LAMPIRAN
Tugas
1) Deskripsikan hasil pengukuran potensial penghenti untuk berbagai
intensitas cahaya yang menimpa plat katoda dengan satu warna filter
cahaya yang dikontrol tetap
Jawaban :
Jawaban:
Pada percobaan kedua, pengukuran potensial penghenti untuk warna
yang berbeda yaitu warna ungu, hijau, dan jingga/orange dengan transmisi
yang sama yaitu 60% untuk orde pertama maupun orde kedua. Data yang
didapatkan untuk orde pertama warna ungu sebesar 0,20 volt, warna hijau
sebesar 0,15 volt, dan warna jingga/orange sebesar 0,10 volt. Sedangkan
untuk orde kedua warna ungu sebesar 0,01 volt, warna hijau sebesar 0,02
volt, dan warna jingga/orange sebesar 0,03 volt, didapatkan pula grafik
hubungan antara frekuensi dengan potensial penghenti untuk orde pertama
dan orde kedua berupa grafik berbanding lurus, dimana warna ungu
memiliki potensial penghenti tertinggi daripada warna hijau dan jingga
pada orde pertama, sedangkan pada filter hijau memiliki nilai potensial
paling rendah. Hal ini sesuai teori pada percobaan orde pertama karena
cahaya ungu melepas sedikit elektron, namun data pada percobaan orde
kedua tidak bersesuaian karena warna ungu memiliki nilai potensial henti
paling rendah
Jawaban:
𝐾𝑚𝑎𝑥 = ℎ𝑣 − 𝜙 (3)
𝑒𝑉𝑠 = ℎ𝑣 − ϕ
atau
ℎ ϕ
𝑉𝑠 = ( ) 𝑣 −
𝑒 𝑒
Jawaban:
Berdasarkan konsep fisika klasik, fenomena wajar ketika permukaan
logam yang disinari memancarkan elektron. Namun yang tidak wajar
ketika tidak ada keterlambatan waktu antara datangnya cahaya pada
permukaan logam dan terpancarnya electron. Secara klasik, permukaan
logam (natrium), energi EMnya 10−6 arus fotolistrik dapat diamati yang
terserap oleh permukaan. Ketika cahaya datang diserap oleh lapisan atas
dari atom-atom natrium, maka setiap atom akan menerima energi rata-rata
dengan laju 10−25𝑊 dan natrium membutuhkan waktu 1,6 . 106 detik
untuk mengumpulkan energi sebesar 1 eV, yang dinamakan energi
fotoelektron. Energi fotoelektron ini bergantung pada frekuensi cahaya
yang digunakan, tidak ada elektron yang terpancar dibawah frekuensi
tertentu meskipun intensitas diperbesar, dirumuskan dengan :
𝐸𝑘 = 𝐸 − ϕ0
Dari persamaan diatas terlihat jelas bahwa energi cahaya E kurang dari
energi minimum ϕ0 maka tidak ada electron yang terpancar.