FK USU / RS HAM
MEDAN
Alergi susu sapi (ASS)
Identifikasi ASS
Manifestasi klinis
Diagnostik diferential
Tatalaksana
ALERGI :
Reaksi yang berbeda/menyimpang dari normal terhadap berbagai rangsangan/zat dari luar tubuh
(Sistem kekebalan memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap protein asing yang bagi
individu lain tidak berbahaya)
• Dapat pada berbagai organ
• Organ yang terkena dapat berpindah Genetik
(bakat
alergi/
atopi)
Ling- MANIFESTASI
kungan
PENYAKIT
ALERGI
Renjatan/anafilaksis (1-9%)
Muntah, kolik, diare, Urtikaria, sembab Rinitis, asma bronkial,
konstipasi (50-60%) atau DA (50-70%) atau BKB (20-30%) 3
Adanya peningkatan biaya
Berdampak pada tumbuh yang dikeluarkan untuk
kembang anak dan berisiko pengobatan anak alergi
mengalami alergi hingga
dewasa
4
• Penurunan skor motorik dan tingkah laku dibandingkan anak tanpa alergi
• Anak dengan alergi susu sapi menunjukkan berat badan dan persentil IMT
yang lebih rendah dibanding anak tanpa alergi susu sapi
Ref: Robbins KA, et al. J Allergy Clin Immunol 2014; 134(6): 1466-1468. 2/5/2023 5
6
Resiko Alergi berdasarkan Riwayat Alergi Keluarga
7
ALERGI MAKANAN
Lebih dari 170 makanan di laporkan sebagai pencetus
Susu sapi, telur, gandum dan kedelai lebih sering pada anak dari pada dewasa
Kata kunci:
• Kronis
• Berulang dengan paparan sejenis
• Positive family history of allergy 9
Kronis, peradangan berulang dari kulit, sangat gatal, dimulai sejak awal masa anak
bisa sampai remaja kadang sampai dewasa
Gabungan dari interaksi yang komplek antara :
Genetik
Kulit
Lingkungan
Reaksi imunologis
Tatalaksana : edukasi, mengurangi gejala, pencegahan dan mengurangi derajat
beratnya serta kekambuhan
Cegah factor pencetus
Pelembab adalah tulang punggung pengobatan
Antibiotika diberikan bila terjadi infeksi sekunder
10
Food allergen
Cows milk, eggs, peanut, tree nut, soy, wheat, fish shellfish, etc
KONTAK LANGSUNG Food processed of any above
• Pembersih dg kandungan alkohol, penyegar, pewangi Physiologic /emotional stressor
• sabun, detergent - Infections(especially from S.aureus, viruses, fungi,etc)
• pakaian bahan kasar (wool or - panas/keringat
synthetics) - Psychological stress 11
Penyebab : bakteri, virus, parasite, jamur
Gejala : sangat bervariasi bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan.
Pengobatan tergantung penyebab
12
Contoh kelainan kulit
KONJUNGTIVITIS
Acne
Neonatorum
VARICELLA IMPETIGO
HERPES DERMATITIS
MILIARIA URTIKARIA
TINEA
PARASIT
13
Bila gejalanya batuk/pilek, bagaimana
membedakan bahwa itu alergi atau infeksi?
Disertai demam?
Semua dijawab
TIDAK
Siang lebih dominan Pikirkan
dibandingkan dengan ALERGI
pagi/malam?
Salah satu
dijawab
YA Pikirkan
Riak/ingus kental INFEKSI
/berwarna?
14
Bersin-bersin
Patient’s Pharmaco
Treatment
education combination
therapy
Hidung gatal
Immuno
Hidung beringus therapy
Scadding GK, Smith PK, Blaiss M, Roberts G, Hellings PW, Gevaert P, et al. Allergic rhinitis in childhood and the new EUFOREA algorithm. Frontiers in Allergy. 2021;2.
Small P, Keith PK, Kim H. Allergic rhinitis. Allergy, Asthma & Clinical Immunology. 2018;14(S2).
• Hampir semua terdiagnosis saat usia dibawah 1 tahun.
• Berakibat buruk bila tidak ditatalaksana dg baik
• Anak dengan alergi susu sapi menunjukkan berat badan dan persentil IMT yang lebih rendah
dibanding anak tanpa alergi susu sapi
• Terdapat hubungan antara Alergi Susu Sapi dengan kejadian Stunting pada Anak usia < 2 tahun di kota
Banda Aceh. (Indonesia, 2019)
• Riwayat penyakit, catatan makanan, termasuk riwayat keluarga
dan atopi
Evaluasi klinis • Fisik diagnostik yang teliti
Diagnosis BENAR
Alergi tidak bisa disembuhkan, tetapi dikendalikan HINDARI alergen
Treatment of reactions
Beri makanan pengganti menghindari kekurangan gizi
Avoidance
Role of dietician Susu sapi diganti susu hidrolisat whey atau hidrolisat casein, susu formula
kedelai
Tolerance assessment
Prevention Bayi yang masih mendapat ASI ibu juga eliminasi makanan
Immunotherapeutic strategies 20
Tatalaksana alergi protein susu sapi pada bayi
21
Tatalaksana komprehensif ASS
Hindarkan susu sapi dan produknya
Semua eliminasi diet harus aman secara nutrisi
Monitor ketat kebutuhan diet
Review berkala tentang diagnosis, untuk menghindari eliminasi diet yang berkepanjangan
Obati gejala bila diperlukan
DRACMA, WAO, 2010
Guideline Indonesia
ASI ekslusif :
ASI dilanjutkan
Ibu hindarkan konsumsi susu sapi, suplementasi kalsium
Susu Formula :
Ringan-sedang : extensively hydrolyzed formula
Berat : amino acid formula
Formula soya bisa digunakan bila eHF / AAF bermasalah dalam hal
toleransi/biaya/ketersediaan
PROTEIN HEWANI
Isolat protein Soya adalah bagian protein dari kedelai yang sudah dipisahkan
dari zat gizi lainnya pada kedelai serta igunakan sebagai sumber protein pada
produk makanan/minuman sebagai pengganti protein hewani/protein susu sapi
24
Jenis Protein Untuk si Kecil dengan Alergi Susu Sapi
Protein susu sapi yang sudah dipecah sehingga bersifat hipoalergenik (tingkat alergenitas berkurang)
Penggunaan protein yang sudah dihidrolisa disesuaikan dengan kondisi alergi pada anak
berdasarkan rekomendasi dokter
Teknologi untuk mengurangi alergenitas dari protein :
Pemanasan, Enzymatis, Ultrafiltrasi 25
1909 : pertama digunakan untuk bayi di US
1959 : suplementasi dg Iodine
~1960-an : tepung soya
1960~ : soy protein isolate
1970-an : fortifikasi dg methionon, carnitine, taurin, cholin, inositol
1990-an : suplementasi dengan LC-PUFAs
Mineralisasi tulang, Serum Ca & P, Konsentrasi alkaline phosphatase Sama dengan bayi
yang mendapat formula susu sapi
Formula soya tidak direkomendasikan untuk bayi prematur :
Serum phosphor rendah
Kosentrasi alkali phospathase tinggi
Osteopenia meningkat 28
30
PDCAAS adalah
metode yang
digunakan untuk
menentukan
kualitas protein
berdasarkan profil
asam amino dan
kemudahannya
untuk dicerna.
31
Nonsteroidal estrogens
Banyak dalam soya
32
Toxicity studies in rats : some
effects on estrogen-related tissues,
but overal maternal reproductive
function & fetal development were No conclusive evidenve
unaffected from animal, adult human,
The possible effects of soy or infant populations that
isoflavons on various forms of
carcinogen-induced tumorgenesis dietary soy isoflavones may
in animal models : no clear adversely affect human
conclusion
development, reproduction,
In humans : or endocrine function
soy phytoestrogens have a
low affinity for human
postnatal estrogen receptors
Pediatrics 2008;121:1062-8
34
Mineralisasi tulang
Serum Ca & P
Konsentrasi alkaline phospatase
Berat badan dan tinggi badan sama dg yang mendapat formula susu sapi
37
1Veereman-wauters, et al.JPGN. 2011(June):; 52(6): 763-771; 2Closa-Monasterolo, et al. Clinical Nutr. 2013; 32:918-
927; 3Llaurado MG. European Thesis- Universitat Rovira I Virgili. Diposit Legal: T 50-2015
J Pediatr 2002;140:219-24
Pediatr Allergy Immunol 2005;16:641-6
39
1. Bayi matur yang kebutuhan nutrisinya tidak dapat dipenuhi dari ASI atau
susu sapi SIF aman dan efektif memenuhi kebutuhan nutrisi untuk
tumbuh kembang normal
2. SIF bisa digunakan untuk kondisi galactosemia and hereditery lactose
deficiency
3. SIF bisa digunakan untuk bayi dengan kondisi IgE-mediated allergy to
cow milk protein
4. SIF tidak diperuntukkan bagi bayi prematur dengan BB < 1800 gr
5. SIF tidak memiliki peranan dalam pencegahan terhadap penyakit atopi
pada bayi sehat atau bayi dg risiko tinggi
Pediatrics 2008;121:1062-8
40
2/5/2023 41
Hanya untuk kalangan medis ASI adalah yang terbaik
Angka remisi:
Tahun pertama : 45-55%
Tahun kedua : 60-75%
Tahun ketiga : 90%
2/5/2023 42
Alergi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Perlu strategi pencegahan dan penanganan yang tepat untuk meminimalisir
risiko yang timbul.
ASI eksklusif direkomendasikan untuk pencegahan alergi
Tatalaksana ASS adalah menghindari secara ketat protein susu sapi dan semua
produk nya
Pilihan :
Extensive hydrolyzed formula
Amino acid formula
Soy formula
Formula isolat protein soya dapat menjadi pilihan alternatif alergi susu sapi
ringan – sedang, jika ASI tidak dapat diberikan karena kondisi medis dan
adanya kendala ketersediaan dan biaya
Periodic review diperlukan untuk mencegah diet yang berkepanjangan2/5/2023 43