UTS EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN

Oleh:

LETITIA YOHANA BORA (1707010063)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
 JAWABAN

1. a). Daerah X endemis penyakit ispa karena daerah tersebut sering digunakan oleh
pemerintah sebagai TPA yang setiap harinya sampah dari berbagai tempat harus
dimusahkan dengan cara dibakar ,asap yang dihasilkan oleh karena pembakaran
sampah di TPA dapat menjadi faktor resiko masyarakat sekitar terkena ISP karena
masyarakat selalu terpapar dengan asap pembakaran.oleh karena itu daerah X
dikatakan sebagai daerah endemis ISPA.
b). Type penyebaran:berdasarkan tempat. Karena terletak di TPA yang menjadi
sumber terjadinya ISPA
c). Analisis gordon,antara lain;

 Agent: Rhinovirus,Adenovirus
 Host: Masyarakat sekitar daerah X
 Environment: lingkungan TPA.

Analisis:oleh karena faktor lingkungan TPA sehingga pemusnahan sampah dilakukan

dengan cara membakar sampah-sampah dan didukung dengan keberadaan tempat
tinggal masyarakat yang berada di sekitar TPA sehingga masyarakat selalu terpapar
dengan asap pembakaran,didukung lagi imun tubuh pejamu yang menurun sehingga
mengakibatkan masyarakat terinfeksi ISPA.

d). Alternatif pencegahan dan pengendalian anatara lain:

1. jika masyarakat mengetahui adanya TPA yang terletak dekat dengan

pemukiman warga,harap melapor ke pemerintah setempat karena akan
berdampak buruk bagi masyarakat sekitar
2. pembangunan TPA diharapkan berada jauh dengan pemukiman warga
3. Bagi masyarakat sekitar yang sudah terlanjur tinggal di dekat daerah
TPA,dapat menggunakan masker sebagai langkah pencegahan
4. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah TPA, diharapkan agar sirkulasi udara
bail,mempunyai ventilasi udara yang baik.
2. Penyakit diare: disebabkan oleh bakteri e.coli yang menginfeksi usus manusia.penyakit
diare dapat terjadi pada semua umur tetapi dominannya pada anak balita karena pola
bermain,pola asuh ibu yang kurang baik.penyakit diare dapat disebabkan oleh perantara lalat
yang sudah terinfeksi tinja.

Bakteri e.coli terdapat pada tanah yang mungkin sudah terinfeksi tinja pola bermain
anak balita yang suka bermain tanah ketika ingin makan,ibunya tidak memperhatikan
kebersihan tangan anaknyalalu anaknya langsung saja menkomsumsi makanan
tersebutjika imun tubuh balita tersebut kuat ,maka ia tidak akan mudah terserang diare ,dan
jika imun tubuh b alita tersebut lemah maka ia akan mudah terserang diare. jika balita
tersebut terinfeksi bakteri e.coli dan tidak dilakukan pengobatab secara cepat dan tepat maka
balita tersebut dapat meninggal dunia dan jiak ditangani secara cepat dan tepat maka balita
tersebut dapat sembuh.

Penyakit malaria:penyakit malaria disebabkan oleh plasmodium pada tubuh nyamuk

Anopheles betina.nyamuk betina dapat berkembang biak pada air kotor seperti genangan air
yang bersentuhan dengan tanah,daerah yang lembah,ruangan yang tidak mendapatkan cahaya
amatahari.pola hidup nyamuk anopheles yaitu terbang pada waktu malam hari. Seserang
dapat tersetrang makaria pada 14 hari jika pola hidup yang tidak sehat,suka berjalan pada
malam hati tanpa menggunakan nbaju lengan panjang serta tidur tidak menngunakan
kelambu.

Nyamuk anopheles betina mengigit pasien positif malarialalu terbang pada malam hari dan
mengigit manusia sehatjika imun tubuh manusia tersebut kiat maka didukung dengan
pencegahan seperti menggnakan kelambu saat tidur maka manusiatersebut tidak akan mudah
terkena malaria. jika mansuia tersebut sudah terinfeksi malariajika tidak diobati secara
cepat maka pasien tersebut dapat meningga dunia.

3. 3 alasan terjadinya wabah,anatar lain:

1. Terjadi perubahan kualitas lingkungan, sehingga :

• Adanya kepatan hunia yang tinggi

• Transmisi agent penyakit berjalan cepat karena lingkungan & waktu yang
mendukung • Masyarakat yang terpapar sekaligus dalam jumlah yang banyak
2. Adanya agent baru, sehingga semua orang dengan imunitas yang bervariasi menjadi
peka terhadapnya. Distribusi kepekaan host/ pejamu berubah sehingga proporsi
host/pejamu yang peka menjadi sangat banyak
3. Serta masa inkubasi penyakit yang singkat