Anda di halaman 1dari 4

Medan, 27 Juni 2022

Nomor : 19 /KH-R&P/06/2022
Lampiran : 1 (satu) Eks
Perihal : PERMOHONAN SAKSI AHLI.

KepadaYth:
DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Di – Medan.

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama serta kepentingan hukum Klien Kami DARMANSYAH
TAMBUNAN Dkk, sesuai dengan Kekuatan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25
Februari 2022 (fotocopy terlampir) kami sampaikan sebagai berikut:

1. Bahwa Klien Kami mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan
dengan Register Perkara Nomor: 42/ Pdt.G/2022/ PTUN;

2. Bahwa dalam perkara tersebut Klien Kami menggugat Bupati Mandailing Natal
karena memberhentikan Klien Kami sebagai Anggota Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Di Desa Sikara-Kara, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal
dengan duduk perkara:

- Bahwa pada Tahun 2019 Klien Kami terpilih sebagai Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Sikara-Kara, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal
periode 2019-2024;

- Bahwa Klien Kami dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai BPD pada
akhir Tahun 2020 meminta Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
Desa Tahun 2020 kepada Kepala Desa Sikara-Kara, akan tetapi walau sudah
sering diminta baik lisan maupun tertulis Kepala Desa tidak kunjung
memberikanya kepada Klien Kami;

1
- Bahwa Kepala Desa kemudian meminta Klien Kami untuk melaksanakan
Musyawarah Desa (MUSDES) untuk Menetapkan Anggaran Tahun 2021, namun
ketika Klien Kami meminta laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana
Desa Tahun 2020 sebagai bahan evaluasi sebelum mensahkan Anggaran
Tahun 2021 tidak juga diberikan oleh Kepala Desa;

- Bahwa dari laporan masyarakat dan kemudian Klien Kami melakukan


investigasi diduga telah terjadi penyelewengan Dana Desa Tahun 2020,
sehingga MUSDES untuk Anggaran Tahun 2021 Desa Sikara-Kara tidak kunjung
terlaksana;

- Bahwa Klien Kami pernah di panggil oleh Camat Natal dan Klien Kami
menyampikan pokok masalah dan MUSDES tidak kunjung terlaksana di Desa
Sikara-Kara, dimana Camat Natal berjanji akan memfasiltasi penyelesaian
masalah atas dugaan penyelewengan Dana Desa kepada Bupati Mandailing
Natal tetapi tidak terlaksana;

- Bahwa karena tidak ada penyelesaian Klien Kami melaporkan kepada Bupati
Mandailing Natal dan juga kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmingrasi; Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi; Ketua
Ombusman RI; Kepala Kejaksaaan Negeri Panyabungan; Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri Natal dan DPRD Mandailing Natal, akan tetapi tidak juga ada
penyelesaian;

- Bahwa MUSDES untuk Anggaran Tahun 2021 Desa Sikara-Kara tidak terjadi
didukung oleh masyarakat, dimana agar Klien Kami tidak melaksanakan
MUSDES sebelum adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana
Desa Tahun 2020 dari Kepala Desa dan adanya diproses hukum;

- Bahwa Klien Kami diperiksa oleh Ispektorat Kabupaten Mandailing Natal,


dimana dalam pemeriksaan tersebut Klien Kami sudah menyampaikan pokok
permasalahan di Desa Sikara-Kara dan bersedia melaksanakan MUSDES
dengan catatan agar Ispektorat Kabupaten Mandailing Natal turun ke Desa
Sikara-Kara agar masyarakat mengetahuinnya dan memahaminya, akan tetapi
tidak pernah terlaksana. Selanjutnya Klien Kami sudah pernah diperiksa oleh
Polres Mandailing Natal atas laporan dugaan penyelewengan Dana Desa di
Desa Sikara-Kara juga tidak ada tindaklanjutnya;

2
- Bahwa Bupati Mandailing Natal mendesak Kepala Desa dan Klien Kami
agar segera melaksanakan MUSDES untuk Anggaran Tahun 2021,
apabila tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari Kepala
Desa dan Klien Kami akan di berhentikan;

- Bahwa pada tanggal 31 Januari 2022 Klien Kami diberhentikan oleh Bupati
Mandailing Natal sebagaimana dalam Surat Keputusan Nomor: 141/ 0188/ K/
2022, tanggal 31 Januari 2022 tentang Pemberhentian Keanggotaan BPD Desa
Sikara-Kara, tanpa pernah ada penyelesaian masalah yang terjadi di Desa
Sikara-Kara, Kecamatan Natal.

3. Bahwa faktanya Kepala Desa Sikara-Kara tidak diberhentikan oleh Bupati


Mandailing Natal, padahal sangat jelas dalam surat Bupati Mandailing Natal yang
mendapat ancaman pemberhentian bukan hanya Klien Kami. Sehingga atas hal
tersebut Klien Kami mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan
karena pemberhentian Klien Kami tersebut melanggar asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan juga sangat tidak adil bagi Klien Kami;

4. Bahwa oleh karena itu dalam perkara aquo kami membutuhkan pendapat ahli
terkait dengan pemberhentian Klien Kami sebagai Anggota BPD di Desa Sikara-
Kara, Kecamatan Natal oleh Bupati Mandailing Natal, apakah pemberhentian
Klien Kami telah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan dan
memenuhi keadilan terhadap Klien Kami;

5. Bahwa untuk itu kami mohon kiranya Bapak dapat memberikan izin sebagai saksi
ahli kepada:
Nama : Dr. FAISAL AKBAR NASUTION, S.H., M.Hum.
Nip : 195909211987031002

6. Bahwa apabila diberikan izin, kami mohon kiranya dapat menghubungi Advokat
AHCMAD SANDRY NASUTION, S.H., M.Kn No.Hp/WA : 081361722236.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan
terimakasih.

Hormat Kami,
DARMANSYAH TAMBUNAN Dkk

3
KuasaHukumnya,
KANTOR HUKUM RITONGA & PARTNERS

H. MARASAMIN RITONGA, S.H., M.H.


Pimpinan

Tembusan :

1. Yth; Rektor Universitas Sumatera Utara;


2. Yth; Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan;
3. Yth; Bapak Dr. FAISAL AKBAR NASUTION, S.H., M.Hum;
4. Klien yang bersangkutan;
5. Pertinggal.

Anda mungkin juga menyukai