Anda di halaman 1dari 16

REGULASI DAN TATA KELOLA

KEUANGAN BLUD
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2020
DASAR HUKUM
• UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
• UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
• PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
• Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah.
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
• Permendagri 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah
POIN UTAMA BLUD
• Tujuan utama diterapkan BLUD pada OPD/Unit Kerja adalah
PENINGKATAN PELAYANAN agar tidak terhambat dengan
mekanisme keuangan Pemda

• BLUD bukan merupakan organisasi tersendiri

• OPD/Unit Kerja BLUD tetap merupakan perangkat daerah


yang diberikan fleksibilitas
• Karakteristik OPD/Unit kerja yang dapat ditetapkan sbg
BLUD (Pasal 30 & 34 Permendagri 79 Th 2018):
1. bersifat operasional dalam menyelenggarakan layanan
umum yang menghasilkan semi barang/jasa publik
2. dalam menjalankan fungsi pelayanan menjadi lebih layak
apabila dikelola dengan menerapkan BLUD, sehingga
dapat meningkatkan pencapaian target keberhasilan
3. berpotensi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dan kinerja keuangan apabila dengan sistem BLUD
POTENSI SMK SEBAGAI BLUD
 Siswa  kegiatan belajar mengajar
 Masyarakat  kerjasama pemesanan brg/jasa yg
Pelayanan dihasilkan oleh SMK
 Dunia industri/kerja  Teaching Factory (TEFA)

 Kebutuhan belajar mengajar (pemeliharaan

SMK Dinamis
peralatan prasarana laboratorium/prodi)
 Peluang usaha yang harus segera ditangkap
(pesanan brg/jasa yang mendadak)
 Peluang Kerjasama dari dunia Industri/kerja

 Pendapatan dari unit produksi, kerjasama,


Keuangan hibah, APBD, sumbangan, lain-lain
 Belanja yang hrs fleksibel dalam rangka
memenuhi dinamika pelayanan
FAKTOR KEBERHASILAN BLUD SMK
SDM  SDM yang kompeten
 SDM pengelola BLUD
 SDM pengelola SMK
 Inovasi tanpa henti
 Peningkatan pelayanan
 Regulasi yang komprehensif
Regulasi Inovasi  Regulasi Keuangan (BLUD &
keuangan Daerah)
 Regulasi internal BLUD (tatakelola,
RBA, Tarif, standar harga, dll)
 Sarpras yang berkualitas
Sarpras  Sarpras pelayanan
 Sarpras pengelolaan
ROADMAP PENGELOLAAN BLUD
PERGUB 1. Memenuhi Syarat
PERGUB &/ BLUD sbg BLUD

BLUD
2. Tata Kelola

8. SOP 3. SPM

10. Unit
4. Renstra/RSB
cost

7. Lap Keu 6. Penatausahaan


5. RBA 11. Tarif
Keuangan &
Kebijakan Akuntansi

9. Audit Keuangan
TATA KELOLA KEUANGAN BLUD
Permendagri 79 Tahun 2018 Pasal 1
BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis
dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai FLEKSIBILITAS dalam pola pengelolaan
keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah
pada umumnya.
FLEKSIBILITAS BLUD

Keuangan SDM Manajemen


• Perencanaan anggaran • Pengelolaan SDM • Pengelolaan bisnis
• Pendapatan • Rekruitmen (non PNS) • Inovasi pelayanan
• Pelaksanaan Belanja • Pemberhentian (non PNS) • Promosi layanan
• Pengelolaan barang • Reward/Punishment • Kerjasama
• Penetapan tarif
• Surplus/SiLPA
• Utang piutang
• Investasi
PENGELOLAAN KEUANGAN SMK
EXISTING BLUD
Jenis pendapatan dibatasi (hanya retribusi Jenis Pendapatan dapat bervariasi
sewa tempat dan lain-lain) (penjualan produk, Kerjasama, sumbangan
masyarakat, lain-lain pendapatan BLUD)
Pendapatan disetor ke kasda, penggunaan Pendapatan masuk rekening SMK BLUD,
menunggu proses APBD penggunaan sesuai kebutuhan berdasarkan
RBA
Pelaksanaan Belanja mengikuti tata kala Pelaksanaan belanja yang didanai dari
APBD pendapatan BLUD (non APBD)
menyesuaikan kebutuhan BLUD sesuai RBA
Kerjasama dengan dunia industry dan dunia Kerjasama dengan dunia industry dapat
kerja harus menyesuaikan tata Kelola segera dilaksanakan
Keuangan daerah
PENGELOLAAN KEUANGAN SMK LANJUTAN…

EXISTING BLUD
Pemeliharaan prasarana Pendidikan atau Pemeliharaan dapat segera dilaksanakan
unit produksi (hotel, mesin, peralatan lab,
pemeliharaan ternak dll) yg belum tersedia
anggarannya harus menunggu proses apbd
Pengelolaan Keuangan SMK masih Pengelolaan Keuangan oleh SMK BLUD lebih
menginduk pada Balai Dikmen, dan hanya akuntabel karena seluruh pendapatan baik
mencatat anggaran dari APBD, APBN. dari penjualan maupun sumbangan
Belum secara resmi mencatat pendapatan masyarakat dicatat sbg pendapatan BLUD
dari penjualan hasil produksi.
Pencatatan aset belum seluruhnya diakui Seluruh aset yang dibeli oleh SMK dicatat
sbg barang milik daerah
Belum audited Harus diaudit
PENDAPATAN BLUD
PERMENDAGRI 79/2018 (PASAL 51 & 52)

Hasil Lain2 pdptn


Jasa Layanan Hibah APBD BLUD yg sah
Kerjasama
• Imbalan dr • Hibah dr • Hasil • Dari DPA •Jasa giro
•Pdptn bunga
Jasa layanan masy atau kerjasama APBD
•Keuntungan dr
yg diberikan organisasi BLUD selisih nilai tukar
kpd masy. uang
• Pendapatan •Komisi/potongan
dari penjualan
SMK: dan/atau
• Penjualan pengadaan
produk brg/jasa
brg/jasa •Investasi
•Pengembangan
• Pemanfaatan usaha
aset •Sumbangan
Masyarakat
BELANJA BLUD
PERMENDAGRI 79/2018 (PASAL 55)

Belanja Operasi Belanja Modal

•mencakup seluruh •Mencakup seluruh Blj


belanja BLUD untuk untuk memperoleh
menjalankan tugas aset tetap/lain yg
dan fungsi manfaatnya lebih dr
•Terdiri dr Blj Pegawai, 12 bln utk digunakan
Blj brg/jasa, Blj dlm keg BLUD
bunga, & Blj lain
PEMBIAYAAN BLUD
PERMENDAGRI 79/2018 (PASAL 56 & 57)

Penerimaan Pengeluaran
Pembiayaan Pembiayaan
• SILPA th lalu • Investasi
• Divestasi • Pembayaran
• Penerimaan pokok utang
utang/pinjaman
AKUNTABILITAS BLUD
Laporan Keuangan yang harus disiapkan oleh BLUD SMK:

• laporan realisasi anggaran


• Neraca
• laporan operasional
• laporan perubahan ekuitas
• catatan atas laporan Keuangan

Laporan Keuangan tersebut harus diaudit


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai