Anda di halaman 1dari 34

ALERGI PADA ANAK

Apa yang harus dilakukan

PROF. Dr.dr. ZAKIUDIN MUNASIR SpAK


Latar belakang
• Prevalensi penyakit alergi meningkat.
• Penyakit alergi merupakan penyakit kronik terbanyak
pada anak dan dewasa

A European Declaration on Immunotherapy


The Rising Incidence of Atopic Dermatitis

• Atopic dermatitis is
now one of the
most common
childhood disorders
in the Asia Pacific
region
• Its prevalence has
increased markedly
in the past decade

Change in incidence of atopic dermatitis

Adapted from Asher et al, 2006


Angka kejadian penyakit alergi di Jakarta

Courtesy of Dr. dr. Zakiudin Munasir, SpA(K) et al


Apa yang dimaksud dengan Alergi?

Berasal dari bahasa Yunani : Allon argon,


artinya reaksi yang berbeda/menyimpang
dari normal terhadap berbagai
rangsangan/zat dari luar tubuh misalnya
terhadap makanan, debu, obat-obatan dan
sebagainya
……….atopik?

Berasal dari bahasa Yunani topos, artinya


tempat,
A-topos artinya tidak pada tempatnya.
Dalam dunia kedokteran artinya bakat
terhadap terjadinya alergi yang diturunkan
Apakah yang disebut alergi?
• Penyakit infeksi
– Sakit karena  Sistem imun gagal menghancurkan kuman
• Penyakit kanker
– Sakit karena  Sistem imun gagal mendeteksi sel-sel
miliknya sendiri yang berubah & memiliki DNA “asing”
• Penyakit otoimun
– Sakit karena  Sistem imun gagal mengenali sel-sel miliknya
sendiri dan malah menghancurkan sel-sel itu

• Penyakit alergi
– Sakit karena  Sistem imun memiliki sensitivitas
yang berlebihan terhadap protein asing yang bagi
individu lain tidak berbahaya
Apakah penyebab alergi?
Siapa yang beresiko?
Besarnya resiko dari orangtua Rendah Sedang Tinggi

Prosentasi bayi

Peluang timbul alergi

Dari 100 bayi lahir,


• 70 % (70 bayi) lahir dari orang tua yang risiko alerginya rendah,
dari 70 bayi itu, sebanyak 15 % (11 bayi) akan alergi
• 25 % (25 bayi) lahir dari orang tua yang risiko alerginya sedang,
dari 25 bayi itu, sebanyak 30 % (8 bayi) akan alergi
• 5 % (5 bayi) lahir dari orang tua yang risiko alerginya tinggi,
dari 5 bayi itu, sebanyak 60 % (3 bayi) akan alergi
PENCEGAHAN ALERGI
PRIMER
KENALI RISIKO TINGGI
Efektivitas mengatasi alergi:
1. Kemampuan deteksi alergi
(Anak saya alergi atau tidak?)
2. Kemampuan deteksi jenis alergi
(Anak saya alergi terhadap apa?)
3. Kemampuan mengontrol jenis penyebab
(Anak saya
harus diapakan / melakukan apa?)
Apakah anak saya alergi?
Bagaimana mengenali gejala alergi?

• Apa saja keluhannya?


• Bagaimana ciri gejalanya?
– Apakah cukup lama (kronik) ?
– Apakah sering berulang dengan
faktor risiko yang sama?
– Apakah ada riwayat keluarga
alergi? (ayah, ibu, saudara
kandung, kakek, nenek?)
Kata kunci: kronis, berulang dengan paparan sejenis, positive family history of allergy
Apakah anak saya alergi atau infeksi?
Bagaimana membedakan bahwa batuk/pilek yang saat ini
diderita merupakan gejala alergi atau infeksi?

Disertai demam?
Semua dijawab
TIDAKPikirkan
Siang lebih dominan ALERGI
dibandingkan dengan
pagi/malam? Salah satu dijawab
YAPikirkan
Riak/ingus kental/berwarna? INFEKSI
Anak saya alergi apa ?
Mengetahui jenis penyebab alergi
Anak saya menjadi
seperti ini setelah:
– Memakan ‘sesuatu’
PENYEBAB
– Menyentuh ‘sesuatu’
– Menggendong kucing
– Kedinginan
PENCETUS
– Kepanasan FISIK

– Sakit flu
– Berlari-lari
PENCETUS
– Menangis PSIKIS

– Ketakutan
Fireman P, Slavin RG. Atlas of allergies, 1991.
MECHANISM of ALLERGY

Allergen of allergic diseases


Alergi makanan pada anak
Gejala klinis
- Sebagian besar mengenai sal
cerna karena kontak yg pertama
kali: bengkak dan gatal di bibir
sampai lidah dan orofarings, nyeri
dan kejang perut, muntah sampai
diare berat dg tinja berdarah.
Alergen makanan lolos dari saluran
cerna  gejala alergi di organ-organ
seperti kulit (dermatitis atopik,
urtikaria), hidung (rinitis), mata
(konjungtivitis), saluran pernafasan
(asma br), susunan saraf pusat
(sakit kepala) atau gejala sistemik
yg fatal misalnya syok anafilaksis
Apakah anak saya bisa sembuh dari
alergi? Deteksi penyebab
Cara orang tua mendeteksi penyebab
Jenis Alergi Orang tua

• Makanan • Diet eliminasi, diamati,


dilanjutkan diet provokasi
• Binatang • Eliminasi, diamati,
dilanjutkan provokasi.
• Debu Rumah • Bersin, pilek atau sesak
setelah terpajan debu
rumah
Apakah anak saya bisa sembuh dari
alergi? Deteksi penyebab
Cara dokter mendeteksi penyebab
(paling sederhana & tepat)
Alergi Susu Sapi
Alergi Susu Sapi

• Angka kejadian:
– 0,5% - 7,5% dari angka kelahiran bayi di
Indonesia per tahun
– pada usia di bawah 1 tahun
– berkurang dengan bertambahnya usia
• Eksim (Dermatitis Atopik) pada anak
–  30-45% karena alergi susu sapi
Gejala Alergi Susu Sapi
• Saluran cerna:
– bengkak dan gatal di bibir sampai lidah dan orofarings,
muntah, diare, tinja berdarah.
• Kulit:
– biduran (urtikaria), eksim (dermatitis atopik)
• Saluran napas:
– batuk, mengi, asma, rinitis
• Umum:
– renjatan (syok) anafilaksis
Penanganan Alergi Susu Sapi
1. Penghindaran protein susu sapi dan produknya
– Untuk bayi yang minum ASI
– Ibu pantang protein susu sapi dan produknya
– Untuk bayi yang minum Susu Formula, harus
diusahakan pengganti susu formula, yaitu:
1. Formula kedelai
2. Susu formula terhidrolisis ekstensif
3. Formula asam amino
– Untuk bayi.anak yang menkonsumsi produk olahan
– Perhatikan label (mengandung susu sapi atau
tidak)
2. Obat-obatan sesuai gejala
Formula susu sapi terhidrolisis
• Systematic review (2005):
– Extensively hydrolyzed casein formulas (eHF-
C) and partially hydrolyzed whey formulas
(pHF-W) are appropriate alternatives to breast
milk for allergy prevention in infants at risk.
– The use of these formulas in the general
population should be considered, and one
must weigh cost, compliance, and long-term
benefits.
Arch Pediatr Adolesc Med. 2005;159:810-6
Memilih Susu Formula Gratis

Pengganti
Formula
Soya Rp.80 ribuan

Formula
Hidrolisis Rp. 100 ribuan
Parsial

Formula
Hidrolisis Rp. 200 ribuan
Ekstensif

Formula
Asam Rp. 400 ribuan
Amino
Formula Kedelai
• Keuntungan susu kedelai dibandingkan susu protein
hidrolisat ekstensif:
1. Tidak mempunyai protein susu sapi
2. Rasa lebih enak
3. Harga lebih murah
4. Penambahan berat badan, tinggi badan, kadar
protein dan mineralisasi tulang yang normal
5. Saat ini sudah dimodifikasi sehingga dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi anak
• Dianjurkan pada pasien alergi susu sapi (tipe IgE)
– di atas usia 6 bulan
Probiotics
Live microorganisms
which when administered
in adequate amounts
confer a health benefit on
the host.
-FAO and WHO
Allergy
• - L.rhamnosus GG given to pregnant women
for 4 weeks prior to delivery and then to
newborn babies at high risk of allergy for 6
months  significant reduction in early atopic
disease
• (Kalliomaki Cs 2001)
• - L. rhamnosus GG and B.lactis BB-12 
useful in infants allergic to cows milk
• (Lewis cs 1998 Isolauri cs 2000)
Kesembuhan Alergi Susu Sapi

Peluang sembuh dari Alergi Susu Sapi:


• Tahun pertama : 45-55%
• Tahun kedua : 60-75%
• Tahun ketiga : 90%
Dengan catatan :
– sebelum sembuh, harus taat pada program eliminasi susu
sapi dan bahan makanan yang mengandung susu sapi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai