Dosen Pengampu
NIM.P17321204037
PENDAHULUAN
Sebagai pertimbangan dan penambah wawasan bagi orangtua dan tenaga pendidik Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) bahwa pembelajaran menggunakan media gambar dapat meningkatkan
perkembangan pola pikir kognitif pada anak usia dini.
2.4 Variabel
a. variabel independen
Penelitian ini menggunakan independen Buku bergambar sesuai dengan kecapaian Taman Kanak
Kanak Pertiwi 2 Kedungrejo.
b. variabel dependen
Penelitian ini menggunnakan variabel dependen Taman Kanak Kanak Pertiwi 2 Kedungrejo
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Kognisi kognitif berasal dari kata cognition yang memiliki padanan kata knowing (mengetahui).
Berdasarkan akar teoritis yang dibangun oleh Piaget, beberapa penulis mendefinisikan kognisi
dengan redaksi yang berbeda-beda, namun pada dasarnya sama, yaitu aktivitas mental dalam
mengenal dan mengetahui tentang dunia. Neisser dalam Morgan, et al. (Melly Latifah, 2008),
mendefinisikan kognisi sebagai proses berpikir dimana informasi dari pancaindera
ditransformasi, direduksi, dielaborasi, diperbaiki, dan digunakan.
Dunia anak dalam menangkap dan memahami pengetahuan akan lebih efektip sambli
bermain, karena itulah pentingnya gambar atau menggambar digunakan selabagi salah satu
media belajar anak-anak. Pendahuluan Dunia anak dalam menangkap dan memahami
pengetahuan akan lebih efektip sambli bermain, karena itulah pentingnya gambar atau
menggambar digunakan selabagi salah satu media belajar anak-anak.
Sesuai dengan pendapat Lina (2016) yang berpendapat bahwa anak cerdas adalah anak
yang memiliki kecerdasan dalam visual, karena anak memiliki kepekaan terhadap warna, garis-
garis, bentuk, ruang, dan bangunan, serta memiliki kemampuan membayangkan sesuatu dan
melahirkan ide secara visual (dalam bentuk gambar). Selain itu media gambar juga merupakan
salah satu aktivitas untuk menstimulasi perkembangan berbicara, meningkatkan perkembangan
kognitif dan perkembangan bahasa (Moeslichatoen R, 2013).
METODE PENELITIAN
Kami meneliti secara kualitatif dan menggunakan populasi sebagai sampling, menilai
pertumbuhan dan perkembangan kognitif taman kanak kanak pertiwi 2 kedungrejo dengan
bantuan buku bergambar. Sebelum diadakan penelitian, kita telah survey dan mengawasi lokasi
serta sasaran partisipan yang akan membantu kami dalam proses pengumpulan data.
Anak anak berusia 5-6 tahun di taman kanak kanak Pertiwi 2 Kedungrejo sebagai
populasi dan sampel berjumlah 24 anak yang mejadi tujuan penelitian yang membuktikan bahwa
buku bergambar dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kognitif pada
taman kanak kanak. Kriteria inklusi termasuk yang berikut: terlambat dalam melakukan kegiatan
yang diberikan dalam kuisioner, tidak dapat menceritakan gambar apa yang diberikan, berhasil
dalam menyelesaikan sebuah masalah sederhana. Contohnya adalah menyusun sebuah puzzle
bergambar, dan mampu menceritakan gambar apa yang anak susun. (table jumlah populasi
diberii judul)
(Arumsari, 2019)Arumsari, C. (2019). Gambar Sebagai Media Bimbingan Bermain dan Belajar
Anak-Anak. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 3(2), 99–103.
Novitasari, Y. (2018). Analisis Permasalahan "Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”. PAUD
Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01), 82–90.
https://doi.org/10.31849/paudlectura.v2i01.2007
(Novitasari, 2018)Arumsari, C. (2019). Gambar Sebagai Media Bimbingan Bermain dan Belajar
Anak-Anak. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 3(2), 99–103.
Novitasari, Y. (2018). Analisis Permasalahan "Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”. PAUD
Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01), 82–90.
https://doi.org/10.31849/paudlectura.v2i01.2007