TUGAS EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN

REVIEW MATERI MONITORING DAN SURVEILANS

Oleh:

LETITIA YOHANA BORA (1707010063)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
 Lingkungan tempat dimana manusia tinggal dan hidup bersama makluk hidup yang
lain.kondisi lingkungan yang baik akan memberi keuntungan bagi makluk hidup
terkhususnya manusia dan jika lingkunan yang memberikan kualitas yang tidak baik akan
memberikan dampak negatif bagi manusia seperti menyebabkan penyakit/wabah, bahkan
untuk tingkat yang berat dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu diperlukan suatu cara/metode yang dapat mengatasi hal ini yaitu
metode surveilans dan monitoring. metode surveilans yaitu menilai suatu dampak
pencemaran lingkungan sedangkan metode monitoring yaitu cara/metode untuk menilai suatu
dampak pencemaran lingkungan.setelah dilakukan metode surveilans selanjtnya metode
monitoring.

Kegiatan monitoring dikenal ada tiga jenis, yaitu :

1. Monitoring ambien untuk menilai risiko kesehatan

Digunakan untuk memonitor paparan eksternal bahan kimia didalam air, makanan
dan udara. Risiko kesehatan diprediksi berdasarkan paparan lingkungan : Threshold
Limit Value (TLV) dan Time weighted Average (TWA) dari suatu paparan.
Contoh :
Menilai resiko dengan melihat NAB(Nilai ambang batas )suatu paparan .NAB rata-
rata zat kimia di udara tempat kerja, dimana terdapat tenaga kerja yang dapat terpapar
zat kimia sehari-hari selama tidak lebih dari 8 jam/hari atau 40 jam/minggu
2. Monitoring Biologi dari paparan (MB paparan)
Adalah pemantauan suatu bahan yang mengadakan penetrasi ke dalam tubuh dengan
efek sistemik yang membahayakan atau dengan kata lain mengevaluasi risiko
kesehatan dengan melihat jumlah dosis efektif yang diserap oleh organisme.
Contoh :
menentukan setiap dosis obat/ penetrasi yang pas untuk setiap organisme yang
terpapar bahan kimia.
3. Monitoring biologi dari efek toksikan (health surveillance)
Tujuan monitoring ini adalah untuk memprediksi dosis internal untuk menilai
hubungannya dengan risiko Kesehatan, mengevaluasi status Kesehatan dari individu
yang terpapar dan mengidentifikasi tanda efek negative akibat suatu paparan,
misalnya kelainan fungsi paru.
Contoh:
 memprediksi suatu dosis/penetrasi dari efek yang dihasilkan akibat paparan,seperti
kelainan fungsi paru ,dosis yang diperlukan berbeda dari efek penyakit lainnya.

Hubungan monitoring ambient, monitoring biologi dari paparan dan monitoring biologi dari
efek toksikan.

Monitoring ambient berfungsi untuk menilai risiko kesehatan dari paparan eksternal,
monitoring biologi dari paparan dan monitoring biologi dari efek toksikan.dampak paparan
tidak berlanjut ke efek maka dapat dilakukan tindakan pencegahan seperti BLV (Biological
Limited Value) artinya tidak melewati/membatasi nilai serap tubuh agar tidak menjadi suatu
efek.pencegahan yang dapat dilakukan pada monitoring paparan yaitu pencegahan terhadap
efek dan pada monitoring efek dapat dilakukan dengan deteksi dini dari efek.