II DATA UMUM
II A ORGANISASI MANAJEMEN
1 Nomor Sertifikat Standar
2 Tanggal terbit Sertifikat Standar
3 Kategori Puskesmas
a. Berdasarkan karakteristik : Puskesmas Kawasaan Perkotaan
wilayah kerja:
b. Berdasarkan kemampuan pelayanan : Puskesmas Non Rawat Inap
4 Status Akreditasi : Madya
Catatan : dari pertanyaan 1-16 Identifikasi masalah :
II B LOKASI PUSKESMAS
Catatan : dari pertanyaan 1-16 -
II C BANGUNAN PUSKESMAS
Catatan : dari pertanyaan 1-42 Identifikasi masalah :
II D PRASARANA PUSKESMAS
Catatan dari pertanyaan 1-11 Identifikasi masalah :
II F PENGISIAN ASPAK
Catatan dari pertanyaan 1-2 Identifikasi masalah : persentasi kelengkapan data SPA
baru terpenuhi 30,26 % kebutuhan SPA yang perlu
ditingkatkan 69,74 % dari data SPA di aspak 2021
13833.333333
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSESM VALIDASI
ENT
SKOR MAKSIMAL 80 0 0
-
1.2 PARAMETER PENILAIAN
II PERENCANAAN PUSKESMAS
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSESM VALIDASI
ENT
1 Perencanaan Kriteria a
Puskesmas
berdasarkan analisis 10 =Ada dokumen RPK tahun berjalan (N)
masalah kesehatan 0 = TDK ada dokumen Perencanana
untuk memenuhi
kebutuhan & harapan Kriteria b 1
masyarakat: 10 = Dilakukan penyesuaian kegiatan secara
keseluruhan dari RUK tahun N menjadi RPK tahun N
5 = Tidak semua kegiatan di RUK tahun N yang
disesuaikan menjadi RPK tahun N
0 =Tidak dilakukan penyesuaian RUK tahun N menjadi
RPK tahun N
Kriteria b 2
10 = RPK disusun secara rinci (Januari s.d Desember),
5 = RPK disusun secara rinci (Januari s.d Desember),
tidak berdasarkan usulan pengelola program
0 =Tidak disusun RPK secara rinci
Kriteria b 2
10 = RPK dan draft RKA tahun (N) diserahkan
Puskesmas ke Dinkes utk mendapatkan persetujuan
5 = Hanya RPK, atau hanya draft RKA tahun N, yang
diserahkan ke Dinkes
0 =RPK dan draft RKA tahun (N) tidak diserahkan
Puskesmas ke Dinkes
Kriteria c
10 = Puskesmas menyusun dokumen RUK tahun
mendatang (N+1)
0 =Puskesmas tidak menyusun dokumen RUK tahun
mendatang (N+1)
Kriteria d 1
10 = Ada hasil analisis masalah kesehatan masyarakat
dari data Puskesmas (profil, Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga, pencapaian program,
SMD, dll), dengan memperhatikan hasil Penilaian
Kinerja Puskesmas tahun sebelumnya
5 = ada hasil seperti amalisis seperti diatas tetapi
tidak memperhatikan hasil PKP Puskesmas tahun
sebelumnya
0 =Tidak ada hasil analisis masalah kesehatan
masyarakat di Puskesmas
Kriteria d 2a
10 = Ada umpan balik ke masyarakat berupa hasil
analisis masalah; masyarakat sadar pada masalah
kesehatannya yang dibuktikan dengan adanya
informasi penggerakkan sumber daya di masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan yang dibuktikan
dengan dokumen fisik (pemberitahuan, laporan,foto,
dll)
5 = ada umpan balik ke masyarakat berupa hasil
analisis masalah, tetapi belum ada informasi
penggerakkan sumber daya di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan tetapi tidak dapat
dibuktikan dengan dokumen fisik (pemberitahuan,
laporan,foto, dll)
0 =Tidak ada umpan balik ke masyarakat
Kriteria d 2b
10 = Ada tabulasi hasil wawancara, sesuai dengan
kriteria
5 = Ada tabulasi hasil wawancara, tetapi tidak sesuai
dengan kriteria menggunakan kuesioner yang disusun
masyarakat dan atau tidak mendapat umpan balik
masyarakat
0 =TTidak ada tabulasi hasil wawancara
Kriteria d 2c
10 = Ada hasil SMD yang dibahas dalam forum MMD,
dan hasil MMD yang membutuhkan pembiayaan
diusulkan dalam Musrenbang Desa/Kelurahan
5 = Ada hasil SMD yang dibahas dalam forum MMD,
tetapi hasil MMD yang membutuhkan pembiayaan tidak
diusulkan dalam Musrenbang Desa/Kelurahan
Kriteria d 3
10 = Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan
perencanaan Puskesmas dibuktikan dengan draft RUK
5 = Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan
perencanaan Puskesmas, tetapi tidak seluruhnya/
penyelerasan tidak menyeluruh
0 =Tidak ada penyelarasan antara hasil MMD dengan
perencanaan Puskesmas
Kriteria d 4
10 = Ada Berita Acara/Laporan hasil Musrenbang
Desa/Kelurahan yang dilaporkan ke Kepala
Puskesmas
5 = Ada Berita Acara/Laporan hasil Musrenbang
Desa/Kelurahan, tetapi belum dilaporkan ke Kepala
Puskesmas
0 =Tidak ada Berita Acara/Laporan hasil Musrenbang
Desa/Kelurahan
Kriteria d 5
10 = Ada laporan penanggung jawab daerah binaan ke
Kepala Puskesmas, dan diteruskan ke penanggung
jawab program untuk diolah dan dianalisis. Hasil
analisis dibahas dalam lokakarya mini bulanan rutin
untuk keterpaduan lintas program dalam usulan
kegiatan Puskesmas
5 =Ada laporan penanggung jawab daerah binaan ke
Kepala Puskesmas, tetapi tidak diteruskan ke
penanggung jawab program untuk diolah dan dianalisis
dan/atau tidak dibahas dalam lokakarya mini bulanan
0 =Tidak ada laporan/kompilasi laporan
Kriteria d 6
10 = Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua, yang
menjadi bahan masukan dalam melengkapi rancangan
RUK Puskesmas tahun (N+1), dengan kegiatan yang
terpadu Lintas Program , dan dijadikan bahan
lokakarya mini lintas sektor
5 =Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua, tidak
menjadi bahan masukan dalam melengkapi RUK, tidak
menggambarkan keterpaduan lintas program, dan atau
tidak dijadikan bahan lokakarya mini lintas sektor
0= Tidak ada laporan lokakarya mini bulanan kedua
Kriteria d 7
10 = Ada pembahasan dengan lintas sektor dan
mendapatkan dukungan penyelesaian masalah
5 =Ada pembahasan dengan lintas sektor, tetapi tidak
mendapatkan dukungan penyelesaian masalah
0 =Tidak ada pembahasan dengan lintas sektor
Kriteria d 8
10 = Ada hasil lokakarya mini lintas sektor pertama
yang dibahas dalam Musrenbang kecamatan
0 =Tidak ada hasil lokakarya mini lintas sektor pertama
yang dibahas dalam Musrenbang Kecamatan
Kriteria d 9
10 = Draft RUK tahun (N+1) diserahkan ke dinas
kab/kota sebelum musrenbangkab, selengkapnya
dengan kerangka acuan kegiatan
5 =Draft RUK diserahkan ke Dinkes Kab/kota, tetapi
diserahkan setelah musrenbangkab dan atau
diserahkan tanpa adanya Kerangka Acuan Kegiatan
0 =Draft RUK tidak diserahkan ke dinkes
Kriteria d 10
10 = Ada revisi draft RUK Tahun (N+ 1) setelah
mendapat saran Dinkes Kab/kota dan hasil
pembahasan Musrenbang Kab/Kota
5 =Tidak seluruhnya direvisi sekalipun ada saran dari
Dinkes
0 =Tidak merevisi sama sekali/Tidak mendapatkan
saran dari dinkes
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
Tersedia dokumen untuk kegiatan yang
1 Pelaksanaan kegiatan diselenggarakan Puskesmas:
di Puskesmas dipandu 1. Kebijakan,
dengan kebijakan, 2. Manual Mutu
pedoman, dan 3. RUK atau rencana strategis 5 Tahunan
prosedur yang jelas 4. PTP (RUK dan RPK) tahunan
5. Pedoman/Panduan
6. KAK
7. SOP
8. Pengendalian Dokumen
9. Rekaman hasil-hasil kegiatan
Ambil sampel 2 kegiatan untuk masing-masing : Terkait
UKM dan UKP, lihat dokumen-dokumen di atas apakah
lengkap dan isinya relevan
5 Terdapat upaya
Puskesmas untuk Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk
memperoleh masukan mendapatkan umpan balik dari masyarakat tentang
dari pelanggan/sasaran layanan yang diterimanya, yaitu
mengenai kualitas dan 1. Secara pasif, melalui kotak saran, SMS Center,
kepuasan terhadap Hotline, Media Sosial, FB, dll
pelaksanaan kegiatan 2. Secara aktif melalui antara lain: survei kepuasan
pelanggan sesuai ketentuan yang berlaku
(Permenpan RB nomor 14/2017, tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik) atau secara
periodik untuk menampung keluhan, masukan,
harapan dan permintaan pengguna layanan,
pelanggan/ sasaran/penerima manfaat terhadap
kualitas dan kepuasan pelayanan
SKOR MAKSIMAL 60 0 0
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
1 Dilakukan penilaian
kinerja Puskesmas 1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas terdiri dari hasil
pencapaian pelaksanaan Pelayanan Kesehatan dan
Manajemen Puskesmas
2. Penilaian kinerja Puskesmas termasuk kategori
baik bila tingkat pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan > 91% dan cakupan hasil
manajemen ≥ 8,5
SKOR MAKSIMAL 20 0 0
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
SKOR MAKSIMAL 50 0 0
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
B. PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
1 Kewaspadaan Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP
transmisi melalui 10 = Dilaksanakan sesuai SOP
kontak 5 = Dilaksanakan tidak sesuai SOP
0 = Tidak ada SOP
2 Kewaspadaan Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP
transmisi melalui 10 = Dilaksanakan sesuai SOP
droplet 5 = Dilaksanakan tidak sesuai SOP
0 = Tidak ada SOP
3 Kewaspadaan Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP
transmisi melalui udara 10 = Dilaksanakan sesuai SOP
(air-borne precautions) 5 = Dilaksanakan tidak sesuai SOP
0 = Tidak ada SOP
SKOR MAKSIMAL 30 0 0
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
1 Kelengkapan laporan Lihat kelengkapan laporan SKDR kumulatif dari minggu
SKDR ke-1 sampai dengan minggu berjalan. Koordinasi
dengan tenaga surveilans kabupaten/kota untuk melihat
ke sistem SKDR
10 = - Kelengkapan ≥ 80%
5 = Kelengkapan antara 60% s.d. < 80%
0 = Kelengkapan < 60%
2 Ketepatan laporan Lihat ketepatan laporan SKDR kumulatif dari minggu
SKDR (Sistim ke-1 sampai dengan minggu berjalan. Koordinasi
kewaspadaan dini dan dengan tenaga surveilans kabupaten/kota untuk melihat
respon) ke sistem SKDR
10 = - Kelengkapan ≥ 80%
5 = Kelengkapan antara 60% s.d. < 80%
0 = Kelengkapan < 60%
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING ASSES VALIDASI
MENT
A. KIA
1 Ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal a. Tersedia regulasi internal program pelayanan
sesuai standar. antenatal (SK, SOP, Pedoman, Panduan)
DO: Ya=25%
Pelayanan antenatal Tidak=0
sesuai standar yaitu b. Pelaksanaan program sesuai manajemen
ibu hamil yang Puskesmas (dasar pengusulan-penjadwalan-
mendapatkan pelaksanaan-monitoring-evaluasi-tindak lanjut)
pelayanan paling Ya=25%
sedikit 4 kali selama Tidak=0
kehamilannya dengan c. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
distribusi waktu yaitu 1 sesuai standar.(Jumlah ibu hamil yang mendapat
kali pada trimester ke- kan pelayanan antenatal sesuai standar dibagi
1, 1 kali pada trimester dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja
ke-2, dan 2 kali pada Puskesmas, dikali 100%)
trimester ke-3 % ibu hamil mendapat-kan pelayanan antenatal
sesuai standar dikali 50%
C. Gizi
1 Balita gizi buruk yang a. Tersedia regulasi internal balita gizi buruk
mendapatkan (SK, SOP, Pedoman, Panduan)
penanganan sesuai Ya=25%
standar di Puskesmas Tidak=0
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen
DO: Puskesmas (dasar pengusulan-penjadwalan-
Tata laksana anak pelaksanaan-monitoring-evaluasi-tindak lanjut))
balita dengan BB/TB< - Ya=25%
3 SD dan atau dengan Tidak=0
gejala klinis yang c. Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan
dirawat inap maupun penanganan sesuai standar.
rawat jalan di fasilitas (Jumlah kasus balita gizi buruk yang mendapatkan
pelayanan kesehatan penanganan sesuai standar di wilayah kerja
atau masyarakat Puskesmas dibagi jumlah kasus balita gizi buruk
sesuai dengan standar yang ditemukan dalam 1 tahun di wilayah kerja
Tata Laksana Gizi Puskesmas, dikali 100%)
Buruk (TAGB) % balita gizi buruk yang mendapatkan penanganan
sesuai standar dikali 50%
sesuai dengan standar
Tata Laksana Gizi
Buruk (TAGB)
6
Penjumlahan kriteria a, b dan c
10 = Tercapai ≥ 80%
5 = Tercapai 60% s.d. < 80%
0 = Tercapai < 60%
7 Penderita DM usia 15 a. Tersedia regulasi internal program DM
tahun ke atas yang (SK, SOP, Pedoman, Panduan)
mendapatkan Ya=25%
pelayanan sesuai Tidak=0
standar. b. Pelaksanaan program sesuai manajemen
Puskesmas (dasar pengusulan-penjadwalan-
DO: pelaksanaan-monitoring-evaluasi-tindak lanjut))
Pelayanan kesehatan Ya=25%
DM sesuai standar Tidak=0
meliputi: c. Persentase penderita DM usia 15 tahun ke atas
1) Pengukuran gula yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
darah minimal 1 kali (Jumlah penderita DM usia ≥ 15 tahun yang
sebulan di fasilitas mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan dibagi jumlah penderita DM usia ≥ 15 tahun dalam 1
2) Edukasi perubahan tahun di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%)
gaya hidup dana tau % penderita DM usia 15 tahun ke atas yang
mutrisi mendapatkan pelayanan sesuai standar dikali 50%
3) Terapi farmakologi
4) Melakukan rujukan
jika diperlukan
NO PARAMETER PENILAIAN
1 2
I PEMENUHAN SUMBER DAYA PUSKESMAS
II PERENCANAAN PUSKESMAS
III PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS
IV PENGENDALIAN, PENGAWASAN, DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
V PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
VI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
A. PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR
B. PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
VII PELAKSANAAN SKDR TERHADAP PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB/WABAH
VII CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM
A. KIA
B. IMUNISASI
C. GIZI
D. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
E. PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
1. RIZA, SKM
Anggota
2. PARAS HASIBUAN, SKM
Anggota
3. HANNY SIALLAGAN, SE
Anggota
4. SRI NOVITAWATY, SKM
Anggota
5. HESTI
Anggota
Ketua
Pembinaan Terpadu Puskesmas
3 4
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Tanda Tangan
5
NO PARAMETER
1 Pemenuhan Sumber Daya
2 Perencanaan Puskesmas
Penggerakan dan Pelaksanaan
3
Kegiatan Puskesmas
Pengawasan, Pengendalian, dan
4
Penilaian Kinerja Puskesmas
5 Peningkatan dan
Pencegahan MutuPengendalian
Puskesmas
6 Infeksi dan Kesehatan
Pelaksanaan SKDR terhadap
7 Lingkungan
Penyakit Menular Potensial
8 KLB/Wabah
Cakupan Indikator Program
Interpretasi
1. Baik, bila setiap parameter bernilai ≥ 80%
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60%
3. Kurang, bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2
NILAI AKHIR
Skor diperoleh dibagi 80 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 290 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 60 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 20 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 50 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 120 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 30 dikali 100%
Skor diperoleh dibagi 160 dikali 100%
nilai ≥ 80%
parameter bernilai 60% s.d. < 80% dan parameter yang lain bernilai ≥ 80%
iteria 1 dan 2
LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT
PEMBINAAN TPCB PUSKESMAS MERAL
TAHUN 2022
F III PENGISIAN ASPAK Perlu peningkatan kebutuhan SPA sesuai dengan standar
69,74%
H III Dec-99
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
II PERENCANAAN PUSKESMAS -
VI PENCEGAHAN DAN -
PENGENDALIAN INFEKSI DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
VII PELAKSANAAN SKDR TERHADAP -
PENYAKIT MENULAR POTENSIAL
KLB/WABAH
1. RIZA, SKM 1
Anggota
2. PARAS HASIBUAN, SKM 2
Anggota
3. HANNY SIALLAGAN, SE 3
Anggota
4. SRI NOVITAWATY, SKM 4
Anggota
5. HESTI 5
Anggota
Ketua
Pembinaan Terpadu Puskesmas
TANGGAL
PELAKSANAAN
Tanda Tangan
INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINAAN PUSKESM
PUSKESMAS :
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA :
ANGGOTA TPCB : 1. ....
2. ....
3. ....
NAMA CLUSTER BINAAN :
JENIS
NO TANGGAL TEMUAN FAKTA KESIMPULAN
PEMBINAAN
1 2 3 4 5 6
1
2
MBINAAN PUSKESMAS
TAHUN:
RENCANA TINDAK
LANJUT
TARGET WAKTU
REKOMENDASI
PENYELESAIAN
DINKES
PKM
KAB/KOTA
7 8 9 10
Fasilitas Pelayanan
1 Ketersediaan antropometri
2 ketersedian dental unit
3 ketersedian mikroskop
4 ketersediaan EKG
5 ketersediaan USG
6 ketersediaan haematologi analyzer
7 ketersediaan autoclave/sterilisator durai
8 ketersedian incubator bayi
9 ketersediaan kit pusling
11 ketersedian kit posyandu
13 ketersediaan kit bidan meral 70% 10.03%
15 ketersediaan kit UKS
16 ketersediaan kit UKGS meral 70% 0
17 ketersediaan PHN kit meral 100% 10.00%
20 ketersediaan alkes pd R. tindakan gawat darurat 70% 31.91%
21 ketersediaan alkes pd R. KIE/promosi 70% 21.77%
22 ketersediaan alkes pada R.Pemeriksaan umum/BP umum
23 ketersediaan alkes pd R. Farmasi /kamar obat 70% 0
24 ketersediaan alkes pd ruang persalinan 70% 3.05%
25 ketersedian pd R sterilisasi 70% 0
26 ketersediaan alkes pd Asi/Laktasi 70% 0
27 ketersediaan R rawat pasca persalinan 70% 0
28 ketersediaan alat pd R. kesehatan gigi & mulut 70% 14.25%
29 ketersediaan alkes pd R. KIA,KB & Imunisasi 70% 51.55%
30 ketersediaan alkes pd R pemeriksaan khusu/TB/HIV 70% 0
31 ketersedian alkes pd R rawat inap
32 ketersediaan alkes R sanitarian 70% 8.59
33 kesediaan alkes R laboratorium 100% 52.91
FASYANKES - PRASARANA
P.01 Puskesmas dengan suplai listrik sesuai standar
P.02 Puskesmas dengan suplai listrik 24 jam
P.03 Puskesmas dengan backup listrik (genset)
P.04 Angka kontinuitas suplai listrik terstanda
P.14 Puskesmas dengan instalasi air
P.05 Puskesmas yang memiliki IPAL
P.06 Puskesmas yang memiliki TPS limbah B3
P.12 Ketersediaan internet
P.08 Ketersediaan Ambulans
P.09 Ketersediaan Puskesmas keliling roda empat
P.10 Kepemilikan Puskesmas Keliling air
P.13 Puskesmas keliling roda dua
meral
.01 Puskesmas memiliki ruang persalinan
S.02 Puskesmas memiliki ruang pasca-persalinan
S.03 Kepemilikan ruang pendaftaran dan rekam medis
S.04 Ketersediaan ruang tindakan gawat darurat
S.05 Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
S.06 Ruang penyelenggaraan makanan
S.07 Ruang pemeriksaan khusus
S.08 Ketersediaan ruang laboratorium di Puskesmas
S.09 Ketersediaan ruang farmasi/kamar obat
S.10 Ketersediaan gudang farmasi di Puskesmas
S.11 Ketersediaan ruang ASI
S.12 Ketersediaan ruang KIE
S.13 Ketersediaan ruang KIA/imunisasi
S.14 Ketersediaan rumah dinas
S.18 Koefisien Luas bangunan (KLB)
S.19 Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
S.20 Koefisien Dasar Hijau (KDH)
S.22 Ketersediaan pagar di lahan Puskesmas
permenkes 43
F.01 Pemenuhan Standar Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan
F.02 Pemenuhan Standar Alat Kesehatan di Puskesmas 60% 35.47%
F.03 Pemenuhan Standar Prasarana di Puskesmas
F.04 Pemenuhan Standar Sarana di Puskesmas
tata kelola
T.01 *Kelengkapan standar alkes DLP di Puskesmas wahana DLP
.02 Puskesmas yang memiliki laboratorium sesuai standar
T.09 Puskesmas yang melakukan kalibrasi alat kesehatan
T.10 Kepemilikan APAR
T.13 Puskesmas menerapkan pemeliharaan SPA
T.14 Puskesmas yang melaksanakan kegiatan luar gedung
T.21 Puskesmas yang mampu menyediakan sarana hand hygiene
T.22 Puskesmas dengan hasil air bersih memenuhi standar
T.24 Puskesmas melakukan pemeriksaan kualitas air bersih
T.31 Rasio Puskesmas memiliki ruang rawat inap
T.32 Puskesmas perawatan yang memiliki jumlah bed pasien sesuai standar
T.38 Puskesmas dengan tanah bersertifikat
T.39 Puskesmas memiliki IMB
T.40 Puskesmas memiliki SLF
T.41 Puskesmas memiliki taman toga
T.42 Puskesmas green / hijau
T.44 *Puskesmas Ramah Anak
T.45 Puskesmas Ramah Gender
T.46 *Puskesmas Ramah Difabel
T.47 *Puskesmas Ramah Lansia
T.49 Puskesmas yang mampu menyelenggarakan IVA test
T.53 Puskesmas bebas limbah merkuri
T.56 Puskesmas yang memiliki lahan parkir untuk evakuasi
T.57 Puskesmas yang memenuhi baku mutu limbah cair
T.58 Puskesmas yang memiliki pelayanan kesehatan gigi sesuai standar
T.59 Puskesmas melakukan pengelolaan limbah B3
T.60 Pemenuhan K3 Puskesmas
durai 70% 19.70%
durai 70% 16.58%
durai 70% 44.78% balai 70% 6.33%
100% 0 balai 100% 5%
70% 53.96% 70% 40.55%
70% 15.75%
70% 57.40% 70% 58.39%
70% 24.27% 70% 35.28%
70% 50%
70% 27.47%
70% 57.53%
70% 67.09% 70% 56.55%
70% 69.81%
70% 0
70% 37.78 70% 42.22%
70% 57.04% 70% 53.95
100% 61.7% 100% 66.77%
100% 0
durai balai
100% 0 100% 0
100% 0
100% 0
kekuranga