Anda di halaman 1dari 1

PENGAWASAN MAKANAN, MINUMAN, KOSMETIK

DAN OBAT-OBATAN YANG KADALUARSA DAN


RUSAK
Nomor : B-V/81/111/2020
Dinkes.Kab. Terbit ke : 01 UPTD
Halmahera Puskesmas Babang
Selatan SOP No.Revisi : 00

Tgl.Diberlaku : 18 MEI 2020

Halaman : 1/1

Ditetapkan Kepala UPTD Tanda Tangan HUSIN, Amk


Puskesmas Babang NIP. 19790114 200604 1 013

Upaya bersama dalam rangka melakukan Pembinaan, Pengendalian, Pengamanan dan


1. Pengertian Evaluasi terhadap produksi, jalur distribusi dan operasioanal sediaan pangan baik
makanan, minuman, kosmetik dan Obat-Obatan yang rusak dan Kadaluarsa.
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemilik toko tentang pentingnya
mengontrol bahan makanan, minuman, kosmetik dan Obat-obatan yang kadaluarsa
2. Tujuan dan Rusak.
2. Melindungi masyarakat dari penggunaan sedian pangan yang rusak dan kadaluarsa.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen.
3. Kebijakan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 180/MenKes/Per/IV/85
tentang Makanan Kadaluarsa.

1. Alat Tulis
4. Peralatan 2. Sarana prasarana pendukung.

1. Menyiapkan alat atau bahan yang dibutuhkan untuk pengawasan pangan.


2. Tim Mendatangi pemilik sarana Sembako (Toko, Swalayan dan Kios).
3. Melakukan pemeriksaan secara kontinnyu semua barang yang ada.
4. Melakukan penjelasan bdari barang-barang yang dilakukan penyitaan ke pemilik
5. Langkah-Langkah
sarana.
5. Pemilik sarana wajid menandatangani surat penrnyataan bersedia di lakukan
pemeriksaan dan penyitaan barang-barang yang rusak dan kadaluarsa.

6. Referensi
1. Data Masyarakat Desa
7. Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai