• Atopic dermatitis is
now one of the
most common
childhood disorders
in the Asia Pacific
region
• Its prevalence has
increased markedly
in the past decade
• Penyakit alergi
– Sakit karena Sistem imun memiliki sensitivitas
yang berlebihan terhadap protein asing yang bagi
individu lain tidak berbahaya
Apakah penyebab alergi?
Siapa yang beresiko?
Besarnya resiko dari orangtua Rendah Sedang Tinggi
Prosentasi bayi
Disertai demam?
Semua dijawab
TIDAKPikirkan
Siang lebih dominan ALERGI
dibandingkan dengan
pagi/malam? Salah satu dijawab
YAPikirkan
Riak/ingus kental/berwarna? INFEKSI
Anak saya alergi apa ?
Mengetahui jenis penyebab alergi
Anak saya menjadi
seperti ini setelah:
– Memakan ‘sesuatu’
PENYEBAB
– Menyentuh ‘sesuatu’
– Menggendong kucing
– Kedinginan
PENCETUS
– Kepanasan FISIK
– Sakit flu
– Berlari-lari
PENCETUS
– Menangis PSIKIS
– Ketakutan
Fireman P, Slavin RG. Atlas of allergies, 1991.
MECHANISM of ALLERGY
• Angka kejadian:
– 0,5% - 7,5% dari angka kelahiran bayi di
Indonesia per tahun
– pada usia di bawah 1 tahun
– berkurang dengan bertambahnya usia
• Eksim (Dermatitis Atopik) pada anak
– 30-45% karena alergi susu sapi
Gejala Alergi Susu Sapi
• Saluran cerna:
– bengkak dan gatal di bibir sampai lidah dan orofarings,
muntah, diare, tinja berdarah.
• Kulit:
– biduran (urtikaria), eksim (dermatitis atopik)
• Saluran napas:
– batuk, mengi, asma, rinitis
• Umum:
– renjatan (syok) anafilaksis
Penanganan Alergi Susu Sapi
1. Penghindaran protein susu sapi dan produknya
– Untuk bayi yang minum ASI
– Ibu pantang protein susu sapi dan produknya
– Untuk bayi yang minum Susu Formula, harus
diusahakan pengganti susu formula, yaitu:
1. Formula kedelai
2. Susu formula terhidrolisis ekstensif
3. Formula asam amino
– Untuk bayi.anak yang menkonsumsi produk olahan
– Perhatikan label (mengandung susu sapi atau
tidak)
2. Obat-obatan sesuai gejala
Formula susu sapi terhidrolisis
• Systematic review (2005):
– Extensively hydrolyzed casein formulas (eHF-
C) and partially hydrolyzed whey formulas
(pHF-W) are appropriate alternatives to breast
milk for allergy prevention in infants at risk.
– The use of these formulas in the general
population should be considered, and one
must weigh cost, compliance, and long-term
benefits.
Arch Pediatr Adolesc Med. 2005;159:810-6
Memilih Susu Formula Gratis
Pengganti
Formula
Soya Rp.80 ribuan
Formula
Hidrolisis Rp. 100 ribuan
Parsial
Formula
Hidrolisis Rp. 200 ribuan
Ekstensif
Formula
Asam Rp. 400 ribuan
Amino
Formula Kedelai
• Keuntungan susu kedelai dibandingkan susu protein
hidrolisat ekstensif:
1. Tidak mempunyai protein susu sapi
2. Rasa lebih enak
3. Harga lebih murah
4. Penambahan berat badan, tinggi badan, kadar
protein dan mineralisasi tulang yang normal
5. Saat ini sudah dimodifikasi sehingga dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi anak
• Dianjurkan pada pasien alergi susu sapi (tipe IgE)
– di atas usia 6 bulan
Probiotics
Live microorganisms
which when administered
in adequate amounts
confer a health benefit on
the host.
-FAO and WHO
Allergy
• - L.rhamnosus GG given to pregnant women
for 4 weeks prior to delivery and then to
newborn babies at high risk of allergy for 6
months significant reduction in early atopic
disease
• (Kalliomaki Cs 2001)
• - L. rhamnosus GG and B.lactis BB-12
useful in infants allergic to cows milk
• (Lewis cs 1998 Isolauri cs 2000)
Kesembuhan Alergi Susu Sapi