Anda di halaman 1dari 28

BAB II

ANALISIS

2.1. Analisis Univariat


2.1.1. Hasil Analisis Per Unit Pelayanan

A. Pelayanan Bp Umum

Tabel 2.1
Karakter Responden

N
Karakteristik Persentase
o.
1 Jenis Kelamin Laki-laki 45%
    Perempuan 62%
Kelompok
2 < 20 th
Umur 5%
    20 - 29 th 20%
    30 - 39 th 20%
    40 - 49 th 18%
    > 50 th 47%
3 Pendidikan SD kebawah 28%
    SMP 43%
    SMA / SMK 14%
    S-1 5%
    S-2 1%
    S-3 keatas 0%
Pekerjaan
4 PNS
Utama 10%
    TNI 0%
    POLRI 2%
    Pekerja Swasta 38%
    Wirausaha 14%
    Lainnya 45%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

1
Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden
adalah mayoritas perempuan berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMP
sederajat, dan pekerjaan sebagai pekerja swasta dan lainnya. Berdasarkan
kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil sebagai
berikut:

Tabel 2.2
Rata-Rata IKM Per Unsur

Nilai
Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayana
n
1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.37
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.28
3 Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan 3.35
4 Kewajaran biaya/tarif 3.42
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam
5
standar pelayanan dengan hasil pelayan 3.32
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.28
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.30
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.25
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.20
  Rata - Rata Tertimbang 3.30
Sumber : Data Hasil Pengolahan SKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah
dikonversi = 82,5
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit BP Umum = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada Poli bp Umum mendapatkan persepsi Baik dengan nilai

2
IKM sebesar 82.05. Adapun nilai IKM terendah adalah pada unsur Kualitas
sarana dan prasarana yaitu dengan nilai rata-rata ikm keduanya sebesar 3.30
dengan mutu pelayanan Baik. Unsur dengan nilai persepsi tertinggi ada pada
unsur kewajaran biaya/tarif . Dengan nilai 3.42 dengan mutu pelayanan masih
Baik.

B. Pelayanan KIA

Tabel 2.3

Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 0%
    Perempuan 100%
2 Kelompok Umur < 20 th 15%
    20 - 29 th 50%
    30 - 39 th 20%
    40 - 49 th 13%
    > 50 th 3%
3 Pendidikan SD kebawah 13%
    SMP 41%
    SMA / SMK 45%
    S-1 4%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 0%
    TNI 0%
    POLRI 1%
    Pekerja Swasta 15%
    Wirausaha 10%
    Lainnya 80%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

3
Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden
mayoritas perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMA sederajat,
dan pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.4
Nilai Rata-Rata Per Unsur

Nilai
Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayana
n
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
1
pelayanan 3.38
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.45
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.30
4 Kewajaran biaya/tarif 3.30
Kesesuaian produk pelayanan antara yang
5 tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil
pelayan 3.32
Kompetensi/ kemampuan petugas dalam
6
pelayanan 3.25
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
7
terkait kesopanan dan keramahan 3.35
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.54
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.10
  Rata - Rata Tertimbang 3.33
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 83.25
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit PONED = Baik

4
Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja pelayanan pada Unit kia mendapatkan persepsi Baik dengan nilai IKM
sebesar 83.25. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur Penanganan
Pengaduan yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,33 dengan mutu
pelayanan Baik. Unsur yang mendapatkan penilaian paling rendah dari
responden adalah unsur Penanganan Pengaduan Layanan dengan nilai IKM
sebesar 3.10 dengan mutu pelayanan Baik.

C. Pelayanan Poli gigi

Hasil Pengolahan data survei terhadap Responden pada poli gigi adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.5
Karakteristik Responden Pelayanan Poli gigi

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 35%
    Perempuan 56%
2 Kelompok Umur < 20 th 8%
    20 - 29 th 35%
    30 - 39 th 25%
    40 - 49 th 20%
    > 50 th 15%
3 Pendidikan SD kebawah 4%
    SMP 20%
    SMA / SMK 50%
    S-1 28%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 5%
    TNI 0%
    POLRI 0%
    Pekerja Swasta 28%
    Wirausaha 15%
    Lainnya 50%

5
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas


responden adalah perempuan berusia lebih dari 20-29 tahun, berpendidikan SMA
atau sederajat, dan pekerjaan sebagai pekerja swasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.6
Rata-Rata Nilai Per Unsur Pelayanan Poli gigi

No Nilai Unsur
Unsur Pelayanan
. Pelayanan
1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.08
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.14
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.25
4 Kewajaran biaya/tariff 3.58
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam
5
standar pelayanan dengan hasil pelayan 3.12
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.25
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.15
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.53
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.25
  Rata - Rata Tertimbang 3.26
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 81,05
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit poli gigi = baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada Poli gigi mendapatkan persepsi baik dengan nilai IKM

6
sebesar 81,00 Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada kewajaran tarif yaitu
dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3.24 dengan nilai mutu pelayanan baik.
Sementara itu unsur terendah adalah pada kesesuaian produk pelayanan
antara yang tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil pelayanan
dengan nilai IKM sebesar 3.12 dengan nilai mutu pelayanan Baik.

D. Imunisasi

Tabel 2.7

Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 50%
    Perempuan 62%
2 Kelompok Umur < 20 th 5%
    20 - 29 th 25%
    30 - 39 th 20%
    40 - 49 th 18%
    > 50 th 55 %
3 Pendidikan SD kebawah 30%
    SMP 58%
    SMA / SMK 45%
    S-1 8%
    S-2 4%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 36%
    TNI 8%
    POLRI 5%
    Pekerja Swasta 40%
    Wirausaha 15%
    Lainnya 50 %
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

7
Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden
perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMP sederajat, dan
pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.8
Nilai Rata-Rata Per Unsur

Nilai
Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayana
n
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
1
pelayanan 3.35
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.23
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.37
4 Kewajaran biaya/tarif 3.50
Kesesuaian produk pelayanan antara yang
5 tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil
pelayan 3.30
Kompetensi/ kemampuan petugas dalam
6
pelayanan 3.20
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
7
terkait kesopanan dan keramahan 3.43
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.25
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.18
  Rata - Rata Tertimbang 3.31
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 82,75
Mutu pelayanan = B

8
Kinerja Unit KIA = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada pelayanan imunisasi mendapatkan persepsi Baik
dengan nilai IKM sebesar 82,75. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur
kewajaran baiya/tarif yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,31 dengan mutu
pelayanan Baik. Unsur yang mendapatkan penilaian paling rendah dari
responden adalah unsur Penanganan Pengaduan Layanan dengan nilai IKM
sebesar 3.18 dengan mutu pelayanan Baik.

E. Klinik Terpadu

Tabel 2.9

Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 35%
    Perempuan 62%
2 Kelompok Umur < 20 th 5%
    20 - 29 th 20%
    30 - 39 th 18%
    40 - 49 th 15%
    > 50 th 55 %
3 Pendidikan SD kebawah 30%
    SMP 55%
    SMA / SMK 25%
    S-1 5%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 5%
    TNI 0%
    POLRI 0%
    Pekerja Swasta 43%
    Wirausaha 10%

9
    Lainnya 43 %
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden


perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMP sederajat, dan
pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.10
Nilai Rata-Rata Per Unsur

Nilai
Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayana
n
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
1
pelayanan 3.35
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.25
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.33
4 Kewajaran biaya/tarif 3.30
Kesesuaian produk pelayanan antara yang
5 tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil
pelayan 3.28
Kompetensi/ kemampuan petugas dalam
6
pelayanan 3.20
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
7
terkait kesopanan dan keramahan 3.25
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.22
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.30
  Rata - Rata Tertimbang 3.27
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 81,75

10
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit PONED = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada pelayanan Klinik Terpadu mendapatkan persepsi Baik
dengan nilai IKM sebesar 81,75. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur
kewajaran baiya/tarif yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,27 dengan mutu
pelayanan Baik. Unsur yang mendapatkan penilaian paling rendah dari
responden adalah unsur Kualitas sarana dan prasarana dengan nilai IKM
sebesar 3.22 dengan mutu pelayanan Baik.

F. Pelayanan MTBS

Tabel 2.11

Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 40%
    Perempuan 60%
2 Kelompok Umur < 20 th 25%
    20 - 29 th 36%
    30 - 39 th 20%
    40 - 49 th 15%
    > 50 th 10 %
3 Pendidikan SD kebawah 50%
    SMP 25%
    SMA / SMK 0%
    S-1 0%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 20%
    TNI 0%
    POLRI 0%
    Pekerja Swasta 35%

11
    Wirausaha 15%
    Lainnya 45%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden


perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMP sederajat, dan
pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.12
Nilai Rata-Rata Per Unsur

Nilai
Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayana
n
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
1
pelayanan 3.40
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.28
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.35
4 Kewajaran biaya/tarif 3.50
Kesesuaian produk pelayanan antara yang
5 tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil
pelayan 3.35
Kompetensi/ kemampuan petugas dalam
6
pelayanan 3.25
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
7
terkait kesopanan dan keramahan 3.24
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.10
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.20
  Rata - Rata Tertimbang 3.29
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :

12
Nilai IKM setelah dikonversi = 82,25
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit MTBS = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada pelayanan MTBS mendapatkan persepsi Baik dengan
nilai IKM sebesar 82,25. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur
kewajaran baiya/tarif yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,29 dengan mutu
pelayanan Baik. Unsur yang mendapatkan penilaian paling rendah dari
responden adalah unsur Kualitas sarana dan prasarana dengan nilai IKM
sebesar 3.10 dengan mutu pelayanan Baik.

G. Pelayanan Unit Gawat Darurat

Tabel 2.13
Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 40%
    Perempuan 55%
2 Kelompok Umur < 20 th 25%
    20 - 29 th 40%
    30 - 39 th 20%
    40 - 49 th 25%
    > 50 th 9%
3 Pendidikan SD kebawah 10%
    SMP 25%
    SMA / SMK 50%
    S-1 1%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 5%
    TNI 0%
    POLRI 0%
Pekerja Swasta 45%

13
   
    Wirausaha 10%
    Lainnya 44%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa jumlah responden
mayoritas perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMA sederajat, dan
pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil sebagai
berikut:

Tabel 2.14
Rata-Rata IKM Per Unsur

Nilai Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayanan
1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.55
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.44
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.28
4 Kewajaran biaya/tarif 3.06
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam
5
standar pelayanan dengan hasil pelayan 3.02
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.09
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.19
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.88
9 Penanganan penngduan pengguna layanan 3.85
  Rata - Rata Tertimbang 3.23
Sumber : Data Hasil Pengolahan SKM Puskesmas Maripari 2021

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 80.75
Mutu pelayanan = B

14
Kinerja Unit instalasi Gawat
darurat = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada instalasi gawat darurat mendapatkan persepsi Baik
dengan nilai IKM sebesar 80.75 Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur
kualitas sarana dan prasarana yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,23
dengan mutu pelayanan sangat Baik.

H. Pelayanan PONED

Tabel 2.15

Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 0%
    Perempuan 100%
2 Kelompok Umur < 20 th 3%
    20 - 29 th 20%
    30 - 39 th 54%
    40 - 49 th 6%
    > 50 th 17 %
3 Pendidikan SD kebawah 26%
    SMP 51%
    SMA / SMK 19%
    S-1 2%
    S-2 1%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 7%
    TNI 2%
    POLRI 2%
    Pekerja Swasta 36%
    Wirausaha 10%

15
    Lainnya 43 %
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden


perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMP sederajat, dan
pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.16
Nilai Rata-Rata Per Unsur

Nilai
Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayana
n
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
1
pelayanan 3.35
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.15
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.30
4 Kewajaran biaya/tarif 3.40
Kesesuaian produk pelayanan antara yang
5 tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil
pelayan 3.25
Kompetensi/ kemampuan petugas dalam
6
pelayanan 3.20
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
7
terkait kesopanan dan keramahan 3.25
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.15
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.20
  Rata - Rata Tertimbang 3.25
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :

16
Nilai IKM setelah dikonversi = 81,25
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit PONED = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada Unit PONED mendapatkan persepsi Baik dengan nilai
IKM sebesar 81.25. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur kewajaran
baiya/tarif yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,25 dengan mutu pelayanan
Baik. Unsur yang mendapatkan penilaian paling rendah dari responden adalah
unsur Kualitas sarana dan prasarana dengan nilai IKM sebesar 3.15 dengan
mutu pelayanan Baik.

I.Pelayanan Laboratorium

Tabel 2.17
Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 25%
    Perempuan 75%
2 Kelompok Umur < 20 th 14%
    20 - 29 th 24%
    30 - 39 th 18%
    40 - 49 th 25%
    > 50 th 19%
3 Pendidikan SD kebawah 12%
    SMP 31%
    SMA / SMK 47%
    S-1 9%
    S-2 1%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 7%
    TNI 0%
    POLRI 0%
    Pekerja Swasta 18%

17
    Wirausaha 12%
    Lainnya 56%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden


mayoritas perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayoritas SMA sederajat,
dan pekerjaan sebagai pekerja swasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.18
Nilai Rata-Rata Per Unsur

Nilai Unsur
No. Unsur Pelayanan
Pelayanan
1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.35
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.38
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.25
4 Kewajaran biaya/tarif 3.30
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam
5
standar pelayanan dengan hasil pelayan 3.35
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.30
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.35
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.28
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.30
  Rata - Rata Tertimbang 3.31
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 82.75
Mutu pelayanan = B
Kinerja Unit Laboratorium = Baik

18
Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja pelayanan pada Unit laboratorium mendapatkan persepsi baik dengan
nilai IKM sebesar 82,75. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur
penanganan pengaduan penggunaan layanan yaitu dengan nilai rata-rata ikm
sebesar 3,31 dengan mutu pelayanan Sangat Baik. Unsur dengan nilai rata-rata
IKM terendah ada pada unsur kecepatan Waktu Dalam Memberikan
Pelayanan, dengan nilai sebesar 3.25 dengan nilai Baik.

J. Pelayanan Apotek

Tabel 2.19
Karakter Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 48%
    Perempuan 52%
2 Kelompok Umur < 20 th 3%
    20 - 29 th 12%
    30 - 39 th 11%
    40 - 49 th 26%
    > 50 th 48%
3 Pendidikan SD kebawah 18%
    SMP 23%
    SMA / SMK 53%
    S-1 6%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 0%
    TNI 0%
    POLRI 0%
    Pekerja Swasta 15%
    Wirausaha 4%

19
    Lainnya 76%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden


adalah mayoritas jenis kelamin perempuan , berusia variatif dengan mayoritas di
bawah 50 tahun, berpendidikan mayoritas SMA sederajat, dan pekerjaan sebagai
pekerja swasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.20
Rata-Rata IKM Per Unsur

Nilai
No
Unsur Pelayanan Unsur
.
Pelayanan
1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.63
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.45
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.65
4 Kewajaran biaya/tarif 3.68
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam
5
standar pelayanan dengan hasil pelayan 3.45
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.70
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.62
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.50
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.30
  3.13
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 80.25
Mutu pelayanan = B
Kinerja Farmasi = Baik

20
Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja pelayanan pada farmasi mendapatkan persepsi kurang Baik dengan nilai
IKM sebesar 80,25 adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur kewajaran
biaya/tarif yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,13, dengan mutu pelayanan
Baik. Dengan nilai unsur terendah ada pada penanganan pengaduan
penggunaan layanan . Nilai pada ketiga unsur tersebut adalah 3,30 dengan mutu
pelayanan Baik

K. Pelayanan pada TB Paru

Tabel 2.21
Karakteristik Responden

No. Karakteristik Persentase


1 Jenis Kelamin Laki-laki 24%
    Perempuan 76%
2 Kelompok Umur < 20 th 7%
    20 - 29 th 39%
    30 - 39 th 20%
    40 - 49 th 13%
    > 50 th 21%
3 Pendidikan SD kebawah 24%
    SMP 32%
    SMA / SMK 40%
    S-1 4%
    S-2 0%
    S-3 keatas 0%
4 Pekerjaan Utama PNS 4%
    TNI 0%
    POLRI 0%
    Pekerja Swasta 20%
    Wirausaha 28%

21
    Lainnya 48%
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Berdasarkan data responden di atas maka dapat dijelaskan bahwa responden


mayoritas perempuan, berusia variatif, berpendidikan mayotitas SMA sederajat ke
bawah, dan pekerjaan sebagai wiraswasta dan lainnya.

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden tersebut diperoleh hasil


sebagai berikut:

Tabel 2.22
Rata-Rata IKM Per Unsur

No
Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
.
Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis
1
pelayanan 3.25
2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 3.30
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.28
4 Kewajaran biaya/tarif 3.45
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum
5
dalam standar pelayanan dengan hasil pelayan 3.30
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.44
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.45
8 Kualitas saranan dan prasarana 3.35
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 3.20
  Rata - Rata Tertimbang 3.33
Sumber : Data Hasil Pengolahan IKM Puskesmas Maripari 2022

Kesimpulan :
Nilai IKM setelah dikonversi = 83,25
Mutu pelayanan = B

22
Kinerja Unit TB Paru = Baik

Berdasarkan data hasil pengolahan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


kinerja pelayanan pada TB paru mendapatkan persepsi Baik dengan nilai IKM
sebesar 83,25. Adapun nilai IKM tertinggi adalah pada unsur Penanganan
pengaduan pengguna pelayanan yaitu dengan nilai rata-rata ikm sebesar 3,20
dengan mutu pelayanan Baik.

2.1.2. Gambaran Umum Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan di


Puskesmas Maripari

Berdasarkan hasil analisis survey kepuasan masyarakat pada setiap unit


pelayanan, maka dapat disajikan data sebagai berikut :

Tabel 2.23
Data IKM Puskesmas Maripari Tahun 2021

Mutu Prioritas
No Unit Pelayanan Nilai IKM
Pelayanan
Baik Perbaikan
1 Bp Umum
82,05 Berkelanjutan
Baik Perbaikan
2 KIA
83.25 Berkelanjutan
Baik Perbaikan
3 Poli Gigi
81,00 Berkelanjutan
Perbaikan
4 Pelayanan Imunisasi Berkelanjutan
82,75 Baik
Perbaikan
5 Klinik terpadu Baik Berkelanjutan
81,75

23
Baik Perbaikan
6 MTBS
82.25 Berkelanjutan
Prioritas kedua
7 IGD Perbaikan
80.75 Baik Berkelanjutan
Perbaikan
8 PONED Baik Berkelanjutan
81,25
Baik Perbaikan
9 Laboratorium
82.75 Berkelanjutan
Baik Prioritas
Apotek
10 80.25 pertama
11 Baik Perbaikan
TB paru
83.25 Berkelanjutan
Perbaikan
Baik Berkelanjutan
IKM Puskesmas 81.93
Sumber : Data Hasil Pengolahan SKM Puskesmas Maripari 2022

Tabel 2.24
Perbandingan Data IKM Puskesmas Maripari Tahun 2020-2021

Nilai IKM Nilai IKM Naik/Turun


No Unit Pelayanan
TW 2 2021 Tw 1 2021
Naik sebesar
IKM Puskesmas 80,11 81,93 1.82 Poin

Berdasarkan dua tabel di atas dapat diketahui bahwa IKM Puskesmas Maripari
Tahun 2022 adalah sebesar 81.93 dengan mutu pelayanan dalam kategori
kurang Baik.. Oleh karena itu masih perlu dilakukan perbaikan terhadap beberapa
aspek pelayanan.

2.2. Analisis Bivariat

24
Analisis bivariat sebagaimana dikemukan dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017
tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat adalah Menjelaskan hubungan
antar unsur, seperti: hubungan antara unsur prosedur dengan unsur waktu
pelayanan. Bersifat penting untuk perbaikan kualitas pelayanan maupun
pengambilan kebijakan.

Untuk melakukan hal tersebut kami merujuk kepada penelitian-penelitian


terdahulu tentang hubungan korelasi antara satu unsur dengan unsur yang
lainnya. sebagaimana diketahui secara umum bahwa terdapat beberapa
hubungan yang saling berpengaruh antar unsur-unsur dalam aspek kepuasan.
Hubungan tersebut diantaranya:

1. Antara Unsur Kompetensi Pegawai dengan Waktu Pelayanan;


2. Antara Unsur Prosedur Dengan Waktu Pelayanan;
3. Antara Sarana Prasarana dengan Waktu Pelayanan;
4. Antara Sarana dan Prsarana dengan Kejelasan Prosedur;
5. Dan lain sebagainya.

Teori-teori umum tersebut akan kami gunakan sebagai pisau analisis untuk
memprediksi hubungan antar unsur sehingga dapat ditarik kesimpulan tindak
lanjut yang akan diambil. Sebagai prioritas utama kami akan menganalisis aspek-
aspek pelayanan yang ada pada unit pelayanan dengan nilai IKM terendah, dan
selanjutnya kepada unit terendah berikutnya. Dan seterusnya hingga ke unit
pelayanan dengan nilai IKM tertinggi.

Selanjutnya kami juga akan menganalisis unsur-unsur yang merupakan satu


kesatuan antara satu unit dengan unit yang lainnya. unsur tersebut adalah
pengelolaan pengaduan, dan persyaratan. Kedua unsur tersebut pada dasarnya
disusun secara bersama lintas unit pelayanan sehingga jika terjadi perbedaan
penilaian terhadp ketiga unsur tersebut pada unit pelayanan yang terpisah maka
perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut.

A. Analisis Bivariat pada Unit Pelayanan Farmasi (Prioritas Utama)

25
Terdapat 9 (sembilan ) unsur yang mendapatkan penilaian Kurang Baik dari
responden pada unit pelayanan ini diantaranya :

1 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 2.41


2 Kemudahan kemudahan prosedur pelayanan 2.97
3 Kecepatan waktu dalam memberiakn pelayanan 3.03
4 Kewajaran biaya/tarif 3.30
Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam
5
standar pelayanan dengan hasil pelayan 2.67
6 Kompetensi/ kemampuan petugas dalam pelayanan 3.13
Perilaku petugas dalam memberikan pelayanan terkait
7
kesopanan dan keramahan 3.07
8 Kualitas saranan dan prasarana 2.94
9 Penanganan penagduan pengguna layanan 2.94
  2.91

Dari kesembilan unsur tersebut, secara teoritis terdapat hubungan yang signifikan
antara beberapa unsur tersebut, yakni antara persayratan pelayanan dengan
Kualitas Sarana dan Prasarana dan Perilaku Petugas Pelayanan. Oleh karena itu
karena kecepatan waktu merupakan unsur dengan penilaian terendah, maka patut
diduga itu disebabkan oleh Kualitas Sarana dan Prasarana. Dapat digambarkan
sebagai berikut :
Kemudahan persayaratan juga memiliki nilai yang rendah, begitu juga dengan
kesesuaian produk. Berkenaan dengan hal tersebut diduga hal ini disebabkan
kurang terinformasikannya kedua hal tersebut kepada penerima pelayanan oleh
karena itu hal-hal yang perlu dilaksanakan adalah :

a. melakukan evaluasi terhadap pengelolaan informasi pada unit pelayanan


tersebut.
b. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan standar pelayanan pada unit
pelayanan tersebut.
c. Jika ditemukan pengelolaan informasi yang kurang baik maka dilakukan
perbaiki dengan melengkapi informasi yang dibutuhkan minimal di area
pelayanan dan lebih jauh lagi di seluruh media informasi yang tersedia.

26
d. Jika ditemukan penyimpangan dalam pelaksanaan standar pelayanan atau
Standar oprating prosedur maka dilakukan pembinaan kepada pegawai
terkait standar pelayanan dan SOP.
e. Jika standar pelayanan atau SOP yang tidak lagi sesuai maka dilakukan
perbaikan terhadap standar pelayanan dan SOP yang sudah ada

27
28

Anda mungkin juga menyukai