Anda di halaman 1dari 1

16

2.2.1 Klasifikasi Tanah

Klasifikasi tanah merupakan sistem pemisahan untuk jenis tanah tidak sama tetapi

memiliki karakterisitik mirip dalam kelompok maupun subkelompok berdasarkan

penggunaannya mayoritas system klasifikasi tanah yang sudah dikembangkan bertujuan

untuk merekayasa berdasarkan pada sifat indeks tanah yang sederhana [4]. [3] sistem-sistem

klasifikasi tanah yang acap kali dipergunakan, yakni USCS (Unified Soil Classification

System) dan AASHTO (American Association of State Highway and Transportation

Officials). Indeks plastis, batas cair dan distribusi ukuran butiran adalah karakteristik indeks

tanah untuk digunakan pada sistem ini.

1. Sistem Klasifikasi Unified

Berlandaskan pada system klasifikasi Unified, kerikil dan pasir yang di saring

menggunakan saringan nomor 200 dengan persentase lolos kurang dari 50% dikategorikan

dalam tanah berbutir kasar. Dan bila lanau atau lempung yang di saring dengan saringan

nomor 200 dengan persentase lolos lebih dari 50% dikategorikan dalam tanah berbutir

halus. Kemudian tanah dibedakan kedalam kelompok dan sub kelompok. Lambang-

lambang yang dipakai yaitu:

G = kerikil (gravel)

S = pasir (sand)

C = lempung (clay)

M = lanau (silt)

O = lanau atau lempung organic (organic silt or clay)

Anda mungkin juga menyukai