Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL WAWANCARA

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Bisnis

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hj. B Lena Nuryanti Sastradinata, M.Pd. dan

Dr. Rd. H. Dian Herdiana Utama, M.Si.

Oleh:

Hadi Permana (2106712)

Ridwan Maulana (2107912)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2022
1
DAFTAR ISI

Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................................. 3

Bab 2 Pembahasan ................................................................................................................... 4

Daftar Pernyataan....................................................................................................................... 4

Laporan Observasi ..................................................................................................................... 4

Bab 3 Penutup .......................................................................................................................... 6

Kesimpulan ................................................................................................................................ 6

2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam perjalanannya, Indonesia telah mengalami berbagai perubahan model kurikulum
sejak kemerdekaan. Mulai dari kurikulum Rencana Pelajaran pada tahun 1947 hingga
Kurikulum Merdeka yang diluncurkan pada tahun 2022. Sejalan dengan perubahan
kurikulum tersebut, tentunya berpengaruh pula pada perubahan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Sebagai contoh, RPP K13 digunakan pada saat penerapan Kurikulum
2013. Sedangkan Kurikulum Merdeka sudah tidak menggunakan RPP K13 lagi, melainkan
menggunakan RPP Merdeka Belajar.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, kami melakukan observasi dan
wawancara ke SMK Pariwisata Telkom Bandung untuk mengetahui penerapan kurikulum
serta program tahunan dan program semester di sekolah tersebut.

1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui penerapan RPP MBKM di SMK Pariwisata Telkom Bandung
2. Untuk mengetahui modul ajar yang digunakan di SMK Pariwisata Telkom Bandung
3. Untuk mengetahui bentuk Program Tahunan dan Program Semester di SMK
Pariwisata Telkom Bandung

1.3. Topik Wawancara


“Observasi mengenai RPP dan Kurikulum di SMK Pariwisata Telkom Bandung”

1.4. Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 8 Feebruari 2023
Pukul : 11.00 WIB
Tempat : SMK Pariwisata Telkom Bandung

3
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Daftar Pernyataan


1. Apa RPP yang digunakan di SMK Pariwisata Telkom Bandung?
2. Apakah di SMK Pariwisata Telkom Bandung terdapat jurusan atau mata pelajaran
kewirausahaan?
3. Siswa kelas berapa saja yang masih menggunakan Kurikulum 2013?
4. Apa perbedaan antara modul ajar dan RPP?
5. Bagaimana bentuk dari modul ajar ?
6. Apa saja Program Tahunan dan Program Semester yang ada di SMK Pariwisata
Bandung?
7. Di antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, manakah yang lebih efektif
diterapkan di SMK Pariwisata Bandung?

2.2. Laporan Hasil Wawancara


Setelah melakukan wawancara dengan ibu Ida selaku kepala bagian Kurikulum,
diperoleh penjelasan mengenai Kukikulum dan RPP yang digunakan di SMK
Pariwisata Telkom Bandung.
Di SMK Pariwisata Telkom Bandung, terdapat tiga jurusan, yaitu Jurusan
Usaha Perjalanan Wisata, Jurusan Tata Boga, dan Jurusan Akomodasi Perhotelan. Akan
tetapi, SMK Pariwisata Telkom Bandung memfasilitasi siswanya dengan menciptakan
program Sekolah Pencetak Wirausaha dan di depan gedung SMK juga terdapat kedai
yang mana di kelola oleh Siswa dari SMK Pariwisata Telkom Bandung.
Sebelum beranjak ke RPP, di SMK Pariwisata Telkom Bandung menggunakan
dua kurikulum, yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum SMK Merdeka. Kurikulum SMK
Merdeka digunakan pada siswa kelas X . Adapun Kurikulum 2013 digunakan pada
siswa kelas XI dan XII. Jadi, SMK Pariwisata Telkom Bandung mengkombinasikan
antara dua kurikulum tersebut. Hal ini dikarenakan adanya peralihan dari Kurikulum
2013 ke Kurikulum Merdeka. RPP yang digunakanpun menyesuaikan dengan
kurikulum sehingga menggunakan dua bentuk RPP. Kurikulum Merdeka sudah tidak
menggunakan RPP lagi, melainkan modul ajar. Kurikulum 2013 masih menggunakan
RPP K13. Karena Kurikulum Merdeka baru diluncurkan pemerintah pada saat siswa
4
naik kelas XI dan XII. Maka dari itu, siswa kelas XI dan XII menyesuaikan dengan
kurikulum yang digunakan dari awal kelas X, yaitu kurikulum 2013.
Dalam penerapannya, Kurikulum Merdeka menggunakan Modul ajar. Modul ajar
lebih menyesuaikan pada perkembangan dan kebutuhan siswa, tidak bertumpu pada
banyaknya kompetensi dasar seperti yang tercantum dalam RPP. Isi dari modul ajar
lebih ringkas sehingga tidak terlalu berpatokan pada KD. Modul ajar lebih menonjolkan
pada kolaborasi berbagai mata pelajaran menggunakan project based learning. Dalam
penggunaannya pun, modul ajar lebih fleksibel. Akan tetapi, di samping keunggulan
modul ajar, RPP juga memiliki poin plus. Salah satunya adalah isi dari RPP lebih detail.
Dapat disimpulkan bahwa RPP merupakan rincian kegiatan pembelajaran, sedangkan
modul ajar lebih fleksibel. Isi dari modul ajar kurang lebih terdapat identitas sekolah,
capaian pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, asesmen (kognitif dan
produktif).
Proses pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka lebih banyak dilakukan
diluar kelas daripada pemberian materi didalam kelas. Dalam Kurikulum Merdeka juga
sudah tidak terdapat PTS dan PAS yang berbentuk paper, melainkan berbentuk tugas
project. Contohnya, siswa kelas XII SMK Pariwisata Telkom Bandung saat ini sedang
melaksanakan tugas project “wedding” yang mana project ini berkolaborasi antara
Jurusan Tata Boga di bagian kitchen. Hasil dari kolaborasi tersebut diharapkan akan
menghasilkan sebuah karya. Kurikulum Merdeka tidak mengacu pada Kompetensi
Dasar semua mata pelajaran, tetapi lebih kepada nilai kompetensi yang harus dimiliki
oleh peserta didik pada saat nanti mereka selesai di kelas tersebut. Pada dasarnya,
antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka tentunya memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
Di SMK Pariwisata Telkom Bandung juga memiliki beberapa program tahunan
dan semester yang rutin dilaksanakan. Seperti Program Semester di SMK Pariwisata
Telkom Bandung adalah Gelar Karya, yaitu hasil pemajangan dari karya peserta didik
pada saat diberikan penugasan project. Hasil penilaian dari gelar karya dapat mencakup
nilai dari berbagai mata pelajaran berdasarkan kolaborasi. Sedangkan Program
Tahunannya adalah Penelurusan Alumni, Edu Fair, dan Job Fair yang mana nantinya
akal menjadi bekal ketika balik lagi ke SMK.

5
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan observasi diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum yang
digunakan di SMK Telkom Pariwisata yaitu menggunakan dua model kurikulum,
kurikulum 2013 yang digunakan oleh kelas 12 dan 11, kurikulum Merdeka atau mbkm
yang digunakan oleh kelas 10 dikarenakan adanya peralihan kurikulum dan belum semua
merata sehingga RPP yang digunakan menyesuaikan dengan kurikulum yang digunakan
menggunakan dua model, pada pengimplemntasiannya, Kurikulum Merdeka menggunakan
Modul ajar. Modul ajar lebih menyesuaikan pada perkembangan dan kebutuhan siswa,
tidak bertumpu pada banyaknya kompetensi dasar seperti yang tercantum dalam RPP. Isi
dari modul ajar lebih ringkas sehingga tidak terlalu berpatokan pada KD. Modul ajar lebih
menonjolkan pada kolaborasi berbagai mata pelajaran menggunakan project based
learning. Dalam penggunaannya pun, modul ajar lebih fleksibel. Akan tetapi, di samping
keunggulan modul ajar, RPP juga memiliki poin plus. Salah satunya adalah isi dari RPP
lebih detail. Dapat disimpulkan bahwa RPP merupakan rincian kegiatan pembelajaran,
sedangkan modul ajar lebih fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai