Anda di halaman 1dari 3

Suluk Di Jalan Allah

Satria Ade Mahendra


satriaademahendra@gmail.com

Abstrak
Suluk adalah sebuah istilah yang dikaitkan dengan suatu jalan menuju kea rah kesempurnaan
batin. Istilah ini biasanya digunakan dalam agama islam dan sufisme. Kata suluk ini biasanya
berhubungan dengan istilah lainnya seperti tasawuf, sufisme, dan tarekat. Menempuh jalan suluk
adalah mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoterik
agama Islam (syariat) sekaligus aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Jalan suluk atau
bersuluk juga mencakup hasrat untuk mengenal diri, memahami esensi kehidupan, pencarian
tuhan, dan pencarian kebenaran sejati (ilahiyyah). Hal ini dilakukan melalui penempaan diri
seumur hidup dengan melakukan syariat lahiriah sekaligus syariat batiniah demi mencapai
kesucian hati untuk mengenal diri dan Tuhan.

Keywords : Tasawuf, Islamic Studies, Tarekat


PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
Kata suluk berasal dari terminologi Al-
Suluk merupakan salah satu metode untuk
Qur'an, Fasluki, dalam Surat An-Nahl [16]
mendekatkan diri dengan Allah SWT dalam
ayat 69, Fasluki subula rabbiki zululan, yang
tarekat. Jalaluddin (2012) menjelaskan
artinya  Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang
bahwa tarekat pada mulanya diartikan
telah dimudahkan (bagimu). Suluk adalah
sebagai jalan yang harus dilalui oleh seorang
kegiatan berzikir secara terus-menerus
sufi dengan tujuan berada sedekat mungkin
mengingat Allah SWT, meninggalkan
(taqarrub) dengan Tuhan. Kemudian tarikat
pikiran dan perbuatan duniawi hanya untuk
mengandung arti organisasi (tarikat), tiap
mendekatkan diri dan memperoleh keridhaan
organisasi tarikat mempunyai syaikh,
Allah SWT. Seseorang yang menempuh
upacara ritual, dan zikir tersendiri serta nama
jalan suluk juga disebut dengan sebutan
tersendiri. Tarikat itu pada mulanya adalah
seorang salik. Kata suluk dan salik biasanya
tasawuf kemudian berkembang dengan
selalu berhubungan dengan aliran tasawuf
berbagai paham dan aliran yang dibawa oleh
atau sufisme dan tarekat.
para syaikhnya, melembaga menjadi suatu melupakan siapa dan bagaimana
organisasi yang disebut tarikat. peranan Tuhan dalam alam maya ini.

PEMBAHASAN Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa


ada bermacam- macam suluk dalam ajaran
Ada tiga macam suluk yang terdapat dalam
thariqat yaitu ada dalam bentuk ibadah,
ajaran thariqat (Al Aziz, 2006), diantaranya
riyadhah, dan penderitaan.
adalah :
PENUTUP
a. Suluk dalam Bentuk Ibadah Suluk
dalam bentuk ibadah ini caranya Suluk banyak diikuti karena merupakan
ialah memperbanyak bentuk syari’at salah satu metode dari pengamalan tarekat
serta prosesi yang dimulai dari Naqsyabandiyah. Di dalam suluk juga
wudhu, shalat sampai dengan dzikir. terdapat aturan- aturan yang harus dipatuhi
b. Suluk dalam bentuk riyadhah bentuk oleh para salik (orang yang bersuluk) yang
suluk atau latihan riyadhah ini disebut dengan adab-adab suluk. Dimana
bentuknya dan pengamalannya ialah secara keseluruhan adab-adab suluk
meliputi meditasi, betapa, berpuasa, mengajarkan salik untuk mengurangi makan,
menyepikan diri, menjauhkan dari tidur, berbicara dan lebih memperbanyak
pergaulan kehidupan sehari-hari, ibadah. Hal ini tidak terlepas dari peran guru
mengurangi tidur, mengurangi (Mursyid) dalam proses latihan tersebut.
berbicara, mengurangi segala yang
DAFTAR PUSTAKA
berhubungan dengan kepentingan
duniawi, termasuk memisahkan diri 1. http://repository.uin-suska.ac.id/
dengan anak istri. 6363/3/BAB%20II.pdf

c. Suluk Penderitaan Suluk yang ketiga 2. https://www.jalansufi.com/salik-dan-


dalam ajaran thariqat ialah latihan suluk/

untuk hidup menderita. Alasan yang 3. ‫س==ال لم الفض==الء للش==يخ محم==د بن عم==ر ن==ووي‬
dijadikan dasar bahwa orang yang ‫الجاوي البنتني‬
tidak pernah merasakan penderitaan 4. ‫كفاية أال تقي==اء ومنه==اج أالص=فياء للس=يد ٔابي بك=ر‬
dalam hidup dan kesengsaraan, maka ‫المشهور باسيد بكري المكي ابن السيد محمد شطا‬
ia akan lupa diri dan timbul perasaan ‫الدمياط‬
tinggi hati, sombong yang kemudian

Anda mungkin juga menyukai