Anda di halaman 1dari 1

“Lumpuhkan Saraf Sadarku,,,,”.

Beberapa hari yang lalu saya menjenguk tetangga yang dirawat di RS akibat jatuh dan pingsan
dikamar mandi. Menurut anaknya saat ibunya tersebut tersadar mengalami rero dan mulut
mencong ke kiri. Pasien diketahui mempunyai riwayat hipertensi dan sakit jantung sebelumnya,
beberpa minggu terakhir juga pasien sering merasa gelisah karena khawatir anaknya tidak lulus
ujian nasional. Kebetulan saat di RS saya bertemu dengan perawat dan ia mengatakan bahwa
pasien mengalami afasia dengan tingkat kesadaran somnolen. Pasien juga nampak mengalami
hemiparese dextra dan parese N.VII disertai diasfagia sehingga direncanakan dilakukan
pemasanagn NGT. Saat itu saya mencoba melakukan pengkajian GCS dengan hasil E3 V2 M5.
Hasil pemeriksaan rangsang meningeal didapatkan Kaku Kuduk (-), Burdunszki (-), Kernig (-).
TTV : TD : 180/120 mmHg, N : 118 x /menit, RR : 23 x/menit Suhu 37 0 C. Refleks patologis
babinski (+). Pasien mengalami muntah proyektil 1 x, Hasil CT scan menyatakan bahwa tidak
terdapat perdarahan subarachnoid dan subkortikal. Pasien diberikan medikasi Manitol dan rani-
tidin serta direncanakan diet rendah garam serta modifikasi lifestyle pasien.

Anda mungkin juga menyukai