MINGGU, 05 04 2020

NO. 14124/ TAHUN KE-51

16 HALAMAN

Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com
Hotline:
0811 123 7979
Customer Service: Harian Umum
@mediaindonesia
(021) 5821303 Media Indonesia
Pemasangan Iklan: @mediaindonesia Media Indonesia
(021) 5812113 & 5801480 J U J U R B E R S U A R A

ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

PENERAPAN pembatasan sosial berskala
KEBIJAKAN besar (PSBB) yang diumumkan Presiden
Joko Widodo untuk memutus mata rantai
PSBB DIIKUTI penyebaran wabah virus korona (covid-19)
efektif dilaksanakan masyarakat.
MASYARAKAT Warga memilih berdiam di rumah dan tidak
bepergian ke tempat wisata di akhir pekan.
Hal itu tampak dari kemacetan yang kerap
terjadi Sabtu dan Minggu di pintu keluar Tol
Ciawi menuju kawasan wisata Puncak, Bogor.
Biasanya di akhir pekan ribuan kendaraan
mengalir ke Puncak seperti terlihat dalam
foto (atas, kiri) yang terjadi Desember 2019.
Namun, kemarin di tempat yang sama
dalam pengambilan foto sama sekali tidak
terlihat kendaraan memadati pintu keluar
tol. Kebijakan PSBB juga diamini Pemkab
Bogor dengan menutup semua pusat wisata
di Puncak. Dinas Kesehatan Kabupaten
Bogor tidak tinggal diam dalam menekan
laju penyebaran covid-19. Mereka menyetop
kendaraan, memeriksa penumpang,
menyemprot mobil dari luar Bogor, dan
menanyakan alasan penumpang bepergian.

Sejumlah Sektor tidak Masuk PSBB

Permenkes soal PSBB memberi pengecualian duduk lainnya, termasuk kegiatan
olahraga.
bagi kantor atau instansi strategis yang Pengecualian pembatasan lainnya
memberikan pelayanan, termasuk pasar dan meliputi moda transportasi penum-
pang, baik umum atau pribadi, serta
fasilitas pelayanan kesehatan. moda transportasi barang. Hal yang
menyangkut aspek kegiatan per-
ATALYA PUSPA lakukan secara kasuistik lalu peme- tahanan dan keamanan juga tidak
atalya@mediaindonesia.com rintah daerah yang mengusulkan- dibatasi.
nya juga harus memenuhi sejumlah “Pemerintah daerah dalam me-
untuk Penanganan Covid-19, Achmad
Yurianto, di Jakarta, kemarin.
Yurianto mengatakan pemerintah
mengkhawatirkan keberadaan
orang tanpa gejala yang menjadi
s u m b e r p e n u l a ra n d i t e n g a h
masyarakat. “Kita masih tetap
mewaspadai adanya penularan yang
terjadi di lingkungan masyarakat.
Ini disebabkan masih adanya kasus

A
TURAN rinci terkait pem-
batasan kegiatan tertentu
dan peliburan fasilitas
dalam suatu wilayah yang
diduga terinfeksi virus korona akhir-
nya muncul di Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Vi-
rus Disease. Sejumlah institusi men-
dapat pengecualian dari ketentuan
peliburan tersebut.
Permenkes yang diteken Menteri
Kesehatan Terawan Agus Putranto,
Jumat (3/4), tersebut merupakan
turunan dari Peraturan Pemerin-
tah Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Hal yang menonjol ialah PSBB diber-
persyaratan.
“Pembatasan kegiatan itu meli-
puti peliburan sekolah dan tempat
kerja, pembatasan kegiatan ke-
agamaan, pembatasan kegiatan
di tempat atau fasilitas umum,
pembatasan kegiatan sosial budaya,
pembatasan moda transportasi,
dan pembatasan kegiatan lainnya
khusus terkait aspek pertahanan
dan keamanan,” kata Sekretaris
Jenderal Kementerian Kesehatan
Oscar Primadi dalam keterangan
resmi, kemarin.
Permenkes itu memberi penge-
cualian bagi kantor atau instansi
strategis yang memberikan pe-
layanan terkait pertahanan dan
keamanan, ketertiban umum, ke-
butuhan pangan, bahan bakar mi-
nyak dan gas, pelayanan kesehatan,
perekonomian, keuangan, komu-
nikasi, industri, ekspor dan impor,
distribusi, logistik, dan kebutuhan
dasar lainnya.
Fasilitas lainnya yang menda-
pat pengecualian ialah pasar dan
fasilitas pelayanan kesehatan dan
tempat atau fasilitas umum untuk
pemenuhan kebutuhan dasar pen-
laksanakan PSBB harus berkoor-
dinasi dengan instansi terkait,
termasuk aparat penegak hukum,
pihak keamanan, penanggung ja-
wab fasilitas kesehatan, dan instansi
logistik setempat,” tegas Oscar.
Tetap waspada
Kehadiran permenkes dinilai
penting karena masih banyak
warga yang belum benar-benar
menjalankan imbauan menjaga
jarak antarorang. “Padahal, cara
itu terbukti dapat mencegah infeksi
virus korona semakin meluas. Saya
juga mengimbau masyarakat tetap
di rumah dan tidak melakukan
perjalanan ke daerah lain karena
berisiko besar terjadi penularan,”
ungkap Juru Bicara Pemerintah
positif covid-19 tanpa keluhan yang
berada di tengah-tengah kita,” ujar
Yuri.
Ia juga menginformasikan total
kasus positif covid-19 di Tanah Air
menjadi 2.092 kasus dan total pasien
yang sudah sembuh sebanyak 150
orang.
Pemantauan pelaksanaan PSBB di
masyarakat, antara lain, dilakukan
oleh Polri dengan dasar pendekatan
humanis. “Aparat diperintahkan
sesuai dengan maklumat Kapolri
untuk melakukan penindakan. Polri
akan melakukannya dengan cara
humanis, dengan sopan, dan akan
melakukan peneguran terhadap
warga,” kata Asisten Operasi Kapolri
Irjen Herry Rudolf Nahak. (Ind/Ykb/
BB/OL/RS/YP/X-11)

Bangsa ini harus saeyek Pemerintah
saeka praya, saeyek saeka telah Antisipasi
Maraknya PHK
kapti. Bergotong royong, rukun, Pemerintah telah
bahu-membahu, dan bersatu padu menaikkan anggaran
program prakerja dari
menghadapi masalah.” Rp10 triliun menjadi
Rp20 triliun.
Pigura | Hlm 8 Selekta | Hlm 2
Tidak Ada
Remisi
bagi Koruptor
Saat ini, sebanyak 300 napi
korupsi berusia 60 tahun
ke atas dan telah menjalani
dua pertiga hukuman bisa
dibebaskan bila revisi disetujui.
Politik | Hlm 3
Terbuka Jalan “Begitu ada pengumuman
Neymar Berkostum masa darurat selesai, kita
Barca Lagi akan langsung berjualan
Rencana kepulangan paket wisata.”
Neymar itu membuat Barca Nunung Rusmiati
kemungkinan bakal melepas Ketua Umum Asosiasi Agen Tur
secara permanen rekan dan Travel Indonesia
senegaranya, Philippe Coutinho.
Olahraga | Hlm 5 Wawancara | Hlm 6
DUTA

Kemelut, Ekspresi Busana akan Keprihatinan Dunia Berbagai permasalahan global saat ini, termasuk serbuan
virus, menjadi inspirasi koleksi terbaru Ariy Arka.
Pesona | Hlm 10

Saldo Donasi DKMG Covid-19, 4 April 2020 Pukul 21.00 WIB




 
















 

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG

2 MINGGU, 5 APRIL 2020 SELEKTA
Tarif Baru
Wajib Pajak
Badan Bisa
Diberlakukan
DIREKTORAT Jenderal Pajak mengim-
bau wajib pajak badan usaha segera
menyampaikan SPT Tahunan 2019. Hal
ini agar mereka dapat menikmati pe-
nurunan tarif pajak penghasilan (PPh)
Pasal 25 seperti yang diamanatkan da-
lam Perppu 1 Tahun 2020 tentang Kebi-
jakan Keuangan Negara dan Stabilitas
Sistem Keuangan untuk Penanganan
Pandemi Covid-19.
Dalam perppu itu, besarnya tarif pajak
bagi korporasi atau badan usaha turun
dari 25% menjadi 22% mulai tahun ini
hingga tahun depan. Akan turun lagi
menjadi 20% mulai tahun pajak 2022.
“Untuk itu pemerintah mengimbau
wajib pajak badan untuk segera me-
nyampaikan SPT Tahunan 2019 agar
dapat mulai memanfaatkan penurunan
angsuran PPh Pasal 25,” kata Direktur
Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan
Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak,
Hestu Yoga Saksama, dalam siaran
persnya.

Untuk masa pajak

ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO
April 2020, dihitung
MISA MINGGU PALMA DI RUMAH: Keluarga umat Katolik mengikuti Misa Minggu Palma melalui media daring di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, kemarin. Meskipun di tengah situasi
wabah covid-19, umat Katolik di Indonesia tetap merayakan Minggu Palma di rumah dengan menggunakan media daring. Perayaan itu merupakan awal pekan suci umat Katolik sedunia untuk berdasarkan laba
menyambut Paskah.
ȴskal yang dilaporkan
pada SPT Tahunan
2019, tetapi sudah

Pemerintah telah
reka butuhkan bukan pelatihan,
melainkan bagaimana tersedianya menggunakan tarif
produk kebutuhan masyarakat,
minimal pangan dan kesehatan.
baru, yaitu 22%.
Kalau enggak ada itu, mengalami

Antisipasi Maraknya PHK

wabah sekarang ini enggak mung-
kin bisa survive,” kata Enny ketika
dihubungi, kemarin.
Menurut dia, kemungkinan
pekerja yang terkena PHK akan
bertambah. Apalagi, sektor infor-
Pemegang kartu prakerja menerima total “Total per orang akan menda- Di Jawa Tengah, hingga Jumat mal paling merasakan kesulitan
Penghitungan pajak penghasilan un-
tuk tahun pajak 2019 menggunakan tarif
yang berlaku untuk tahun pajak 2019,
yaitu sebesar 25%. Dengan demikian,
penghitungan dan setoran pajak peng-
hasilan kurang bayar yang dilaporkan
pada SPT Tahunan 2019 (PPh Pasal 29)

bantuan Rp3.550.000. Rinciannya, insentif patkan Rp3.550.000, terdiri atas

Rp600 ribu selama empat bulan, biaya survei
senilai Rp50 ribu sebanyak tiga kali dan
pelatihan online Rp1 juta.
SURYANI WANDARI PUTRI PERTIWI
wandari@mediaindonesia.com
“Jadi, pekerja yang dirumahkan
atau di-PHK kita berikan program
prakerja,” kata Ida Fauziah ketika
biaya pelatihan Rp1 juta, insentif
Rp600 ribu per bulan selama em-
pat bulan, dan biaya survei Rp50
ribu selama 3 kali. Jadi, totalnya
Rp3.550.000,” ungkap Ida.
Di Jakarta, sedikitnya 16.065
pekerja dari 2.008 perusahaan
yang di-PHK karena dampak pan-
demi Covid-19 ini. Kepala Dinas
(3/4), sebanyak 2.869 buruh telah
mengalami PHK dan 454 buruh
dirumahkan tanpa upah. Guber-
nur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
mengatakan telah menyiapkan
jaring pengaman ekonomi dan
pendataan program prakerja un-
tuk karyawan yang terkena PHK.
“Pemprov Jateng telah menyiap-
kan Rp1,4 triliun untuk pena-
sehingga memungkinkan mereka
PHK sendiri.
Ia mengatakan pemerintah akan
mengeluarkan banyak uang per-
cuma jika melakukan pelatihan
kepada pekerja. Apalagi, kondisi
ekonomi belum bisa recovery.
“Seharusnya anggaran-anggaran
itu difokuskan untuk meningkat-
kan pasokan, mengganti impor,
masih menggunakan tarif 25%.
Sebagai akibat dari penurunan tarif
itu, penghitungan dan setoran angsuran
pajak penghasilan badan (angsuran PPh
Pasal 25) untuk tahun 2020 dapat meng-
gunakan tarif sebesar 22%.
Ia menambahkan, bagi wajib pajak
yang belum menyampaikan SPT Tahunan
2019 sampai dengan akhir Maret 2020,
ada sejumlah penghitungan dan setoran

P
EMERINTAH terus ber-
usaha menekan dampak
pandemi virus korona
baru (covid-19), salah satu-
nya dengan memberikan bantuan
kepada pekerja yang dirumahkan
atau yang mengalami pemutusan
hubungan kerja (PHK).
Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziah menjelaskan pekerja
yang terkena imbas PHK akan
mendapatkan insentif dari peme-
rintah selama 4 bulan penuh
melalui program kartu prakerja.
dihubungi, kemarin.
Ia mengatakan, dahulu program
prakerja ini ditujukan untuk ma-
syarakat pencari kerja. Namun,
akibat pandei covid-19, kini para
pekerja harian, buruh lepas, dan
pegawai yang terkena PHK bisa
merasakan manfaat program ter-
sebut.
Anggaran senilai Rp20 triliun ini
nantinya akan digunakan untuk
pelatihan dan insentif selama 4 bu-
lan kepada sekitar 5,6 juta pekerja
yang diPHk.
Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan
Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah,
mengungkapkan sebanyak 11.104
perusahaan dan 88.835 buruh atau
pekerja telah melaporkan terkena
dampak covid-19.
Dari data itu, rinciannya ialah
9.096 perusahan telah merumah-
kan 72.770 pegawainya dengan
tidak menerima upah. “Sebanyak
16.065 pekerja yang di-PHK itu ber-
asal dari 2.008 perusahaan,” kata
Andri saat dikonȴrmasi, Jakarta,
kemarin.
nganan covid-19. Sekitar Rp1
triliunnya akan digunakan untuk
jaring pengaman ekonomi,” kata
Ganjar, kemarin.
Butuh pangan
Ekonom senior Institute for
Development of Economic and
Finance (Indef ), Enny Sri Har-
tati, mengatakan cara pemerintah
menganggarkan Rp20 triliun untuk
pelatihan dan insentif selama 4
bulan itu kurang efektif.
“Yang sekarang ini yang me-
dan dipenuhi produk dalam ne-
geri. Artinya, kalau seluruh sum-
ber daya fokus untuk memenuhi
kebutuhan dasar, ada pasokan
pemenuhan pangan dan kese-
hatan,” katanya.
“Mereka segera mendapatkan
bantuan sosial sehingga bisa mem-
pertahankan daya belinya. Sebe-
narnya sesederhana itu dalam
me-manage keuangan menghadapi
wabah. Ini bukan krisis ekonomi,
ini krisis wabah penyakit,” tam-
bahnya.(Ins/HT/X-10)
angsuran PPh Pasal 25. Angsuran PPh
Pasal 25 untuk masa pajak Maret 2020
(yang disetorkan paling lambat pada 15
April 2020) ialah sama dengan angsuran
pada masa pajak sebelumnya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan bahwa
pajak merupakan sumber utama pene-
rimaan negara dan merupakan bentuk
partisipasi masyarakat dalam memban-
tu pemerintah. Salah satunya menang-
gulangi penyebaran virus korona dan
membantu sesama, khususnya mereka
yang paling terdampak wabah covid-19.
(Wan/E-1)

Tiongkok Mengenang Korban dan Martir Covid-19

MASYARAKAT dan pejabat pemerintah di
Tiongkok, Sabtu (4/4), tertunduk dalam
diam meratapi pasien dan staf medis yang
meninggal oleh virus korona baru (covid-
19) ketika negara terpadat di dunia itu
mengheningkan cipta tiga menit secara na-
sional. Pada pukul 10.00, warga menghenti-
kan aktivitas, sementara mobil, kereta, dan
kapal membunyikan klakson mengenang
lebih dari 3.000 jiwa yang meninggal.
Di Wuhan--kota tempat virus pertama
kali muncul akhir tahun lalu--sirene dan
klakson terdengar ketika orang-orang
tertunduk diam di jalanan. Staf di Rumah
Sakit Tongji berdiri di luar dengan kepala
tertunduk ke arah gedung utama, beberapa
mengenakan baju pelindung hazmat yang
telah menjadi simbol krisis di seluruh du-
nia.
“Saya merasa sangat sedih mengenang
rekan kerja dan pasien kami yang mening-
gal,” ujar Xu, seorang perawat di Tongji
yang bekerja di garis depan merawat pasien
covid-19 kepada AFP sambil menahan air
mata. “Saya harap mereka bisa beristirahat
dengan baik di surga.”
Media pemerintah menunjukkan Pre-
siden Xi Jinping dan pejabat pemerintah
lainnya berdiri di luar kompleks peme-
rintah Beijing. Di Lapangan Tiananmen
di ibu kota, bendera nasional berkibar
setengah tiang, dikelilingi oleh personel
keamanan yang lebih besar dari biasanya.
Pejalan kaki di salah satu distrik perbe-
lanjaan tersibuk di kota berhenti berjalan
dan menundukkan kepala dalam upacara
penghormatan yang sunyi, sementara
polisi yang berpatroli berdiri di sisi jalan
dengan perisai antihuru-hara dan menun-
dukkan kepala.
“Selama proses ini, banyak orang, ter-
masuk pekerja medis, telah memberikan
kontribusi luar biasa. Mereka semua ialah
pahlawan,” kata seorang pengunjung, Wang
Yongna, kepada AFP. “Sebagai warga ne-
gara biasa, kita harus mengingat hari ini.”
Para pengunjung taman juga menghenti-
kan kegiatan mereka, beberapa memegang
raket bulu tangkis, dan yang lain tertunduk
dalam posisi tangan berdoa. Kereta di
jaringan kereta bawah tanah Beijing juga
berhenti dan AFP melihat penumpang,
termasuk anak-anak, berdiri dalam diam
selama tiga menit sebagai tanda penghor-
matan. (AFP/Hym/I-1)

Daerah Minta Tunda Mudik

SEJUMLAH kepala daerah mengimbau
warga mereka yang berada di peran-
tauan untuk tidak mudik dulu menje-
lang Ramadan dan Lebaran 2020 guna
mencegah penyebaran covid-19 (virus
korona).
Larangan mudik itu disampaikan
Pemerintah Kabupaten Flores Timur
(Flotim), Nusa Tenggara Timur dan Pe-
merintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan
Bangka Belitung (Babel). Sementara
itu, kebijakan Pemprov Jawa Tengah
memerintahkan seluruh kepala desa
menyiapkan tempat isolasi khusus untuk
menampung para pemudik.
Bupati Flotim, Anton Hadjon, mengata-
kan pihaknya sejak awal sudah berulang
kali mengimbau warga perantau untuk
tahan diri dan jangan dulu kembali ke
Flotim.
ANTARA/NOVRIAN ARBI “Jika mencintai saudara-saudaramu
TES CEPAT DI BANDUNG: Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat tes cepat di sini (Flotim), tetaplah ditempatmu,
(rapid test) covid-19 di Taman Balai Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin. Sedikitnya 700 warga Kota jangan dulu liburan ataupun mudik saat
Kembang mengikuti tes itu demi memastikan kesehatan mereka dan mengantisipasi penyebaran ini. Saya harap perngertian kita semua
covid-19. untuk saling menjaga agar dapat mence-
gah penyebaran virus korona di wilayah
ini,” tegasnya kemarin.
Anton mengatakan banyak warga
perantau dari Malaysia yang sudah me-
lakukan eksodus dan hendak kembali
ke Flotim. Sejak Malaysia melakukan
lockdown, ternyata cukup banyak warga
asal Flotim yang masih tertahan di luar
sana.
Imbauan serupa juga ditujukan ke-
pada perantau asal Provinsi Babel. Hal
itu dilakukan untuk memutus mata ran-
tai penyebaran virus korona di kampung
halaman.
“Larangan ini masih bersifat imbauan,
saat ini kita masih menunggu instruksi
dari Kementerian Dalam Negeri terkait
larangan mudik Lebaran tahun ini,” kata
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
Kepulauan Babel, KA Tajuddin, di Pang-
kalpinang.
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo, mengatakan, nantinya,
setiap perantau yang pulang kampung
wajib diisolasi di tempat khusus itu
selama 14 hari.
Meski baru Jumat (3/4) malam di-
perintahkan, sejumlah desa langsung
melaksanakan perintah gubernur, di
antaranya Desa Ngrapah, Kecamatan
Banyubiru dan Desa Bejalen, Kecamatan
Ambarawa, Kabupaten Semarang. Di
Desa Ngrapah, warga memanfaatkan
gedung olahraga sebagai tempat isolasi.
Sementara di Desa Bejalen, disiapkan
balai desa.
Sementara itu, Pendiri Lembaga
Survei Indonesia Denny Januar Ali me-
nilai pelarangan masyarakat bepergian
ke luar kota, termasuk mudik sebuah
keharusan. Bila tidak dilakukan, menu-
rutnya, Indonesia berpotensi menjadi
negara terbanyak jumlah pasien terin-
feksi covid-19.
“Jika Jokowi tak melarang dengan
keras mudik Lebaran, besar kemungkin-
an Indonesia segera melejit masuk ke
lima besar negara yang paling terpapar
covid-19,” katanya dalam keterangan
resmi. (Cah/FB/HT/Ant/X-7)
 POLITIK MINGGU, 5 APRIL 2020 3

Tidak Ada Remisi

bagi Koruptor
Saat ini, sebanyak 300 napi korupsi berusia 60 tahun
ke atas dan telah menjalani dua pertiga hukuman
bisa dibebaskan bila revisi disetujui.
CAHYA MULYANA Akal-akalan
cahya@mediaindonesia.com Pengamat kebijakan publik Azas Tigor
Nainggolan menilai usulan Yasonna tak

M
ENKO POLHUKAM Mahfud MD
mengatakan sampai dengan
saat ini belum ada napi korup-
tor yang dibebaskan secara
bersyarat. Dia pun meminta masyarakat
untuk tetap tenang. “Yang dibebaskan sekitar
30.000 orang itu ialah napi tindak pidana
umum, bukan korupsi, bukan terorisme,
bukan bandar narkoba,” jelasnya.
Mahfud mengatakan Peraturan Peme-
rintah atau PP Nomor 9 Tahun 2012 masih
berlaku. Sejauh ini belum ada wacana un-
tuk merevisi PP tersebut. “PP No 99/12 tetap
berlaku dan belum ada pembahasan kabinet
logis. Koruptor harus mendapat hukuman
sesuai perbuatannya. “Pembebasan atas
nama darurat virus korona (covid-19) ha-
nya akal-akalan Menkum dan HAM Yasonna
Laoly,” katanya.
Tigor menduga ada niat lain di balik
rencana pembebasan koruptor. Pandemi
covid-19 dianggap bukan alasan untuk
membebaskan koruptor. Ada cara lain
untuk mencegah penyebaran virus yang
pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok,
itu.
“Kalau ingin menjaga para narapidana
tidak terkena covid-19, tinggal ditiadakan DOK PUSPENKUM KEJAGUNG

untuk merevisinya,” tuturnya.
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo
juga sudah meminta Presiden Joko Widodo
untuk menolak usulan Menteri Hukum dan
HAM (Menkum dan HAM) Yasonna Laoly
yang ingin membebaskan narapidana ko-
rupsi di tengah wabah virus korona (covid-
19). Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 99
Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pe-
laksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakat-
an tak boleh menguntungkan koruptor.
Saat ini sebanyak 300 napi korupsi berusia
60 tahun ke atas dan telah menjalani dua per
tiga hukuman bisa dibebaskan bila revisi
disetujui. “Kami mendorong Bapak Presiden
Joko Widodo agar memerintahkan Menkum
dan HAM Yassona Laoly untuk tidak melan-
jutkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor
99 Tahun 2012,” kata Ketua Wadah Pegawai
KPK Yudi Purnomo.
Yudi berharap Jokowi ikut memprotes
pemulangan napi kasus korupsi. Alasan apa
pun yang bisa membebaskan koruptor jika
PP direvisi Yasonna harus diabaikan. “Upaya
lain juga yang dapat menghilangkan atau
mengurangi hukuman bagi koruptor harus
ditolak,” tegas Yudi.
Yudi juga meminta Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia tidak mencari-cari
celah. Koruptor tidak boleh diberi keri-
nganan dalam bentuk apa pun.
saja waktu kunjungan orang luar ke pen-
jara. Kan mudah.’’
Menurut dia, koruptor telah merugikan
negara dan publik. Untuk itu, mereka ha-
rus ditindak tegas agar jera. Presiden Joko
Widodo diharapkan menolak rencana ini.
Masalah ini dinilai akan mempermalukan
Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak
mampu menegakkan keadilan.
“Jangan izinkan Menteri Yasonna Laoly
menjual murah pembebasan bagi korup-
tor,” tutur dia.
Mantan Wakil Ketua KPK Bambang
Widjojanto juga menilai wacana pembe-
basan narapidana tak masuk akal. Dia heran
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mendu-
kung rencana ini.
“Timbul tanda tanya, tampaknya publik
juga seolah diserang kebodohan berulang
kali ketika mendengar berita berupa
pernyataan dari Wakil Ketua KPK yang
sepakat dengan Menkum dan HAM Yasonna
Laoly yang mewacanakan akan bebaskan
sekitar 300 narapidana korupsi,” kata
Bambang.
Menurut dia, pemulangan narapidana
korupsi dengan alasan pencegahan wabah
virus korona (covid-19) tidak logis. Pasalnya,
kata dia, ruang tahanan para koruptor itu
cukup ‘mewah’ sehingga bisa menangkal
penyebaran virus. (P-1)
DISEMAYAMKAN DI RUMAH DUKA: Para pelayat berdoa di depan jenazah Wakil Jaksa Agung Arminsyah yang disemayamkan
di rumah duka di Perumahan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan, kemarin. Almarhum wafat dalam kecelakaan mobil yang dikendarai
di Tol Jagorawi. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, hari ini.
Berpulang di Saat Ulang Tahun Pernikahan
KECELAKAAN lalu lintas tung- mendapat gelar sarjana teknik 2010 dan Inspektur Penga- numpang lainnya terluka dan
gal disertai kebakaran mobil dari ITS Surabaya. wasan pada JAM-Was pada langsung dilarikan ke Rumah
terjadi di Km 13 Tol Cibubur, “Hari perkawinan. Habis 2011. Pada 2012, Arminsyah Sakit Bina Husada.
arah Jakarta pukul 14.25 bantuin istrinya masak-masak, menjabat Kepala Kejaksaan Yusri mengatakan peristiwa
WIB. Kecelakaan tersebut me- ngerayain. Terus keluar seben- Jawa Timur. Ia kemudian di- itu terjadi ketika korban sedang
newaskan Wakil Jaksa Agung tar mencoba mobil sedan percaya menjadi Jaksa Agung melaju di tol dari arah selatan
Arminsyah. Nissan Skyline GTR,” kata sa- Muda Intelijen pada 2014. di jalur cepat. Mobil pun me-
Dalam kehidupan pribadinya, lah satu kerabat Arminsyah Selanjutnya, ia bergeser de- nabrak pembatas jalan dan
Arminsyah diketahui menikah yang tidak mau disebutkan ngan menjabat Jaksa Agung seketika mobil terbakar.
dengan Wilza Yulita. Bulan ini namanya. Harga Nissan Skyline Muda Tindak Pidana Khusus Menurut Kapuspenkum Ke-
pun merupakan ulang tahun GTR sekarang Rp6,3 miliar. sejak 30 Oktober 2015 hingga jaksaan Agung Hari Setiyono,
pernikahan mereka. Pasangan Arminsyah merupakan jaksa 15 November 2017. Hingga almarhum akan dikebumikan
itu dikaruniai 3 anak: 1 orang kelahiran Padang, Sumatra Ba- akhirnya menjadi Wakil Jaksa hari ini pukul 08.00 di TPU Pe-
putri dan 2 orang putra. rat, pada 3 Mei 1960. Ia dilantik Agung. dongkelan Cengkareng, Jakarta
Anak pertama Arminsyah, menjadi Wakil Jaksa Agung Kabid Humas Polda Metro Barat, di sebelah makam ibun-
Armita Wilanda, menyandang pada 15 November 2017 dan Jaya Kombes Yusri Yunus mem- da tercinta. Saat ini almarhum
gelar sarjana hukum dari Uni- akan pensiun bulan depan benarkan peristiwa itu. “Nama disemayamkan di rumah duka
versitas Indonesia, sedangkan atau genap ketika usiannya 60 pengemudi Dr Arminsyah di Tanjung Barat, Jakarta Sela-
anak keduanya, Adreansyah, tahun. SH,MSi. Pekerjaan Wakil jaksa tan. “Semoga almarhum husnul
mendapatkan gelar sarjana Selama kariernya, Arminsyah Agung,” ujar Yusri. Korban khotimah aamiin yaa robbal
kimia dari ITB Bandung. Putra pernah menjabat Kepala Kejak- meninggal di tempat ketika alamiin,” tutur Hari. (Dhk/Cah/
ketiga Arminsyah, Arȴansyah, saan Tinggi Lampung pada kecelakaan itu terjadi. Satu pe- Ykb/Van/P-1)

ANTARA/FIKRI YUSUF

PEMBEBASAN WARGA BINAAN LP KEROBOKAN: Petugas memberikan arahan

kepada warga binaan yang dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali,
Jumat (3/4) malam. Sebanyak 71 warga binaan dibebaskan dari LP Kerobokan melalui program
asimilasi di rumah dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

Perppu Pilkada Bagus

jika Terbit Akhir Mei
DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk
Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi
Anggraini menilai peraturan pemerintah
pengganti undang-undang untuk penundaan
pilkada serentak sebaiknya diterbitkan sebe-
lum akhir Mei 2020.
‘’Penundaan beberapa tahapan pilkada
serentak yang telah diberlakukan KPU itu
berakhir pada akhir Mei 2020. Jika ingin
menunda lagi, apalagi menunda seluruh
tahapan pilkada, KPU membutuhkan lan-
dasan hukum yang kuat. Oleh karena itu,
perlu perppu” kata Titi.
Menurut dia, tanpa perppu penyeleng-
gara pemilu tidak dapat menunda seluruh
tahapan pilkada, sementara kondisi saat ini
masih dalam wabah covid-19 dan belum bisa
dipastikan kapan berakhir.
Perludem menilai, dengan merujuk kon-
disi sekarang, itu tidak memungkinkan
tetap menyelenggarakan Pilkada 2020. Titi
menilai lebih realistis kalau menyelengga-
rakan pilkada setelah covid-19 benar-benar
tertangani.
‘’Untuk perppu, Perludem memberi saran
agar aturan itu tidak dibuat seperti Undang-
Undang Pilkada yang mengatur hari pemili-
hannya secara spesiȴk. Jadi cukup disebut-
kan Pilkada 2020 ditunda untuk kemudian
waktunya akan menyesuaikan dengan pe-
nanganan covid-19 atau diserahkan kepada
penyelenggara pemilu untuk menentukan
waktu penundaan pilkada,’’ imbuh Manager
Program Perludem Fadli Ramadhanil.
Menurut dia, penyelenggara pemilu dapat
mempersiapkan pilkada di 270 daerah itu
dengan baik jika hari pemilihannya tidak
diatur secara spesiȴk. Hal itu terjadi karena
pandemi covid-19 belum bisa diprediksi
masa berakhirnya sehingga dikhawatirkan
aturan secara spesiȴk nantinya malah mem-
buat penyelenggaraan kembali terhambat.
Selanjutnya dalam merumuskan perppu
untuk penjadwalan ulang Pilkada 2020,
menurut dia, sebaiknya juga bisa mulai
menghitung kemungkinan penyesuaian
dengan jadwal pemilu nasional dan pemilu
daerah.
Anggota DKPP Didik Supriyanto meng-
ingatkan potensi pelanggaran etik penye-
lenggara pemilu pada masa jeda penyeleng-
garaan Pilkada Serentak 2020 akibat wabah
covid-19. ‘’Terus terang saya paling khawatir
itu soal anggaran,’’ kata Didik.
‘’Kan, anggaran sebagian sudah turun
dan ditransfer, kemudian beberapa tahapan
yang masih berjalan tiba-tiba berhenti.
Kompleksitas mengelola anggaran itu ha-
rus mengembalikan berapa, harus sampai
di mana, itu yang saya kira bisa membuka
ruang untuk terjadinya pelanggaran kode
etik.’’ (Van/Cah/Pro/Uta/P-1)
4 MINGGU, 5 APRIL 2020
BELANJA DARING: Warga dan pengemudi ojek daring antre membeli bahan makanan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta, kemarin. TTIC bekerja
sama dengan Gojek Indonesia memberikan layanan belanja daring untuk mendukung masyarakat menerapkan physical distancing dalam mengurangi penyebaran covid-19.
Sejauh ini tidak
ada keluhan
yang berarti
dari transaksi
daring tersebut,
seperti halnya
penipuan.
INSI NANTIKA JELITA
insi@mediaindonesia.com
D
I tengah pandemi
virus korona baru
(covid-19) yang kian
meluas, warga DKI
Jakarta kini tidak perlu pusing
harus keluar rumah untuk
berbelanja kebutuhan pokok.
Pasalnya, sudah ada 100 pasar
tradisional yang menerima
pembelian secara daring.
Seperti disampaikan Di-
rektur Utama Perumda Pasar
Jaya, Arif Nasrudin, warga bisa
melakukan tawar-menawar
dengan pedagang yang di-
hubungi sebelum menyepakati
pembelian barang pokok yang
dimaksud.
“Hari itu juga langsung di-
antar ke rumah. Bisa lewat ojek
online atau ojek pangkalan. Nan-
ti oleh si pedagang diinformasi-
kan nilainya, ongkos kirimnya
berapa, dan nilai belanjanya
berapa. Kalau tidak disepakati,
ya tidak jadi,” jelas Arif kepada
Media Indonesia, kemarin.
Jenazah tidak Tularkan Virus
FENOMENA penolakan pema-
kaman jenazah pasien positif
virus korona (covid-19) terjadi
di sejumlah wilayah Indonesia.
Hal itu terjadi karena masyara-
kat belum paham betul tentang
penanganan jenazah pasien
covid-19.
Guru Besar Fakultas Kedok-
teran, Kesehatan Masyarakat,
Keperawatan UGM, Tri Wiba-
wa, mengatakan masyarakat ti-
dak menolak jenazah pengidap
covid-19 karena rumah sakit
menangani jenazah sesuai
panduan medis.
“Dengan menjalani semua
prosedur pemakaman jena-
zah covid-19 sesuai guideline
dari Kemenkes, Kemenag, dan
MUI, tidak akan menimbulkan
penularan,” kata Tri Wibawa
dalam pernyataan tertulis,
kemarin.
Pakar mikrobiologi ini men-
jelaskan, ketika jenazah di-
bungkus dan dikubur, virus
akan ikut mati. Saat orang me-
ninggal, selnya mati sehingga
virus tidak akan berkembang.
Sifat virus dalam jenazah sama
dengan virus yang ada di tanah,
lantai, ataupun barang yang
akan mati dalam waktu terten-
tu. “Perlakuan yang sama juga
diperuntukkan bagi jenazah
berstatus PDP yang hasil peme-
riksaan laboratorium covid-19
belum keluar,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama
Rumah Sakit Jakarta Sukapura
Belanja Daring Solusi
Selama Pandemi Korona
Sejauh ini tidak ada keluhan
yang berarti dari transaksi da-
ring tersebut, seperti halnya
penipuan. Menurut Arif, se-
belum program itu diluncur-
kan, PD Pasar Jaya melakukan
jemput bola ke pasar dan
meminta kepala pasar untuk
mendata para pedagang mana
yang bersedia ikut program
belanja daring.
“Warga cukup antusias. Ke-
luhan memang ada, tapi sepu-
tar nomor pedagang ada yang
tidak bisa dihubungi. Tapi
kepala pasar memastikan peda-
gang itu bukan orang luar yang
coba-coba nakal,” tutur Arif.
Sebagai informasi, terkait
dengan belanja daring di
DKI, warga bisa mengecek se-
cara langsung di media sosial
Perumda Pasar Jaya atau web-
site pasarjaya.co.id. Adapun
durasi belanja sesuai jam ope-
rasional pasar, yakni dari pu-
kul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Terpisah, saat ditanya ten-
tang belanja bahan pokok
secara daring, Suratmi, 62,
Umi Sjarqiah menegaskan jena-
zah pasien covid-19 tidak menu-
larkan virus kepada pengurus
jenazah dan masyarakat bila
pemulasaraannya benar.
Sekretaris Komisi Fatwa Ma-
jelis Ulama Indonesia (MUI) As-
rorun Niam Sholeh menjelas-
kan, MUI telah mengeluarkan
fatwa terkait dengan proses
pemulasaraan jenazah pasien
covid-19.
Asorun menegaskan, dalam
pemulasaraan jenazah pasien
covid-19, masyarakat mem-
perhatikan aspek agama dan
mengaku awalnya tidak yakin
dengan sistem belanja yang
diterapkan Pasar Jaya.
Dia khawatir para pedagang
tidak mau meladeni pembelian
barang dalam jumlah kecil
atau sedikit.
“Saya awalnya ragu. Mau
apa tidak pedagang melayani
belanjaan saya yang cuma ca-
bai Rp5.000, bayam seikat, dan
bumbu dapur Rp2.000. Nah,
pagi tadi saya coba dan ternyata
mau,” ujarnya semringah.
Belanja secara daring ini,
menurut warga Kebayoran
Lama Jakarta Selatan itu sa-
ngat membantu. Kini dia pun
tidak perlu lagi bingung walau-
pun pedagang sayur di sekitar
tempat tinggalnya sudah tidak
berjualan.
Sementara itu, pedagang
di Pasar Rumput yang akrab
disapa Pakde Marno, meng-
aku kebanjiran pembeli yang
menghubunginya melalui tele-
pon. “Banyak yang beli sayur-
mayur dan bumbu. Kadang
ada juga yang minta dicari-
memastikan pemulasaraan
dilakukan sesuai dengan pro-
tokol kesehatan.
“Proses memandikan, dianjur-
kan pengucuran air ke seluruh
tubuh. Jika tidak dimungkinkan,
ditayamumkan. Kalau tidak
dimungkinkan juga, langsung
dikafankan,” kata Asrorun.
Proses pengafanan juga de-
mikian. Proses pengafanan ha-
rus didahului dengan melapisi
jenazah menggunakan plastik,
kafan, lalu dilapisi lagi dengan
plastik.
“Setelah jenazah dikafani,
UMUM
kan ayam, ya, saya carikan,”
ujarnya, kemarin.
Lewat Whatsapp
Di Denpasar, Bali, sebagai
upaya untuk memenuhi ke-
butuhan masyarakat selama
penerapan work from home,
belajar di rumah, dan mengu-
rangi aktivtas di luar rumah,
seluruh elemen masyarakat
ikut bergerak bersama.
Sebelumnya Pasar Badung
dan Pasar Phula Kerti mene-
rapkan belanja daring, kini
Badan Usaha Milik Desa (BUM-
Des) yang tersebar di seluruh
desa se-Kota Denpasar secara
bertahap menyediakan kebu-
tuhan pokok masyarakat me-
lalui transaksi daring.
Ketua Forum Perbekel atau
Lurah Kota Denpasar, I Gde
Wijaya Saputra, menjelaskan,
sebagai upaya menghindari
penularan covid-19, BUM-Des
yang dikordinasikan Perbekel
se-Kota Denpasar turut melayani
masyarakat membeli sembako
melalui sistem daring dengan
dimasukkan ke peti jenazah
yang aman dan tidak tembus
air untuk mencegah penye-
baran virus dan keselamatan
petugas,” tutur Asrorun.
Salat jenazah bisa dilakukan
minimal satu orang muslim. Jika
tidak dimungkinkan, salat jena-
zah dapat diganti dengan salat
gaib yang dilakukan di rumah.
“Hal ini bagian dari hak jenazah
yang harus kita lakukan. Jangan
sampai akibat kekhawatiran mi-
nus pengetahuan malah kemu-
dian kita berdosa,” tandasnya.
(Ata/Aiw/RF/J-1)
MI/ADAM DWI
aplikasi Whatsapp (WA).
Tidak hanya itu, bahkan
di Desa Kesiman Kertalangu
sudah menggunakan aplikasi
BUM-Desku. “Masyarakat yang
membutuhkan sembako, se-
perti beras, minyak, gula, dan
bumbu-bumbuan tinggal dipe-
san lewat Whatsapp kepada
pegawai BUM-Des. Barang
yang dipesan akan langsung
diantar ke rumah warga se-
hingga dapat mengurangi
kerumunan warga saat ber-
belanja seperti di pasar,” kata
Wijaya Saputra.
Menurutnya, pemesanan
kebutuhan pokok tidak hanya
dilakukan masyarakat desa,
tapi juga warung dan pedagang
eceran di sekitar desa setempat.
Saat ini, beberapa BUM-Des
telah menerapkan pelayanan
berbasis daring, seperti BUM-
Des Kerta Sari Utama, Desa
Kesiman Kertalangu, dan BUM-
Des Asta Giri Sadhana. Adapun
BUM-Des yang belum mene-
rapkan, akan mengaplikasikan
kemudian. (Sru/OL/N-3)
Iklim Tropis Hambat
Penyebaran Covid-19
EKSISTENSI virus korona
di alam terbuka kini mulai
terkuak. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) bekerja sama dengan
Universitas Gadjah Mada
(UGM), Yogyakarta, dalam
kajiannya menemukan ada-
nya indikasi pengaruh cuaca
dan iklim dalam mendukung
penyebaran wabah virus ko-
rona (covid-19).
Hal itu diungkap setelah
BMKG dan UGM melaku-
kan kajian analisis statistik,
pemodelan matematis, dan
studi literatur. Kepala BMKG
Dwikorita Karnawati men-
jelaskan hasil kajian meng-
acu pada penelitian Araujo
dan Naimi (2020), Chen et al
(2020), Luo et al (2020), Poirier
et al (2020), Sajadi et al (2020),
Tyrrell et al (2020), dan Wang
et al (2020).
Hasil analisis juga me-
nunjukkan sebaran kasus
covid-19 pada saat outbreak
gelombang pertama, berada
pada zona iklim yang sama,
yaitu pada posisi lintang
tinggi wilayah subtropis dan
temparate. “Dari hasil pene-
litian itu dapat disimpulkan
sementara bahwa negara-ne-
gara dengan lintang tinggi
cenderung memiliki keren-
tanan lebih tinggi jika diban-
Sido Muncul
Hadirkan Kebaikan
di Tengah Pandemi
DI tengah pandemi virus
korona baru (covid-19) yang
tengah mewabah di Indone-
sia, PT Sido Muncul berparti-
sipasi memberikan bantuan
Rp15 miliar dalam bentuk
produk.
Produk Sido Muncul yang
disumbangkan, yakni Tolak
Angin, Kunyit Asam, Susu
Jahe, Tolak Linu, Kuku Bima
Energi, Food Supplement Vi-
tamin E 300 IU, dan Vitamin
D3 400 IU.
Di samping itu, Sido Mun-
cul juga memberi bantuan
lain berupa uang tunai, alat
pelindung diri (APD) lengkap,
hand sanitizier, masker, sa-
rung tangan, disinfektan, dan
paket sembako.
“Hari ini (4/4), kami mem-
berikan paket sembako ke-
pada pengemudi ojek online
dan pengguna bajaj,” kata
Direktur Sido Muncul, Irwan
Hidayat, seusai menyerahkan
bantuan di Kantor Sido Mun-
cul, Jakarta, kemarin.
Irwan menjelaskan ban-
tuannya juga merupakan
kerja sama bersama PMI,
benihbaik.com, IDI, Rumah
Perubahan, dan kitabisa.
com. Irwan juga mendistri-
busikan bantuan langsung ke
beberapa rumah sakit.
Irwan menyerahkan ban-
tuan Rp2 miliar kepada
benihbaik.com, IDI, PMI,
kitabisa.com, pengemudi
ojek online, dan sopir ba-
jaj. Irwan menyerahkan
bantuan kepada Founder
BERI BANTUAN: Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kiri)
menyerahkan bantuan kepada Founder sekaligus CEO benihbaik.
com, Andy F Noya, di Jakarta, kemarin. Bantuan tersebut untuk
membantu upaya melawan pandemi covid-19.
Kondisi udara
ideal untuk virus
korona ialah
temperatur
sekitar 8-10°
Celsius dengan
kelembapan
60%-90%.
dingkan dengan negara-ne-
gara tropis,” kata Dwikorita
kemarin.
Penelitian Chen et al (2020)
dan Sajadi et al (2020) me-
nyatakan bahwa kondisi
udara ideal untuk virus ko-
rona ialah temperatur sekitar
8-10° Celsius dengan kelem-
bapan 60%-90%. Artinya da-
lam lingkungan terbuka yang
memiliki suhu dan kelembab-
an yang tinggi merupakan
kondisi lingkungan yang
kurang ideal untuk penye-
baran covid-19.
“Para peneliti itu menyim-
pulkan bahwa kombinasi
dari temperatur, kelembapan
relatif cukup memiliki penga-
ruh dalam penyebaran trans-
misi covid-19,” tuturnya.
Bannister-Tyrrell juga me-
nemukan adanya korelasi
dan CEO benihbaik.com,
Andy F Noya, Wakil Ketua
Umum Pengurus Besar IDI
Mohammad Adib Khumaidi,
dan Ketua Bidang Dana dan
Prasarana PMI Johnny Dar-
mawan.
BIN bantu alkes
Badan Intelijen Negara
(BIN) kemarin memberikan
bantuan alat kesehatan ke-
pada tenaga medis di Gedung
Griya Puspa Rumah Sakit
Umum Pusat (RSUP) Persaha-
batan Jakarta.
Bantuan diserahkan per-
wakilan tenaga medis Po-
liklinik BIN, Indiani, kepada
Dirut RSUP Persahabatan
Rita Rogayah. Indiani menge-
mukakan dengan bantuan
itu, BIN berharap dapat me-
maksimalkan kinerja dan
melindungi tenaga medis
dalam menangani pasien
covid-19.
“Semoga para pahlawan di
garda terdepan terlindungi
dan semangat dalam mena-
ngani pasien,’’ ujar Indiani.
‘’Bantuan ini sangat dibu-
tuhkan oleh tenaga medis
agar dapat lebih maksimal
dalam menangani covid-19,”
jawab Rita Rogayah.
Rita Rogayah juga ber-
harap masyarakat berperan
aktif menanggulangi pe-
nyebaran wabah, baik di
lingkungan kerja maupun
memberikan bantuan ke-
pada tenaga medis. (Ykb/
Ten/I-2)
MI/ROSMERY C SIHOMBING
negatif antara temperatur
(di atas 1°C) dengan jumlah
dugaan kasus covid-19 per
hari. Mereka menunjukkan
bahwa covid-19 mempunyai
penyebaran yang optimum
pada suhu yang sangat ren-
dah (1-9°C).
Kajian ini juga menjelas-
kan analisis statistik dan ha-
sil pemodelan matematis di
beberapa penelitian di atas
mengindikasikan bahwa cua-
ca dan iklim merupakan fak-
tor pendukung untuk kasus
wabah ini berkembang pada
outbreak yang pertama di
negara atau wilayah dengan
lintang tinggi. Namun, bukan
faktor penentu jumlah kasus,
terutama setelah outbreak
gelombang yang kedua.
Kondisi cuaca/iklim serta
geograȴ kepulauan di Indo-
nesia, sebenarnya memiliki
risiko relatif lebih rendah
bagi berkembangnya wabah
covid-19.
“Tim BMKG dan UGM sa-
ngat merekomendasikan
kepada masyarakat untuk
terus menjaga kesehatan dan
meningkatkan imunitas, de-
ngan memanfaatkan kondisi
cuaca untuk beraktivitas atau
berolahraga pada jam yang
tepat,” pungkas Dwikora.
(Aiw/H-1)
 OLAHRAGA MINGGU, 5 APRIL 2020 5

PSSI Jangan Sepihak soal Potong Gaji

ASISTEN pelatih tim nasional
Indonesia Nova Arianto me-
minta PSSI tidak memutuskan
secara sepihak soal pemotong-
an gaji selama tidak adanya
agenda timnas dalam waktu
dekat.
Imbas merebaknya wa-
bah korona atau covid-19
sejumlah agenda timnas se-
perti pemusatan latihan dan
pertandingan melawan Thai-
land dan Uni Emirat Arab
pada Maret lalu terpaksa
ditunda. Shin Tae-yong pun
bersama staf pelatihnya juga
dikabarkan telah mudik ke
Korea Selatan, Jumat (3/4)
malam.
Nova mengaku telah menge-
tahui desas-desus mengenai
pemotongan gaji tersebut dan
legowo jika PSSI mengambil
keputusan itu. Namun, ia
menilai lebih baik jika semua
pihak yang terlibat dapat
duduk bersama.
“Terutama komunikasi ke
staf pelatih dari Korea Selatan.
Khawatir nantinya sepihak.
Kalau sudah dibicarakan de-
ngan baik-baik, saya siap dan
akan menerima,” kata Nova
ketika dihubungi, kemarin.
Nova mengatakan sejauh
ini belum ada pembicaraan
dengan PSSI untuk membahas
kisaran gaji tersebut.
“Belum ada pembicaraan,
mungkin bulan depan,” kata
Nova.
Sementara itu, Ketua Umum
PSSI Mochamad Iriawan me-
mastikan ada penyesuaian
gaji pelatih dan staf timnas
mulai senior hingga kelom-
pok umur. Namun, ia belum
membeberkannya karena
pihaknya masih mengkaji
penyesuaian tersebut.
“Saat ini kami sedang
mengkaji. Karena Timnas
Indonesia tidak berkegiatan
imbas keadaan luar biasa ini,
kemungkinan besar akan ada
penyesuaian terhadap gaji
mereka,” kata Iriawan.
DOK. PSSI
Iwan Bule, sapaan akrab-
Mochamad Iriawan nya, mengatakan pihaknya
Ketua Umum PSSI perlu membahas gaji para
pelatih dan staf mulai April
hingga ke depannya. Menge-
nai gaji Maret, pihak telah
bayar secara penuh meski laga
timnas senior batal digelar.
Di lain sisi, FIFA sedang
mengkaji rincian dana un-
t u k m e m b a n t u ke s u l i t a n
finansial sejumlah anggota
yang terdampak wabah
covid-19. Kemungkinan
otoritas sepak bola dunia itu
akan mengeluarkan miliaran
dolar dari dana simpanan
mereka.
Saat menanggapi hal itu,
Iwan mengaku belum men-
dapatkan bantuan dari FIFA.
Namun, ia mengaku pihaknya
terus mencermati adanya
bantuan itu.
“Saat ini belum. Kita harus
melihat dulu perkembangan-
nya ke depannya seperti apa
dari FIFA. Kita coba tunggu
komunikasi dan perkem-
bangan dari federasi negara
lainnya, baru kami tentu-
kan langkahnya,” kata Iwan.
(Faj/R-2)

SEKILAS GELANGGANG

Saddil Ramdani Terancam

Sanksi Putus Kontrak
PEMAIN sayap tim nasional, Saddil Ramdani, terancam
sanksi putus kontrak dari klub yang menaunginya,
Bhayangkara FC, setelah mantan pemain Persela Lamon-
gan itu terjerat kasus hukum.
Saddil kini berstatus tersangka kasus penganiayaan,
seperti diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP
Muhammad Sofyan Rosyidi, kemarin.
Sebelumnya Saddil dilaporkan setelah diduga melaku-
kan pengeroyokan dan penganiayaan kepada korban atas
nama Irwan, 25, di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wuawua,
Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Jumat (27/3) sekitar
pukul 18.30 Wita.
Terkait dengan hal itu, Manajer Tim Bhayangkara FC, AKB
I Nyoman Yogi Hermawan, kemarin, menyerahkan proses
hukum pemain kelahiran Labone, Sulawesi Tenggara, 2
Januari 1999 itu kepada Polres Kendari.
Saddil kini dibayangi sanksi dari klub. Menurut Pasal 12
poin 2.a, kontrak Saddil Ramdani bersama Bhayangkara
FC bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana.
“Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib.
Setelah itu, kami akan membahasnya dalam rapat manaje-
men,” jelas Yogi. (Faj/R-2)

Positif Terpapar Korona

Gong Oh-kyun Batal Mudik
ASISTEN pelatih tim nasional Indonesia, Gong Oh-kyun,
dinyatakan positif terpapar virus korona atau covid-19. Hal
AFP/GUILLAUME SOUVANT itu diketahui setelah melalui dua kali rapid test di salah
BERLATIH: Pelari half marathon Prancis Yosi Goasdoue berlatih di taman Kastil La Bourdaisiere selama pemberlakuan lockdown di Prancis yang bertujuan membatasi satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (3/4).
penyebaran virus korona (covid-19), di Montlouis-sur-Loire, Prancis tengah, Jumat (3/4). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap pelatih
asal Korea Selatan itu dapat kembali pulih. Ia pun telah
berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korea Selatan.
“Saya yakin ia kuat dan tetap dalam motivasi yang tinggi
untuk melawan virus korona. Kami juga telah memberita-

Terbuka Jalan Neymar

juga mengincar bintang
muda Napoli Italia, Fabian
Ruiz. Gelandang 24 tahun itu
tampil dalam 32 pertandingan
Partenopei--julukan Napoli-
hukan hal ini kepada pihak Kedutaan Besar Korea Selatan
di Indonesia,” kata Iriawan, kemarin.
Sementara itu, dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi,
mengatakan Gong Oh-kyun dalam kondisi baik dan tidak
menunjukkan gejala covid-19. Alwi menambahkan, pelatih

Berkostum Barca Lagi -dengan catatan tiga gol dan

Rencana kepulangan Neymar itu
membuat Barca kemungkinan bakal
melepas secara permanen rekan
senegaranya, Philippe Coutinho.
RAHMATUL FAJRI
rahfaj@mediaindonesia.com
2018 Rusia.
Media Spanyol, Sport, me-
laporkan PSG dikabarkan akan
Legenda Barcelona Rivaldo
juga setuju jika Neymar kem-
bali ke Camp Nou. Ia mengata-
kan Neymar akan membantu
Messi meraih Liga Champi-
ons yang terakhir kali diraih
klub wilayah Catalan itu pada
2015.
“Saya mengagumi kualitas
dan kepribadiannya dan saya
tahu fans Barca tidak senang
120 juta euro kepada Bayern
Muenchen. Coutinho saat ini
dipinjamkan Barca ke klub
elite Jerman itu.
Kesempatan mantan gelan-
dang Inter Milan itu untuk
merumput kembali di Inggris
juga masih terbuka lebar. Klub
Liga Primer Inggris dikabarkan
antre untuk mendapatkan tan-
da tangan Coutinho. Salah sa-
dua assist.
Penampilan Ruiz menarik
minat arsitek Barcelona saat
ini, Quique Setien. Apalagi, ke-
berusia 46 tahun itu akan menjalani tes PCR, swab, CT scan
thorax, cek fungsi hati, dan elektrolit pada hari ini.
Namun, Gong Oh-kyun perlu mengisolasi diri di rumah
sakit karena ia bisa menjadi carrier covid-19.
“Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau
duanya pernah berada di klub pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa
yang sama, Real Betis.
Namun, tidak hanya Barca
menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh
lemah,” tambah Alwi. (Faj/R-2)
yang mengejar tanda tangan
Ruiz. Rival bebuyutan me-
Duel Joshua Melawan
reka, Real Madrid, yang sudah
melakukan pendekatan seperti Kubrat Pulev Ditunda
diungkapkan oleh agen Ruiz.
“Bukan rahasia lagi jika PERTARUNGAN tinju dunia kelas berat antara Anthony
banyak klub hebat yang me- Joshua asal Inggris dan penantang asal Bulgaria, Kubraet
nanyakannya. Dia tampil di Palaev, ditunda imbas wabah korona atau covid-19.
level tertinggi selama tiga ta- Joshua yang mempertahankan titelnya sebagai peme-

P
ARIS Saint Germain
dikabarkan mulai me-
lunak dan membuka
negosiasi dengan Bar-
celona untuk menukar bintang
asal Brasil, Neymar, dengan
Antoine Griezmann.
Sebelumnya, PSG selalu
menolak keras mengenai am-
bisi Barcelona untuk memu-
langkan Neymar. Kini PSG
mau membuka komunikasi
dan mulai menimbang men-
jadikan Griezmann sebagai
pemain kunci Le Parisiens
bersama Kylian Mbappe, dua
pemain yang mengantar Pran-
cis memenangi Piala Dunia
membangun proyek baru dan
membentuk tim yang padu un-
tuk jangka panjang. PSG juga
ingin menjadikan Mbappe se-
bagai pemain kunci tim untuk
mewujudkan ambisi juara Liga
Champions Eropa.
Neymar dikabarkan men-
jadi batu sandungan karena
ia selalu bermasalah dengan
manajemen dan fans. Neymar
yang telah tiga tahun bersama
PSG selalu gagal untuk Le
Parisiens ke puncak tertinggi
kejuaraan antarklub terelite
Benua Biru.
Sementara itu, Barcelona
terus mengidamkan Neymar.
ketika dia pergi. Tapi seka-
rang hanya Neymar yang bisa
membantu Messi juara Liga
Champions,” kata Rivaldo.
Rencana kepulangan
Neymar itu membuat Barca
kemungkinan bakal melepas
rekan senegaranya, Philippe
Coutinho. Mantan pemain
Liverpool itu kian tidak men-
dapat tempat jika Neymar kem-
bali berduet dengan Messi.
La Blaugrana dikabarkan
siap melepas sang playmaker
dengan banderol Rp1,4 triliun
atau 80 juta euro. Harga itu
jauh di bawah nilai klausul
pelepasan Coutinho senilai
tunya Chelsea dikabarkan siap
menampung jasa Coutinho dan
menambah amunisi playmaker
setelah mendapatkan Hakim
Ziyech dari Ajax.
Selain tukar guling Neymar
dan Griezmann, serta pen-
jualan Coutinho, ternyata Bar-
ca masih mengincar pemain
anyar di musim panas ini.
Bomber asal Argentina yang
bermain di Inter Milan, Lau-
taro Martinez, menjadi bidikan
Barcelona untuk menambah
amunisi di lini serang.
Masih belum puas dengan
jajaran pemain yang masuk
daftar belanja, the Catalans
hun. Betul bahwa Real Madrid
menginginkannya, kami telah
menyampaikannya kepada
Napoli,” ujar agen Fabian,
Alvaro Torres, seperti dikutip
dari Football Italia.
Madrid dan Barca memiliki
peluang untuk mendatangkan
Fabian Ruiz. Dua klub raksasa
Spanyol itu akan menentu-
kan nasib sang pemain pada
musim panas mendatang.
“Saat ini ia fokus dengan
timnya. Kita akan lihat pada
musim panas. Dia merupakan
gelandang yang akan memulai
era baru,” tegas Torres. (Goal/
Express/R-2)
gang sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO, akan ditantang Pulev
di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, pada 20
Juni.
“Partai Anthony Joshua yang mempertahankan gelar juara
dunia kelas berat IBF, WBA, WBO, dan IBO melawan Kubrat
Pulev yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Tottenham
Hotspur, pada Sabtu 20 Juni, telah ditunda,” kata pernyataan
Matchroom, dinukil dari AFP, kemarin.
Kepastian kapan digelarnya laga tersebut masih digodok
oleh Promotor Matchroom Boxing dan 258 Management
bersama Top Rank dan Epic Sports Entertainment.
“Kami akan mengumumkan setiap perkembangan dan
terus mengeksplorasi kemungkinan menjadi tuan rumah
pertarungan ini di Stadion Tottenham Hotspur,” ungkap
Matchroom.
Ini ialah kedua kalinya Pulev gagal menantang Joshua.
Sebelumnya dia cedera bahu jelang perebutan gelar pada
Oktober 2017. (AFP/Faj/R-2)

Taekwondo Jalani Pelatnas Mandiri

MANAJER Tim Nasional Taekwon-
do Indonesia Pino Indra mengata-
kan pandemi covid-19 tak meng-
halangi atlet terus latihan untuk
mempersiapkan diri menuju Olim-
piade Tokyo. Pino mengatakan
para taekwondoin tetap berlatih
melalui telekonferensi dan diawasi
para pelatih.
“Pelatnas berjalan seperti biasa
di GOR POPKI, Cibubur, sejak
Januari sampai 14 Maret. Karena
wabah koronoa, kita ubah sejak 14
Maret dengan sistem mandiri di
rumah masing-masing mengguna-
AFP/GETTY IMAGES /ETHAN MILLER kan telecoference training dengan
STADION ALLEGIANT: Tanda petunjuk agar tetap aman dari virus korona diawasi pelatih lokal dan pelatih
dipasang di pagar di Stadion Allegiant yang masih dalam proses pembangunan asing,” kata Pino, ketika dihubungi,
di Las Vegas, Nevada, kemarin. Raiders dan tim sepak bola UNLV Rebels kemarin.
dijadwalkan bermain di fasilitas berkapasitas 65 ribu tempat duduk pada musim Pino mengatakan saat ini diper-
2020. Pemilik Las Vegas Raiders dan managing partner umum Mark Davis siapkan 6 atlet selama pelatnas
menjanjikan US$1 juta untuk melawan virus korona di Las Vegas. dengan 3 di antaranya yang di-
kuotakan Kementerian Pemuda
dan Olahraga (Kemenpora) dan
3 atlet lainnya disiapkan mandiri
oleh PB TI.
Lebih lanjut, Pino mengatakan
pihaknya telah melakukan pe-
nyesuaian terkait realokasi dana
pelatnas dari Kemenpora. Ia me-
ngatakan 70% dari Rp3,6 miliar
yang merupakan dana pelatnas
telah cair pada Februari lalu.
Namun, kini ia masih perlu me-
lakukan relokasi dana, ditambah
batalnya kejuaraan di Yordania
pada 5 hingga 7 Juni.
“Itu termasuk kualiȴkasi yang
di Yordania. Kami belum dapat la-
poran selanjutnya. Kita realokasi-
kan dan eȴsiensi dana sesuaikan
kondisi terkini,” kata Pino.
Seperti diketahui, Kemenpora
memutuskan untuk memperpan-
jang batas waktu pengumpulan
revisi program dan anggaran
pelatnas Olimpiade 2020 yang
semula harus diserahkan pada 15
April diundur paling lambat 17
Mei 2020.
Induk cabang olahraga yang te-
lah menerima tahap satu anggaran
sebesar 70% dari total bantuan
juga diminta agar mengoptimal-
kan dana pelatnas tersebut hingga
Desember 2020.
Kemenpora sebelumnya telah
menggelontorkan total dana pelat-
nas Olimpiade 2020 Tokyo sebesar
Rp161,5 miliar, dengan perincian
Rp86,2 miliar untuk cabang olah-
raga dan Rp75,3 miliar untuk Komite
Paralimpiade Indonesia (NPC).
Sementara itu, pelatih tunggal
putri Indonesia Rionny Mainaky
menganggap penundaan Olimpia-
de 2020 Tokyo sebagai kesempatan
bagi Gregoria Mariska Tunjung
untuk mencari gelar juara dari
turnamen bulu tangkis reguler.
Kini, Rionny tak mengarahkan
anak didiknya itu untuk memikir-
kan Olimpiade terlebih dulu. “Jadi
saat ini kami lebih memfokuskan
dia untuk mencari gelar di tur-
namen level berapa saja, bukan
untuk ke Olimpiade dulu,” ujar
Rionny saat dihubungi pewarta di
Jakarta, kemarin.
Gregoria menjadi salah satu
pebulu tangkis yang berpeluang
tampil di Olimpiade. Berdasarkan
rangking kualifikasi Olimpiade
2020 per 24 Maret 2020, Gregoria
berada di peringkat ke-15, posisi
minimal untuk tampil di ajang o-
lahraga terakbar sejagat itu. (Faj/
Ant/R-2)
6 MINGGU, 5 APRIL 2020
Menanti Badai Korona Berlalu
Para agen perjalanan wisata yang
terpaksa menangguhkan aktivitas
sebagaimana pekerja sektor lain perlu
mengasah gagasan untuk menghasilkan
program dan promosi menarik
pascapandemi.
FETRY WURYASTI
fetry@mediaindonesia.com
S
EKTOR pariwisata diga-
dang-gadang menjadi mo-
tor utama devisa Indone-
sia dalam beberapa tahun
belakangan. Akan tetapi, pandemi
covid-19 yang tengah melanda
dunia sejak akhir tahun lalu, dan
kini bahkan merambah Indonesia,
menjadikan cita-cita itu tampak-
nya harus tertunda. Ketua Umum
Asosiasi Agen Tur dan Travel In-
donesia, Nunung Rusmiati, Rabu
(20/3), mengatakan bahwa sampai
Maret saja sudah banyak pelaku
jasa pariwisata di Tanah Air
yang terpukul. Pasalnya, covid-
19 sudah merebak lebih dulu di
negara-negara yang selama ini
menjadi pasar utama wisatawan
mancanegara kita. Bagaimana
agen perjalanan wisata selaku
salah satu ujung tombak sektor
pariwisata kita menyikapinya?
Berikut petikan perbincangan
dengan Media Indonesia.
Bagaimana sektor bisnis pari-
wisata melihat pandemi coro-
navirus yang melanda dunia,
termasuk Indonesia?
Untuk di pariwisata sendiri, sa-
ngat terpukul karena kami meru-
pakan pelayanan jasa agen tur dan
perjalanan. Dampak fase pertama
virus korona ini di pariwisata, ter-
jadi penurunan untuk perjalanan
wisata dari dan ke Tiongkok skibat
ditutupnya penerbangan ke sana.
Itu terjadi sebelum adanya
orang yang positif tertular covid-
19 di Indonesia. Lalu tidak lama
kemudian ditutup perjalanan
umrah oleh pemerintah Arab
Saudi.
Kami semula masih memper-
juangkan mendapatkan peme-
sanan perjalanan dari wisatawan
asal Eropa, Australia, dan lainnya.
Kemudian kami cari cara dengan
mendorong kunjungan domestik
karena negara Indonesia ini kaya
dengan keindahan alam kuliner
dan budaya.
Tapi, Indonesia kini menetap-
kan status darurat coronavirus.
Bagaimana imbasnya?
Fase kedua setelah Indonesia
dinyatakan ada yang positif ten-
tunya sesuai dengan arahan Pre-
siden, sebaiknya belajar, bekerja,
dan berdoa di rumah menghindar
kerumunan. Karena untuk se-
mentara kesehatan lebih penting
daripada segalanya.
Dari sejak Januari 2020 hingga
Maret, seberapa besar koreksi
pendapatan atau kunjungan wi-
satawan?
Kami mengalami penurunan
hampir 50%. Apalagi kami mu-
lai kena dampak itu terasa sejak
Januari akhir sampai hari ini.
Bisa saya ceritakan. Untuk travel
agent sendiri, sebelum ditutupnya
haji dan umrah pada akhir Feb-
ruari, kami masih bisa survive
meskipun penerbangan dari dan
ke Tiongkok itu telah ditutup
pada awal Februari. Tapi ketika
perjalanan haji dan umrah juga
ditutup, bisa dibilang bisnis kami
sangat anjlok.
Rata-rata kami melakukan per-
jalanan outbound dan inbound.
MULAI pertengahan Maret 2020,
dengan merebaknya kasus covid-
19 di Indonesia, pemerintah
mulai menerapkan berbagai
imbauan. Salah satunya agar ma-
syarakat mengurangi aktivitas
di luar rumah, termasuk untuk
liburan.
Dibenarkan Ketua Umum Aso-
siasi Agen Tur dan Travel Indone-
sia, Nunung Rusmiati, serangan
virus korona tersebut memang
sangat merugikan sektor pari-
wisata. “Bisnis kami memang
sedang turun dan kesulitan sejak
akhir Januari,” kata Nunung.
Pada awal Maret, ketika sta-
tus darurat akibat wabah virus
Tetapi kami tidak melakukan pen-
jualan untuk wisatawan lokal per-
jalanan domestik karena jarang
untuk perusahaan-perusahaan
atau juga travel agent kami me-
nangani di bagian wisatawan
domestik.
Berapa porsi wisatawan untuk
perjalanan dari dan ke Tiongkok
maupun haji dan umrah?
Saya pakai data Februari yang
sudah dihimpun sementara dari
beberapa Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) Asita. Per Februari
2020, untuk kunjungan Bali dari
wisatawan Tiongkoknya turun
25%-27%.
Yang lainnya persentasenya
kami masih mencari. Tapi memang
total hampir separuhnya. Kalau
dirata-ratakan sekitar 40% turun-
nya, padahal baru sampai Maret.
Ketika diumumkan status darurat
nasional diperpanjang sampai 29
Mei, tentu ini memperparah sektor
bisnis tour and travel.
Apa upaya Asita menyiasati
untuk meminimalisasi keru-
gian?
Kami asosiasi dengan 7.000
travel agent. Cara kami bertahan
di tengah wabah ini, awalnya kami
mendorong rapat-rapat pemerin-
tah dilakukan di luar daerah. Tu-
juannya agar terjadi pergerakan
arus belanja ke beragam daerah
yang memiliki kelengkapan tiga
A: atraksi, akses, dan amenitas.
Lalu juga kegiatan kami arahkan
ke wilayah yang terdampak pe-
nurunan wisatawan akibat virus
korona, seperti Bali dan Manado,
yang biasanya kedatangan turis
dari Tiongkok.
Begitu ada
pengumuman
dan masa-masa
darurat selesai,
atau dinyatakan
bebas virus korona,
kita akan langsung
berjualan paket
wisata segera.
Kami coba arahkan ke sana.
Tapi lalu kami dapat berita bahwa
rapat-rapat dan kegiatan ke luar
kota pemerintah juga harus di-
hentikan sementara. Lalu kami
berpikir lagi, ya sudah kami coba
tawarkan program berlibur ke be-
ragam tradeshow di source market
yang tidak terdampak covid-19.
Contohnya di 10 destinasi yang
mendapatkan insentif dari peme-
rintah, seperti Batam, Denpasar,
Yogyakarta, Labuan Bajo. Ternyata
itu belum cukup.
Lalu kami coba lagi mempro-
mosikan bisnis leisure, MICE &
activities ke beragam trade show,
asosiasi, dan perusahaan multi-
nasional agar kita bisa switching
destination ke Indonesia. Tapi
ternyata memang korona virus
menutup semua aksesnya untuk
kita bisa switching destination
dari dan ke luar negeri, seperti
dari Indonesia ke Malaysia dan
Tak sekadar Berpangku Tangan
baru mulai digaungkan, dia akui
masih ada travel agent mereka
yang membawa tur. Kuncinya
ada pada kehati-hatian. “Jadi
kalau wisatawan-wisatawan
sendiri, mungkin kami beberapa
hari ke belakang (awal Maret)
memang masih ada travel agent
yang membawa tur. Mereka
sudah menjelajah destinasinya
sendiri, membuat perkiraan
aman tidaknya dan mengapli-
kasikan berbagai kemungkinan
untuk meminimalkan serta pe-
nanganan pertama bila terjadi
WAWANCARA
NUNUNG RUSMIATI
sebaliknya.
Di masa low season seperti
ini permintaan tetap ada? Atau
bagaimana upaya untuk berta-
han?
Bisnis wisata dan perjalanan
turunnya hampir separuhnya kan.
Tapi saya mendapat beberapa in-
formasi dari anggota kami, mereka
bertahan dengan salah satunya pe-
motongan gaji sampai 25%.
Lalu untuk bertahan, kami juga
ada yang memotong biaya opera-
sional kantor, dengan mengurangi
jam kerja karyawan. Selanjutnya
dari anggota juga ada yang meng-
gunakan tabungan perusahan
untuk tetap hidup, hingga ada
yang merumahkan karyawan
sementara.
Bukan lay off, ya? Karena ha-
nya sementara?
Betul. Tapi memang ada be-
berapa travel agent yang istilah-
nya bisnisnya mati. Ini terjadi
pada travel agent yang menjual
paket-paket outbound ke daerah
Tiongkok, yang penerbangannya
ditutup di banyak negara.
Selain itu, bisnis yang mati juga
pada anggota yang hanya me-
nawarkan paket tour and travel
umrah dan haji. Mereka juga
tutup karena memang sebenar-
nya bulan-bulan ini seharusnya
bulan umrah. Dengan perjalanan
musibah virus korona,” kata Nu-
nung.
Ia menambahkan, DPD Asita
ada di 34 provinsi. Mereka,
menurutnya, sudah melaku-
kan imbauan dan mengikuti
upaya preventif pemerintah
guna menekan penyebaran virus
korona.
Berbagai kehati-hatian ini juga
dilakukan sebagai bagian untuk
mengembalikan kegiatan wisata
dan wisatawannya. Dia men-
contohkan pada tujuan Silangit,
perjalanan dilakukan sendiri
umrah ditangguhkan, kami ha-
rus menunggu lagi, sedangkan
menunggunya kita belum tahu
sampai kapan.
Apakah memungkinkan di-
ferensiasi usaha misal melalui
kuliner, promosi suvenir auten-
tik suatu daerah?
Mungkin market-nya yang mau
ke siapa. Karena untuk domestik
sendiri, mungkin seperti saya
pun untuk perjalanan keluarga
pribadi, lebih memilih sendiri saja
untuk perjalanan domestik. Tidak
mesti pakai travel agent.
Apa rencana Asita menda-
tang?
Ada. Asita Wise Travel Fair.
Seharusnya kegiatan ini dilaksana-
kan pada 3-5 April, tapi kita tunda
ke September. Salah satu bentuk
upayanya kami mendatangkan
seller dari 34 provinsi, 179 seller
dengan 90% booth sudah terisi dan
2.000 buyer yang akan datang.
Jadi kami mengharapkan ada-
nya Asita Fair nanti, bussiness to
bussiness maupun bussiness to
consumer-nya dapat meningkat-
kan kunjungan wisatawan luar
negeri ke Indonesia, yang tertunda
akibat virus korona ini. Asita
membawahkan 7.000 travel agent
di Indonesia. Kami telah membuat
paket-paket yang disiapkan sete-
lah masa pandemi virus korona
dulu oleh si agen perjalanan,
mencari destinasi yang menarik
dan aman.
“Kami experience sendiri kalau
bawa turis ke Silangit ke tempat
A, B, C, D, misal daerah mana-
mana saja rumah sakit terdekat.
Masing-masing mencoba men-
gukur keamanannya, terutama
bagi wisatawan mancanegara,”
kata dia.
Itu tentu beberapa pekan lalu
ketika serangan pandemi belum
seintens sekarang. Kini, pihaknya
sebagaimana pekerja sektor lain,
DOK DPP ASITA
ini selesai.
Saya mengimbau supaya travel
agent tetap mempersiapkan diri.
Justru saat ini, kita harus memper-
siapkan sangat menarik mungkin.
Begitu ada pengumuman dan
masa-masa darurat selesai, atau
dinyatakan bebas virus korona,
kita akan langsung berjualan pa-
ket wisata segera.
Karena kami tidak menjual
hanya tiket maskapai, tetapi ben-
tuknya bundling, tiket pesawat,
kamar hotel, dan atraksi wisata di
destinasi yang dituju.
Bila pandemi virus ini usai,
berapa lama yang dibutuhkan
untuk menghidupkan lagi pari-
wisata?
Kami mengharapkanya semoga
tiga bulan setelah bulan Mei, arus
wisata bisa bertahap kembali.
Tetapi kita belum tahu. Itu masih
keinginan. Kita juga tidak bisa
memastikan apa dalam tiga bu-
lan sektor pariwisata bisa hidup
kembali, dengan memanfaatkan
liburan sekolah, lalu Agustus.
Sektor apa saja yang harus
digenjot terlebih dahulu?
Pertama, jelas dari akses trans-
portasinya dari tiket pesawat.
Meskipun sekarang sekarang tiket
pesawat sendiri sedang turun.
Tapi, masalahnya, insentif pe-
merintah ke maskapai untuk
berharap pandemi lekas berlalu.
Namun, daripada berkeluh dan
sekadar berpangku tangan de-
ngan tertundanya kegiatan wisa-
ta, menurut Nunung, akan lebih
baik meningkatkan kolaborasi,
juga memperbanyak strategi. De-
ngan begitu, ketika periode wa-
bah selesai, industri pariwisata
bisa langsung melaju.
Ia pun saat ini sudah tidak
berkeliling untuk sementara,
mengikuti mandat bekerja dari
rumah seperti yang dianjurkan
pemerintah.
10 destinasi wisata tidak terasa
manfaatnya bagi asosiasi seperti
kami. Kami tidak merasakan in-
sentifnya. Mungkin seharusnya
misalnya diskon pergi ke destinasi
wisata sampai 40%-50% itu bisa
didapatkan di travel agent.
Kalau pemesanan diskon hanya
pada website maskapai, sama saja.
Asosiasi tidak mendapat pengaruh
apa-apa karena hanya di maskapai
insentifnya, bukan pada paket
turnya.
Jadi, pertama yang digenjot
aksesnya untuk ke daerah-daerah
wisata. Setelah transportasi dan
aksesnya memadai, kita pilihkan
hotel-hotel yang terkena sekali
dampaknya. Bisa berdiskusi de-
ngan PHRI, baiknya bagaimana.
Setelah hotel-hotel, baru ke tourist
attraction-nya.
Apa sudah ada insentif atau
solusi bantuan pemerintah ter-
masuk terkait pajak kah atau
apa pun?
Kami berterima kasih kepada
Presiden dan Menteri Parekraf dan
Menteri Maritim yang telah ba-
nyak mendukung Asita. Tapi dari
insentif yang diberikan, mungkin
bisa lebih dikaji lagi, insentif terse-
but akan diberikan kepada siapa.
Sampai saat ini, kami masih belum
menerima tentang insentif akan
diberikan kepada siapa. Apakah
kepada travel agent luar negeri
yang membawa turis ke Indonesia
atau travel agent di Indonesia yang
membawa turis mancanegara
masuk Indonesia. Itu masih abu-
abu. Jadi mohon diperjelas. Tetapi
kami tetap berterima kasih untuk
segala dukungan kepada kami
selama ini. (M-2)
• BIODATA •
NUNUNG RUSMIATI
Tempat, tanggal lahir
Jakarta, 25 Januari 1965
Pengalaman
Managing Marketing
Implementations to
Boots Up and Expand the
tour Agent into Bigger
Proȴtability
Planning New Expansion Of
the Tour and Travel Agency
1992-sekarang: Presiden
Direktur Patihindo Tours
and Travel Jakarta
2007-sekarang: Presiden
Direktur Patihindo Convex
Jakarta
2012-sekarang: Presiden
Direktur Patihindo Research
Consultant Jakarta
Hobi
Travel, membaca, berkebun
Edukasi:
1988 Sekolah Pariwisata
Saint Mary Jakarta
2006 Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi London School
of Public Relations Jakarta,
Jurusan Public Relation (S-1)
2008 Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi London
School of Public Relations
Jakarta, Jurusan Corporate
Communication (S-2)
2009 Universitas Sahid
Jakarta, Jurusan Komunikasi
(S-3)
Kelembagaan:
2019 - sekarang Presiden
Asita
2007 – 2019 Sekretaris
Jenderal Asita
2016 – sekarang Konsultan
untuk Komite Ekonomi &
Industri Nasional
2010 – sekarang Sekjen
Gabungan Industri
Pariwisata Indonesia (GIPI)
“Saya juga umur tidak begitu
muda lagi. Toh di kantor sendiri
sedang seperti ini dan member
Asita perlu menerapkan banyak
dukungan. Jadi kami fokus di
bisnis kami dulu saja,” kata
Nunung.
Sebagai bentuk tanggung ja-
wab sosial, bersama DPP Asita
seluruh Indonesia, beberapa
kegiatan sosial mereka lakukan.
“Kemarin rapat pleno, salah satu-
nya bagaimana kita membantu.
Kami mengumpulkan uang dan
memberikan santunan di daerah
terdampak virus, juga membe-
rikan masker,” ujar Nunung.
(Try/M-2)
 JEDA MINGGU, 5 APRIL 2020 7

Hak-Hak Narapidana
(Berdasarkan Pasal 14 ayat (1)
UU Pemasyarakatan)

Lembaga Pemasyarakatan

Melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya.

Mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani.
Mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
Mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak.
Menyampaikan keluhan.
Mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak dilarang.

Cegah Covid-19 Mendapatkan upah atau premi atas pekerjaan yang dilakukan.
Menerima kunjungan keluarga, penasihat hukum, atau orang tertentu lainnya.
Mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi).

Narapidana Dibebaskan Mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga.

Mendapatkan pembebasan bersyarat.
Mendapatkan cuti menjelang bebas.
Mendapatkan hak-hak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hingga Jumat (3/4) setidaknya sudah 22.158 narapidana dan anak yang dibebaskan
dalam langkah pencegahan penyebaran covid-19 di lembaga pemasyarakatan (LP)
dan rumah tahanan (rutan). Dari jumlah tersebut, napi yang bebas melalui asimilasi Ketentuan Pembebasan Narapidana
ialah 15.477 orang, sedangkan melalui integrasi 6.681 orang. Asimilasi
Berdasarkan data dari Ditjen Pemasyarakatan pada Jumat (3/4), provinsi dengan Narapidana dengan dua pertiga masa pidana jatuh
jumlah napi terbanyak yang dibebaskan ialah Sumatra Utara dengan total 7.410 hingga 31 Desember 2020.
orang, diikuti Jawa Tengah (3.425), Lampung (2.416), Aceh (1.684), dan Jawa Timur Anak dengan setengah masa pidana jatuh hingga
(1.576). 31 Desember 2020.
Situasi LP dan rutan yang kelebihan penghuni disebut-sebut merupakan Tidak terkait dengan PP No 99/2012 tentang Syarat
pertimbangan utama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Diketahui, kapasitas dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan.
LP dan rutan di Indonesia hanya 131.931. Padahal, jumlah narapidana mencapai
270.445 orang. Artinya, tingkat overload mencapai 105%. Tidak sedang menjalani subsider.
Langkah pembebasan napi ini memang diperlukan demi mencegah penyebaran Bukan warga negara asing.
covid-19, ditambah memang kondisi LP dan rutan yang overload. Akan tetapi, pem- Asimilasi dilaksanakan di rumah.
bebasan napi juga perlu dikritik lantaran Menkum dan HAM Yasonna Laoly mengikut- Surat keputusan asimilasi diterbitkan kepala LP,
sertakan pembebasan napi korupsi meskipun tetap ada syarat dalam pelaksanaan- kelapa LPKA, dan kepala rutan.
nya, yaitu berusia di atas 60 tahun dan sudah menjalani 2/3 hukuman. Hal itu dilaku- Integrasi
kan Yasonna dengan mengajukan revisi PP Nomor 99 Tahun 2012. Narapidana telah menjalani dua pertiga masa
Jika dalih pembebasan ialah overload, langkah yang diambil dengan membebas- pidana.
Narapidana yang Terganjal
kan napi korupsi tidaklah tepat. Diketahui, jumlah napi korupsi pada 2018 hanya Anak yang telah menjalani setengah masa pidana.
Pembebasan
1,8% (4.552 orang). Jika disortir berdasarkan kedua syarat tersebut, jumlahnya juga Tidak terkait dengan PP No 99/2012 tentang Syarat
(Berdasarkan PP Nomor 99 Tahun 2012)
hanya sekitar 300 napi. Jumlah itu tentu tidak signifikan untuk mengurangi overload dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Napi teroris
LP dan rutan. Jika memang tujuannya ialah mengurangi overload, napi narkotika Pemasyarakatan.
Napi narkotika
lebih tepat untuk dibebaskan karena jumlah mereka yang jauh lebih banyak, yaitu Tidak sedang menjalani subsider.
mencapai 15.442 orang. Napi korupsi
Bukan warga negara asing.
Selain itu, sel napi korupsi di LP dan rutan berbeda dengan pelaku kejahatan Napi tipidsus sakit kronis
Usulan pembebasan melalui sistem database
lainnya. Misalnya, di LP Sukamiskin, napi korupsi tinggal di sel sendiri dan mereka pemasyarakatan. Napi WNA
terisolasi. Tingkat tertular covid-19 juga terbilang minim. Surat keputusan dikeluarkan dirjen pemasyarakatan.
Langkah pembebasan napi korupsi tentu mendapat pertentangan dari banyak Syarat Mendapat Remisi
pihak, salah satunya Indonesia Corruption Watch (ICW). Peneliti ICW Donal Faris Jumlah Napi Dibebaskan Menjadi justice collaborator
mengatakan apa yang dilakukan Yasonna bukanlah sesuatu yang baru. Menurutnya, Target Kemenkum dan HAM Berkewajiban membayar uang pengganti
pandemi korona hanya digunakan sebagai momen demi menjustifikasi kepentingan 35 ribu orang
lama, yakni revisi PP Nomor 99 Tahun 2012. Hal itu diutarakan bukan tanpa alasan
sebab Yasonna memang terhitung sudah empat kali mengeluarkan keinginan untuk Realisasi Jumlah Narapidana 2015-2020
merevisi PP tersebut. (Data pada 3 April 2020)
"Dalam catatan ICW, setidaknya untuk kurun waktu 2015-2019, Yasonna Laoly Desember 2015 176.754
telah melontarkan keinginan untuk merevisi PP 99/2012 sebanyak empat kali. Mulai Asimilasi Integrasi Desember 2016 204.550
dari 2015, 2016, 2017, dan pada 2019 melalui Revisi UU Pemasyarakatan. Isu yang
15.477 6.681
dibawa selalu sama, yakni ingin mempermudah pelaku korupsi ketika menjalani Desember 2017 232.081
orang orang
masa hukuman," jelas peneliti lain ICW, Kurnia Ramadhana.
Desember 2018 255.380
(Ditjespas/Kemenkum dan HAM/ICW/Rkp/L1)
Total Desember 2019 265.648
22.158 narapidana
Maret 2020 270.445
dan anak

Aceh
926 Provinsi dengan Jumlah Narapidana yang
Napi Bebas Terbanyak Narkotika Korupsi
757 Terganjal PP 99
1.684 15.442 300
Asimilasi Tahun 2012
Sumatra Utara Integrasi
3.833 Total
Total
Tipidsus sakit kronis WNA
3.577 17.252 1.457 53
7.410
Lampung Jawa Tengah Jawa Timur
2.013 2.188 1.421
403 1.307 155 Sebelum Dibebaskan Setelah Dibebaskan*
2.416 3.425 1.576 Perbandingan Kapasitas
Rutan dan LP 270.445 Jumlah napi 235.445
dengan Jumlah Napi 131.931 Kapasitas 131.931
105% Tingkat overload 78%
*Asumsi jumlah napi dikurangi target 35 ribu pembebasan tercapai.

Napi Korupsi yang Berpotensi Dibebaskan

Suryadharma Ali (63) Otto Cornelis Kaligis (77) Dada Rosada (72) Dewie Yasin Limpo (61)
Setya Novanto (64)
Divonis 10 tahun penjara Divonis 10 tahun dan Divonis 10 tahun Divonis 8 tahun penjara
Divonis 15 tahun
dan denda Rp300 juta denda Rp500 juta subsider penjara. dan denda Rp200 juta
penjara.
subsider kurungan tiga 6 bulan kurungan. subsider kurungan tiga
Merugikan negara Merugikan negara
bulan. bulan.
mencapai Merugikan negara Rp40 miliar.
Merugikan keuangan US$27 ribu dan S$5.000. Merugikan negara
Rp2,3 triliun.
negara Rp27,3 miliar dan Rp1,7 miliar.
17 juta riyal Arab Saudi.

Jero Wacik (70) Patrialis Akbar (61) Johanes Kotjo (69) Siti Fadilah Supari (70) Billy Sindoro (60)
Divonis 8 tahun Divonis 7 tahun penjara. Divonis 4,5 tahun Divonis 4 tahun penjara. Divonis 3,5 tahun
penjara. penjara. penjara.
Merugikan negara Merugikan negara
Merugikan negara US$10 ribu dan Merugikan negara Merugikan negara
Rp5,7 miliar.
Rp5 miliar. Rp4 juta. mencapai mencapai Rp16
Rp4,75 miliar. miliar dan
S$270 ribu.

Sumber: Ditjenpas/Kemenkum dan HAM/Foto: MI/Tim Riset MI-NRC/RKP/L1

8 MINGGU, 5 APRIL 2020
Pulung Lurah
S PRASETYO UTOMO
cerpenmi@mediaindonesia.com
A
PALAGI yang harus
dikatakan Ki Broto untuk
menolak amplop tebal
berisi uang kiriman Mas
Ngarso? Hampir tengah malam,
utusan itu, lelaki setengah baya
dengan bibir menghitam, datang
ke pedepokan. Datang dengan
diam-diam, sopan, rendah hati,
dan suara lirih, Mas Ngarso minta
dukungan agar ia menang dalam
pilihan lurah. Lawannya, mantan
lurah, sungguh tangguh.
“Bawa kembali amplop ini.
Serahkan pada Mas Ngarso.
Sampaikan, biar pulung yang akan
mengantarkannya jadi lurah.”
Tatap mata lelaki setengah
baya dengan bibir menghitam
itu menandakan tercengang,
tak menduga bakal mengalami
penolakan. Orang lain sangat suka
menerimanya. Ia tidak segera
meninggalkan pedepokan Ki Broto.
Memasukkan kembali amplop uang
itu ke tas kulit kecil yang dibawanya
menyusup dari rumah ke rumah.
Menyulut rokok. Menikmati kopi
yang disuguhkan padanya.
“Saya takut Mas Ngarso
marah,” kata utusan dengan bibir
menghitam.
“Mas Ngarso sangat paham
tabiatku. Ayahnya telah
membangun pedepokanku. Rumah,
tempat pertunjukan, dan musala,
dia yang membuatnya dengan
bahan kayu jati. Kalau memang
Mas Ngarso memperoleh pulung,
saya yakin, tak seorang pun dapat
menghalanginya jadi lurah.”
Lelaki setengah baya berbibir
hitam itu mengangguk-angguk.
Ia baru reda dari ketegangan,
memendam rasa takut pada
dirinya. Ia mencecap kopinya
sampai endapan kental hitam di
dasar gelas. Ia seorang tukang kayu
yang selalu bekerja pada Lik Kus,
ayah Mas Ngarso, dengan kesetiaan.
Ia mohon diri, meninggalkan
pelataran pedepokan Ki Broto
sambil melihat langit: adakah
cahaya pulung yang meluncur
turun ke bubungan atap rumah
Mas Ngarso? Ia berdebar-debar
dengan pikirannya: bagaimana
kalau uang amplop yang mestinya
untuk Ki Broto diselipkan dalam
kantong celananya?
Meninggalkan pintu gerbang
pedepokan, lelaki setengah baya
berbibir hitam itu masih bimbang.
Ia kaget ketika berpapasan
sekawanan celeng betina
menerobos pepohonan singkong
beberapa langkah di hadapannya.
* orang-orang desa yang mendukung
Menangkupkan pintu pendopo,
belum rapat benar, Ki Broto
menahan gerakan tangannya.
PIGURA
Saeyek Saeka Praya
EBET
Ono Sarwono
Wartawan Media Indonesia
S
EMAR berdeham. Lalu ia
muncul dari balik pintu
utama rumahnya yang
sederhana di Dusun
Klampisireng. Sambil memegang
mug (cangkir besar), ia kemudian
bergabung dengan ketiga anaknya,
Gareng, Petruk, dan Bagong, duduk
bersila di atas lincak bertikar
mendong di emperan.
Nyamikan (makanan ringan)
umbi-umbian serta wedang jahe
gula batu menemani pertemuan
mereka pada siang menjelang
sore itu. Sesekali burung-burung
kutilang bernyanyi riang dan
bersenda gurau di atas dahan
pohon talok yang rindang di
halaman depan.
Pada hari itu, mereka sedang
mengobrol sekitar keprihatinan
pemimpin dan rakyat Negara
Amarta atas terjadinya pagebluk.
Wabah menggiriskan yang
Ia menyingkap kembali pintu
rumahnya. Dilihatnya mantan
lurah berdiri di hadapannya.
Membungkuk hormat.
Menyalaminya.
“Izinkan saya
mencari pulung di
rumahmu,” kata mantan
lurah dan Ki Broto
mempersilakannya
masuk. Duduk bersila
di tikar pandan.
Menghirup kopi.
Memandangi
Ki Broto
dengan cahaya
mata redup.
Berkali-kali mantan
lurah itu menunduk.
“Berdoalah,
semoga cahaya
pulung akan jatuh
ke bubungan atap
rumahmu!” Ki
Broto menghibur.
“Mas Ngarso
menyediakan amplop
untuk seluruh warga.”
“Pulung lurah tak
mengenal amplop!”
“Ayah Mas Ngarso
punya pengaruh
kuat di desa ini.
Saya bisa kalah!
Dulu saya menang
dalam pemilihan
lurah lantaran
dukungannya.
Kali ini
dia berbalik
melawanku.”
“Kedatangan
pulung itu tak
terduga. Kau tak
perlu cemas serupa
ini,” tukas Ki Broto
menenteramkan perasaan
mantan lurah. Namun, mantan
lurah masih gelisah dan belum
bergerak meninggalkan pendopo
rumah Ki Broto meskipun puncak
malam telah menurunkan tabir
kabut lereng gunung. Ia mencari
ketetapan hati di hadapan Ki Broto
untuk meneruskan pencalonannya
sebagai lurah di desa lereng gunung
ini.
* orang-orang dari desa yang jauh.
Malam menjelang pemilihan
lurah di balai desa, Ki Broto
menerima dua undangan. Ia
mengabaikan undangan Mas
Ngarso. Ia menentukan pilihan
memenuhi undangan mantan
lurah. Orang-orang duduk bersila
di pendopo. Di tengah lingkaran
orang-orang desa yang duduk
bersila tersaji beberapa nasi
tumpeng dengan ingkung ayam.
Abah Ajisukmo duduk di antara
mantan lurah. Ki Broto turut serta
duduk di antara orang-orang desa
yang ngobrol, merokok, makan, dan
sebelumnya terlebih dulu
menjamah banyak negara di
belahan dunia mana pun, kini
virus itu benar-benar menjangkiti
Amarta.
Korban pandemi virus
mematikan yang berasal dari
negara seberang itu terus
berjatuhan. Dampaknya, bukan
hanya pada kematian mereka yang
terpapar, tetapi juga mengancam
sektor ekonomi bangsa. Pandawa
mesti mengeluarkan berbagai
kebijakan untuk meresponsnya
demi mereduksi efek-efek negatif
yang ditimbulkan.
“Pak, apa yang dibicarakan
dengan ndara (tuan) Puntadewa,
kemarin?” tanya Gareng kepada
Semar.
Sehari sebelumnya, Raja
Amarta Prabu Puntadewa alias
Darmakusuma memanggil Semar
agar menghadapnya di istana.
Perintahnya mendadak sehingga
tidak ada dari anak-anaknya
yang menyertainya. Apalagi
Semar terburu-buru ke Amarta
karena pasti ada masalah pelik
atau darurat yang harus segera
dicarikan solusinya.
Benar, adanya. Puntadewa
sedang menggelar rapat
membicarakan wabah virus
mematikan yang sedang
merebak di Amarta. Selain
anggota keluarga Pandawa
lainnya, dalam pertemuan
itu juga hadir Raja
Dwarawati Prabu Sri Bathara
Kresna dan Raja Mandura Prabu
CERPEN
mendoakan
mantan
lurah.
Tak terlihat
anak-anak muda di pendopo
mantan lurah. Yang terlihat
lelaki-lelaki tua, yang berdoa
mengikuti Abah Ajisukmo. Orang-
orang sangat menghormati Abah
Ajisukmo, pemilik pesantren di
desa ini, yang banyak dikunjungi
Zikir yang larut, hening, suntuk,
terdengar hingga sekitar pendopo
rumah mantan lurah.
Orang-orang menikmati tumpeng
dan minum kopi dalam diam,
percakapan-percakapan lirih, dan
canda tawa yang tertahan. Mereka
sungkan pada Abah Ajisukmo
yang masih duduk di pendopo.
Barulah setelah Abah Ajisukmo
meninggalkan pendopo, diiringi
Ki Broto dan seorang santri
kesayangan, percakapan dan canda
orang-orang desa itu lepas. Keras.
Mantan lurah mengantarkan Abah
Ajisukmo, santri, dan Ki Broto
Baladewa alias Balarama.
“Ndara Puntadewa meminta
pendapat sekitar pagebluk di
negeri ini,” jawab Semar.
“Lalu, pendapat Bapak apa?”
desak Gareng.
Semar memang bukan nayaka
praja. Ia pun bukan resi, maharsi,
ataupun begawan. Ia hanya
berpangkat lurah dusun. Namun,
sejatinya ia dewa mengejawantah
menjadi pamong Pandawa. Semar
senantiasa menuntun Pandawa
menuju keselamatan hidup dunia
dan akherat. Di sisi lain, Semar
juga selalu dimintai nasihatnya
manakala yang diemong sedang
kesusahan atau menghadapi
marabahaya.
“Garis besarnya, saya
menyarankan negara
harus mengerahkan segala
kemampuannya untuk mengatasi
masalah ini. Semua komponen
bangsa juga harus dikerahkan.
Kita semua harus bahu-
membahu karena ini benar-benar
mengancam bangsa,” papar Semar.
“Jelasnya
bagaimana, Pak?”
“Pandawa harus
memastikan bahwa
Amarta tidak roboh
karena pagebluk
ini.
hingga
pelataran.
Ia segera mohon diri
pada segenap tamu
yang duduk di pendoponya,
memasuki kamar, larut dalam zikir
seorang diri.
Berjalan menyusur jalan setapak
dalam diam, Ki Broto berpapasan
dengan seorang lelaki kekar
bertato, matanya mengancam.
Melihat Ki Broto, lelaki kekar
bertato itu membungkuk.
Tersenyum. Mungkin, lelaki kekar
bertato itu mengamat-amati
tamu-tamu yang berdatangan ke
rumah mantan lurah. Tak jauh
melangkah, Ki Broto dikejutkan
dengan sekawanan celeng betina
yang berlari kencang. Celeng-celeng
betina turun gunung menyerbu
ladang-ladang petani, tersesat
memasuki perkampungan hingga
menjelang dini hari.
* segala penjuru desa, dengan
Di pendopo rumah Mas Ngarso,
Berani dan cepat mengambil
keputusan. Karena wabah ini
bukan hanya semata persoalan
penyakit dan kesehatan, tetapi
memiliki dampak serius terhadap
perenomian negara.”
Semar lalu menerawang langit
yang tak begitu cerah. Adapun
Gareng menyeruput wedang
jahenya.
“Saya sependapat dengan
pemikiran Bapak,” sahut Petruk.
“Juga jangan sampai bangsa ini
lengah menghadapi pandemi ini.”
Petruk lalu menyerocos
mengecam pihak-pihak tertentu
yang dengan enteng membuat
berita-berita bohong sekitar
merebaknya virus itu sehingga
menyebabkan banyak warga panik
dan bingung. Pun perilaku yang
menjadikan pandemi ini sebagai
bahan guyonan (candaan).
“Ada juga yang edan, Kang,
memanfaatkan situasi ini untuk
mengeruk keuntungan sepihak.
Doyan-doyannya,” sela Bagong.
“Iya, Gong (Bagong). Di tengah
banyak orang kalang kabut
mencari masker, penjual masker
menaikkan harga berlipat-lipat.
Ada pula yang menimbunnya.
Begitu juga dengan cairan
antiseptik,” sergah Petruk.
“Ada yang lebih edan lagi, Kang,
membuat masker
palsu. Kok mesti
ada saja
anak-anak muda terus berdatangan
hingga meluap sampai pelataran,
meriah dan penuh canda. Seperti
pesta, mereka menikmati makan,
minum, dan rokok. Mereka seperti
merayakan kemenangan Mas
Ngarso. Dari dalam kamar, mulai
berpindah tangan minuman
keras, yang dituang diam-diam,
dan mulai ditenggak di sudut-
sudut pelataran. Di bawah gelap
pohon mangga mereka menuang
minuman keras itu dalam
gelas. Ada juga yang menuang
langsung ke mulutnya
yang menganga.
Dalam mabuk, tengah
malam itu, lelaki
setengah baya berbibir
tebal itu berseloroh,
“Saya lihat pulung
jatuh ke bubungan
atap rumah!”
Cahaya kebiruan
yang lembut! sahut
pemuda kurus, sopir
truk pengangkut pasir.
Lelaki muda,
bercambang, kuli
penggali pasir
menimpali, “Dari
ujung langit cahaya
itu meluncur!”
Tenang turun
ke sini! Jatuh di
pelataran!
Cahaya itu
terang. Namun, tak
menyilaukan!
Tengah malam
itu minuman keras
telah memabukkan
anak-anak muda,
terpencar di
beberapa tempat
terpisah, di bawah
pohon mangga dan
di pendopo rumah
Mas Ngarso. Mereka
meracau, melihat cahaya
pulung dalam mabuk. Banyak anak
muda yang mabuk bersaksi melihat
pulung meluncur dari ujung langit
kelam, meluncur ke bubungan
atap rumah Mas Ngarso. Ada yang
melihat pulung itu meluncur ke
pelataran, jatuh di antara mereka
yang tergeletak teler.
Dari arah ladang berderap
sekawanan celeng betina, berlari
sangat cepat, melewati pelataran
rumah Mas Ngarso. Terus berlari,
memasuki pendapa, menginjak-
injak sisa nasi tumpeng, gelas-gelas
minuman, menyeruduk mereka
yang berlari. Celeng-celeng betina
itu terus berlari menginjak-injak
mereka yang tergeletak meracau
mabuk. Celeng-celeng betina itu
beriringan, sekejap kemudian
lenyap menyatu dalam gelap
ladang, kembali ke hutan lereng
gunung.
* kiriman naskah cerpen,
Dari pendopo balai desa, seusai
penghitungan suara pemilihan
lurah, terdengar gemuruh sorak,
liar. Anak-anak muda pendukung
Mas Ngarso berdatangan dari
dandanan raksasa bertopeng hitam,
dalam situasi krisis yang
bermental bandit,” kata Bagong.
“Ada pula yang main dengan
menaikkan bea impor fasilitas
kesehatan secara ilegal. Dasar
cecunguk,” umpatnya.
Semar lalu menyambung,
“Situasi demikian ini memang bisa
untuk mengetahui atau mengukur
sejauh mana entitas kita sebagai
bangsa. Apakah kita ini benar-
benar sebagai bangsa atau hanya
sekumpulan orang yang kebetulan
hidup bersama-sama di wilayah
yang namanya Amarta ini.”
“Jelasnya bagaimana, Pak?”
tanya Bagong.
“Ya, seperti yang kamu bilang
itu tadi. Ada yang memanfaatkan
situasi kegentingan untuk
keuntungan pribadi. Tidak ada
rasa empati sesama anak bangsa.
Menguber kebutuhannya sendiri,
tidak mikir warga lain.”
Gareng menambahkan,
“Memang, mental kebangsaan
kita pantas dipertanyakan kok,
Pak. Seperti kemarin itu, kan
ada pula warga yang kehilangan
nalar, beramai-ramai memborong
sembako setelah diumumkan
adanya warga yang terpapar virus
itu.”
“Lalu, sebagai bangsa, sebagai
warga, kita seharusnya bagaimana,
Pak?” tanya Petruk.
Semar
menjawab, dalam
situasi yang
menggiriskan
seperti
saat ini,
semuanya
harus
bersama-
sama
dan solid
mengatasi
menari-nari diiringi kendang.
Mereka meneriakkan kemenangan
Mas Ngarso, menari-nari sepanjang
jalan dari kantor balai desa hingga
mencapai pelataran rumah.
Ki Broto yang berada di
pinggir pelataran balai desa dan
mendengar teriak kemenangan
Mas Ngarso, menepi. Menjauh
dari kemeriahan tari raksasa
bertopeng hitam. Tarian mereka
gagah, perkasa, dengan gerakan
kaki dan tangan yang terbuka.
Lurah Ngarso yang berjalan
paling depan, membusungkan
dada, menampakkan pandangan
mata tajam, dan menatap siapa
pun dengan cahaya mata penuh
kemenangan. Di belakangnya
berjalan para botoh yang
mendukungnya, membusungkan
dada. Terutama lelaki setengah
baya berbibir hitam, yang menjadi
orang kepercayaan Lurah Ngarso.
Ia tampak paling bahagia.
Menyingkir dari iring-iringan
tari raksasa bertopeng hitam,
Ki Broto mencari tempat sunyi
untuk melihat orang-orang
yang mengikuti iringan tarian,
merayakan kemenangan Lurah
Ngarso. Azan magrib tak mereka
dengar. Tarian raksasa bertopeng
hitam masih terus dimainkan
dalam kegembiraan serupa
orang-orang kerasukan. Ki Broto
bertanya-tanya dalam hati:
benarkah semalam cahaya pulung
meluncur dari langit kelam ke
bubungan atap rumah Lurah
Ngarso?
Langkah Ki Broto tidak menuju
pedepokannya. Ia bergegas
ke pesantren Abah Ajisukmo.
Ikut salat magrib di masjid
pesantren. Ia menanti semua
santri meninggalkan masjid untuk
bisa bertemu Abah Ajisukmo,
hanya berdua, dan menggugat,
“Bagaimana mungkin pulung jatuh
pada calon lurah yang kotor?”*
“Tiap orang menemukan
tempatnya sendiri,” kata Abah
Ajisukmo. “Kita memang berada di
zaman serbasamar.”
Dari jauh masih terdengar suara
kendang di pelataran rumah
Lurah Ngarso, mengiringi tarian
raksasa mengenakan topeng hitam.
Lepas isya Ki Broto meninggalkan
pesantren Abah Ajisukmo. Irama
kendang sudah mereda. Di jalan
setapak menuju pedepokan, dalam
gelap malam, ia melihat sekawanan
celeng betina beriringan menerjang
ladang, menuju rumah Lurah
Ngarso. (M-2)
*
Pandana Merdeka, Januari 2020
Redaksi menerima
ketik sebanyak 9.000 karakter,
karya orisinal dan belum pernah
diterbitkan di media massa lain.
Kirim e-mail ke
cerpenmi@mediaindonesia.com
@Cerpen_MI
masalah. Tidak pada tempatnya
saling menyalahkan atau berpikir
miring. Jangan sampai ada pula
yang menjadikannya sebagai
panggung politik. “Masih banyak
panggung politik yang pantas,”
ujarnya.
Menurut Semar, bangsa yang
tidak memiliki ikatan moral
kebangsaan, apalagi ketika
sedang menghadapi ancaman,
sesungguhnya hanyalah ilusi
belaka. “Mari kita semua
introspeksi diri. Apa yang sudah
kita perbuat untuk bangsa dan
negara ini?”
“Bangsa ini harus saeyek
saeka praya, saeyek saeka kapti.
Bergotong royong, rukun,
bahu-membahu, dan bersatu
padu menghadapi masalah,”
pungkasnya.
Sungguh tidak ada kebahagian
yang paling mendalam bagi
panakawan selain bisa bertemu
dan mengobrol. Itulah tradisi
yang lestari. Topik yang mereka
bicarakan pun tidak tentu, kadang
soal spiritual atau kehidupan
perdusunan. Ada kalanya juga
persoalan serius kebangsaan
seperti yang mereka bicarakan
pada hari itu.
Tidak terasa, senja telah
merayap di ufuk barat. Cahaya
lembayung membentang terang
nan indah. Pertanda sang surya
akan segera pamit.
Panganan ringan dan wedang
jahe pun sudah ludes. Panakawan
lalu membubarkan diri kembali ke
rumah masing-masing. Bersamaan
dengan langkah gontai mereka,
sejumlah burung gagak terbang
berkaok-kaok dari utara menuju
selatan. Semoga itu bukan
pertanda petaka di bumi Amarta.
(M-2)

Ondel-Ondel Betawi,
Warisan Budaya
yang Kini Telantar di Jalan
Ondel-ondel, warisan
budaya tak benda
(WBTB) Indonesia dan
ikon budaya Kota Jakarta
sekaligus kebanggaan
orang Betawi, ngamen
masuk gang keluar
gang. ‘Buah kelapa
buah berangan, ada apa
gerangan?’
HERYUS SAPUTRO SAMHUDI
miweekend@mediaindonesia.com
“A
DA ondel-ondel!”
“Ada ondel-ondel!”
“Ondel-ondel ngamen!”
Begitu teriak anak-anak
di gang rumah saya di Tangerang Selatan.
Mereka serentak berlari menyongsong
boneka raksasa yang tengah ‘menari-
nari’ di keramaian jalan. Boneka yang
menari karena ada orang di dalamnya itu
berputar-putar, diiringi irama musik dari
gerobak yang didorong seorang pria.
Seorang perempuan muda berbusana
tank top plus celana sebetis mengasong-
kan kaleng biskuit bekas pada orang-
orang di sepanjang jalan. Sebagian cuma
mengangkat tangan, isyarat tak bisa
menyumbang. Sebagian lain merogoh
kocek dan mencemplungkan keping re-
cehan atau lembaran Rp2.000 ke dalam
kaleng.
Inikah pertunjukan ondel-ondel Betawi
yang pada 2013 tercatat menjadi WBTB
Indonesia dan 2017 jadi bagian dari de-
lapan ikon Jakarta?
“Bonekanya memang ondel-ondel Be-
tawi, tapi pertunjukannya, apalagi busana
pelaku-pelakunya enggak karuan gitu, bu-
kan adat istiadat orang Betawi,” ungkap
seorang teman di Kantor LKB (Lembaga
Kebudayaan Betawi) Jakarta Selatan.
“Persisnya orang-orang itu cuma me-
manfaatkan ondel-ondel Betawi buat
ngamen, tanpa tahu bagaimana pertun-
jukan seni ondel-ondel sesungguhnya,”
sambungnya.
Masalahnya ondel-ondel ngamen itu ra-
tusan jumlahnya, tersebar di Jabodetabek,
bahkan hingga ke Rangkasbitung di Lebak,
Banten, Karawang, dan Cianjur di Jawa
Barat. Ondel-ondel memang jadi beken
di luar Betawi, tapi sekaligus dirugikan
karena (akhirnya) ondel-ondel ngamen
itu disangka seni pertunjukan ondel-ondel
yang menjadi WBTB Indonesia.
Caling yang hilang
Ondel-ondel adalah seni pertunjukan
yang kerap ditampilkan dalam pesta-
pesta rakyat di ranah budaya Betawi,
personiȴkasi sosok leluhur atau nenek
moyang, yang senantiasa menjaga anak
cucunya atau penduduk suatu kampung
dari bahaya.
Ondel-ondel berbentuk boneka besar
setinggi 2,5 meter bergaris tengah lebih
kurang 80 cm. Rangkanya dari anyaman
bambu yang dibentuk hingga mudah
dipikul atau digotong dari bagian da-
lam. Rangka dilapisi kain atau pakaian.
Bagian wajah berupa topeng atau kedok,
dengan rambut kepala terbuat dari ijuk.
Pada rambut ondel-ondel ditancap-
kan sejumlah hiasan kembang kelapa.
Ondel-ondel umumnya tampil sepasang.
Namun, seperti diungkap Benyamin Sueb
dalam syair lagu Ondel-Ondel, kadang
dihadirkan juga sosok anak di antara
emak dan babe. Wajah ondel-ondel laki-
laki biasanya dicat merah, sedangkan
wajah ondel-ondel perempuan berwarna
putih.
Yahya Andi Saputra, ketua LKB yang
juga ketua Asosiasi Tradisi Lisan DKI Ja-
karta, menyebut wajah ondel-ondel laki-
Serba-serbi
Ondel-Ondel
Betawi
1
Grup-grup pertunjukan ondel-
ondel kini hidup enggan mati
tak mau. Namun, tercatat
masih ada beberapa yang
berhimpun di Lembaga
Kebudayaan Betawi.
TRADISI LISAN
laki sudah berubah dari wajahnya tempo
doeloe. “Dulu kan ondel-ondel hadir
antara lain sebagai bagian dari upacara
menolak bala. Menolak wabah penyakit
cacar yang sangat menghantui kaum
perempuan karena wajah cantik bisa
jadi bopeng atau penolak hama tikus dan
wereng yang merusak padi di sawah,”
ucap Yahya yang juga sejarawan, penyair,
dan pedongeng sahibul hikayat.
Karena fungsi kulturalnya itu, puak
budaya Betawi masa lalu menampilkan
ondel-ondel dalam sosok besar dan me-
nakutkan. “Tampang ondel-ondel laki-
laki dihiasi dua pasang caling; gigi taring
yang nongol di kiri-kanan mulutnya,”
papar Yahya. Betapa pun yang laki-laki
tampil menyeramkan, tapi wajah ondel-
ondel perempuan tetap cantik dan murah
senyum.
Perubahan penampilan terjadi awal
abad ke-20 ketika budaya agraris bergeser
ke budaya kota yang industrialis. Ondel-
ondel penolak bala atau gangguan roh
halus gentayangan mulai difungsikan
sebagai penyemarak pesta-pesta rakyat
dan penyambutan tamu terhormat pada
peresmian gedung untuk menghibur
Penganten Sunat atau sebagai bagian
2 3
Untuk informasi lebih banyak
mengenai ondel-ondel Betawi,
hubungi:
Yahya Andi Saputra
Lembaga Kebudayaan Betawi,
Gedung Nyi Ageng Serang 4th
Floor Jl HR Rasuna Said RT 2/
RW 5, Karet, Kuningan, Jakarta
Selatan. Telepon (021) 5263234.
Yahya bisa dihubungi di nomor
ponsel 08158924545.
H Yoyo Muchtar
Seniman yang juga bisa
dihubungi terkait dengan ondel-
ondel dan budaya Betawi secara
luas.
Jl Borobudur Raya Blok A No 8
RT 03/10, Bintara, Bekasi Barat.
Nomor ponsel 082121632428
FOTO-FOTO: DOK HERYUS SAPUTRO SAMHUDI
arak-arakan Palang Pintu dalam adat
perkawinan Betawi. Perubahan wajah
mencapai klimaks di zaman Gubernur
Ali Sadikin pada era 1970-an, yakni seni
ondel-ondel dibangkitkan kembali.
Betapa pun derasnya arus modernisasi,
seni pertunjukan ondel-ondel terus ber-
tahan. Puak-puak budaya terus menja-
ganya. Ondel-ondel kini lazim menghiasi
ruang-ruang khusus di gedung-gedung
milik Pemda DKI Jakarta. Bahkan di Ke-
mayoran, kini mejeng sepasang patung
ondel-ondel yang ukurannya masuk
rekor Muri.
Kesamaan budaya
Ondel-ondel Betawi bukan satu-satunya
sosok boneka budaya dalam tradisi di
Indonesia. Banyak daerah juga punya
‘ondel-ondel’. Di Pasundan ada badawang
yang hadir sejak pasca-Perang Bubat dan
biasa dihadirkan dalam atraksi Angklung
Reog.
Seni jathilan di Jawa Tengah, kerap juga
menghadirkan boneka besar bernama
gendruwo gedhe. Di Bali ada barong
landung yang dibawa Raja Airlangga saat
menyelamatkan diri. Banyuwangi punya
seni bantengan, boneka banteng yang
Grup ondel-ondel Betawi yang masih representatif
buat dihadirkan dalam acara budaya, meliputi:
Sanggar Ondel-Ondel
Cahaya Betawi
Jl Rawasari Barat X RT 001/04
No 14 Cempaka Putih
Timur, Jakarta Pusat 10510,
Pimpinan Juwahir, telepon
081293266860.
Sanggar Ondel-Ondel
Utan Panjang
Jl Utan Panjang III RT 014/005
Kel Utan Panjang, Kemayoran,
Jakarta Pusat, pimpinan
Supandi; Sanggar Ondel-
Ondel Beringin Sakti Jl Cemara
RT 008/07 No 31 Kampung
Baru Belakang Bulog, Jakarta
Timur 13210, pimpinan Yasin.
Rubrik Tradisi Lisan yang hadir dua kali sebulan
setiap pekan pertama dan pekan ketiga ini
merupakan sinergi antara Media Indonesia
dan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL). ATL ialah
lembaga nirlaba dalam bidang pengkajian dan
perlindungan tradisi lisan yang didirikan pada
1993 dan telah diakreditasi UNESCO sejak 2012.
Rubrik khusus ini menjadi wujud keberpihakan
media dan lembaga nonpemerintah pada
pelestarian dan pemertahanan tradisi lisan
senimannya kerap kesurupan roh.
Dalam sendratari Reog Wengker dari
Ponorogo, Jawa Timur, juga ada sepasang
mahluk halus bertubuh (boneka) raksasa,
pengganggu perjalanan Singa Barong,
yang lalu dikutuk menjadi gagak atau
merak raksasa. Namun, dalam perkem-
bangannya, tokoh tak begitu penting ini
dihilangkan hingga Reog Ponorogo pun
tampil tanpa ‘ondel-ondel’.
Lepas dari persamaan di atas, Yahta
sepakat pertunjukan seni ondel-ondel
dkk itu sudah ada sebelum tersebarnya
Islam di Pulau Jawa. Ondel-ondel di-
iringi live music yang dimainkan para
nayaga seirama langkah ondel-ondel
saat berkeliling ataupun berdiam di
satu panggung atau tanah lapang.
Budaya agraris di Jakarta makin meng-
hilang, berganti budaya kota yang me-
ngedepankan industri. Ondel-ondel
pun jarang digelar di upacara tolak bala
atau sedekah bumi. Di lain pihak, minat
orang akan hiburan kian melebar de-
ngan hadirnya bentuk-bentuk seni baru.
Namun, grup ondel-ondel terus berta-
4
Sanggar Ondel-Ondel
Irma Irama
Jl Lapangan Bola I No 113 RT
007/01 Kranji, Bekasi Barat.
Sanggar Ondel-Ondel
Surya Jaya
Jl Rawasari Barat X RT 001/04
No 17 Kel Cempaka Putih
Timur, Jakarta Pusat 10510,
pimpinan Subur.
Sanggar Ciptra Betawi
Jl Sawo II No 67 RT 006/02
Cipete Utara, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan 12150,
pimpinan Satiri Minin,
telepon 0816711486.
MINGGU, 5 APRIL 2020 9
Pengantar:
Nusantara yang kaya ragam.
han, bersaing dengan pertunjukan musik
orkes atau band, bahkan pertunjukan
ȴlm layar tancap. Ondel-ondel bertahan
hidup dengan menghibur Penganten Su-
nat atau jadi bagian atraksi Palang Pintu
dalam hajatan adat perkawinan Betawi.
Apa jenis alat musik pengiring ondel-
ondel? Tergantung dari tiap-tiap rom-
bongan. Ada yang diiringi tanjidor,
seperti ondel-ondel pimpinan Gejen,
Kampung Setu. Ada yang diiringi pen-
cak silat seperti Beringin Sakti pim-
pinan Duloh, sekarang dipimpin Yasin,
dari Rawasari. Adapula yang diiringi
bende, ‘remes’, ningnong, dan rebana
ketimpring, seperti rombongan ondel-
ondel pimpinan Lamoh dari Kalideres.
Pentas ondel-ondel Betawi biasa diiringi
atraksi pencak silat dan musik pengiring
berupa dua buah gendang dimainkan dua
orang, dua buah kentungan dimainkan
dua orang, satu buah rebana/kecrek/
kicrik dimainkan satu orang, satu buah
gong dimainkan satu orang, satu buah
tekyan/biola Betawi yang dimainkan
satu orang, dan satu orang melakukan
pencak silat.
Dengan musik lengkap, pentas on-
del-ondel terdiri atas belasan orang,
umumnya remaja 13-18 tahun. Pada
2010, saya masih menyaksikan pentas
ondel-ondel sebagaimana format di atas.
Kini justru ‘ondel-ondel ngamen’ yang
dominan, dengan musik yang kerap bu-
kan lagu Betawi dan busana pengamen-
nya yang ala kadarnya, jauh dari
laku seniman yang sedang mengolah
laku budaya. Ondel-ondel dimanfaat-
kan cuma alat (maaf ) mencari uang.
“Lumayan hasilnya ketimbang ngojek,”
kata Soȴe di Kampung Kukusan, Depok,
Jawa Barat. Bersama suami dan teman, ia
‘menjajakan’ ondel-ondel plus boks musik
yang disewa dari ‘bos’. Pemanggul ondel-
ondel mendapat pelatihan kilat.
“Sewa ondel-ondel Rp100.000.
Jika tidak hujan, Rp500 ribu sih
dapat. Setelah dipotong uang sewa
plus keperluan makan-minum, sisa
hasil dibagi tiga. Lumayan buat beli
susu anak dan bayar sewa petak-
an,” kata Soȴe.
Bos yang dimaksud ialah kepan-
jangan tangan perajin ondel-ondel
di Senen, Jakarta Pusat, yang popu-
ler sebagai kampung ondel-ondel.
Bos-bos membeli atau menyewa
ondel-ondel dari para perajin,
lantas membawanya ke daerah
masing-masing untuk disewakan
lagi kepada anak-anak muda yang
mau ngamen, nyaris tak mengajar-
kan nilai apa pun. Malah masya-
rakat jadi salah kaprah akan seni
pertunjukan ondel-ondel.
Seniman memang tak mung-
kin melulu hidup untuk seni.
Menghidupkan tradisi juga harus
diimbangi hasil yang menghidupi seni-
man. Dibutuhkan sikap arif dan bijak dari
segenap pemangku kepentingan budaya
Betawi, misalnya, dengan memberi arah-
an terus-menerus kepada masyarakat
luas ihwal boneka ondel-ondel dan
seni pertunjukannya. Para ‘pemain’ di
lapangan (perajin, bos, pengamen) perlu
didekati untuk sama-sama menghadirkan
ondel-ondel Betawi sebagai seni pertun-
jukan yang khas dan bermartabat. Salam
budaya. (M-4)
T E N TA N G P E N U L I S
Heryus Saputro Samhudi.
Wartawan, pencinta alam, dan
pemerhati budaya Indonesia.
Pernah bekerja di Majalah Femina
(1985-2010). Anggota PWI Jakarta
dan Asosiasi Tradisi Lisan.
Tinggal di Jakarta.
Disertasi berjudul Ondel-Ondel
sebagai Ruang Negosiasi Kultural
Masyarakat Betawi disusun Mita
Purbasari Wahidiyat untuk
program Doktor Penciptaan
dan Pengkajian Seni di Institut
Seni Indonesia
Yogyakarta
2019. Buku yang
memuat sejarah
dan informasi
mengenai ondel-
ondel Betawi di
antaranya karya
Frances Caitlin
Tirtaguna yang
berjudul Ondel-Ondel
Galau, Penerbit
Gramedia, 2018.
10 MINGGU, 5 APRIL 2020 PESONA
Kemelut,
Ekspresi
Busana akan
Keprihatinan
Dunia
Berbagai permasalahan global saat ini,
termasuk serbuan virus, menjadi inspirasi
koleksi terbaru Ariy Arka.
FETRY WURYASTI
fetry@mediaindonesia.com
T
IDAK ha-
nya kegem-
biraan dan
sukacita,
kegelisahan dan
kekacauan juga kerap
menjadi inspirasi rancang-
an busana. Ini pula yang me-
latari koleksi busana terbaru
karya Ariy Arka.
Bertajuk Kemelut, koleksi
busana itu dikatakannya mere-
fleksikan berbagai keka-
cauan akibat ulah manusia.
“Serbuan virus, kerusakan
hutan, dan bencana alam
seperti banjir, kebakaran
itu sedikit banyak akibat
ulah manusia,” ujar Ariy da-
lam wawancara via telepon,
Selasa (31/3).
Kerisauan terhadap polah manu-
sia itulah yang kemudian ia tuangkan
dalam 48 set baju yang terdiri atas
36 set setelan pria dan 12 set busana
wanita yang telah diperagakan di Ja-
karta, beberapa waktu lalu. Potongan
busananya didominasi konsep street style,
androgini, hingga semiformal yang di
antaranya berupa jaket parka, jaket bomber,
celana komprang, hingga blazer.
Nuansa karut-marut kemudian dimuncul-
kan lewat aplikasi bordir bermotif abstrak
dan geometris. Kemudian ada pula teknik
aplikasi berupa sisa-sisa bahan yang dijahit
tumpuk secara acak sehingga menambah
kesan semrawut.
Mayoritas hiasan semrawut tersebut ditata
pada di bagian punggung, dada, dan lengan
dengan paduan warna kontras dari war-
na dasarnya untuk menciptakan kesan
suram. Warna kontras yang dipadu an-
tara lain merah marun, biru pekat, hijau
botol berpadu dengan warna-warna
dasar ringan semacam cokelat muda,
krem, dan putih.
Desainer berusia 35 tahun itu juga
menambahkan motif printing hasil
produksinya sendiri untuk menguat-
kan gambaran ide Kemelut tersebut.
Motif-motif printing terutama hadir
pada tampilan produk ja-
ket dan hoodienya.
Motif bordir yang di-
tampilkan selain beru-
pa bentuk geometris,
serupa dedaunan, ranting,
dan akar. Untuk bordir, Ariy
FOTO-FOTO: DOK KATONVIE
Delapan Sudut
FOTO-FOTO: TIM MUARA BAGDJA
Kreasi dalam
Selembar Hijab
HIJAB scarf segi empat banyak dikenakan wanita muslim ka-
rena selain ringkas, juga bisa dikreasikan bentuknya untuk
mempercantik tampilan. Tidak mengherankan jika bilangan
koleksi terus-menerus bertambah karena biasanya hanya
satu sisi yang terpakai.
Hal itu menginspirasi Katonvie (dibaca: ka.ton.vi) untuk
menhadirkan scarf yang dapat dikenakan bolak-balik. Pada
desainnya, mereka menggunakan teknologi cetak saring pada
dua sisi bahan. Sehingga motif sama yang secara presisi ber-
ada di bagian baliknya, dengan pilihan warna berbeda.
Jika selembar hijab biasa hanya bisa dimanfaatkan untuk
empat sudut, hijab Katonvie bisa dimanfaatkan untuk delapan
sudut. Tepian hijab dikelim dengan teknologi khusus, meng-
hasilkan tepian yang rapi untuk di kedua sisinya sehingga
tidak ada sisi depan ataupun sisi belakang.
“Kami menamai scarf hijab Katonvie sebagai kerudung
‘Story You Can Wear’ karena tiap lembar produksi selendang
mengandung ȴlosoȴ dari motif kain daerah yang kami ang-
kat,” ujar CEO sekaligus Founder Katonvie, Anthony Lim, mela-
lui rilis yang diterima
Selasa (31/3).
Untuk memper-
kaya ragam dan pe-
nampilan scarf hijab,
yang menimba ilmu di Esmod pada 2014 tidak sejak 2020 mereka
lupa memunculkan motif ayam jago dan burung menjalin kolaborasi
kakaktua yang memang merupakan ciri khas dengan desainer
label yang kini mengalami perubahan logo dari mode Itang Yunasz.
‘Abee by Ariy Arka’ menjadi ‘ab’. Jika dilihat se- Anthony percaya,
cara terbalik, ia menjelaskan bahwa logo itu akan sebagai produsen
tampak mirip angka delapan, dengan tulisan dengan pionir cetak
‘abee’ di bawah logo. duplex, desain yang
khas, teknologi yang
Limbah mumpuni, dan seni
Soal upaya untuk ramah lingkungan, Ariy yang berselera tinggi,
menjelaskan melakukannya lewat penggunaan kolaborasi Katonvie
bahan sisa. “Memang untuk semua koleksi tidak dan Itang Yunasz
menggunakan bahan yang ramah lingkungan. akan dapat memba-
Namun, saya lebih menggunakan limbah-limbah wa nama Indonesia
hasil potongan yang sudah tidak terpakai lagi ke kancah interna-
yang ada di workshop saya. Limbah-limbah ini sional.
saya pergunakan untuk sentuhan detail-detail Motif yang dike-
dalam setiap koleksi. Jadi lebih ke memanfaatkan luarkan scarf hijab
limbahnya agar tidak menumpuk dan kolaborasi Katonvie dengan Itang Yunasz mengadopsi corak
semakin banyak,” jelasnya. dan motif kain-kain Indonesia dari Aceh hingga Papua, yang
Dalam tampilan set-set pakaian diangkat dengan modern dan glamor.
semiformal pada blazer dan outer, Hadir dalam delapan motif koleksi, kolaborasi Katonvie de-
Ariy memadukan tekstur dan ngan Itang Yunasz ini bertajuk Selaksa Sarimbit Nusa, yang
ketebalan bahan yang berbeda mengangkat cerita Nusantara dalam balutan hijab.
seperti beludru, rajut, denim, “Keunikan dan tawaran baru Katonvie dalam memperkaya
twill, organdi, tulle serentak penampilan berjilbab justru dengan memangkas jumlah lem-
dalam satu tampilan. bar scarf hijab. Sedikit banyak, kami sudah ikut menerapkan
Berbeda bahan dasar, sustainable fashion,” terang Itang.
pada tote bag dan tas Hijab Katonvie menggunakan viscose, bahan berkualitas
pinggang berukuran me- prima yang tebal tapi nyaman dan adem saat dipakai.
dium, large, dan over sized Dari delapan koleksi yang diperkenalkan, empat corak
dibuat dari beragam sisa dan warna yang diciptakan terinspirasi dari motif dengan
bahan seperti terpal, ka- warna pekat dan glamor gaya Sumatra seperti merah, biru,
rung plastik, kemudian cokelat, dan hijau. Adapun motifnya antara lain songket
dibubuhkan dengan or- pucuak rabung Minangkabau dan nampan perak bertabur
namen twill, denim, dan bintang Palembang.
lainnya. Empat lainnya terilhami tanah Jawa. Motif bunga,
Adapun soal antisi- corak batik kawung, dan megamendung yang lembut
pasi di masa pandemi dalam warna pucat seperti seladon chinese, hijau muda,
ini, Ariy menjelaskan tobacco, dan merah muda.
bahwa pekerja semakin Sampai saat ini, pemasaran yang dilakukan Katonvie
ditingkatkan kebersihan melalui Instagram @Katonvie menggunakan sejum-
dan upaya menjaga kesehat- lah key opinion leader (KOL) para inȵuencer terkait.
annya. (Try/M-1)
“Kami mempersiapkan
semua alat penunjang
kebersih an dalam proses
produksi, mulai dari hand
sanitizer, masker, proses
cuci, ruang/area kerja, yang
setiap saat harus selalu diber-
sihkan serta steam menjadi
concern kami,” tuturnya.
Tidak hanya itu, manajemen Abee
Indonesia juga berupaya untuk ikut aktif
meningkatkan kesadaran masyarakat de-
ngan mengunggah imbauan-imbauan
terkait dengan pencegahan penularan
covid-19 melalui media sosial resmi
mereka. (M-1)
 MUDA MINGGU, 5 APRIL 2020 11

OPINI MUDA

Empati

I
AD
IB
PR
K
O
D

Hadapi Gina Aura Ramdan

Mahasiswi FTUI 2017
Masuk ke gerakan ini juga
termasuk cara saya untuk
mengaplikasikan salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu

Pandemi
pengabdian masyarakat. Bagi
saya, gerakan ini adalah gerakan
yang jelas tujuan dan arahnya,
serta dapat dilakukan dengan
sederhana, tapi signiȴkan dalam
menekan angka penyebaran
covid-19.

Ini adalah masa-masa ketika solidaritas

dan spirit bahu-membahu antaranggota

DI
A
IB
masyarakat diuji.

PR
K
O
D

FATHURROZAK sukarelawan di masa krisis seperti dalam dua waktu, pagi pukul dibagikan Farras Syazwani
fathurrozak@mediaindonesia.com banjir atau gempa. Gerakan inde- 05.30-09.00 WIB dan sore pu- ke masya- Mahasiswi Psikologi Unpad 2017
penden yang diinisiasi Dinda ber- kul 16.00-19.00. Untuk pasar rakat luas.

D
I media massa, marak
pemberitaan berbagai
selebritas dunia hingga
nasional yang tengah
mendermakan kekayaan mereka
untuk turut membantu selama masa
pandemi covid-19. Namun, bukan
hanya para pesohor dan jutawan
loh, anak-anak muda pun berinisia-
tif secara independen menggalang
bantuan untuk bersama mengha-
dapi pandemi.
Adinda Fauziah Fadhillah saat itu
tengah menyaksikan tayangan video
yang menampilkan bagaimana Si-
ngapura menangani covid-19. Da-
lam video tersebut, Adinda melihat
aksi strategis pemerintah Singapura,
salah satunya mengambil alih pro-
duksi masker dari seluruh perusa-
haan di Singapura untuk kemudian
dibagikan gratis ke masyarakat.
“Di sini, saya berpikir bahwa pen-
cegahan sederhana ini bisa dan pen-
ting dilakukan di Indonesia. Namun
sayangnya, fenomena yang terjadi
justru sebaliknya. Banyak oknum
tidak bertanggung jawab mengam-
bil kesempatan dalam kesempitan,
menimbun persediaan masker
sehingga harganya naik 1.000%.
Begitu pula dengan hand sanitizer,”
ungkap Adinda saat dihubungi me-
lalui surat elektronik, Rabu, (25/3).
Ketangkasan Singapura dalam
Fokus perhatian saya ialah
tujuan mendonasikan masker dan tradisional hanya pada pagi “Biaya pada orang yang sangat rentan
hand sanitizer. Mereka membuka hari pukul 07.00-08.00. yang di- terpapar virus ini, yakni yang
laman donasi di kitabisa.com. Sejak “Masker, hand sanitizer, gunakan tidak bisa bekerja di rumah.
dibuka pada 17 Maret 2020, hingga dan flyer ini ditujukan untuk pro- Melihat fenomena itu, saya
per 1 April kemarin, sudah terkum- untuk populasi rentan, duksi sen- mulai membantu apa yang
pul Rp 34.423.689 dari 512 donatur seperti para pekerja kan- diri kami bisa membuat orang-orang
serta 347 pendaftar volunteer. tor non-WFH (work from penuhi dengan ini terlindungi. Ada gerakan
“Galang dana dilaksanakan sam- home), pedagang, sopir ang- crowdfunding dan donasi seperti memberi makan gratis
pai 7 April 2020. Program ini me- kutan umum, petugas keaman- mahasiswa,” lanjut Aditya. untuk mereka, juga gerakan
mang direncanakan untuk mence- an, petugas transportasi publik, Bila Fight Corona Together Fight Corona Together ini fokus
gah penularan, memberikan edu- pengemudi ojek daring, hingga dalam mendistribusikan pada pemberian hand sanitizer
kasi, dan membangun kesadaran pemulung dan pengemis di jalanan. masker, hand sanitizer, serta dan masker. Gerakan ini tidak
dalam bentuk pembagian masker Dalam kondisi ini, mereka merupa- pamȵet edukasi memanfaat- hanya membantu orang-orang
serta hand sanitizer gratis. Apabila kan kalangan yang paling berisiko kan jejaring sukarelawan, yang rentan di luar sana, tetapi
program mendapatkan antusiasme tertular dan atau menularkan Himatek ITB memanfaatkan juga membantu meningkatkan
dan dapat berkembang dengan baik, covid-19 karena aktivitas yang terus jejaring yang dibangun melalui kesadaran tentang kemanusiaan,
tidak menutup kemungkinan kami berjalan di tengah pandemi yang sopir angkot dan ojek daring. khususnya pemuda. Setelah
akan melakukan diversiȴkasi prog- kian merebak,” jelas Dinda. Selain itu, pemetaan juga dilaku- menjadi bagian gerakan ini, saya
ram agar bisa memberikan manfaat kan melalui saran yang masuk ke merasa teman-teman sekitar
yang lebih luas,” papar Dinda. Produksi sendiri akun Twitter mereka. saya sangat ringan tangan
Pihaknya menyadari masih ba- Solidaritas juga ditunjukkan Selain bergerak secara nyata untuk membantu kami. Banyak
nyak kalangan yang tidak mendapat Himpunan Mahasiswa Teknik dalam memenuhi kebutuhan ma- yang ikut berdonasi dan juga
privilese bekerja dari rumah, atau Kimia (Himatek) Institut Teknik syarakat, Himatek ITB juga merilis ikut membagikan informasi ini
sulit untuk isolasi diri karena kon- Bandung (ITB). Mereka mengi- pernyataan sikap yang ditujukan kepada banyak orang.
disi lingkungan. Hal itu membuat nisiasikan memproduksi hand ke pemerintah. “Koordinasi antar
Fight Corona Together memilih sanitizer. Kini mereka te- pusat dan daerah tidak sinkron.
untuk memproteksi orang-orang ngah memproduksi batch Daerah-daerah kebingungan dan
yang rentan dan tidak cukup akses 2 untuk hand sanitizer kekurangan fasilitas kesehatan.
perlindungan. setelah sebelumnya te- Petugas medis kewalahan. Bahkan
“Mereka tidak punya kemampuan lah memproduksi dan banyak petugas medis yang me-
dan sumber daya untuk membeli ke- membagikan 30 liter ninggal akibat dari ketidaksiapan
dua barang penting tersebut. Peng- hand sanitizer yang menghadapi pandemi. Ini menjadi
hasilan yang mereka miliki hanya dikemas dalam bo- catatan penting bagi pemerintah.
cukup untuk memenuhi kebutuhan tol-botol berukur- Kami takut kalau ini terus berlan-
sehari-hari. Oleh karena itu, Fight an 250 mililiter. jut, korban yang berjatuhan sema-
I
AD

penanganan pandemi covid-19 Corona Together hadir. Kami beru- Sama seperti kin banyak. Desakan untuk lebih
IB
PR

mampu menekan angka kematian. paya meringankan dan melindungi yang disasar terbuka itu hanya sebagian dari
K
O

Hingga pekan ini, Singapura mampu
mempertahankan angka kematian
akibat covid-19 hingga 0,3%--tiga
dari 926 kasus tercatat sejak Januari
2020.
Dinda lalu bersama 19 teman-
nya terdorong untuk membentuk
gerakan Fight Corona Together.
Gerakan itu terdiri atas alumni
Universitas Indonesia, mahasiswa,
dan tenaga kesehatan. Dinda sendiri
merupakan perawat di Rumah Sakit
Universitas Indonesia dan alumnus
kampus tersebut.
Sebelum tergabung dalam tim
Fight Corona Together, diakui Dinda
banyak di antara mereka yang per-
nah terjun dalam pengalaman peng-
abdian masyarakat dan menjadi
masyarakat yang berperan sebagai
pencari nafkah,” tandasnya.
Dari dana yang diproyeksikan
sebanyak Rp140 juta, akan dialokasi-
kan untuk membeli 250 boks masker
dengan harga per boks Rp395 ribu.
Hand sanitizer sebanyak 1.000 item
dengan harga satuan Rp30 ribu, juga
mencetak 10 ribu pamȵet edukasi
dengan harga satuan Rp1.000. Si-
sanya untuk transportasi Rp750 ribu
dan biaya pengiriman Rp500 ribu.
Masker, hand sanitizer, dan pamȵet
edukasi ini akan dibagikan di 10
titik stasiun kereta listrik, 5 stasiun
MRT, 5 halte bus Trans-Jakarta, dan
5 pasar tradisional. Total, ada 25
titik pendistribusian. Pada titik-titik
angkutan umum akan dibagikan
Fight Corona seluruh tuntutan yang bisa dibaca
Together, me- pada tautan bit.ly/KajianCoronaHI-
Adinda Fauziah Fadhillah,
reka akan MATEKHMF,” tegasnya.
Penggagas Fight Corona Together
mendistri- Baginya, penting bagi anak-anak
busikan menganalisis. Ka- muda dan masyarakat bahu-mem- Kami pikir pemuda memiliki
ke masya- langannya sendiri bahu. Bila semua unsur dapat segalanya. Tenaga, waktu, akses,
rakat yang dari rumah sakit menunjukkan solidaritasnya, akan dan relasi yang sudah sepatutnya
masih harus dan orang yang ha- DUTA
menjadi pijakan penting untuk menjadi modal utama dalam
bekerja di luar rus bekerja di luar masa mendatang setelah berakh- pergerakan mencari solusi di
rumah. rumah,” jelas Ketua Himatek ITB, M irnya pandemi. tengah krisis seperti ini. Tidak
“Bahan utama Aditya Said, melalui surat elektronik “Penting untuk masyarakat ber- ada alasan untuk tidak ikut
yang kami gunakan berupa alkohol pada Rabu (25/3). solidaritas di masa seperti ini, bergerak karena tidak selamanya
yang mengikuti dari petunjuk yang Awalnya, inisiatif tersebut muncul termasuk mahasiswa dan juga pe- kita bisa mengandalkan orang
diberikan oleh WHO dan Badan dari keinginan memfasilitasi anggota muda, dengan semangat besar dan lain dan fokus menyelamatkan
POM. Berdasarkan timeline kami, Himatek ITB untuk kebutuhan hand keilmuan yang dimiliki. Kami rasa diri sendiri. Kami menggunakan
rencananya dibagikan pada ren- sanitizer. Namun, himpunan maha- itu jadi modal untuk membangun tagar #FightCoronaTogether
tang 4–6 April. Untuk pemetaan siswa yang terdiri atas 30 anggota tatanan masyarakat yang baik ke karena kami yakin hanya dengan
sendiri, kami meminta bantuan ini pun sepakat untuk bisa mem- depan setelah wabah ini berakhir,” bergerak bersama-sama kita bisa
dari teman-teman kami yang sudah produksi secara lebih besar dan bisa tukas Aditya. (M-2) melawan pandemi ini. (M-2)

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)
Direktur Utama: Firdaus Dayat
Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab:
Usman Kansong
Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi
Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria
Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat
Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar,
Bambang Eka Wijaya, Don Bosco Selamun, Elman Saragih,
Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnawinata,
Lestari Moerdijat (Nonaktif), Muhammad Mirdal Akib,
Nunung Setiyani, Rahni Lowhur Schad,
Saur M. Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong
Redaktur Senior: Elman Saragih
Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi
Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi
Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto
Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto,
Haryo Prasetyo, Henri Salomo, Jaka Budi Santosa,
Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono,
Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga,
Sadyo Kristiarto (Nonaktif), Victor J.P. Nababan
Kepala Sekretariat Redaksi: Ida Farida
Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo,
Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena,
Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi,
Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Heryadi, Irana Shalindra,
M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas,
Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono,
Sitria Hamid, Sri Purwandhari, Widhoroso,
Windy Dyah Indriantari
Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra,
Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Akmal Fauzi,
Andhika Prasetyo, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana,
Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra,
Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah,
Fetry Wuryasti, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa,
Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Indriyani Astuti,
Irvan Sihombing, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan,
Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani,
Permana Pandega Jaya, Putra Ananda, Putri Anisa Yulianti,
Putri Rosmalia Octaviyani, Ramdani, Retno Hemawati,
Rizki Noor Alam, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih,
Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari,
Sri Utami, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto,
Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani,
Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu Arto Subari,
Zubaedah Hanum
Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung);
Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang);
Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB);
Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang);
Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)
DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)
Asisten Kepala Divisi: Iis Zatnika
Redaktur: Eni Kartinah
CONTENT ENRICHMENT
Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,
Gurit Adi Suryo, Ridha Kusuma Perdana,
Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar,
Meirisa Isnaeni, Riko Alfonso, Suprianto
ARTISTIK
Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas
Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo,
Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki
Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Bayu Wicaksono,
Briyan Bodo Hendro, Dedy, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen,
Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir,
Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto,
Novi Hernando, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat,
Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty,
Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih
Olah Foto: Ade Rian H, Andi Nursandi
PENGEMBANGAN BISNIS
Deputi Direktur Pengembangan Bisnis: Fitriana Saiful Bachri
Deputi Direktur Sales & Marketing: Gustaf Bernhard R
Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto
Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500;
Surabaya: (031) 5667359;
Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167.
KORESPONDEN
Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi),
Depi Gunawan (Cimahi), Bayu Anggoro (Bandung), Nurul Hidayah
(Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur),
Kristiadi (Tasikmalaya),
Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono
(Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani
S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus
Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan,
Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan),
Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar),
Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi),
Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro),
Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun)
Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi)
Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media
Yennizar (Medan), Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935,
Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Website: www.mediaindonesia.com
Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru),
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK,
Kepri: Hendry Kremer (Batam),
WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU
Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang),
PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU
Bengkulu: Marliansyah,
MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
Jambi: Solmi,
Lampung: Eva Pardiana (Bandarlampung),
Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya),
Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin),
Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan),
Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado),
Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene),
Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari),
Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar),
Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta),
NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang),
Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate),
Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),
Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura)
Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303
Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480
Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110
Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi:
(021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon
Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000
per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No.
Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank
Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA
- Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra
Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/
Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D,
Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon:
12 MINGGU, 5 APRIL 2020
Nostalgia Bersama Mantan Mentor
Soleh Solihun nyatanya
punya perjalanan karier
berliku, termasuk
pengalamannya menjadi
jurnalis di bawah
arahan Andy Noya.
BAGUS PRADANA
bagus@mediaindonesia.com
BARU populer satu dekade ini, profesi
komika di Indonesia telah melahirkan
sejumlah bintang. Salah satu generasi
awal komika yang masih terus dikenal
dan produktif ialah Soleh Solihun.
Telah bermain pula di sekitar 13 judul
ȴlm, Soleh kini sibuk dengan program
podcast bertajuk Celoteh Soleh. Selain
itu, di kanal Youtube-nya, ia masih terus
memproduksi tayangan wawancara de-
ngan berbagai selebritas.
Semuanya, meski dibalut dengan
humor khas Soleh, penonton juga bisa
merasakan adanya gaya bertanya yang
detail bahkan juga kritisme. Jika meng-
ingatkan akan gaya bertanya seorang
jurnalis, nyatanya tidak salah.
Sebelum menjadi komika, pria kelahir-
an Bandung, Jawa Barat, 40 tahun lalu
itu memang sempat menjadi jurnalis di
berbagai media. Bahkan di salah satu
media, Soleh bekerja di bawah arahan
Andy Noya. Lika-liku perjalanan karier
Soleh dan juga kehidupannya inilah
yang dihadirkan di Kick Andy episode
Tukar Rasa.
Sesuai judul, pada perbincangan ini
pun bukan semata soal kehidupan Soleh,
melainkan beberapa kemiripan dan
persinggungan dengan Andy Noya. Maka,
episode ini pun ibarat nostalgia dan saling
reȵeksi antara senior dan junior atau an-
tara mantan mentor - murid.
Gaya jurnalisme yang kocak sesung-
guhnya sudah dijalankan Soleh sejak
berkuliah di Jurusan Ilmu Jurnalistik
Universitas Padjadjaran, Bandung. Je-
ngah dengan produk pers mahasiswa
yang kebanyakan berbau politik, pada
1999 ia membuat majalah Karung Goni,
yang merupakan akronim dari Kabar
Ungkapan Gosip dan Opini.
Berbekal kemampuannya menulis
artikel-artikel hiburan dan features itu,
setelah lulus, Soleh berkarier di majalah
gaya hidup anak muda Trax Magazine.
Hanya setahun, pada 2005, ia pindah ke
Playboy Indonesia (2006-2008), dan ke-
mudian loncat lagi ke Rolling Stone pada
2008 yang sekaligus tempat ia bertemu
dengan Andy Noya.
SIAPA sangka ternyata Andy Noya cukup
memiliki andil dalam jalan Soleh Solihun
menjadi komika. Jika saja Andy tidak
mengambil keputusan pedas, mungkin
Soleh butuh bertahun-tahun lagi untuk
serius menjadi penyiar yang kemudian
membawanya ke dunia komika.
Tampil di Kick Andy, dengan wajah
yang tersipu malu karena terpaksa harus
berhadapan langsung dengan mantan
bosnya, Soleh mencoba mengigat-ingat
masa-masa dinakhodai Andy.
“Kalau pas meeting gitu Bapak Andy
Noya ini selalu bilang rajin-rajinlah ka-
lian bekerja dan berkreasi. Kalau saya
mah rajin, tiap hari masuk kerja, Bapak
Andy itu yang malah seminggu cuma
masuk dua kali, dan katanya itu karena
beda derajatnya,” ungkap Soleh yang
tidak lepas mencandai Andy.
Soleh pun masih ingat benar kejadian
saat dipecat Andy. Penyebabnya ialah
pekerjaan sampingan yang telah dilakoni
Soleh selama dua tahun. Meski tidak
meninggalkan tugas-tugasnya sebagai
jurnalis, tetap saja pekerjaan sebagai
penyiar radio itu menyalahi aturan per-
usahaan. Maka keputusan pahit dibuat
Andy untuk Soleh.
Di majalah musik bergengsi ini kiprah
Soleh sesungguhnya moncer, bahkan
sempat memenangi Anugrah Adiwarta
untuk tulisan kategori feature seni
dan budaya. Namun, karier itu kemu-
dian berhenti tiba-tiba dan akhirnya
ia meneruskan profesi sebagai seorang
penyiar radio yang memang sudah sejak
beberapa tahun sebelumnya ia tekuni.
Tampil di televisi
Profesi penyiar radio nyatanya sema-
kin mengasah bakat komedian Soleh.
Terlebih selain cuap-cuap di depan mik,
ia juga kerap diminta menjadi MC berba-
gai acara, khususnya acara musik. Saking
Bangga Dipecat Andy Noya
Meski begitu, tidak sedikit pun Soleh
merasa dendam. Justru ia ikhlas karena
mengakui kesalahannya. Selain itu, pria
yang juga sempat bercita-cita menjadi
dai ini merasa Andy telah memilihkan
jalan yangselama itu ia tidak dapat
putuskan.
“Ya mau protes gimana lagi, saya juga
salah. Dipecat ya sudah, saya jalani saja
apa yag ada di depan mata saya. Waktu
itu memang pengen resign juga, tapi saya
masih pikir-pikir terus, dan pas banget
malah dipecat oleh Pak Andy Noya,”
kenang Soleh.
Meski mengaku sebenarnya masih
sangat menyukai profesi jurnalis, akhir
karier di Rolling Stone membuatnya
benar-benar fokus menjadi penyiar.
Nyatanya, ia memang berbakat karena
program siaran yang ia ampu semakin
diminati pendengar.
“Saya tipe orang yang percaya bahwa
semua yang terjadi itu sudah ditakdirkan
jadi ikhlas. Makannya saya percaya, oh
mungkin Andy Noya ini adalah perpan-
KICK ANDY
SOLEH SOLIHUN
asyik dan segar celotehnya di panggung,
bahkan ia sempat tampil jauh melebihi
durasi yang semestinya, tapi tetap tidak
ada yang protes karena para penonton
terhibur.
Penampilan yang direkam dan di-
unggah ke kanal Youtube itu kemudian
membuat Soleh dikenal sebagai komika
dan akhirnya didapuk tampil di Stand
Up Comedy Show di Metro TV pada 2011.
Sejak itulah namanya semakin dikenal
sebagai seorang komika.
“Saya bukan tipe orang yang meren-
canakan sesuatu jauh-jauh hari gitu,
saya jadi stand up comedian pun enggak
saya rencanakan, tiba-tiba saya ditawari
jangan tangan Tuhan,” ujarnya.
Hubungannya dengan Andy pun te-
tap terjalin baik dan bahkan kemudian
ia mengaku bangga dipecat olehnya,
terlebih saat kemudian Rolling Stone
tutup. “Sekarang kan Rolling Stone sudah
bubar, jadi saya patut berbangga karena
waktu itu saya yang dipecatnya sendi-
rian, sementara kalau temen-temen saya
yang lain di Rolling Stone kan dipecatnya
rame-rame, dan mereka bukan dipecat
Andy Noya. Mereka berhenti karena
Rolling Stone bubar,” sindir Soleh seraca
bercanda kepada Andy.
“Tapi kan sekarang saya bisa berbang-
ga bahwa saya ini merupakan salah satu
mantan karyawan yang pernah di-kick
oleh Kick Andy,” tambahnya.
Arti keluarga
Dalam bincang-bincang itu Andy
sendiri masih memiliki banyak ingatan
tentang Soleh muda, bahkan tentang
motornya. Saat menjadi jurnalis, Soleh
wara-wiri menggunakan motor tua.
MI/SUMARYANTO BRONTO
Metro TV karena
mereka lihat video stand up
comedy yang saya bikin di Youtube,
waktu itu Youtube belum ramai seperti
sekarang ini,” kenang Soleh saat berbin-
cang dengan Andy Noya.
Kini meski telah ajek sebagai ko-
mika, Soleh mengaku tidak sama sekali
meninggalkan bidang tulis-menulis.
Hingga saat ini Soleh masih konsisten
menulis. Ia bahkan telah menerbitkan
empat buku yang ditulis sendiri. Dua
di antaranya Majlis Tidak Alim (2015),
sebuah kumpulan esai yang membahas
berbagai hal tabu di Indonesia, dan Mau
Jadi Apa (2017) yang merupakan memoar
Motor itu terus digunakan meski sebe-
narnya telah memiliki cukup uang untuk
membeli motor baru.
Nyatanya motor yang masih tetap
sering dipakai Soleh hingga kini ialah
hadiah dari sang ayah saat Soleh masih
kuliah.
“Salah satu cara mengenang bapak
saya dan mengenang perjalanan saya
adalah dengan tetap memelihara motor
itu karena sudah banyak kisah yang saya
lalui dengan motor ini. Dari saya bujang-
an sampai punya anak dua, motor ini
saya kendarai. Ini adalah barang terakhir
yang dibelikan oleh bapak saya,” jelas
Soleh soal motor yang sudah berusia 22
tahun itu.
“Dan ini kalau saya pakai, mau parkir
di mana saja, saya tidak was-was karena
tidak ada yang mau ambil,” tambahnya
sembari bercanda.
Pengalaman mengenai kerinduan ter-
hadap sosok ayah ternyata juga dimiliki
Andy. Di acara itu, Andy pun sampai
terharu mengenang sosok ayahnya.
perjalanan Soleh menuntut ilmu selama
masa perkuliahan di Bandung.
Bahkan buku memoar perkuliahannya
dengan judul Mau Jadi Apa yang ditulis
pada 2017 pun akhirnya diȴlmkan, be-
kerja sama dengan Monty Tiwa. Menurut
Soleh, ȴlm yang diadaptasi dari tulisan-
nya itu mewakili proses pencarian diri
anak-anak muda yang baru pertama kali
masuk kuliah dan mulai mempertanya-
kan mengenai masa depannya.
“Saya rasa semua orang normal pasti
mengalami masa dalam hidupnya yang
penuh pertanyaan ‘Gue ini mau jadi apa,
ya?’,” ungkap Soleh menjelaskan pesan
di balik ȴlm perdananya. Sayang ȴlm
itu tidak bisa mencapai target jumlah
penonton.
Arti kebahagiaan
Banyak yang bilang melawak itu me-
rupakan pekerjaan yang mudah, tapi
ternyata setelah dilakoni tidak semudah
seperti yang diungkapkan orang-orang.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Soleh.
Sebagai seorang komika, ia selalu di-
harapkan bisa mengocok perut. Namun
tidak jarang, sebuah penampilan bisa
hambar meski berkali-kali sebelumnya
ia telah sukses besar.
Pengalaman kurang sukses itu pun
pernah ia alami saat tampil di hadapan
Presiden Joko Widodo saat sebelum men-
jabat Gubernur DKI Jakarta. Guyonan
Soleh soal lalu lintas Jakarta nyatanya
kurang bisa ditangkap penonton hingga
sangat sedikit orang yang tertawa.
Hingga kini pun Soleh tetap mera-
sakan kekhawatiran andaikata tidak
bisa memenuhi ekspektasi penonton.
“Melawak itu tekanannya tinggi, orang
sudah bayar untuk tertawa, jadi pasti
menunggu bagian lucu dari penam-
pilan pelawaknya,” keluh Soleh.
“Tapi selama yang saya sampaikan
adalah fakta dan data, ya tidak perlu
takut. Itu yang saya pelajari selama
menjadi wartawan,” tambahnya.
Meski berat, Soleh tetap tidak per-
nah kapok menjadi komika sebab lewat
profesi itu ia juga merasakan kesederha-
naan kebahagiaan. Soleh yang juga kerap
menampilkan sisi religus mengatakan,
dengan menjadi komika ia bisa men-
jalankan ajaran bahwa sebaik-baiknya
manusia ialah yang bermanfaat.
Baginya bisa menghibur orang sudah
merupakan wujud menjadi manusia
yang bermanfaat. “Minimal ketika kita
bisa membuat orang merasa terhibur
atau senang, itu ada kesenangan tersen-
diri, kan sebaik-baiknya manusia ialah
manusia yang bermanfaat buat orang
lain,” pungkasnya. (M-1)
Andy menuturkan keadaan ekonomi
keluarganya dulu amat susah. Keadaan
makin berat karena keluarga besarnya
pun mengalami kondisi serupa sehingga
sangat sulit mencari bantuan.
“Saya sebenarnya ingin mereka
(orangtua) melihat bahwa anaknya bisa
seperti sekarang, paling tidak hidup lebih
baik. Dulu kalau kita miskin kita hanya
bisa minta bantuan kepada keluarga
kita saja, itu pun kalau keluarga kita
bisa membantu. Kalau keluarganya juga
miskin, siapa yang menolong kita. Nah
itu perasaan yang mencekam sekali ya,”
ungkap Andy.
Sayangnya keinginan Andy agar
orangtua melihat perbaikan kehidupan-
nya tidak tercapai karena mereka telah
berpulang saat dirinya masih bersekolah.
“Jadi ada perasaan ‘aduh kenapa mereka
meninggal lebih cepat’. Ada masa lalu
yang membentuk aku seperti saat ini. Aku
juga tidak ingin anak-anakku merasakan
apa yang aku rasakan,” ujar Andy.
Kemiripan kenangan soal keluarga dan
orangtua pun semakin menghangatkan
nostalgia Soleh dan Andy. Keduanya
sama-sama merasakan pentingnya arti
keluarga. (Bus/M-1)
 KULINER MINGGU, 5 APRIL 2020 13

Dori.
lauk.

Menikmati Ayam chili garlic. an

ilih
ka p
Ane
Nasi Jeruk
di Masa Ayam cabe kering.

Stay at Home mudahkan setiap

pengunjung untuk
membersihkan tangan.
Untuk sajiannya, ada seki-
tar delapan varian lauk Nasi
FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

ijo.
dicolek ke
sambal matah
daripada pasang-
annya, yaitu sambal

Tidak hanya memperpanjang harg harga Jeruk Tanggal Tua, di antaranya ialah Sambal matahnya nendang pedasnya

diskonnya,
di k ttapii jjuga N
Nasii JJeruk
k nasi jeruk dengan ayam cabai kering, dengan ekstra bawang, yang membuat
dori sambal matah, dendeng geprek, Anda semakin lahap untuk suapan beri-
Tanggal Tua membuat program dendeng cabai ijo, dan ayam tangkap kutnya. Yang tidak kalah menggugah
Aceh. selera ialah kering kentang yang begitu
donasi bagi tenaga medis. Ketika besek bambunya dibuka, garing dan gurih. Keberadaannya me-
aroma nasi jeruk tercium begitu wangi. lengkapi hidangan seporsi nasi jeruk
Ditumpuknya bagian atas dengan nasi yang jadi terasa melimpah lauk.
dan lauk, setengah telur rebus yang Sementara itu, untuk lauk yang
diberi sambal balado, selada, dan cenderung ke comfort food, ada lauk
kering kentang, tampilannya menjadi kekinian, seperti ayam crispy, ayam
padat sekali. chili garlic, ayam salted egg chili garlic,
Karena memang ditanak bersama juga nasi jeruk gila.
daun jeruk, serai, dan lainnya, warna “Kami baru tambah lagi dengan
nasi menjadi agak butek disertai de- menu paru dan cumi hitam. Sekarang
ngan serpihan daun jeruk. Selain wangi pemesanan juga bisa ala carte sesuai
jeruk yang menggugah selera makan, keinginan pembeli,” jelas Riri.
FETRY WURYASTI rasa rempah serainya juga kental, de-
fetry@mediaindonesia.com ngan rasa gurih yang tipis. Ramah lingkungan
Sejak pandangan pertama, kemasan

A
DANYA pandemi covid-19 me- Ayam tangkap Aceh berupa besek bambu bisa dikatakan
mang membuat perubahan Ayam tangkap Aceh bisa dikatakan ikut menjadi daya tarik nasi jeruk ini.
drastis pada kehidupan sosial, sebagai sajian yang sayang dilewat- Riri menjelaskan jika kemasan terse-
termasuk kebiasaan makan di kan. Daging ayamnya tersaji dalam but merupakan komitmen untuk lebih
luar. Meski begitu, berdiam di rumah potongan-potongan dadu kecil digo- ramah lingkungan.
tidak berarti membuat kita kehilangan reng tanpa tepung. Ayam ini kaya rasa Meski begitu, tidak mudah menjaga
kesempatan untuk menikmati ku- rempah, dengan daun koja menjadi pasokan besek yang datang dengan
liner
liine
line er ni nikmat.
n ikm
k ciri khasnya. ukuran seragam. “Kesulitannya, kebu-
Beragam kedai dan Bila ingin yang lebih berwarna rasa- tuhan sekali order 10 ribu besek. Dari
restoran
rre estto telah menganti- nya, Anda bisa memilih lauk ayam jumlah itu biasanya sebanyak 5.000
sipasi
siipa masa pandemi ini cabai kering. Tampilannya seperti buah kami kembalikan. Jadi, memang
dengan
de en semakin menon- kungpao chicken, hanya lebih kering ada biaya-biaya yang harus ditambah-
jolkan
j o llk
jo k layanan antar. dan cokelat pekat. Meski namanya ter- kan, tetapi kami mau membuat bung-
Itu
IIttu p pula yang dilakukan dengar pedas, tenang saja, kepedasan- kusan besek sebagai kesadaran semua
Nasi
Na
N a sii JJeruk Tanggal Tua, nya terasa samar dan lebih cenderung pihak untuk lebih ramah lingkungan,”
yang
yang
ya n ssesungguhnya
ess
e memang manis umami. ujar Riri.
sejak
seeja ak aw awal
a w menyasar pasar Audi Riri Mestika Rachman, sang Sebagai bentuk komitmen sadar ling-
penggemar
pengg
pe
peng g layanan antar. pemilik, menuturkan jika konsep kungan pula, restoran tidak menyedia-
Tidak
Tid
Ti d hanya memak- restoran tersebut diangkat dari salah kan sendok garpu secara cuma-cuma.
simalkan
sim
si ma
ma layanan de- satu makanan favorit di restorannya Hal itu untuk mendorong pembeli
ngan
n a aplikasi online, tapi
ng yang lain, yaitu Eighty Nine. menggunakan sendok dan garpu sen-
juga
jug usaha kuliner yang
ju Pada akhir 2018, dia dan tim beride diri.
terkenal
t r
te dengan harga untuk bisa membuat suatu menu ma- Dengan kisaran harga normal Rp25
ekonomis
ek
ek itu mem- kanan berat yang bisa dijangkau semua ribu-Rp39 ribu per kotak, pangsa pasar
perpanjang
p program kalangan, terutama dengan layanan Nasi Jeruk Tanggal Tua ini cukup luas,
harga
h diskon, yang pesan antar, yang saat itu hingga kini mayoritas memang bagi pegawai kan-
Nasi jeruk mereka
m sebut dengan memang digandrungi. “Dari makanan toran. Perbandingannya 60:40 dengan
ayam tangkap Harga
H
Ha
selama
s la
se
Tanggal Tua,
lam April. Harga ter-
paling laku di Eighty Nine, yaitu nasi konsumen yang memesan besek nasi
jeruk, kami membuat versi minimal- jeruk untuk acara selamatan atau ari-
Aceh , sambel sebut
sebu ut 4 40% di bawah harga isnya. Kemudian saya berpikir harus san di rumah, yang bisa dipesan tanpa
normall atau ata a menjadi Rp19.500 membuat nama yang mudah diingat, minimum syarat. Bahkan, nasi jeruk ini
matah. per
p r besek.
pe yaitu Tanggal Tua,” cerita Riri di Ja- telah menjadi salah satu menu makan
Bukan
Buka
Bu k n iitu tuu ssaja, melainkan juga karta, Kamis (12/3). siang Duta Besar Jepang untuk Indo-
mereka
me r ka mengajak
ere men e g pembeli untuk Meski menyuguhkan versi minimalis, nesia, Ishii Masafumi, pada September
mendukung
m nd
me duk
u unu g pa para ra tenaga medis, yang jangan khawatir soal urusan kenyang. 2019 lalu.
menjadi
m njjad
me garda
di ga
g rda
rd a depdepan
d
deep perang melawan Porsi nasi yang mencapai setengah dari Total sampai hari ini terdapat tiga
covid-19,
coovviid-
d 19 dengan
19,, de
dengn an menyediakan paket
ng tinggi besek, dengan ukuran 15x15x10 cabang yang berdiri, yaitu di Kemang,
donatur
do ona
n tu yang
turr y
ya
ang
ng d diinginkan
iiing
iing
n pembeli untuk cm, itu terasa cukup mengenyangkan Cipete, dan Panglima Polim. Mereka
dikirim
d ki
di kiri
iri ke rrumah
r m ke ummah sakit.
umah buat saya, walau mungkin belum cu- juga ambil bagian di lima kitchen cloud
Nasi je Sementara
Se
emementtarara a itu,
i u,
it u, bbagi pembeli yang te- kup bagi Anda yang terbiasa dengan di Go Food Festival. “Dalam waktu dekat
ruk denden tap
tap da
ta
dicek
diice
d
datang
ata
cek su
ang g llangsung
anngs g un ke restoran, akan
hu ttubuhnya.
suhu ub bu uhh Restoran juga
porsi besar. kami akan membuka cabang yang
Bagi penyuka daging, Anda bisa memi- berdiri di Tebet Timur, Jakarta Selatan,
g cabe menyediakan
m e ny
me ny eedd ia
a ka an g gel
gee l pembersih, selain lih lauk dendeng. Selain dengan sambal dan Kalimalang, Jakarta Timur,” tukas
ijo. tentunya
tte
enttuunnyaa ttempat
em
mpa p t ccuci tangan, yang me- geprek, dendeng ini lebih segar ketika Riri. (M-1)

123RF

ndul.
Mojito Nasi Ga
Ragam Sajian Nusantara dan Ka
w
Fusion di Signatures Restaurant
ista.

SETELAH menjalani renovasi, Signa- dengan

tures Restaurant di Hotel Indonesia
(HI) Kempinski, Jakarta, dibuka kem-
bali belum lama ini. Tidak hanya lewat
desain interiornya, restoran ini juga
menyuguhkan sederet sajian yang sa-
ngat menarik.
Chef Hotel Indonesia Kempinski,
Prasetyo Widodo, menuturkan bahwa
ia menyajikan lagi hidangan-hidangan
legendaris dan juga hidangan fusion
FOTO-FOTO: MI/GALIH AGUS SAPUTRA
(campuran) yang unik. Beberapa hi-
Pizza Sambal Matah Ikan Cakalang. dangan legendaris itu diambil dari menu
era awal berdirinya Hotel Indonesia
pada 1962. Di antanya bubur ayam HI,
selat solo, nasi gandul, dan lamian yang
lengkap dengan kaldu ayam dan berba-
gai varian taburan (topping).
Adapun salah satu sajian fusion yang
jadi andalan ialah piza sambal matah.
Media Indonesia pun mencoba beberapa
hidangan tersebut, Rabu (11/3).
Nasi gandul yang merupakan hidang-
an khas Pati, Jawa Tengah, disajikan de-
ngan topping sangat lengkap, yakni paru,
lidah, kikil, limpa, otak, babat, hingga
usus sapi. Sajian itu makin nikmat ka-
rena bertemu dengan kaldu yang ken-
Lamian Seafood. tal. “Dimasak kurang lebih selama 1 jam
sentuh-
an akhir
yang disaji-
kan bersama
tempe goreng
dan sambal,” tutur
chef Widodo.
Setelah itu ada piza
sambal matah yang
dikatakan terinspirasi
dari masakan khas Su- Kudus, Jawa bah covid-19,
lawesi dan Italia. Tidak Tengah. Meski di depan area ho-
hanya sambal matahnya, masih kerabat jeruk, tel dan mal dilakukan
daya tarik piza itu juga ber- buah ini juga memiliki cita rasa yang pengecekan suhu tubuh, yuga dise-
kat ikan cakalangnya yang ber- mirip pepaya. diakan cairan pembersih tangan di
limpah. Widodo menjelaskan mereka meng- berbagai titik.
“Nasi gandul maupun piza sambal gunakan sirup buah kawista. Sirup Marketing Communications Coordi-
matah ikan cakalang selalu tersedia ini merupakan produk langsung dari nator Hotel Indonesia Kempinski, Richo
kapan saja. Pengunjung juga dapat petani. “Karena dari petani sana bia- Praȴtra, menjelaskan bahwa seluruh
memesan taburan (topping) sesuai ke- sanya juga langsung dijadikan sirup hidangan tersebut disajikan dalam
inginan mereka,” tambah Widodo. ketika panen, supaya awet, karena sa- bentuk prasmanan (buffet). Pengunjung
Setelah puas menikmati makanan, ngat jarang,” jelasnya. dapat menikmati semuanya (all you
saatnya menyegarkan kerongkongan Mengenai pengoperasian restoran di can eat) dengan harga Rp415.000 ribu
dengan beragam kreasi minuman yang kondisi pandemi ini, Director of Reve- di hari kerja atau Rp558.000 di akhir
ada di sana. Mojito Kawista ialah salah nue HI Kempinski, Rahma Soȴa, me- pekan. Meski begitu, Hotel Kempin-
satu yang pantas dicoba. Minuman nyatakan tetap berjalan seperti biasa. ski Indonesia juga menyediakan buf-
ini meggunakan buah langka Indone- Namun, untuk menjaga keamanan dan fet sarapan dengan harga Rp258.000.
sia, kawista, yang masih bisa ditemui dalam upaya mencegah penularan wa- (Gas/M-1)
14 MINGGU, 5 APRIL 2020 INTERMESO
KARTUN BIDASAN BAHASA

Poli dan Pagebluk

ADANG ISAKANDAR penulisan berita terkait dengan wabah atau pandemi
Redaktur Bahasa Media Indonesia virus korona ini menunjukkan sebuah bentuk kreativi-
tas berbahasa. Beberapa judul di media daring menggu-

P
ANDEMI global virus korona jenis anyar, covid-
19, membuat geger dunia, termasuk Indone-
sia. Di Tanah Air, masa tanggap darurat pun
diberlakukan. Pemerintah mengimbau seluruh
elemen masyarakat bersatu, bersama-sama menghadapi
serangan covid-19. Para pemangku kepentingan baik
di pusat maupun daerah diminta satu suara, juga satu
rel yang sama dalam mengeluarkan kebijakan pence-
gahan penyebaran covid-19. Hal itu mengingat banjir
informasi yang terjadi di media sosial saat ini membuat
kita kesulitan membedakan mana informasi yang valid
dan mana yang tidak alias hoaks.
Dalam situasi seperti ini, pemerintah juga melibatkan
para tokoh agama untuk mengimbau masyarakat agar
tetap tenang, tidak terlalu panik, tapi tetap waspada.
Para agamawan pun meminta para elite, baik di pusat
maupun daerah, juga para pemangku kepentingan lain,
untuk tidak memolitisasi kondisi ini dengan menjadi-
kannya sebagai panggung demi kepentingan sendiri.
“Sungguh tragis jika ada yang memolitisasi pandemi ini,”
ujar salah seorang tokoh agama Islam negeri ini.
Saatnya bersatu. Saatnya berjalan bersama. Begitu
kata para tokoh agama.
Presiden Jokowi pun menegaskan hal itu. “Perlu saya
tegaskan bahwa mulai dari presiden, menteri, gubernur,
bupati, wali kota, sampai kepala desa dan lurah harus
punya satu visi yang sama, satu strategi yang sama,
satu cara yang sama dalam menyelesaikan persoalan
yang kita hadapi sekarang ini. Rujukannya sudah jelas,
prosedurnya juga sudah jelas,” tandas Jokowi.
Terlepas dari itu, sebagai praktisi bahasa saya melihat
bahwa dalam kondisi seperti ini, pada konteks keba-
hasaan muncul kata-kata klasik yang jarang digunakan.
Misalnya kata pagebluk. Kata klasik dari bahasa Jawa
ini digunakan sebagai sinonim dari kata wabah atau
endemi. Menarik. Penggunaan kembali kata itu dalam
nakan kata tersebut, misalnya ‘Ngeri, Pagebluk Zaman
VOC Cabut Nyawa 2/3 Penduduk Banten’ dan ‘Tolak Bala
Pagebluk Korona, Warga Solo…’, dan ‘Menekan Sebaran
Pagebluk dari Terminal’.
Berbeda dengan kata pagebluk yang kembali diangkat
ke publik pembaca, kata sangkil dan mangkus, yang
berarti efektif dan eȴsien, masih jarang ‘disentuh’ para
jurnalis. Padahal dalam konteks sekarang, kata itu juga
bisa beriringan penggunaannya dengan pagebluk. Mi-
salnya dalam kalimat ‘Pemerintah masih mencari cara
yang sangkil dan mangkus dalam mengatasi pagebluk
korona’. Memang kata sangkil dan mangkus ini kurang
laku ‘dijual’. Salah satunya karena para praktisi ba-
hasa, termasuk jurnalis, masih jarang ‘menjual’ kata
tersebut.
Sayangnya, di masa pagebluk ini juga masih ada
yang terus mempertahankan kesalahan menahun ter-
kait dengan penyebutan kata poli untuk menyingkat
kata poliklinik. Dalam sebuah pemberitaan disebutkan
bahwa Universitas Airlangga Surabaya membuat poli
korona. Disertakan pula foto yang memperlihatkan
tulisan ‘Poli Korona’.
Seperti diketahui, kata poli- (ditulis dengan menam-
bahkan tanda hubung di akhir kata) termasuk bentuk
terikat yang tidak bisa berdiri sendiri. Kata poli- ber-
arti ‘banyak’. Misalnya poliklinik, yang berarti balai
pengobatan umum (tidak untuk perawatan atau pasien
menginap). Di situ ada ada banyak klinik (balai peng-
obatan khusus), seperti klinik gigi dan klinik mata.
Jadi sangat tidak berterima ketika orang menulis atau
menyebut ‘poli gigi’ dan ‘poli mata’. Demikian pula de-
ngan penyebutan ‘poli korona’. Yang tepat ialah ‘klinik
korona’ (balai pengobatan khusus korona).
Memang selalu ada hikmah di balik sebuah peris-
tiwa, seperti wabah korona saat ini, termasuk dalam
hal kebahasaan.

SUDOKU

Jawaban
Edisi Minggu,
29 Maret 2020

Tanggapan dan komentar:

miweekend@mediaindonesia.com
SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana.
Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan
Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

JAKARTA
JW Marriott Hotel Jakarta
Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav E.1.2 No
1&2 Kawasan Mega Kuningan, - (021) 57988888
The Ritz-Carlton Hotel
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.1.1 No.
1, Mega Kuningan - (021) 25518888
Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada
Jl. Gajah Mada No.211, RT.14/RW.1, Glodok, Kec.
Taman Sari, Kota Jakarta Barat - (021) 29776800
Holiday Inn Express Jakarta
International Expo
Jalan Arena Pekan Raya Pintu 6 Kemayoran,
Jakarta-10620 - (021) 28096000
Hotel Ibis Senin
Jl. Kramat Raya No.100, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec.
Senen - (021) 31920033
Hotel Santika Kelapa Gading
Mahaka Square Jalan Raya Kelapa Nias Blok HF3,
Kelapa Gading, Jakarta Utara - (021) 24520999
D’prima Hotel Melawai
Jl. Melawai IX No. 02 blok M, Jakarta Selatan -
(021) 7242119
Hotel Ambhara
Jl. Iskandarsyah Raya No.1, RT.5/RW.2, Melawai
- (021) 2700800
Best Western Premier The Hive
Jl. DI. Panjaitan No.Kav. 3-4, RT.7/RW.11,
Cipinang Cempedak, Jaktim - (021) 29821888
Aloft Hotel Jakarta Wahid Hasyim
Jl. KH. Wahid Hasyim No.92, RT.13/RW.3, Kb.
Sirih, Kec. Menteng - (021) 29186888
HARRIS Hotel & Conventions Kelapa Gading
Jl. Boulevard Bar. Raya No.RT.13, RT.13/RW.18,
Kelapa Gading, Jakarta Utara - (021) 45878200
Teraskita Hotel Jakarta Managed by Dafam
Jl. Letjen Mt. Haryono No.Kav. 10A, Cipinang
Cempedak, Jatinegara, Jaktim - (021) 22807555
Hotel Santika TMII
Jl. Taman Mini Indonesia Indah Pintu 1 TMII,
Ceger, Kec. Cipayung, Jaktim - (021) 29378500
TANGERANG BANTEN
Swiss-Belhotel Airport Jakarta
Jalan Husein Sastranegara Blok A No.9, Kota
Tangerang - (021) 22523000
d’primahotel Airport Jakarta 1
Jalan Husein Sastranegara, Komplek Ruko Taman
Mahkota, Tangerang, Banten - (021) 5402915
Topotels Hotel & Resort Jakarta AirPort
Terminal 2E, Soekarno-Hatta International Airport,
Tangerang, Banten - (021) 5590008
Hotel Novotel Tangerang
Tangcity Superblock, Jl. Jenderal Sudirman No.1,
Babakan, Tangerang, Banten - (021) 29679999
Hotel Allium Tangerang
Jl. Benteng Betawi No.88, RT.005/RW.015,
Buaran Indah, Kota Tangerang, Banten - (021)
29205555
Aston Anyer Beach Hotel
Jl. Raya Karang Bolong No.KM.139, Karang
Suraga, Kec. Cinangka, Serang, Banten 42167 -
(0254) 8495060
Hawaii Club Bali Anyer
Jl. Raya Labuan KM. 146, Kampung Pondok Waru,
Desa Bulakan, Cinangka, Serang, Banten - (021)
7506708
BEKASI
Hotel Santika Mega City Bekasi
Bekasi Hypermall, Jl. Jend. Ahmad Yani No.1,
Marga Jaya, Kec. Bekasi - (021) 29285777
Topotels Hotel & Resorts Odua Bekasi
Jl. Pramuka No. 23, Margajaya, Bekasi Selatan,
Bekasi - (021) 2851-9797
Hotel Merapi Merbabu
Jl Cut Mutia Raya No.91, Sepanjang Jaya,
Rawalumbu, Bekasi 17114 - (021) 29487750
Hotel Aston Bekasi
Jl. KH. Noer Ali No.177, Kayuringin Jaya Bekasi
Selatan Kota Bekasi 17124 - (021) 88968080
Hotel Horison Bekasi
Jl KH. Noer Ali, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan
Kota Bekasi 17148 - (021) 30028500
Avenzel Hotel and Convention
Jl. Raya Kranggan, Pondok Gede, Kec.
Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat - (021)
80610500
BOGOR PUNCAK
Topotels Hotel & Resorts Ayola Hoci Cipanas
Jl. Raya Cipanas Cipanas No.KM. 81,3, Gadog,
Kec. Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253
- (0263) 516480
Amaroossa Royal Hotel Bogor
Bogor Tengah, Jalan Otto Iskandardinata No.84,
Baranangsiang, Bogor - (0251) 8354333
Hotel Olympic Renotel
Jl. Olympic Raya, Sentul, Kec. Babakan Madang,
Bogor, Jawa Barat 16810 - (021) 29212900
BANDUNG
Hotel Prama Grand Preanger Bandung
Jl. Asia Afrika No.81, Braga, Kec. Sumur Bandung,
Kota Bandung, Jawa Barat 40111 - (022)
4231631
Hotel Harris Citylink Bandung
Jl. Peta No.241, Suka Asih, Bojongloa Kaler,
Bandung City, West Java 40323 - (022) 6128600
Hotel The Papandayan
Jl. Gatot Subroto No.83, Malabar, Kec. Lengkong,
Kota Bandung, Jawa Barat 40262 (022) 7310799
PURWAKARTA KRAWANG CIBITUNG
Topotels Hotel & Resorts Ayola
Lippo Cikarang
Lippo Cikarang Kav. 19, Jalan Sriwijaya, Cibatu,
Cikarang Selatan, Bekasi - (021) 39706888
Topotels Hotel & Resorts Odua
STTD Cibitung
Jl. Raya Setu No.9, Cibuntu, Kec. Cibitung, Bekasi,
Jawa Barat 17520 - (021) 82623416
Prime Plaza Hotel Purwakarta
Jalan Kota Bukit Indah Raya No.Blok L, Cinangka,
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat - (0264)
351888
JOGJAKARTA
Topotels Hotel & Resorts Ayola
Tasneem Jogya
Kawasan Mandira Baruga, Jl. Brigjen Katamso,
Keparakan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta -
(0274) 371 333
Hotel Royal Darmo Malioboro
Jl. Kemetiran Kidul No.54, Pringgokusuman,
Gedong Tengen, Kota Yogyakarta - (0274)
4470017
SOLO
The Sunan Hotel
Jl. A. Yani No.40, Kerten, Kec. Laweyan, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57143 - (0271) 731312
SEMARANG
Pesonna Hotel Semarang
Jl. Depok No.33, Kembangsari, Kec. Semarang
Tengah, Kota Semarang - (024) 86570840
SURABAYA
Hotel Golden Palace Surabaya
Jl. Yos Sudarso No.11, Embong Kaliasin, Kec.
Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60271 - (031)
5321001
JAMBI
Topotels Hotel & Resorts Odua Weston Jambi
Jl. Gatot Subroto No.57, Sungai Asam, Kec. Ps.
Jambi, Kota Jambi, Jambi 36134 - (0741) 35568
PEKAN BARU
Topotels Hotel & Resorts
Ayola First Point Pekanbaru
Jl. HR. Soebrantas Panam No.98, Sidomulyo Bar.,
Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28289 -
(0761) 8418889
MEDAN
d’primahotel Medan
Gedung Stasiun Kereta Api, Jalan Stasiun Kereta
Api No.1, Kesawan, Medan - (061) 4561077
BALI
Hotel Santika Siligita Nusa Dua
Jl. Pintas Siligita No. 3A Banjar Peminge Nusa
Dua, Benoa, Kuta, Bali - (0361) 8465777
Hotel Tijili Seminyak Bali
Jl. Drupadi No.9, Seminyak, Kuta, Kabupaten
Badung, Bali - (0361) 4741888
Hotel Tijili Benoa Bali
Jl. Pratama No.62, Tj. Benoa, Kec. Kuta Sel.,
Kabupaten Badung, Bali - (0361) 4728900
Topotels Hotel & Resorts
Ayola Jimbaran Bali
Jl. Uluwatu Kedonganan Kuta No.389,
Kedonganan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
- (0361) 709137
Hotel Eastin Astha Resort Canggo Bali
Jl. Munduk Catu No.8, Canggu, Kec. Kuta Utara,
Kabupaten Badung, Bali 80361 - (0361) 6200888
METRO TV MINGGU, 5 APRIL 2020 15
MINGGU, 5 APRIL 2020
SELEBRITAS CUSTOMER SERVICE:
(021) 5821303
PEMASANGAN IKLAN:
(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16

PINK

Sumbang US$1 Juta untuk Tes

PENYANYI asal AS Pink, Saat ini, Pink yang su-
40, mengungkapkan ia dah sembuh ikut berkon-
dan putranya, Jameson tribusi untuk mendu-
(3), sudah pulih setelah kung para pekerja medis
positif terinfeksi virus yang berjuang di garda
korona baru (covid-19). depan setiap hari.
Ia kemudian me- Pink menyumbang
nyumbang US$1 juta US$1 juta, setengahnya
untuk memudahkan untuk Temple Univer-
pasien lain mendapat sity Hospital Emergency
akses tes korona. Fund di Philadelphia
Pink mengatakan, ia tempat ibunya pernah
DOK INSTAGRAM
termasuk beruntung ka- bekerja, juga untuk
rena dokternya punya akses untuk tes covid-19. Emergency Covid-19 Crisis Fund di Los Angeles.
‘Sungguh absurd karena pemerintah gagal “Terima kasih untuk semua pekerja medis dan
membuat tes virus korona bisa diakses banyak semua orang di dunia yang bekerja keras untuk
orang. Penyakit ini betul-betul serius dan nyata,’ melindungi orang-orang yang kami cintai. Kalian
tulis Pink pada akun Instagram-nya, kemarin. ialah pahlawan!” ujar dia.
Dia ingin tes virus korona bisa tersedia untuk Dia menegaskan isolasi diri selama dua pekan
banyak orang karena penyakit tersebut bisa me- sangat penting untuk menekan penyebaran virus.
nimpa siapa pun. “Kumohon, berdiam di rumah saja.” (Ant/H-3)

RHOMA IRAMA

Bikin Lagu Virus Corona

RAJA dangdut Rhoma Irama merilis single baru
MI/SUMARYANTO BRONTO
berjudul Virus Corona. Lagu itu dibuat atas
keresahan Bang Haji--panggilan akrab Rhoma
EDDY BROKOLI Irama--terhadap korona yang melumpuhkan
dunia. Rhoma, 73, mengajak pendengar menjadi
manusia bertawakal.
Lagu Virus Corona diciptakan dan dinyanyikan
sendiri oleh Rhoma. Pada video musik, Rhoma
membawa nuansa kesedihan. Dia berharap lagu
ini dapat menginspirasi.
“Saya berharap semoga lagu ini bisa
menginspirasi semua orang untuk

Ajak Masyarakat
“Kita sebagai manusia tidak punya daya serta
upaya dalam setiap bencana yang melanda.
Hanya kepada Tuhan kita memohon perlin-
dungan,” katanya.
Ajakan berserah diri juga diutarakan
pada akhir lagu ini. Dia mengajak pen-
menjaga agar penyebaran virus ko-
rona tidak semakin merebak. Dan
tentunya, mari kita jaga kesehatan
serta yang utama banyak berdoa agar
musibah ini segera berlalu dan kita
bisa mengambil hikmah dari pa-

Donor Darah
dengar lebih banyak berserah kepada danya. Amin,” kata Bang Haji.
Yang Mahakuasa. Video musik Virus Corona
‘Hanyalah dengan mikroba bernama dari Rhoma Irama dirilis di
corona. Sungguh telah menghancur- Youtube GP Records sejak
kan sendi kehidupan. Ikhtiar dan Jumat, 3 April 2020. Hingga
juga doa, mari kita upayakan. Sabtu pagi, video ini masuk
Saatnya masyarakat untuk mendonorkan darahnya Agar dunia terbebas darinya, dalam daftar trending dan
mengingat sebentar lagi memasuki musim penghujan virus corona,’ bunyi lirik pe- disaksikan lebih dari 70 ribu

yang biasanya diikuti tingginya kasus demam berdarah. nutup lagu itu. kali. (Medcom.id/H-1)

ANTARA

FETRY WURYASTI bulan ke depan diperkirakan semakin banyak karena

fetry@mediaindonesia.com belakangan mulai marak kasus demam berdarah. Ke-
mudian, orang-orang yang berjuang dengan talasemia

E
DDY Hidayatullah atau akrab dengan nama
Eddy Brokoli, 42, menyadari di saat pandemi
virus korona (covid-19) saat ini, stok darah
yang tersedia bagi pasien di rumah sakit su-
dah makin menipis.
Dia selaku ketua Komite Arsenal Indonesia Support-
ers Donor Darah Nasional 2020 mengaku ada beberapa
penyesuaian yang dilakukan untuk kegiatan donor
darah sehubungan dengan masih berlangsungnya
penyebaran covid-19 yang belum ada vaksin dan
obatnya itu.
Kegiatan donor darah serempak dari komunitas Ar-
senal Indonesia Supporters ini akan diselenggarakan
pada 11 April mendatang. Tahun ini penyelenggaraan
mereka yang keenam. Tahun lalu donor darah dilaku-
kan di 65 kota dan melibatkan 3.000 pendaftar.
“Tahun ini donor darah memang ada perbedaan ka-
rena sedang terjadi penyebaran virus korona. Maka,
kami mengikuti panduan pemerintah agar event tetap
terlaksana. Kami sudah berkoordinasi dengan unit
transfusi darah (UTD) PMI pusat,” ujar Eddy melalui
Igtv Instagram PMI pusat, Jumat (3/4).
Dari diskusi dengan pihak PMI pusat, akibat pandemi
ini banyak event donor darah yang batal. Akibatnya,
stok darah PMI di seluruh Indonesia semakin kritis.
Sementara itu, kebutuhan darah dalam beberapa
tetap membutuhkan darah, begitu pula darah untuk SELENA GOMEZ
ibu melahirkan tetap dibutuhkan.
“Oleh karena itu, AIS Dondarnas 2020 yang terbuka
untuk umum ini harus tetap dilaksanakan dengan
memperhatikan imbauan pemerintah. Tahun ini
Akui Didiagnosis Bipolar
event-nya dipusatkan di 50 kota lebih, dilakukan di unit SELENA Gomez, 27, didiagnosis bipolar se- dapi penyakit tersebut.
transfusi darah daerah di kota masing-masing, bukan telah mengunjungi Rumah Sakit McLean, Ketika berbincang dengan Miley Cyrus
di tempat umum, hotel, ataupun mal. Itu supaya tidak salah satu institusi kesehatan mental di dalam livestream Bright Minded, Jumat
terjadi penumpukan massa,” jelas salah satu pemeran Amerika Serikat. (3/4), dia menambahkan, “Ketika aku
pendukung di ȴlm Ada Apa dengan Cinta tersebut. Selena mengungkapkan, kondisi tersebut punya informasi lebih banyak, justru
menyebabkan perasaannya turun dan naik itu membantu, aku tidak lagi takut ketika
Saatnya membantu secara ekstrem. mengerti.”
Protokol yang aman terkait dengan donor darah di “Aku pergi ke rumah sakit jiwa Selena melewatkan waktu di
masa pandemi covid-19 juga sudah diterapkan PMI terbaik di Amerika, McLean, dan rumah sakit itu pada 2018, sete-
di daerah-daerah. Menurut Eddy, bila tiap kota ada berdiskusi setelah melewati banyak lah mederita secara mental dan
setidaknya 10 pendonor darah, minimal ada sekitar hal selama beberapa tahun ini, aku emosional di masa-masa berat
500 kantong darah didapat di unit donor darah PMI menyadari aku bipolar,” kata dia hidupnya.
di kota masing-masing. seperti dikutip dari Bang Showbiz, Dia mengaku awalnya berat
“Saya mengajak paling tidak semua member ko- Jumat (3/4). ketika tahu dirinya mengidap
munitas Arsenal Indonesia Supporter untuk bisa Meski diagnosis itu awalnya bipolar, tapi di sisi lain Selena
donor darah. Tentu saja ini juga bisa diikuti umum, menyeramkan untuk dihadapi, lega karena akhirnya mengeta-
fans club yang lain supaya angkanya tidak minimal pelantun Lose You to Love Me ini hui apa alasannya mengalami
hanya 500 kantong darah. Saatnya kita membantu mengumpulkan informasi un- depresi dan kecemasan selama
saudara kita yang membutuhkan darah, apalagi men- tuk membantunya mengha- bertahun-tahun. (Ant/H-3)
jelang Ramadan stok darah semakin turun,” pungkas
AFP
Eddy. (H-1)

ONLINE

Akhirnya 100 Desa di Banyumas
Terima Jenazah Pasien Covid-19
SETELAH sempat ada penolakan dari warga
terkait dengan pemakaman pasien positif virus
korona yang meninggal di Banyumas, Jawa Te-
ngah, kini pemkab setempat memastikan sudah
ada 100 desa yang siap menerima.
Kepastian itu diperoleh setelah pemkab ber-
sama tokoh agama dan masyarakat mengadakan
pertemuan. (Nusantara)
Vietnam Protes Penenggelaman
Kapal oleh Tiongkok
Kemenparekraf Tunda Strategi Pariwisata Gelombang Solidaritas Meningkat di Prancis
MENTERI Pariwisata dan Ekono- KETIKA Prancis mengalami minggu
mi Kreatif (Menparekraf) Wish- ketiga penguncian wilayah (lock-
nutama Kusubandio menya- down) untuk memerangi penye-
takan pariwisata merupakan baran virus korona baru (covid-19),
sektor yang paling terdampak aksi solidaritas semakin mem-
pandemi virus korona (covid- besar di daerah terdampak. Dari
19). Di tengah situasi seperti ini, membagikan masker, pakaian
menurutnya, Kemenparekraf pelindung, hingga distribusi ma-
menunda strategi pariwisata kanan, inisiatif untuk membantu
Indonesia untuk fokus bersama orang lain bermunculan di seluruh
kementerian atau lembaga lain
menghadapi covid-19.
negeri.
Di Paris dan Normandy, war-
“Jadi, memang fokus kita se- ANTARA
tawan France 24 Clovis Casali dan AFP

VIETNAM telah mengajukan protes resmi kepada
Tiongkok menyusul tenggelamnya kapal nelayan
Vietnam yang diduga telah ditabrak kapal peng-
awas maritim Tiongkok di dekat gugusan pulau
di Laut China Selatan yang disengketakan. (In-
ternasional)
Penutupan Tempat Hiburan
di Jakarta Diperpanjang
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Ja-
karta memperpanjang masa penutupan semen-
tara kegiatan operasional industri pariwisata di
Provinsi DKI Jakarta selama 17 hari, yakni mulai
Jumat (3/4) hingga Minggu (19/4). (Megapolitan)
karang menghadapi pandemi covid-19. Semua men-shifting prioritas (program),” ujar
Wishnutama dalam sebuah diskusi daring, kemarin.
Menparekraf menjelaskan bahwa pemindahan (shifting) strategi dari kuantitas ke
kualitas menjadi salah satu prioritas program Kemenparekraf. “Itu salah satu main
strategi pariwisata Indonesia ke depan. Yang penting dalam hal ini devisa yang dibawa
masuk ke Indonesia,” katanya.
Wishnutama mencontohkan, jumlah wisatawan yang masuk ke Malaysia lebih
besar dari Indonesia. Namun, menurutnya, dari sisi devisa tidak terlalu besar karena
rata-rata pengeluaran per kunjungan (average spending per arrival) wisatawannya di
bawah US$1.000.
Jika dibandingkan dengan Australia jumlah wisatawan mereka hanya 9 juta per ta-
hun. Namun, devisanya lebih besar karena rata-rata wisatawan menghabiskan sekitar
US$3.000 per kunjungan.
“Jadi, memang ini sebagai bagian dari grand strategi kita, shifting dari quantity ke
quality sehingga dampak yang dirasakan kepada perekonomian Indonesia akan jauh
lebih baik,” jelas Wishnutama. (Humaniora)
Julie Dungelhoe΍ menemui orang-orang Prancis yang menolak untuk diam dan ingin
membantu mereka yang paling terpengaruh krisis yang belum pernah terjadi sebelum-
nya. Pandemi virus korona telah mengganggu kehidupan sehari-hari bagi masyarakat
Prancis sejak penerapan lockdown. Di seluruh negeri, inisiatif sosial terus meningkat
untuk mengompensasi kekurangan kebutuhan yang terkadang mencolok.
Ketika masker yang dijanjikan pihak berwenang membutuhkan waktu untuk sampai,
beberapa orang sudah mulai membuat masker sendiri dan menyediakannya untuk
staf medis, terutama di rumah sakit. Media sosial memainkan peran penting dalam
mengatur upaya-upaya ini dan menyatukan keahlian.
Di Kota Lisieux di Normandia, tempat para perempuan dari LSM Graines d’Idees
(Benih Gagasan) membuat masker dengan sukarela. Mereka awalnya menanggapi
permintaan dari Rumah Sakit Lisieux, sekarang memproduksinya untuk pasukan po-
lisi yang memesan masker buatan mereka. Lockdown juga menyebabkan penutupan
semua bisnis yang tidak penting, seperti kafe dan restoran. Namun, beberapa koki
memutuskan untuk tetap memasak agar tidak membuang stok surplus mereka. (In-
ternasional)