PENDAHULUAN
Perkembangan di Indonesia dalam bidang perokonomian sangat pesat
seperti halnya dalam bidang properti rumah yang juga mengalami
perkembangan sangat pesat. Dii samping itu persaingan pada perusahaan sangat
tinggi dan ketat menyebabkan para pengusaha harus dapat membuat terobosan
terbaru agar laku di pasaran. Guna menunjang strategi perusahaan untuk
bersaing dalam hal mempertahankan pangsa pasar seorang pemilik usaha harus
89
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan agar dapat menarik para
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
Proses pengambilan keputusan pembelian pada setiap orang pada dasarnya
adalah sama, namun proses pengambilan keputusan tersebut akan diwarnai oleh
ciri kepribadian, usia, pendapatan dan gaya hidupnya.Konsumen merupakan
kunci utama dalam keberhasilan perusahaan karena apabila banyak konsumen
yang membeli produk dari perusahaan tersebut maka dapat dipastikan
perusahaan mengalami peningkatan dalam pendapat dan terbukti bahwa
produk yang dibuat dapat diterima oleh masyarakat luas.
Kualitas produk merupakan faktor penentu tingkat kepuasan yang
diperoleh konsumen setelah melakukan pembelian dan pemakaian terhadap
suatu produk. Bukan hanya produksi saja yang ditonjolkan tetapi juga dalam
pelayanannya harus sesuai dengan apa yang di inginkan oleh konsumen agar
konsumen dapat selalu mempercayai produksi yang dibuat karena sudah
terbukti dapat memuaskan keinginan konsumen dan juga bagi produsen dapat
meningkatkan laba perusahaan.
Seperti saat ini kebutuhan akan properti rumah sangat lah penting. Banyak
perusahaan mebel yang saling bersaing untuk merebutkan posisi pasar untuk
mendapatkan hati para konsumen yang akan membeli properti rumah yang
dinginkan para konsumen. Seperti halnya CV Jati Endah Lodoyo Blitar yang ikut
meramaikan persaingan pasar.
Dengan adanya kompetisi diantara produsen seperti sekarang ini,
perusahaan dituntut untuk menciptakan produk yang berkualitas dan
mempunyai nilai lebih yang tidak ditawarkan oleh perusahaan pesaing. Dalam
memasarkan produk tersebut maka bagian terpenting yang harus di perhatikan
adalah kualitas yang mampu merangsang para konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas paling
baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka waktu panjang perusahaan
tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan yang lain.
Berdasarkan dengan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar“.
Beberapa bulan terakhir penjualan pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar
mengalami penurunan dibanding bulan-bulan sebelumnya pada tingkat
pendapatan karena kalah bersaing dengan perusahaan properti yang lain. Oleh
sebab itu CV Jati Indah Lodoyo Blitar harus dapat mencari inovasi untuk
mencari sebuah trobosan dalam memasarkan produk-produk yang dimilikinya.
Walaupun terjadi penurunan pada tingkat pendapatan akan tetapi perusahaan
tersebut tetap melakukan proses produksi demi kelangsungan perusahaan,
untuk itu CV Jati Endah Lodoyo Blitar harus selalu meningkatkan kualitas
produk dan kualitas layanannya agar para konsumen dapat kembali lagi untuk
membeli produk-produk yang ada di CV Jati Endah Lodoyo Blitar. Berdasarkan
pemikiran tersebut maka pendekatan yang dilakukan mengarah pada kualitas
produk dan kualitas layanannya yang berdampak pada keputusan pembelian.
Untuk itu sebaiknya kualitas produk dan kualitas layanan sebagai komponen
utama harus ditingkatkan guna menciptakan keputusan pembelian pada CV Jati
Endah Lodoyo Blitar.
90
ISSN: 2407-2680
Rumusan Masalah
Sesuai dengan masalah yang timbul dalam uraian diatas maka ada beberapa
pertanyaan yang timbul dari permasalahan tersebut yaitu:
1. Mengapa terjadi penurunan terhadap keputusan pembelian pada CV Jati
Endah Lodoyo Blitar?
2. Apakah faktor yang mengakibatkan penurunan terhadap keputusan
pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar?
3. Apakah ada pengaruh secara parsial dari kualitas produk terhadap keputusan
pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar?
4. Apakah ada pengaruh secara parsial dari kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar?
5. Apakah ada pengaruh secara simultan dari kualitas produk dan kualitas
layanan terhadap keputusan pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar?
Tujuan Penelitian
Dari beberapa rumusan masalah yang telah di kemukakan di atas maka
tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui terjadinya penurunan terhadap keputusan pembelian
pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar.
2. Untuk mengetahui faktor yang mengakibatkan penurunan terhadap
keputusan pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar.
3. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari kualitas produk terhadap
keputusan pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar.
4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo Blitar.
5. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dari kualitas produk dan
kualitas layanan terhadap keputusan pembelian pada CV Jati Endah Lodoyo
Blitar.
Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan
untuk di jadikan sebagai gambaran dan informasi dalam menentukan
langkah-langkah yang tepat dalam upaya mengembalikan tingkat
kepercayaan konsumen dengan cara memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian.
2. Bagi Penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sebagai tolok ukur sebuah
penelitian yang dibuat serta sebagai suatu pembelajaran yang dapat di ambil
suatu hikmah karena dapat mengerti tentang kebenaran yang terjadi tentang
judul yang diusung oleh peneliti.
3. Bagi Pembaca
Manfaat penelitian ini bagi pembaca adalah sebagai suatu pembelajaran yang
dapat di jadikan suatu pengetahuan yang baru dan juga sebagai suatu syarat
untuk melasanakan skripsi.
4. Bagi Akademisi
Manfaat penelitian ini bagi akademisi adalah sebagai referensi perpustakaan
dan dapat dijadikan sebagai contoh untuk melakukan suatu penelitian
kembali serta dapat dijadikan sebagai penelitian terdahulu.
91
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
TINJAUAN PUSTAKA
Hasil Penelitian Terdahulu
Berikut ini merupakan sebagian dari penelitian terdahulu yang dapat di
jadikan sebagai sebuah referensi pada penelitian ini :
1. Ridwan Zia Kusumah (2011), Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Waroeng
Taman Singosari Di Semarang. Dengan menggunakan variabel:
a. kualitas produk
b. kualitas layanan
c. keputusan pembelian
Analisis yang digunakan yaitu:
a. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
b. Uji Asumsi Klasik
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Dapat ditarik kesimpulan atas hasil dari rangkaian penelitian yang
telahdilakukan penulis adalah sebagai berikut:
Setelah pengujian dilakukan, diperoleh simpulan bahwa kedua variabel
independen yang diteliti secara positif dan signifikan mempengaruhi variabel
dependen yaitu keputusan pembelian. Hipotesis pertama (H1) yang
menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas produk maka semakin tinggi
keputusan pembelian dan Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa
semakin tinggi kualitas pelayanan maka semakin tinggi keputusan pembelian,
terbukti kebenarannya. Oleh karena itu dapat dikatakan kedua variabel ini
merupakan dua faktor yang mendorong keputusan pembelian konsumen
terhadap restoran Waroeng Taman Singosari dimana variabel kualitas
pelayanan menjadi faktor dominan (nilai 0,478).
Baik kualitas pelayanan maupun kualitas produk yang diberikan Waroeng
Taman Singosari belum dirasakan optimal (sedang). Dalam hal kualitas
pelayanan, kemampuan karyawan dalam melayani consumer sampai dengan
kinerja fasilitas Waroeng Taman Singosari yang masih kurang memuaskan
menjadi penyebab sebagian dari keluhan konsumen. Hal ini menyebabkan
consumer memasukan kualitas pelayanan kedalam kategori sedang. Sama
halnya dengan kualitas pelayanan, kualitas produk Waroeng Taman Singosari
dinilai belum memenuhi keinginan sebagian responden, hal itu tercermin dari
adanya penurunan jumlah pengunjung selama tahun 2010. Sebagian besar
responden menyatakan lebih memilih pesaingnya yaitu Warung Steak n
Shake berdasarkan pertimbangan rasa dan menu.
2. Suprapto (2007), Analisis kualitas pelayanan asuransi Jiwa Sraya prestasi
ditinjau dari persepsi nasabah pada PT Asuransi jiwasraya (PERSERO) Kediri
Brand Office. Dengan menggunakan variabel:
a. Kualitas layanan
b. Prestasi
c. Persepsi Nasabah
Analisis yang digunakan yaitu:
a. Uji validitas
b. Uji reabilitas
c. Analisis survqual
92
ISSN: 2407-2680
93
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
b. Uji hipotesis
c. Metode analisis
Dari hasil analisa pada bab-bab sebelumnya maka bab ini akan dikemukakan
kesimpulan yang berkaitan dengan bab sebelumnya, sebagai berikut:
a. Berdasarkan pada tabel Rekapitulasi Hasil Pengolahan Data 2007-2009
menunjukkan (Signifikan F lebih besar 0). Signifikan disini berarti Ha
diterima dan Ho ditolak artinya secara simultan variabel kualitas (X)
berpengaruh signifikan terhadap variabel penjualan (Y).
Nilai dari uji t-test dapat dilihat dari p-value (pada kolom Sig) pada
masing-masing variabel independen, jika p-value lebih kecil dari level of
significant yang ditentukan, atau t-hitung. Variabel kualitas (X) memiliki t-
hitung lebih besar t tabel, maka secara parsial kualitas (X) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel penjualan (Y) berdasarkan
nilai t-hitung variabel kualitas, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi
dapat disimpulkan bahwamodel regresi linier sederhana layak dipakai
untuk penelitian, karena sebagian besar variabel dependen dijelaskan oleh
variabel independen yang digunakan dalam kolom.
b. Dari identifikasi penelitian disini didapat nilai koefisien determinasi yang
sudah disesuaikan (R square) sebesar 0,463. Artinya, variabel independen
kualitas (X) mempengaruhi variabel dependen penjualan (Y) sebesar 46,3%
sedang sisa dipengaruhi oleh variabel lain atau diluar variabel bebas yang
tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 53,7% (100% - 46,3%).
c. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengawasan
kualitas produk terhadap peningkatan penjualan batu bata tahan api pada
perusahaan Richo Refractory.
Teori Penelitian
1. Pengertian Pemasaran
Menurut Staton dalam bukunya Swasta & Irawan (2008:5) menyatakan bahwa
pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan- kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran menurut Kotler dalam Swasta & Irawan (2008:7)
adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-
program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang
dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Pengertian Kualitas
Menurut ISO 9000 dalam Lupiyoadi (2013:212) kualitas adalah” degree
to which a set of inherent charakteristics fulfils requiments” (derajat yang
dicapai karakteristik yang inhern dalam memenuhi persyaratan).
Sementara itu menurut Juran dalam Lupiyoadi (2013:214)
mengartikannya sebagai cocok untuk digunakan (fitnessfor use) dan
definisi ini sendiri memiliki 2 aspek utama, yaitu:
a. Ciri-ciri produk yang memenuhi permintaan pelanggan
Kualitas yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan meningkatkan
kepuasan pelanggan, membuat produk laku terjual, dapat bersaing dengan
94
ISSN: 2407-2680
95
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
96
ISSN: 2407-2680
b. Pencarian Informasi
Kemudian konsumen yang tetarik mencari lebih banyak informasi atau
mungkin tidak. ukan pencarian informasi (information search) yang
berhubungan dengan kebutuhan.
c. Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif (alternative evaluasi) yaitu bagaimana konsumen
memproses informasi untuk sampai pada pilihan merek.
d. Keputusan Pembelian
Pada umumnya, keputusan pembelian (purchase decision) konsumen adalah
membeli merek yang disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat
pembelian dan keputusan pembelian.
e. Perilaku Pascapembelian
Pekerjaan pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah
membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan terlibat
dalam perilaku pasca pembelian (postpurchase behavior) yang harus
diperhatikan oleh pemasar.
Hipotesa
Hipotesa atau hipotesis merupakan kesimpulan sementara dari suatu
penelitian yang akan diterus kan dengan penelitian yang sebenarnya ditempat
penelitian. Adapun hipotesa dari penelitian ini yaitu:
Ha1: Diduga Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian
H01: Diduga Kualitas produk tidak memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian
Ha2: Diduga Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian
H02: Diduga Kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian
Ha3: Diduga Kualitas produk dan kualitas layanan memiliki pengaruh positif
terhadap keputusan pembelian
H03: Diduga Kualitas produk dan kualitas layanan tidak memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian
Ha4: Diduga Kualitas produk dan kualitas layanan memiliki pengaruh
simultan terhadap keputusan pembelian
H04: Diduga Kualitas produk dan kualitas layanan tidak memiliki pengaruh
simultan terhadap keputusan pembelian
97
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional Variabel
Dalam penelititan ini terdapat beberapa variabel yang digunakan peneliti
untuk membantu menjawab permasalahan yang dikemukakan. Adapun
variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Produk (X1)
a. Bahan baku yang berkualitas
b. Hasil produksi yang menarik
c. Berbagai jenis produksi
2. Kualitas Layanan (X2)
a. Ketepatan pelayanan yang diberikan
b. Perilaku dan tutur bahasa dalam menawarkan barang pada konsumen
c. Keramahan saat memberikaan pelayanan
3. Keputusan pembelian (Y)
a. Kebutuhan akan suatu produk
b. Memenuhi tujuan yang diinginkan
c. Ketertarikan karena kualitas produknya
d. Kemantapan akan kualitas pelayanan yang diberikan
Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah kuantitatif yang diperoleh dari data kualitatif yang
telah diberi skor sehingga berubah menjadi data kuantitatif yang akan diolah
menggunakan program SPSS 16.
98
ISSN: 2407-2680
1. Survei
Penggunaan teknik survei ini dengan cara memberikan kuisioner kepada
beberapa orang responden yang akan dijadikan sebuah sampel dan untuk
mengetahui alasan dari pemakaian kartu seluler tersebut.
2. Wawancara
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara
langsung dengan mengungkapkan pertanyaan pada responden.
3. Kuesioner
Pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan
kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas
daftar pertanyaan tersebut.
4. Studi Pustaka
Mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan materi
penelitian. Dilakukan dengan mempelajari buku-buku, hasil laporan lain yang
ada referensinya.
99
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
Kualitas
Produk
(X1)
Keputusan
pembelian
(Y)
Kualitas
layanan
(X2)
Sumber: diolah tahun 2014
Gambar 1.
Analisis Regresi Linier Berganda
100
ISSN: 2407-2680
Blitar). Waktu dalam penelitian ini selama 2 bulan yaitu pada bulan Oktober
2014-November 2014 dan penelitian ini bertempat di CV Jati Endah RT 05/RW
03 Lingkungan Wonorejo Kelurahan Kalipang Kecamatan Sutojayan Kabupaten
Blitar.
101
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
DIREKTUR
Susianik
WAKIL
Diki
Prasetya
Gambar 2.
Struktur Organisasi CV Jati Endah
3. Job Description
Adapun bagian-bagian pekerjaan dari struktur organisasi tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Direktur
Direktur bertugas menjalankan fungsi perusahaan yaitu sebagai pengambil
keputusan pada perusahaan dan juga mengontrol jalannya proses
produksi.
b. Wakil
Mengontrol jalannya proses produksi jika direktur tidak berkenan hadir
dan juga mengawasi para pekerja agar pekerjaan yang dilakukan tetap
konsisten.
c. Kuli
Kuli atau pekerja kasar bertugas untuk mengangkat kayu glondongan dari
tempat penebangan kayu untuk dibawa ke perusahaan.
d. Tukang Graji
Tukang graji bertugas untuk melakukan pemotongan kayu glondongan
untuk dipilah-pilah agar dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan
mebel.
e. Tukang Kayu
Tukang kayu bertugas untuk membuat bermacam macam jenis mebel.
f. Tukang Plitur
Tukang plitur bertugas untuk melakukan proses finishing dari keseluruhan
mebel.
4. Kinerja Perusahaan Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan.
102
ISSN: 2407-2680
Adapun produk dari mebel yang dijual oleh CV. Jati Endah adalah:
a. Perkakas kantor
b. Perkakas sekolah
c. Perkakas rumah tangga
d. Kusen, Pintu, Jendela
5. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dari CV. Jati Endah adalah sebagai berikut:
a. Melayani pemesanan segala jenis mebel dengan bahan baku yang
berkualitas.
b. Memberikan jasa antar mebel sampai ketempat tujuan.
c. Memberikan perbaikan apabila mebel yang dipesan mengalami kerusakan
pada saat produksi.
103
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
Gambar 3.
Hasil Uji Heterokedatisitas
104
ISSN: 2407-2680
Tabel 1.
Tabel Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) .026 .292 .089 .929
kualitas_produk .224 .082 .205 2.745 .007
kualitas_layanan .802 .089 .674 9.041 .000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Sumber: Data diolah 2014
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa persamaan regresi dari kualitas produk dan
kualitas layanan adalah sebagai berikut:
Y = 0,224X1 + 0,802X2
Dimana:
1) Kualitas produk dan kualitas layanan dianggap konstan karena nilai
dari keputusan pembelian adalah sebesar 0,026 dan tidak ada kenaikan
nilai dari variabel independen tersebut.
2) Variabel kualitas produk mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel kualitas produk sebesar
0,224 maka dapat diartikan bahwa kualitas produk berpengaruh secara
signifikan terhadap peningkatan keputusan pembelian sebesar 0,224.
3) Variabel kualitas layanan mempunyai pengaruh positif dan paling
dominan terhadap keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel
kualitas layanan sebesar 0,802 maka dapat diartikan bahwa kualitas
layanan mampu memberikan kenaikan nilai sebesar 0,802 yang
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan keputusan
pembelian.
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat dikatakan bahwa secara bersama-
sama kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara positif
terhadap keputusan pembelian di CV Jati Endah Lodoyo, Blitar sebab
memiliki nilai p value < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin besar
kualitas produk dan kualitas layanan maka akan mendorong peningkatan
keputusan pembelian mebel pada CV Jati Endah Lodoyo, Blitar.
b. Uji Simultan F
Hasil dari uji simultan F yang dilakukan peneliti dengan menggunakan
bantuan dari program SPSS 16 dapat dilihat dari tabel berikut ini:
105
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
Tabel 2.
Hasil Uji Simultan F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 20.620 2 10.310 97.612 .000a
Residual 10.245 97 .106
Total 30.866 99
a. Predictors: (Constant), kualitas_layanan, kualitas_produk
b. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Sumber: Data diolah 2014
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai f-hitung 97.621> f-tabel 3,15 (f-tabel
dengan α = 0,05 (5%) adalah sebesar 3,09 dengan df pembilang= 2 dan df
penyebut= 97) dan nilai signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat kesalahan
0,05. Nilai signifikan < dari 0,05 maka Ho ditolak. Artinya variabel kualitas
produk dan kualitas layanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan pembelian furniture di CV Jati Endah
Lodoyo, Blitar.
c. Uji Parsial t
Hasil dari uji parsial t yang dilakukan peneliti dengan menggunakan
bantuan dari program SPSS 16 dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 3.
Hasil Uji Parsial t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) .026 .292 .089 .929
kualitas_produk .224 .082 .205 2.745 .007
kualitas_layanan .802 .089 .674 9.041 .000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Sumber: Data diolah 2014
106
ISSN: 2407-2680
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .817a .668 .661 .32500
a. Predictors: (Constant), kualitas_layanan, kualitas_produk
b. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Sumber: Data diolah 2014
Hasil uji SPSS pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai adjusted R
square adalah 0,661 artinya 66,1% variabel keputusan pembelian
dijelaskan oleh variabel kualitas produk dan kualitas layanan
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk
dalam penelitian.
Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner yang telah dipaparkan terlihat
bahwa penurunan yang terjadi terhadap keputusan pembelian pada CV Jati
Endah Lodoyo Blitar diakibatkan oleh kurangnya inovasi dalam membuat
berbagai jenis produk. Hal itu terlihat dari variabel kualitas produk pada total
skor penelitian yang menunjukkan tingkat ketidaksetujuan paling besar
dibanding indikator- indikator yang lainnya. Untuk itu CV Jati Endah Lodoyo
Blitar harus membuat inovasi- inovasi baru dalam membuat berbagai jenis
produk yang diminati oleh konsumen.
Selanjutnya, dilihat dari uji validitas dan uji reabilitas menunjukkan bahwa
kuesioner dari variabel independen dan variabel dependen sudah valid dan
reliabel itu berarti kuesioner layak untuk dijadikan bahan suatu penelitian. Dari
hasil uji asumsi klasik pada uji multikolinieritas terlihat bahwa masing-masing
variabel independen memiliki VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak
kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan tidak terikat dengan
multikolinearitas. Berdasarkan uji heterokedatisitas menunjukkan bahwa titik-
titik pada scatterplot mengalami penyebaran itu berarti dalam penelitian ini tidak
mengalami heterokedastisitas, itu berarti variabel independen dan variabel
dependen tidak terikat atau terbebas dari uji asumsi klasik oleh sebab itu model
regresi linier berganda dapat digunakan dalam penelitian.
Berdasarkan uji regresi linier berganda terlihat bahwa variabel kualitas
produk memiliki nilai B sebesar 0,224 pada kolom Unstandartdized Coefficients
dan variabel kualitas layanan memiliki nilai B sebesar 0,802 itu berarti bahwa
kualitas produk merupakan faktor yang mengakibatkan penurunan terhadap
keputusan pembelian, untuk itu CV Jati Endah Lodoyo, Blitar perlu
meningkatkan kembali kualitas produknya agar keputusan pembelian dapat
meningkat kembali pada CV Jati Endah Lodoyo, Blitar.
107
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
Berdasarkan hasi dari uji F terlihat bahwa variabel kualitas produk dan
kualitas layanan secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian mebel di CV Jati Endah Lodoyo, Blitar
dan dari uji t variabel kualitas produk dan kualitas layanan mampu
mempengaruhi keputusan pembelian secara terpisah akan tetapi variabel
kualitas layanan berperan paling dominan dalam mempengaruhi keputusan
pembelian, hal ini dikarenakan variabel kualitas layanan memiliki koefisien t –
hitung sebesar 9.041 dibanding dengan kualitas produk yang hanya memiliki
nilai t-hitung sebesar 2.745.
Berdasarkan dari uji determinan (R2) menunjukkan bahwa variabel
dependen mampu di jelaskan oleh variabel independen sebesar 66,1% sedangkan
sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.
Apabila kualitas produk dan kualitas layanan ditingkatkan pada CV Jati Endah
Lodoyo, Blitar maka peningkatan penjualan juga akan terjadi dan apabila CV Jati
Endah Lodoyo Blitar menjumpai masalah dalam meningkatkan kualitas produk
dan kualitas layanannya, maka CV Jati Endah Lodoyo, Blitar harus melakukan
inovasi- inovasi terbaru serta memberikan pelayanan yang memuaskan agar
dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian di CV Jati Endah
Lodoyo, Blitar.
108
ISSN: 2407-2680
Saran
CV Jati Endah Lodoyo, Blitar harus memperhatikan kualitas produknya
karena variabel kualitas produk dalam penelitian ini masih mengalami
penurunan untuk itu CV Jati Endah Lodoyo Blitar harus selalu meningkatkan
kualitas produknya demi terjadinya keputusan pembelian yang semakin lama
akan semakin meningkat. Selain itu inovasi-inovasi baru harus juga
dimunculkan untuk lebih menarik hati para konsumen agar membeli furniture di
CV Jati Endah lodoyo, Blitar.
Selanjutnya dalam saran ini kualitas layanan juga harus diperhatikan, sebab
kualitas layanan merupakan pendorong untuk terjadinya keputusan pembelian
dimana tutur bahasa dan ketepatan dalam melayani kebutuhan konsumen juga
dapat dijadikan pendorong untuk konsumen melakukan keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, david 2004 “Pemasaran Strategis”. Ciracas. Jakarta:Erlangga.
Francis, Buttle 2004 ”Customer Relationship Management”. Malang:Bayu media.
Jogiyanto, 2010 ”Metodologi Penelitian Bisnis”. Yogyakarta:BPFE.
Kotler, Philip 2005 “ Prinsi-Prinsip Pemasaran”, Erlangga. Ciracas. Jakarta.
___________ 2008 “ Prinsi-Prinsip Pemasaran”, Erlangga. Ciracas. Jakarta.
Kotler, Philip dan Amstrong, Garry, 2005 “ Prinsip Pemasaran”, jilid 2, Erlangga.
Ciracas. Jakarta.
Kusumah, Ridwan Zia 2011 Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Waroeng Taman
Singosari Di Semarang. Semarang: Skripsi Universitas Diponegoro
Semarang.
Lupiyoadi, Rambat, 2013, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi 3, Jakarta:Salemba
Empat.
Nugroho, Bernardaus Y, Saragih, Ferdinand D, dan Eko, Umanto. 2012. Metode
Kuantitatif. Jakarta Selatan:Salemba Humanika.
Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Menilih Metode Statistik Penelitian
Dengan SPSS. Edisi Satu. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Purnama, Nursya’bani. (2006). Manajemen Kualitas Perspektif Global. Edisi
Pertama, Cetakan Pertama. Penerbit Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi
UII Yogyakarta.
Sarjono, Haryadi, dan Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL. Jakarta:Salemba
Empat.
Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi ketujuh.
Cetakan keempat. Jakarta: PT Indeks.
109
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK)
Vol. 2, No. 1 (2015)
110