalam proses pembuatan sabun di antaranya natrium klorida, natrium, karbonat,
natrium fosfat, parfum, dan pewarna.
Reaksi penyabunan dengan menggunakan alkali adalah adalah reaksi trigliserida dengan
alkali yang menghasilkan sabun dan gliserin.
Sabun pada umumnya dikenal dalam dua wujud, sabun cair dan sabun padat. Perbedaan
utama dari kedua wujud sabun ini adalah alkali yang digunakan dalam reaksi pembuatan sabun.
Sabun padat menggunakan natrium hidroksida/soda kaustik , sedangkan sabun cair
menggunakan kalium hidroksida sebagai alkali. Selain itu, jenis minyak yang digunakan juga
mempengaruhi wujud sabun yang dihasilkan. Minyak kelapa akan menghasilkan sabun yang
lebih keras daripada minyak kedelai, minyak kacang, dan minyak biji katun.
Bilangan asam adalah ukuran dari jumlah asam lemak bebas, serta dihitung berdasarkan
berat molekul dari asam lemak atau campuran asam lemak. Bilangan asam dinyatakan sebagai
jumlah milligram KOH yang digunakan untuk menetralkan asam lmak bebas yang terdapat
dalam 1 gram minyak atau lemak .
Penentuan bilangan asam dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang
terdapat dalam minyak atau lemak. Bilangan asam yang besar menunjukkan asam lemak bebas
yang besar pula, yang berasal dari hidrolisa minyak atau lemak, ataupun karena proses
pengolahan yang kurang baik. Makin tinggi bilangan asam, maka makin rendah kualitasnya.
II. TUJUAN.
3. Menjelaskan perbedaan produk sabun yang dibuat menggunakan basa NaOH dan KOH
4. Membuat emulsi sabun.
III. MANFAAT.
2. Praktikan dapat mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan
sabun.
3. Praktikan dapat mengetahui sifat-sifat bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun.
Alat:
g. Penangas air
V. Hasil.
Bahan Hasil
VII. PENUTUP.
Sabun adalah hal yang sudah tidak asing lagi bagi manusia, karena sering kali di jumpai di
setiap kamar mandi. Sebagai kegunaannya untuk membersihkan badan dari kotoran dan kuman
saat mandi, ternyata sabun dapat di buat sendiri dengan mudah. Menggunakan beberapa
bahan di antaranya, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak sawit, air dan NaOH.