Anda di halaman 1dari 1

Teori Evolusi

 Teori Evolusi lahir pada awal abad ke-19 sesaat sesudah Revolusi Industri dan
Revolusi Perancis yang merupakan dua revolusi yang tidak sekadar menghancurkan
tatanan lama, tetapi juga membentuk acuan dasar baru.
 Tujuan revolusi industri : Revolusi Industri menciptakan dasar-dasar ekspansi
ekonomi. Dengan diiandasi semangat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dirumuskan tata cara baru produksi barang yang lebih efisien, yang pada akhimya
berakibat pada peningkatan produktivitas dan perluasan pasar dunia.
 Revolusi Perancis meletakkan kaidah-kaidah pembangunan politik yang berdasarkan
keadilan, kebebasan, dan demokrasi.Dan mengamati perubahan ekonomi, politik,
dan sosial yang radikal ini, para teoretisi menggunakan berbagai label dan kategori
teoretis yang berbeda untuk menggambarkan ciri-ciri dan struktur masyarakat lama
yang telah runtuh dan tatanan masyarakat baru yang sedang terbentuk.
 Tonnie menggunakan istilah "Gemeinschat" (komunitas) dan "Gesellschaft"
(masyarakat), Durkheim mengamati dengan solidaritas mekanik dan organiknya,
Spencer melihatnya dengan kategori masyarakat militer dan industri, dan Comte
mengujinya dengan tiga tahapan perkembangan terkenalnya, teologi, inetafisik, dan
positif.
Pada garis besarnya, teori evolusi menggambarkan perkembangan dimasyarakat sebagai
berikut,
1. teori evolusi menganggap bahwa perubahan sosial merupakan gerakan searah
seperti garis lurus. Ma- syarakat berkembang dari masyarakat primitif menuju
masyarakat maju. Dengan kata lain, masa depan masyarakat dunia sudah jelas dan
dapat diramalkan, yakni pada suatu ketika kelak, dalam masa peralihan yang relatif
panjang, dunia akan menjadi masyarakat maju.
2. teori evolusi membaurkan antara pandangan subyektifnya tentang nilai dan tujuan
akhir perubahan sosial. Perubahan menuju bentuk masyarakat modern, merupakan
sesuatu yang tidak dapat dihindari. Oleh karena masyarakat madani merupakan
bentuk masyarakat yang dicita-citakan, yang mengandung semua unsur yang
disebut dengan "baik" dan sempurna". Didalamnya terdapat apa yang diperoleh
teori evolusi disebut sebagai kemajuan, kemanusiaan, dan sivilisasi.
3. Teori evolusi juga beranggapan, bahwa perubahan sosial berjalan secara perlahan-
lahan, sedikit demi sedikit dan bertahap. Perubahan ini dari masyarakat sederhana
(primitive) ke masyarakat modern (complex) memerlukan waktu panjang bahkan
berabad-abad untuk sampai pada tahapan terakhir.
Tradisi pemikiran lain yang banyak mempengaruhi perumusan acuan-acuan pokok teori
modernisasi dapat ditemukan pada teori fungsionalisme dari Talcott Parsons," yang akan
disampaikan secara singkat berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai