Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN DAN REFLEKSI ARTIKEL LITERATURE REVIEW

1. Sumber : JURNAL KEBIDANAN KHATULISTIWA Volume 7 Nomor 1,

Januari 2021, hlm 20-26 P-ISSN 2460-1853, E-ISSN 2715-727X

2. Judul : PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI

PADA IBU NIFAS

3. Peneliti : 1. Elis Nurainun

2.Endang Susilowati

Jurusan Sarjana Kebidanan , Universitas Islam Sultan Agung,

Indonesia. Email: elisnurainun@std.unissula.ac.id

4. Jenis literature review : Systemiatic Literature Review

5. Ringkasan :

A. PENDAHULUAN

Air susu ibu merupakan nutrisi terbaik yang paling tepat bagi bayi baru lahir

sampai umur 6 bulan, karena usus bayi belum bisa mencerna makanan pada masa

tersebut selain dengan pemberian ASI. Komposisi yang terkandung dalam ASI sangat

mengandung banyak manfaat yaitu sebagai nutrisi, hormon, kekebalan tubuh, faktor

pertumbuhan, anti alergi, antibodi serta anti inflamasi yang dapat mencegah terjadinya

infeksi pada bayi (Ulfa,2013).

Berdasarkan data dari profil kesehatan Indonesia tahun 2017, cakupan

presentasi bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Indonesia sebesar 80%, namun hal itu

belum tercapai sampai saat ini .

Target pencapaian ASI sulit dicapai disebabkan karena salah satunya yaitu ASI

tidak keluar. Permasalahan tidak lancarnya proses keluarnya ASI yang menjadi salah

satu penyebab seseorang tidak dapat menyusui bayinya sehingga proses menyusui

terganggu/ terhambat karena itu diperlukan pendekatan pada masyarakat untuk dapat
mengubah kebiasan buruk yaitu sebelum bayi berusia 6 bulan sudah diberikan makanan

pendamping ASI dan membantu ibu dalam proses menyusui dengan mengenalkan

berbagai metode untuk memperlancar ASI (Ulfa, 2013

Produksi dan pengeluaran ASI merupakan dua faktor yang dapat

mempengaruhi keluarnya ASI. Salah satu alternatif untuk memperlancar produksi ASI

yaitu dengan melakukan pijat oksitosin, pemijatan dilakukan disepanjang tulang

belakang (vertebrae) dengan tujuan untuk merangsang hormone oksitisin setelah

melahirkan (Mardiyaningsih, setyowati dan sabri, 2011).

B. METODE

Dalam penelitian ini dilakukan pencarian literature melalui media google

scholar Directory of Open Access Journal (DOAJ)

Terdapat 8 artikel yang dipilih dan dianalisis jenis penelitiannya adalah dengan

pendekatan kuantitatif dan penelitian menggunakan metode pretest dan posttest pada

ibu nifas. Tujuan artikel ini untuk untuk mengulas masalah pengaruh pijat oksitosin

terhadap produksi ASI pada ibu nifas

C. PEMBAHASAN

Dari hasil literature review yang telah dipaparkan semua artikel menjelaskan

hasil penelitian adanya pengaruh yang signifikan antara pijat oksitosin terhadap

produksi ASI. Pijat oksitosin merupakan cara alternatif untuk mengurangi keadaan

emosional ibu yang tidak stabil. keadaan tersebut dapat membantu dalam proses

pengeluaran ASI. Semua artikel menjelaskan hasil penelitian tentang pengaruh pijat

oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas sehingga dapat digunakan sebagai dasar

review jurnal penelitian.

Pijat oksitosin merupakan pijat yang dilakukan untuk merangsang hormon

prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Pijat ini dilakukan pada tulang belakang

dengan pemijatan dimulai dari tulang belakang servikal sampai tulang belakang
torakalis dua belas. Pijat oksitosin dapat memperlancar pengeluaran ASI dan

meningkatkan produksi ASI dengan cara mengurangi tersumbatnya saluran produksi ASI

(Latifah dan Wahid,2015).

D. PENUTUP

Dari kedelapan jurnal yang digunakan untuk mereview empat diantaranya

menggunakan metode preeksperimental dan empat menggunakan quasi eksperimen.

Dari hasil literature review yang telah dipaparkan semua artikel menjelaskan hasil

penelitian adanya pengaruh yang signifikan antara pijat oksitosin terhadap produksi

ASI.

Anda mungkin juga menyukai