ILUSTRASI. Penyebab Juragan 99 & MS Glow Dihukum Ganti Rugi ke Putra Siregar
Rp 37 Miliar
Sumber :
https://nasional.kontan.co.id/news/penyebab-juragan-99-ms-glow-dihukum-ganti-
rugi-ke-putra-siregar-rp-37-miliar
Kesal Dituding Langgar Hak Cipta
Oleh Dyrga Dadali, Tri Suaka: Tidak
Sesuai Fakta!
Ravie Wardani, MNC Portal · Senin 11 Juli 2022 18:11 WIB
Menurutnya, tindakan Dyrga Dadali itu telah merusak nama baiknya. Tak tinggal
diam, Tri Suaka pun melaporkan Dyrga Dadali ke Polda Metro Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Suaka juga membantah tudingan Dyrga soal
menyanyikan karyanya tanpa izin.
"Karena itu enggak sesuai sama omongan dia, enggak sesuai fakta," jelasnya.
Tri Suaka menjelaskan, laporan tersebut dibuat untuk menimbulkan efek jera bagi
terlapor. Ia juga berusaha menyelesaikan masalah tersebut sendiri dan tidak
melibatkan keluarganya.
Sementara itu, penggemar kedua pihak pun tengah memanas. Akan tetapi, kata Tri
Suaka, hal itu tak mempengaruhi proses hukum yang tengah berjalan.
"Ya mungkin nanti masing-masing aja lah lihatnya gimana (untuk penggemar)"
tutur Tri Suaka.
Sumber :
https://celebrity.okezone.com/read/2022/07/11/33/2627685/kesal-dituding-
langgar-hak-cipta-oleh-dyrga-dadali-tri-suaka-tidak-sesuai-fakta
Gojek dan Nadiem Makarim Digugat
Rp 24 Triliun soal Hak Cipta
Kompas.com - 02/01/2022, 14:12 WIB
Sumber :
https://money.kompas.com/read/2022/01/02/141200226/gojek-dan-nadiem-
makarim-digugat-rp-24-triliun-soal-hak-cipta
Tarif Royalti Hak Cipta Lagu di
Indonesia Masih Rendah
Jumat 11 Mar 2022 22:02 WIB
Red: Nora Azizah
Tarif royalti hak cipta lagu di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain.
Foto: Pexels
Sumber :
https://www.republika.co.id/berita/r8l5ss463/tarif-royalti-hak-cipta-lagu-di-
indonesia-masih-rendah
Meng-cover Lagu ala Tri Suaka-Zinidin
Zidan, Apakah Ada Sanksinya?
Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Apr 2022 09:59 WIB
6 komentar
Jakarta -
Tri Suaka dan Zinidin Zidan sidang ramai diperbincangkan karena menirukan
gaya bernyanyi Andika 'Kangen Band'. Musisi yang banyak menng-cover lagu
musisi lain ini lantas menjadi perbincangan hangat di media, tidak hanya karena
menirukan gaya bernyanyi Andika 'Kangen Band', tapi juga karena sering meng-
cover lagu orang tanpa izin.
Lalu apakah meng-cover lagu tanpa izin ada sanksinya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, detik's Advocate meminta pendapat
advokat Boris Tampubolon, SH. Berikut penjelasan lengkapnya:
erlepas dari masalah para musisi di atas, muncul pertanyaan bagaimana
sebenarnya aturan hukum bila meng-cover lagu orang lain tanpa izin?
Menurut Pasal 40 huruf (d) Undang-Undang No. 28 Tahun 2018 tentang Hak
Cipta (UUHC), lagu termasuk 'Ciptaan yang Dilindungi' Undang-Undang. Begitu
juga pencipta lagu berhak dilindungi dan mendapat manfaat/keuntungan ekonomi
dari lagu yang diciptakannya.
Bila melihat semangat UUHC jelas dikatakan bahwa undang-undang ini dibuat
sebagai upaya dari negara untuk melindungi hak ekonomi dan hak moral pencipta
dan pemilik hak terkait sebagai unsur penting dalam pembangunan kreativitas
nasional.
Meng-cover lagu itu masuk kategori pengadaptasian, pengaransemenan, atau
pentransformasian ciptaan sebagaimana diatur dalam Pasal 9 huruf (d) UUHC.
Bagi orang yang ingin meng-cover lagu orang lain, maka harus mendapat izin
(lisensi) dari Pencipta, dan izin atau lisensi ini harus tertulis (Pasal 1 angka 21 jo
Pasal 9 ayat 2 UUHC).
Sumber :
https://news.detik.com/berita/d-6051294/meng-cover-lagu-ala-tri-suaka-zinidin-
zidan-apakah-ada-sanksinya
5 Sengketa Hak Kekayaan Intelektual di
Indonesia, Salah Satunya Melibatkan
Donald Trump
Senin, 27 September 2021 | 19:46 WIB
Indro Warkop DKI merasa keberatan dengan kemunculan tiga pemuda Warkopi.
(Sumber: ANTARA/Kompas TV)
Indro, salah satu anggota Warkop DKI bersama Dono dan Kasino, menganggap
Warkopi tak punya etika dan melanggar hak kekayaan intelektual.
“Dengan nama ‘Dono, Kasino, dan Indro' itu pelanggaran hak cipta lah karena itu
kan adalah nama. Kedua adalah WARKOP DKI,” kata Freddy Haris dalam
konferensi pers virtual, Senin (27/9/2021) sebagaimana dikutip Kompas.com.
Sumber :
https://www.kompas.tv/article/216032/5-sengketa-hak-kekayaan-intelektual-di-
indonesia-salah-satunya-melibatkan-donald-trump
Seri Kekayaan Intelektual: Belajar dari
Kasus Warkop DKI vs Warkop(i)
Pemakaian nama Warkop(i) untuk tujuan komersial bukan masalah estetik tetapi terkait
dengan pelanggaran etik dan hak kekayaan intelektual (HAKI) milik Warkop DKI.
Edi Suwiknyo - Bisnis.com10 Oktober 2021 | 11:39 WIB
Bisnis.com, JAKARTA -- Alkisah, ada tiga pemuda mengaku mirip dengan grup
legendaris Warkop DKI. Mereka membuat konten, berperan seolah-olah
Warkop DKI, kemudian menyebarkannya melalui berbagai saluran media sosial.
Konten tiga pemuda yang tergabung dalam grup 'Warkop(i)' itu langsung menyita
perhatian.
Maklum, sosok Warkop DKI dengan personel Dono, Kasino, dan Indro begitu
melekat di dalam ingatan sejak muncul tahun 1980an silam. Kemunculan
Warkop(i) seperti oase sekaligus pelepas rindu bagi penikmat aksi tiga sosok
komedian, yang sejak awal 2000an hanya tersisa Indro. Dono dan Kasino telah
mangkat.
Sayangnya, kemiripan personel Warkop(i) justru menimbulkan masalah.
Penggunaan embel-embel Warkop(i) termasuk penyajian konten yang dimiripkan
dengan adegan-adegan film Warkop disoal oleh satu-satunya anggota Warkop
DKI yang tersisa, Indro.
Putra tokoh intelijen pada masa Orde Lama, Oemargatap, itu berang. Indro
menganggap manajemen dan para personel Warkop(i) tak memiliki itikad baik
dan tidak sopan karena menggunakan nama sekaligus konten yang identik dengan
Warkop tanpa izin.
Pernyataan Indro itu kemudian memicu reaksi publik, wabil khusus warganet
yang terhormat. Mereka terbelah. Ada yang mendukung, tetapi tak sedikit yang
berkomentar negatif terhadap upaya Indro melindungi hak kekayaan intelektual
Warkop DKI.
Rata-rata yang berkomentar negatif, melihat konflik antara Indro Warkop vs
Warkop(i) tak perlu dibesarkan, toh esensinya hanya sebatas hiburan.
Sumber :
https://kabar24.bisnis.com/read/20211010/16/1452525/seri-kekayaan-intelektual-
belajar-dari-kasus-warkop-dki-vs-warkopi
Pelaku Ekonomi Kreatif Harus
Memahami Hak Kekayaan Intelektual
agar Karyanya Tidak Ditiru
Kompas.com - 10/12/2021, 13:14 WIB
HKI telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
(DOK. SHUTTERSTOCK/Den Rise)
Sumber :
https://travel.kompas.com/read/2021/12/10/131400927/pelaku-ekonomi-kreatif-
harus-memahami-hak-kekayaan-intelektual-agar-karyanya?page=all
Dituding Langgar Hak Cipta, TikTok
Digugat Label Musik Indonesia
Kamis 06 Jan 2022 11:19 WIB
Rep: Ali Mansur/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok). Perusahaan label rekaman Indonesia, Digital Rantai Maya (DRM) menggugat TikTok dan
ByteDance Inc. ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Januari 2021 lalu.
Dalam perkara ini, pemilik hak cipta DRM mengeklaim memiliki wewenang atas
album, produk rekaman atau master rekaman lagu Surat Cinta Untuk Starla,
Bukti, dan Selamat (Selamat Tinggal) yang dibawakan oleh Virgoun.
Kemudian Virgoun diketahui memiliki perjanjian kerja dengan penggugat.
"Virgoun salah satu artis yang terikat perjanjian kerja sama secara eksklusif
dengan DRM sebagai label/produser rekaman selaku pemilik hak terkait," ujar
kuasa hukum DRM dari Gracia Law Firm, Nixon D.H Sipahutar dalam
keterangannya, Rabu (5/1).
Menurut Nixon, ketentuan Pasal 1 angka 5 UU Hak Cipta, hak terkait adalah hak
yang berkaitan dengan hak cipta yang merupakan hak eksklusif bagi pelaku
pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga penyiaran. Sedangkan produser
fonogram adalah orang atau badan hukum yang pertama kali merekam dan
memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan perekaman suara atau perekaman
bunyi, baik perekaman pertunjukan maupun perekaman suara atau bunyi lain,
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (7) UU Hak Cipta.
Sumber :
https://www.republika.co.id/berita/r59td9368/dituding-langgar-hak-cipta-tiktok-
digugat-label-musik-indonesia
Tak Hanya Penampilan Farel, Lagu Ojo
Dibandingke Juga Punya Hak Cipta
Kemenkumham juga mencatatkan lagu Ojo Dibandingke dengan surat nomor EC00202254505 atas nama
Agus Purwanto atau akrab disapa Abah Lala, pencipta lagu tersebut.
19 August 2022 12:01:40 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama | Editor: Sri Sumi Handayani
SOLOPOS.COM - Penyanyi Abah Lala tampil menghibur ribuan warga di area CFD Boyolali, Minggu
(24/7/2022). (Solopos.com/Nimatul Faizah).
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, mengapresiasi karya ciptaan Abah
Lala yang berhasil membuat Presiden Joko Widodo dan banyak pejabat negara
bergoyang di Istana saat peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Pelindungan hak cipta otomatis melekat pada penciptanya setelah ide ataupun
karyanya tersebut diwujudkan dalam bentuk nyata dan diumumkan ke publik.
Hal ini tertuang dalam UU 28/2014 tentang Hak Cipta pada Pasal 5 Ayat (1), (2),
dan (3) mengenai pelindungan hak moral yang melekat secara abadi pada diri
pencipta.
Sumber :
https://www.solopos.com/tak-hanya-penampilan-farel-lagu-ojo-dibandingke-
juga-punya-hak-cipta-1397876