Anda di halaman 1dari 11

NA J E M E N K ONTE

L MA MPO
DE RE
MO R
Oleh : Kelompok 3
eet The Group
M
Alya Zulfa Febia Farah Izza Karima Mutiara Nadisa K Triska Triana
2201829 2201574 2206325 2203952

Ayu Fadillah Faza Miftahul Z Nabila Aulia K Zahafa Najiya


2200619 2205048 2205431 2204192

Bintang Firza A Fawwazal Ilmi Rizka Ramadhani


2203031 2202656 2210164
Model tipez
Model Tipe Z adalah suatu usaha untuk mengintegrasi praktek bisnis umum di
Amerika Serikat dan Jepang ke dalam sebuah jaringan middle-ground tunggal
(William Ouchi, 1981). Ouchi menyampaikan bahwa banyak firma tradisional
di Amerika Serikat (Tipe A) dan beberapa perusahaan tradisional di Jepang
(Tipe Z).

Ouchi mengklaim bahwa organisasi di Amerika Serikat harus belajar banyak


dari model manajerial Jepang, yang oleh Barran diberi label sebagai Teori Z.
Teori Z mengemukakan partisipasi karyawan dan pengembangan individu
sebagai komponen kunci dalam pertumbuhan organisasi. Ouchi menyebutkan
pentingnya sensitivitas yang kuat dari pimpinan harus dipertahankan ketika
membuat keputusan penting (Ikhwan, M., 2022).

edaan sistem ke
erb ja
P
Organisasi Amerika
Masa kerja jangka pendek
Evaluasi dan promosi cepat
Organisasi Jepang
Jalur karir yang terspesialisasi
Mekanisme kontrol yang eksplisit Masa kerja seumur hidup
Pengambilan keputusan secara Evaluasi dan promosi lambat
individual Jalur karir yang tidak terspesialisasi
Mekanisme kontrol yang implisit
Pengambilan keputusan secara kolektif
Quality Manage
tal men
To t
Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan dalam
meningkatkan kualitas secara optimal dengan menggunakan banyak dimensi
dan telah diaplikasikan secara luas oleh banyak perusahaan dengan tujuan
meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas, dan profitabilitas.
Pendidikan tinggi telah mengadopsi TQM dalam tata kelola, penelitian,
pengajaran, dan kinerja siswa. TQM telah menjadi alat yang umum pada
institusi pendidikan tinggi untuk memberikan kepuasan pelanggan Karakteristik
TQM yang fundamental adalah orientasi pada pelanggan, penggunaan
teknologi, pengembangan berkelanjutan, perbaikan aksi, budaya organisasi dan
inovasi (Taroreh dkk, 2022)
Implementasi TQM adalah penerapan konsep manajemen yang melibatkan
seluruh komponen dalam organisasi untuk bersama-sama berkontribusi dalam
kebijakan organisasi yang berorientasi pada perbaikan mutu produk untuk
kepuasan pelanggan (customer) (Ismail, F., 2018).

ekayasa Ulang
es R Bis
os nis
Pr
Proses rekayasa ulang bisnis adalah proses
berfikir kembali (rethinking) dan proses
perancangan kembali (redesign) secara mendasar
(fundamental) untuk memperoleh perbaikan yang
memuaskan atas performansi perusahaan yang
kata kunci :
1. Process (Value-adding activities,
mencakup cost, quality, delivery, service, and
Hand-off activities, Control activities)
speed dengan pengukuran yang teliti atau
2. Strategic and value added
kontemporer.
3. Optimization of work flow and
productivity in organization
4. Rapid, radical and redesign
Prinsip :
Mengorganisasikan hasil dari seluruh langkah
dalam proses
Memproses informasi yang akurat
Lebih menghubungkan aktivitas paralel tujuan :
Mengusulkan disain proses baru dengan tepat.
Menerima informasi satu kali daripada Meningkatkan kemampuan organisasi
berulang kali. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Membuat lebih mudah dan menyenangkan
dalam melakukan bisnis

Tahapan dasar3R:
1. Rethink
2. Redesign
3. Retool
ganisasi Jejal
Or a
Fungsi utama organisasi jejala tidak harus dimilikinya sendiri, tetapi dapat dilakukan oleh
perusahaan lain, yaitu atas dasar kontrak. Perusahaan dengan struktur organisasi jejalah
cukup dikendalikan oleh beberapa orang eksekutif, yang bertugas mengatur dan
mengkoordinir para subkontraktor perusahaan, dan membuat strategi tingkat perusahaan
guna menjadi perusahaan global.
Network organization adalah sebuah perusahaan atau kelompok perusahaan yang
memiliki struktur formal minimum dan bergantung hanya pada pembentukan dan
pembubaran tim untuk memenuhi tujuan tertentu. Tujuan network organization secara
keseluruhan adalah untuk menyatukan sumber daya yang dikendalikan oleh organisasi
yang berbeda untuk membuat organisasi baru dan lebih kuat, lebih siap untuk pasar baru,
teknologi baru atau layanan yang baru.
ust in Time
J
DEFINISI : UNSUR :
1. Awareness/Education
2. House – Keeping
JIT adalah filosofi yang
berfokus pada kegiatan
SIFAT-SIFAT: 3. Quality Improvement
4. Uniform Plant Load (UPL)
pekerjaan yang
5. Redesign Process Flow
dibutuhkan atau yang
6. Set up Reduction
diminta pada saat itu juga. 1. Penekanan prinsip "visibility"
7. Supplier Net Work
2. Output selalu disesuaikan
dengan permintaan
3. Kesederhanaan/kemudahan
4. Pendekatan yang dersifat
"bilistik" atau global
5. Perbaikan terus-menerus
alance Scorecard
B
Balanced Scorecard adalah sistem yang memberi arahan untuk
melihat suatu organisasi dari empat perspektif.

Ada pun keempat perspektif tersebut antara lain :


1. The Learning and Growth Perspective (Perspektif Pembelajaran
dan Pertumbuhan)
2. The Business Process Perspective (Perspektif Bisnis)
3. The Customer Perspective (Perspektif Customer)
4. The Financial Perspective (Perspektif Finansial)
terima ka
Link name:sih

Anda mungkin juga menyukai