Anda di halaman 1dari 4

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LOSEPART DALAM MENINGKATKAN

PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA PAUD AL-HUSNA

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan Perubahan yang


terjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami,mengolah
informasi, memecahkan masalah dan mengetahuisesuatu. Perkembangan
kognitif dapat dipahami sebagai proses yang terjadi secara internal pada pusat
susunan saraf ketika manusia tengah berpikir. Perkembangan kognitif anak
usia dini merujuk pada kemampuan yang dimiliki siswa untuk memahami
sesuatu. Secara harfiah, Kata kognitif berasal dari kata kognisi yang
merupakan serapan dari kata cognitive/cognition. Kata cognition memiliki
kesamaan arti dengan knowing.
Kognisi (wikipedia) adalah proses mental yang terjadi mengenai sesuatu yang
didapatkan dari kegiatan berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses
kognisi mencakup kegiatan mental, seperti menemukan, mengintrepretasi,
memilah, mengelompokkan dan mengingat (K. Eillen Allen, 2017).
Selanjutnya ia mengutip pendapat Piaget yang menyatakan bahwa,
perkembangan kognitif adalah proses interaksi yang berlangsung antara anak
dan pandangan perseptualnya terhadap sebuah benda atau kejadian di suatu
lingkungan.

PAUD Al- Husna berupaya mengambangan kemampuan kogitif anak


dengan Menggunakan berbagai metode pembelajara.PAUD AL-Husna sangat
mengutamakan kemampuan kognitif karena menurut guru di PAUD Al-Husna
dengan perkembangan kognitif guru dapat menggali informasi dari siswa
dengan mencakup semua sapek perkembangan.Kemampuan kognitif siswa
PAUD Al-Husna masih rendah dikarenakan upaya guru dalam memperisapkan
media ajar masih sedikit dan kurang inovatif.sehingga siswa PAUD Al-Husna
masih memiliki nilai perkembangan kognitif yang cukup rendah.dengan
adanya pelatihan-pelatihan yang di selenggarakan oleh HIMPAUDI
Kecamatan Megamendung mengenai peningkatan proses pembelajaran yang
menjadi wadah untuk para guru-guru PAUD Al-Husna untuk meningkatkan
kompetensi dan kreativitas dalam membuat media pembelajaran dengan
berbagai metode.dan PAUD Al-Husna lebih memilih media loose part sebagai
media belajar untuk mengembangan perkembangan kognitif pada siswa Paud
nya.
Kondisi PAUD Al-Husna yang berada di pedesaan yang kaya akan loose
part,sehingga penggunaan media loose part akan lebih efektif dan bervariatif.
Alasan tersebut yang membuat peneliti memilih PAUD Al-Husna untuk
menjadi lokasi atau tempat penelitian.
Dengan landasan Permendikbud No. 146 Tahun 2014 yang terdapat
pada Kurikulum 2013 PAUD bertujuan untuk mendukung perkembangan
peserta didik secara optimal dengan enam aspek perkembangan.salah satunya
ialah aspek kognitif yang dimana pengimplementasianya dengan cara belajar
dan pemecahan masalah, mencakup kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara fleksibel dan diterima
sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang
baru, berfikir logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola,
berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab-akibat dan berfikir simbolik,
mencakup kemampuan mengenal, menyebutkan, dan menggunakan konsep
bilangan, mengenal huruf, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dan
imajinasinya dalam bentuk gambar.
Perkembangan kognitif menjadi salah satu aspek yang penting untuk anak usia
dini. Perkembangan kognitif juga menunjukkan perkembangan dari cara anak
berpikir. Kemampuan anak untuk mengkoordinasikan berbagai cara berpikir
untuk menyelesaikan berbagai masalah dapat dipergunakan sebagai tolak ukur
pertumbuhan kecerdasan

Untuk mencapai keoptimalan perkembangan kognitif siswa maka


sangat diperlukan media pembelajaran yang efektif. Kemampuan
perkembangan kognitif yang mencakup kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari,mengenal sebab akibat,berfikir
simbolik dan berfikir logis,sangat memerlukan bahan media ajar yang
bervariatif.
Dengan penggunaan media loose part perkembangan kogntif siswa akan
mudah sekali tercapai. Melalui penggunaan Loose Parts ini siswa dibimbing
dan difasilitasi untuk terus mengeluarkan imajinasi-imajinasi kreatifnya serta
mengkonkretkannya atau membuatnya menjadi sebuah karya nyata sehingga
anak merasa memiliki kebebasan untuk berekspresi dan berkreasi sesuai
kemampuannya.
Loose Parts adalah material yang mencerdaskan, karena mendorong anak
untuk memikirkan hendak dijadikan apa material-material tersebut.
Materialmaterial yang memiliki nilai dan berpotensi untuk ditransformasi
dengan berbagai cara menjadi kreasi-kreasi dan temuan-temuan baru sehingga
mendorong kreativitas dan imajinasi.sehingga dengan menggunakan media
loose part dengan tepat maka perkembangan kognitif anak akan
berkembangdengan optimal. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali lebih
dalam terkait bagaimana penggunaan media Loose Parts dalam meningkatkan
pengembangan Kognitif anak usia dini di PAUD Al-Husna Kecamatan
Megamendung.

B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis paparkan di atas,
permasalahan-permasalahan tersebut di identifikasi sebagai berikut:
1. Perkembangan kognitif siswa yang kurang maksimal.
2. Kurangnya media dalam pembelajaran untuk mengembangankan kognitif
siswa.
3. Kurangnya motivasi siswa dalam mengembangkan kemampuan kognitif.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada hasil identifikasi masalah di atas, Penulis memberikan
batasan pada masalah pada peran media Loose Parts dalam
mengembangkan kemampuan Kognitif Siswa PAUD Al- Husna Kecamatan
Megamendung.

D. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi masalah,dan pembatasan masalah
diatas, penulis merumuskan masalah yaitu bagaimana efektivitas media loose part dalam
megembangkan kemampuan perkembangan kognitif Siswa PAUD Al-Husna?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis memiliki tujuan penelitian yaitu
mengetahui efektivitas media loose part dalam meningkatkan kemampuan perkembangan
kognitif siswa di PAUD Al-Husna.

F. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah:
1.Bagi peneliti
a. Dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan pengaplikasiannya dalam
dunia pendidikan. Selain itu, peneliti dapat menjadi lebih peka terhadap
berbagai problematika dalam dunia pendidikan serta lebih kreatif dalam
mengatasi berbagai problematika tersebut.
2. Bagi peserta didik
a. Mendapatkan penggunaan media pembelajaran baru,kreatif,inovatif dan
menyenangkan melalui loose part.
b. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
3. Bagi Guru
a. Guru dapat mengetahui efektivitas penggunaan media loose part dalam
mengambangkan kognitif
b. Guru mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam mengambangkan
kemampuan kognitif
c. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan menggunakan media
loose part.
G. Sistematika Penulisan
Proposal skripsi ini terdiri atas 3 bab, masing-masing pembahasanya
sebagai berikut: 1
Bab I Memuat uraian Pendahuluan. Bab ini meliputi pembahasan
LatarBelakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembahasan Masalah, Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematis Penulisan.
Bab II memuat uraian Tijauan Pustaka. Bab ini meliputi deskripsi teori,
kerangka berpikir, dan pengajuan hipotesis.
Bab III memuat uraian Metodologi Penelitian. Bab ini meliputi waktu dan
tempat penelitian dan teknik analisis data

Jurnal – jurnal Referensi penyusunan hasil penelitian


a) motorik
Dapat mengetahui
halus siswpengaruh media origami terhadap kemampuan
1.Pengaruh penggunaan media Looseparts terhadap kemampuan kognitif pada anak usia
5-6 tahun di KB AZ-ZAHRA di Kota Pagalaram
Oleh : Indah Karisma, Amilda, Fahmi
Tahun : 2022
2.Media Loose part play dalam merangsang perkembangan kognitif anak usia dini
Oleh : Ulfa Tia Ramlah, Arifah A. Riyanto, Lenny Nuraeni
Tahun : 2022
3.Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini dan Implikasinya dalam kegiatan Belajar
mengajar
Oleh : Dian Andesta Bujuri
Tahun : 2018

Anda mungkin juga menyukai