PENDEKATAN TEORITIS
Dalam bab ini penulis akan membuat kerangka teoritis dari penulisan skripsi
ini. Pada bab ini penulis akan melakukan pendekatan teoritis antara lain: pertama
teori keluarga, kedua teori mengenai jender, dan ketiga teori mengenai KB
adalah pendidikan bagi masa depan anak-anaknya yang berdampak pada kasus-
mengancam keutuhan keluarga dan yang tak kala menarik saat ini adalah kasus
perceraian.
Salah satu faktor paling utama dari perceraian biasanya dipicu oleh
komunikasi yang kurang baik dan juga faktor ekonomi keluarga. Dimana hal ini
mengakibatkan perceraian dapat terjadi dan biasanya hal yang berkaitan langsung
dengan program KB adalah banyaknya anak yang dihasilkan dari sebuah keluarga
yang menyebabkan fungsi orang tua sebagai pendidik dan yang membiayai
suatu kehidupan yang bahagia secara jasmani maupun rohani. Sehingga kenyataan
dibutuhkan peran secara teoritis maupun praktis semua komponen yang terbentuk
dalam keluarga, kelompok organisasi agama hingga negara dan dunia yang mana
diaplikasikan oleh sebab itu pengertian keluarga secara utuh perlu untuk dipahami
suatu ikatan yang telah dipersatukan oleh Allah. Di mana suami istri “bukan lagi
dua tetapi satu”. Hidup sebagai suami istri adalah salah satu bentuk kehidupan
hidup dalam suatu persekutuan yang mencakup seluruh aspek kehidupan, terbatas
antara satu pria dan satu perempuan saja dan terjadi secara terus menerus sampai
akhir hayat seseorang. Dalam suatu pernikahan, suami istri bertanggungjawab atas
pembentukan dan besarnya keluarga. Dalam suatu pernikahan juga, suami istri
dipersiapkan untuk menjadi orang tua bagi anak-anaknya. Akan tetapi apabila dua
orang menikah tanpa kesediaan untuk membentuk keluarga, maka mereka
berdosa. Karena anak adalah berkat yang diberikan Allah kepada pasangan suami
istri untuk dididik dan diasuh sesuai dengan apa yang diajarkanNya. Allah
memberikan kedudukan khusus kepada orang tua dalam keluarga, yaitu adanya
suatu ikatan khusus antara orang tua dan anak-anak. Keistimewaannya ialah
hubungan itu untuk memberi mandat yang khusus kepada orang tua. Tuhan
dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru, anak yang diterima di
oleh Allah untuk berketurunan dan memenuhi bumi guna menjaga, mengolah,
merawat, mengusahakan, dan berkuasa atas bumi. Menurut Markus 10:15, “Aku
seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya”, anak adalah berkat
Tuhan yang paling terindah. Orang tua yang hidup berdasarkan iman, memandang
anaknya sebagai ahli waris kerajaan Allah. Banyak suami istri yang merindukan
seorang anak.
Ibid, 7
Secara umum disadari perlunya usaha keluarga berencana untuk menahan
dapat dipisah sama sekali dari tinjauan menurut pandangan agama. Karena soal
mencintai, saling menghormati dan saling menerima supaya sampai pada kesatuan
dan usaha yang bersangkutan berdua saja, tetapi sebenarnya Allah yang
pribadi antara pria dan wanita, tetapi juga untuk melahirkan dan mendidik anak
setting utama dan pertama tidak lain karena peranan orang tua dalam mengasuh
a. “Nuclear family atau Conjugal family atau Basic family”, yaitu keluarga
keluarga yang tidak hanya terdiri dari suami, isteri dan anak-anak,
sebagainya.6
keinginan-keinginan seksual.7
yang terdiri dari suami, isteri, anak-anak (bila ada) yang terikat dan didahului
keluarga sebagai suatu kelompok sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih
keluarga dikemukakan dengan cara dan gaya yang berbeda-beda, namun di antara
berbagai rumusan itu terdapat beberapa kesamaan. Kesamaan itu bertalian dengan
6
Kristiana Tjandrarini, Bimbingan Konseling Keluarga (Salatiga: Widya Sari Press, 2004), 7
!
"
!
!
beberapa ciri pokok.Pertama, keluarga merupakan persekutuan sosial yang paling
perkawinan atau adopsi.Ketiga, keluarga itu suatu persekutuan yang awalnya dari
sosial seperti kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Dalam suatu keluarga usia
pada usia reproduktif yang dialami oleh pasangan muda tersebut akan lebih
panjang daripada pasangan usia lanjut akibatnya kemungkinan jumlah anak yang
dihasilkan oleh pasangan muda akan lebih banyak daripada pasangan usia lanjut.11
Kematian ibu, yang terjadi juga pada masa kehamilan, persalinan dan masa nifas
"
merupakan suatu peristiwa yang sangat menyedihkan bagi keluarga yang
ditinggalkan, terutama bagi anaknya. Hal ini disebabkan karena seorang ibu
mempunyai peran ganda dalam menjalankan fungsi keluarga yang sulit digantikan
oleh anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu, dalam menghadapi masalah
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang
bahagia dan sejahtera, yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang
penduduk Indonesia. Salah satu aspek dari keluarga berencana adalah penjarangan
mempunyai pengaruh baik terhadap bayi yang dilahirkan, anak yang dibesarkan
antara 20-30 tahun dengan jarak kelahiran sekitar 3 tahun dan paling banyak
hanya 3 anak sehingga akan menjamin kesehatan ibu, anak serta seluruh keluarga.
banyaknya, karena wanita adalah alat pembuat anak dan budak untuk mengurus
anak serta seluruh keluarga. Akan tetapi munculnya emansipasi yang dipelopori
Sekarang ini wanita dan pria mempunyai hak yang sama dalam menentukan
jumlah anak dalam keluarga. Keluarga berencana adalah jalan utama untuk
bahwa negeri Inggris tepat akan berkelebihan penduduk. Berhubung dengan itu
maka ditulisnyalah pada tahun 1803 sebuah karangan berkepala “Essay on the
(kawin bila sudah agak meningkat umurnya).Karena menurutnya kurang baik jika
bahwa dalam pernikahan perlu adanya istibra (pantang bersetubuh) untuk waktu
, ' ( ) (1 "
3$ 5 .( 3. ' " $
! " $
! " $
Kristen orang memprotes Neo-Malthusianisme karena dipandang dari sudut
sosiologi, bila sistem dua anak itu dilaksanakan secara konsekuen, maka itu
berarti bunuh diri yang meliputi seluruh bangsa. Jika dalam suatu bangsa, tiap-tiap
keluarga hanya memiliki dua orang anak yang dilahirkan, maka bangsa itu akan
sebagian besar dari para psikiater berpendapat bahwa terlalu lama berpantang
tidak baik, karena dengan terlalu berpantang nafsu-nafsu kelamin itu terdesak dan
paling baru, sebetulnya telah lama sekali dipakai.Sejak berabad-abad yang lalu,
dalam keadaan-keadaan tertentu orang mencari suatu masa di mana istri tidak
masa kemandulan itu diselidiki lebih dalam lagi oleh para gynaecolog (ahli
! $
cara yang boleh dipakai pada keadaan demikian adalah istibra (berpantangan
bersetubuh).18
Dalam Roma Katolik, istibra berkala kerap kali dianjurkan dalam keadaan
tertentu. Didalam Ensiklik (surat edaran), Casti Connubii (1930) Paus Pius XI
"
!
!
!
mengabaikan kesehatan reproduksi masyarakat. 21 Keberhasilan program KB di
tahun 1920, sterilisasi tubektomi terbukti cukup aman.22 Pada tahun 1930, ketika
usia 40 tahun atau lebih dengan 8 anak atau lebih.23 Menjelang akhir tahun 1960,
24
sterilisasi sudah menjadi prosedur yang populer. Setelah tahun 1960,
kecenderungan mulai berubah dan umur wanita yang meminta sterilisasi semakin
# -% . 6 ) ) / # )2 )
!
!
!" " #$!% & !!' (
dilakukan oleh para dokter di Indonesia dengan alasan kesehatan. Perkembangan
dokter lain ke Amerika Serikat.26 Menyadari bahwa sulit bagi pemerintah untuk
menetapkan sterilisasi sebagai salah satu cara kontrasepsi, karena ditentang oleh
kelebihan; (a) kegagalan atau kehamilan jarang terjadi, (b) sekali steril tetap steril.
Walaupun dalam keadaan sangat terpaksa, orang yang sudah steril (dimandulkan)
tenaga pelaksanaannya (ahlinya) terbatas, maka sterilisasi ini dianggap tidak dapat
dikembalikan dan sterilisasi dapat dilakukan baik pada wanita maupun pria.
karena metode KB ini yang paling bisa di andalkan di bandingkan dengan metode
relatif muda untuk menjaga agar tidak menambah anak selama usia subur yang
sakit. Ibu-ibu yang akan ber-KB dengan cara ini, pendiriannya sudah harus
mantap, harus sudah betul-betul tidak ingin mempunyai anak lagi. Sebab bila
sudah di operasi kecil ini, si ibu sudah tidak akan mempunyai anak lagi.29 Bagi
wanita metode atau threatment lainnya yang popular, adalah sebagai berikut:
1. Pil KB
dan progesteron.Dikemas dalam strip, ada yang berisi 28 pil dan ada yang 21.Pil
harus diminum setiap hari 1, pada waktu yang sama. Sebagian besar wanita yang
biasanya pusing-pusing, buah dada membesar dan ada yang nyeri bila disentuh,
berat badan bisa naik hingga 2 kg. Tetapi tidak perlu merasa cemas, karena gejala
tersebut bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.30 Penggunaan Pil
KB bisa diteruskan hingga usia diatas 40 tahun. Pil KB yang diminum setiap hari,
sama sekali tidak mengganggu gairah seks atau kesuburan, siklus haid menjadi
teratur, dapat digunakan sebagai metode jangka panjang, mudah dihentikan setiap
saat, kesuburan cepat kembali setelah penggunaan pil dihentikan.31 Pil sangat baik
dan tidak akan terjadi kehamilan apabila segala ketentuan yang diberikan oleh
"
!
2% ( . ! '7 2( 3. ' '4 ""
( 8 2 0
# -% . 6 ) ) / # )2 )
0
menggunakan pil ini karena ibu-ibu yang menderita penyakit jantung, penyakit
ginjal, penyakit hati, penyakit tekanan darah tinggi, banyak yang tidak dapat
memakai cara KB dengan pil ini. Oleh sebab itu sebelum memakai pil, biasanya
jawab dengan teliti, umpamanya apakah calon peserta KB mengalami; haid terlalu
sering, haid terlalu lama dan banyak, perdarahan setelah melakukan senggama,
ada benjolan di buah dada, sakit kepala yang terus menerus, mata dan kulit
berwarna kuning. Jadi ibu-ibu yang menderita salah satu keluhan seperti itu, tidak
boleh menggunakan pil. Akan tetapi ibu tersebut masih bisa menggunakan
kontrasepsi lain. Pil KB merupakan salah satu cara ber-KB yang mudah dan
aman.
2. Suntikan KB
dimasukan dalam tubuh melalui suntikan.32 Obat yang terkandung dalam suntikan
KB sebenarnya sama dengan isi Pil Mini KB, yaitu sejenis hormon yang ada
dalam tubuh kita. Bedanya suntikan KB cukup setiap 3 bulan sekali.Ada beberapa
jenis suntikan KB. Ada yang langsung disuntikan setiap 3 bulan sekali, ada yang
disuntikan di bokong atau lengan oleh Dokter/ Bidan terlatih. Waktu untuk di
minggu kemudian. Bila tiba waktunya untuk disuntik kembali, maka ibu yang
selama 2-8 hari. Gejala ini tidak perlu dicemaskan karena akan hilang dengan
sendirinya. Selama ibu sehat, suntikan KB bisa digunakan hingga usia di atas 40
tahun. Suntikan KB tidak mengganggu kelancaran ASI ibu, bahkan cocok untuk
Spiral/ IUD adalah alat untuk mencegah kehamilan yang bentuknya kecil
dan dipasang dengan keahlian tinggi oleh Dokter/ Bidan ke dalam rahim wanita
hanya dengan beberapa menit. Kelebihannya cara ini bisa bertahan sangat lama.
Ada jenis tang terbuat dari platik dan berbentuk spiral yang bisa dipakai
selamanya, tanpa diganti-ganti selama tidak ada keluhan. Ada yang berbentuk
huruf T, angka 7, dan Multiload yang terbuat dari plastik lapis tembaga.Masa
beberapa hari setelah bersalin. Setelah itu akan menjalani pemeriksaan rutin.
dari Spiral/ IUD ini adalah tidak mengganggu hubungan suami isteri, tidak
kandungan. 34 Sedangkan efek samping dari Spiral/ IUD ini adalah perubahan
siklus haid (umumnya pada 8 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan),
haid lebih lama dan banyak, saat haid lebih sakit, sedikit nyeri dan perdarahan
! 0
# &# % 3. 6 ) ) 4 )/ # )/) )4
0
(spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam
1-2 hari, klien tidak dapat melepaskan AKDR oleh dirinya sendiri dan harus
dilakukan oleh petugas yang sudah terlatih, wanita harus memeriksa posisi benang
dari waktu ke waktu, untuk melakukan ini wanita harus bisa memasukkan jarinya
Susuk KB atau juga Implant, terdiri dari 6 kapsul kecil-kecil yang berisi
hormon seperti yang ada dalam tubuh kita. Cara ini sangat efektif mencegah
atas wanita melalui operasi kecil.Karena itu, kadang-kadang disebut juga Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK). 36 Cara kerja dari Susuk atau Implant ini
pembentukan lapisan pada permukaan rahim sehingga sulit terjadi penanaman sel
telur yang sudah dibuahi, dapat mengurangi transportasi sperma dan menekan
proses pengeluaran sel telur. Untuk memasang Susuk atau Implant ini
membutuhkan waktu 5-10 menit.Keuntungan dari susuk ini adalah aman dipakai
sesuai keinginan sebelum batas waktu, mengurangi nyeri dan jumlah darah haid,
siklus, berkurangnya panjang siklus haid, perdarahan yang hebat jarang terjadi.
# -% . 6 ) ) / # )2 )
0
( 8 2 0 "
"
5. Tisu KB
Ada beberapa bentuk obat vagina.Ada yang bentuk cream, tablet busa,
saja yang paling disukai sesuai keinginan.Bentuk manapun yang dipakai, obat
vagina sangat aman dan efektif mencegah kehamilan jangka pendek.Selain itu
obat vagina juga sangat praktis, karena hanya perlu dipakai pada saat wanita ingin
berhubungan saja.Namun harus selalu di ingat bahwa daya kerja obat vagina
panjang.Karena itu jangan lupa untuk menggunakan obat vagina setiap kali
hendak berhubungan. Obat vagina merupakan salah satu cara KB yang aman dan
6. Vasektomi atau metode operasi pria yaitu sebuah prosedur klinik untuk
digunakan adalah kondom. Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang
terbuat dari karet. Berbentuk tabung, tidak tembus cairan dimana salah satu
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara
mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga
( 8 2 0
"
2 : %1 % 3. ' '4 0
; ! 9 . 9 9 9 1 ' / 3. ' '4 0
sperma tersebut tidak tercurah kedalam saluran reproduksi vagina. Manfaat dari
sangat jelas manfaatnya selain untuk kesehatan ibu, anak dan kesejahteraan
menawarkan beragam alat kontrasepsi bagi kaum wanita atau pria untuk
41
mengerem pertambahan penduduk. Salah satu alternatif kontrasepsi yang
ditawarkan bagi kaum hawa adalah sterilisasi alias tubektomi. Tubektomi berasal
# $ )1 0 2 ( 1 $ ) * +
3. ). 1 . % "
# , #--.# # #
dari kata tuba yang berarti saluran telur wanita dan ektomi berarti membuang atau
tuba. Sterilisasi tuba merupakan kontrasepsi yang cukup aman dan praktis, karena
di lakukan 1 kali dan bersifat permanen, sehingga sangat baik untuk mencegah
ditawarkan bagi kaum adam adalah vasektomi atau sterilisasi dengan melakukan
operasi yang menutup vas deferens di kedua sisi sehingga menghambat konsepsi
tetapi ia merupakan cara yang paling aman, bebas dari efek samping asalkan
satu cara ber-KB yang paling efisien karena tidak memerlukan banyak biaya,
bagi keluarganya. Kebahagiaan ini dapat dirasakan bukan karena memiliki harta
kekayaan saja, tetapi juga menyangkut faktor lain, misalnya kesehatan keluarga,
keluarga. Kehidupan dalam keluarga akan dapat bahagia sejahtera, bila dalam
keluarga itu tidak banyak anak yang di biayai dan yang di urus. Keluarga yang
mempunyai lima anak, lain sekali bedanya dengan keluarga yang hanya
mempunyai dua orang anak. Seorang ibu yang sering melahirkan, keadaan
badannya makin lama makin lemah. Makin banyak yang di derita dan banyak
mengatur jarak kelahiran antara anak yang satu dengan anak yang berikutnya.
kelahiran anak, keselamatan jiwa ibu dan anak akan lebih terjamin, pendidikan
kehamilan.44 Dalam ber-KB juga, ada efek samping atau adanya dampak-dampak
yang terjadi dalam penggunaan KB.Oleh karena itu sebelum memakai KB,
setidaknya wanita dan pria harus terlebih dahulu mengetahui tentang KB.Idealnya
KB dan tidak idealnya KB bagi wanita dan pria adalah banyaknya kematian
kematian. Misalnya setiap wanita pada usia reproduktif harus mempunyai askes
untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Salah satu askes yang
2 : %1 % !
bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya
Pada dasarnya, ketidakadilan selalu terjadi dimana-mana dan hal yang sama
pula terjadi pada program keluarga berencana ini yang kemudian merupakan
faktor yang juga sangat menentukan dalam pencapaian implikasi dari keluarga
berencana yang dilaksanakan. Oleh sebab itu yang menjadi sorotan utama adalah
perempuan karena pada dasarnya budaya dan stereotip yang tertanam sering
penjabarannya.
Jender mempunyai basis biologis pada seks. Seks merupakan rekayasa atau
rekonstruksi masyarakat atau sosial, yang menunjuk kepada peran dan perilaku
sosial tertentu, sekaligus berstruktur. Jender bersifat relatif, artinya tidak sama
secara universal. Dalam realita seks, seksualitas dan Jender adalah fenomena
Jender adalah suatu rangkaian pengaturan yang digunakan oleh masyarakat untuk
: (1 0 / . (/
1
/% 1 ( 1 % 0 1 ' ( 3 (
perempuan dan laki-laki sebagai dasar untuk membangun serangkaian identitas
dan perilaku “maskulin” dan “feminim” yang berlaku untuk memberdayakan laki-
laki dan melemahkan perempuan. Dalam proses mencapai tugas ideologis ini,
mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Ciri dari gerakan ini tidak
wanita kedalam struktur yang ada berdasarkan prinsip kesetaraan dengan laki-laki,
sedangkan Feminis radikal lebih menekankan kebalikan dari feminis liberal, jika
adam maka radikal tidak demikian, hal ini dapat dilihat dari usulan bahwa hak
antara laki-laki dan hak perempuan harus dibedakan. Misalnya wanita dan laki-
mendominasi dan mengontrol orang lain maka perempuan lebih tertuju dalam
radikal libertarian menganggap bahwa dalam hal reproduksi, menjadi ibu biologis
,
"
,,, ( 2( 3 4 !.
memeras perempuan baik secara fisik maupun psikologis. Sehingga dengan
tangga (keluarga) tak dipandang sebagai bidang yang berada diluar area
tambahan bagi rumah tangga. Prespektif seperti ini menyebabkan sampai area
dibatasi terutama untuk urusan domestik, yaitu yang berkaitan dengan rumah
tangga, yang berhubungan dengan anak dan sebagai isteri. Sementara untuk laki-
5 5"! 6 678 (
!
kekuatan, ketegaran bahkan kekerasan. Dengan kodrat tersebut laki-laki
dikonstruksi berperan didunia publik yang keras dan kompleks. Inilah yang
status akses dan penguasaan perempuan dalam sumber daya ekonomi dan politik
dalam penggambilan keputusan. Oleh karena itu posisi perempuan selalu ada
salah satu jenis kelamin dianggap lebih penting dan lebih utama dari jenis kelamin
lainnya. Oleh karena itu posisi perempuan sebagai The Second Human muncul
segala aspek. Misalnya dalam keluarga posisi perempuan selalu berada dibawah
pria sebagai suami. Hal ini juga muncul dalam segala aspek yakni kantor, dan
organisasi lainnya.
: (1 0 / . (/
1
4 %%% . 2 .. , 3. ! '(.( %.
Keempat, Beban Kerja. Hal ini hendak menengaskan posisi perempuan
terhadap anak yang ditinggalkan ibu bekerja di luar rumah. Sehingga dengan
untuk dapat melakukan hubungan intim di luar nikah tetapi lebih dilihat pada
keamanan perempuan agar tidak melakukan tindakan yang keliru seperti aborsi
dan lain sebagainya. Kesadaran akan ber-KB melalui sterilisasi juga dapat
membuat perempuan tidak hanya diberikan tugas sebagai alat pewaris keturunan
terjamin.
kehidupan manusia, dimana secara teologis hal ini tidak bertentangan. Namun
yang patut diperhatikan adalah KB juga memiliki fungsi dan peran yang luar biasa
penting terhadap sebuah emansipasi, atau ketidakadilan yang rata-rata terjadi pada
perempuan karena budaya patriarki yang kental dalam peradaban manusia yang
agama atau adat dan minimnya pemahaman akan peran dan fungsi pihak medis
Hal ini terbentuk sebab, kaum perempuan tidak memiliki pilihan selain terikat
terhadap peran dan fungsi perempuan yang terkurung dalam bingkai pekerja
terhadap pribadi anak. Oleh karena itu, untuk mengubah subordinasi yang telah
sarana dan prasarana medis sebagai pengawal terbentuknya peran dan posisi
"