Waktu sangatlah berharga

Waktu adalah sesuatu yang paling berharga yang tidak bisa dibeli oleh manusia.
Waktu berjalan dengan cepat dan tidak mungkin untuk berbalik ke belakang. Dalam agama
islam terutama bagi ahli ilmu, waktu memiliki nilai yang sangat besa. Ia merupakan modal
yang paling utama yang dimiliki oleh manusia. Waktu yang telah berlali tidak akan pernah
Kembali lagi. Siapa saja yang membuang-buang waktu dan umurnya maka ia benar-benar
telah membuang-buang kebaikan yang sangat besar.

Ada sebagian manusia yang menganggap remah umur dan waktunya dan tidak
menggunakannya dengan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya. Bahkan, bisa jadi waktunya
dihabiskan dalam hal-hal yang membahayakan dirnya. Seperti halnya di tempat-tempat
kelalaian, permainan, ghibah, dan namimah.

Islam sangat mamperhatikan masalah waktu dan menjelaskan pentingnya waktu.

Dalam sebuah hadis shahih Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬bersabda, “Dua nikmat yang kebanyakan
manusia terpedaya di dalamnya yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang”. Hadis tersebut
menjelaskan banyak sekali manusia yang terlena di dalamnya terkhusus mendapatkan waktu
yang luang. Dan apabila seorang tidak bisa nggisinya terhadap perkara yang menguntungkan
maka iaakan rugi.

Perumpamman orang yang rugi waktunya itu sebagaimana seorang menjual

daganganya dengan harga yang lebih rendah dari yang semestinya. Atau membeli dagangan
dengan harga yang lebih tinggi dari yang semestinya. Para ahlu surga didak pernah merasa
menyesal kecuali terhadap waktu mereka yang berlalu sementara merka tidak berdzikir
kapada Allah ‫ ﷻ‬pada kala itu.

Diantara perkara yang pertama yang ditanyakan pada hari kiamat adalah masalah
waktu. Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser padahari kiamat sampai
ditanya tentang umurnya, dalam hal apa ia habiskan. Dan kemudian tentang ilmunya dalam
hal apa ia amalkan. Dan tentang hartanya dari mana ia dapatkan kemudian dipergunakan
untuk apa serta trntang badannya trntang hal apa ia pergunakan.

Banyak orang-orang yang bembuang-buang waktunya karena mereka tidak

mengatahui nilai-nilai dari waktu tersebut. Sebagia lainnya karena malas dan suka menunda-
nunda. Dua perkara itu merupakan senjata mematikan bagi waktu yang dimiliki manusia.
Karena disebabkan oleh pergaulan yang buruk, dan teman yang buruk. Maka dari itu
pandailah memilih kawan agar tidak terjerumus keperkara tersebut.