Klasifikasi tanah merupakan sistem pemisahan untuk jenis tanah tidak sama tetapi
untuk merekayasa berdasarkan pada sifat indeks tanah yang sederhana [4]. [3] sistem-sistem
klasifikasi tanah yang acap kali dipergunakan, yakni USCS (Unified Soil Classification
Officials). Indeks plastis, batas cair dan distribusi ukuran butiran adalah karakteristik indeks
Berlandaskan pada system klasifikasi Unified, kerikil dan pasir yang di saring
menggunakan saringan nomor 200 dengan persentase lolos kurang dari 50% dikategorikan
dalam tanah berbutir kasar. Dan bila lanau atau lempung yang di saring dengan saringan
nomor 200 dengan persentase lolos lebih dari 50% dikategorikan dalam tanah berbutir
halus. Kemudian tanah dibedakan kedalam kelompok dan sub kelompok. Lambang-
G = kerikil (gravel)
S = pasir (sand)
C = lempung (clay)
M = lanau (silt)