Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Komunikasi Organisasi

Secara definisi kamus, organisasi adalah kata benda yang memiliki makna kesatuan
yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya
untuk tujuan tertentu, atau kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama; seperti antar pemerintah lembaga. Organisasi dalam komunikasi
organisasi adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dengan tujuan tertentu yang
disepakati secara bersama. Karena itu pengorganisasi dalam organisasi menjadi kata kunci
untuk menjelaskan unsur unsur komunikasi yang terjadi dalam organisasi. Menurut hasil
wawancara dengan Pak Samiun yang merupakan karyawan di Universitas Islam Syekh Yusuf
sebagai koordinator keamanan, bahwasannya yang dilakukan Pak Samiun dan rekan kerjanya
dalam mengatasi permasalahan yang ada di Universitas Islam Syekh Yusuf yaitu dengan
berkoordinasi dengan yang lain, berkerjasama dalam sebuah tim dalam perkumpulan untuk
tujuan tertentu, atau berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Karena dengan adanya
kerja sama yang baik akan memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dan
tercapainya kelancaran dalam berkerja. Adapun fungsi dari komunikasi organisasi menurut
(Senjdaja, 1994) sebagai berikut :

a. Fungsi Informatif, proses informasi yang hadir dalam organisasi tersebut diharapkan
mampu memberikan dan menerima informasi dengan baik untuk tercapainya
kelancaran dalam organisasi tersebut.
b. Fungsi Regulatif, berkaitan dengan peraturan-peraturan dan pedoman yang berlaku
dalam suatu organisasi.
c. Fungsi persuasive, fungsi ini untuk memberi perintah. Fungsi ini dilakukan oleh
pemimpin organisasi untuk mempersuasi anggotanya dari pada memerintah
anggotanya untuk melakukan sesuatu. Fungsi persuasi dianggap dapat mempermudah,
karena cara yang lebih halus (daripada memerintah) akan lebih dihargai oleh anggota
tersebut terhadap tugas yang diberikan.
d. Fungsi Integratif, berkaitan dengan penyediaan saluran yang memungkinkan setiap
anggota organisasi untuk dapat melaksanakan tugas dan pegerjaanya dengan baik.

Menurut hasil wawancara dengan Pak Samiun dalam melakukan tugas perkerjaan
sebagai koordinator keamanan dibagi menjadi beberapa tim atau perkelompok fungsinya agar
dapat terkendali dan terlaksanakan dengan tertib, dengan begitu Fungsi Informatif, sebagai
proses informasi yang hadir dalam organisasi tersebut diharapkan mampu memberikan dan
menerima informasi dengan baik untuk tercapainya kelancaran dalam organisasi tersebut.
Dari 10 orang yang berkerja dibagi menjadi 3 regu, dan saya sendiri sebagai koordinator
keamanan, untuk pembagian tugasnya 12 jam karna sehari itu ada 24 jam, untuk regu 1 
masuk dari jam 7 pagi sampai jam 19.00 malam, regu ke 2 dari jam 19.00 malam sampai jam
7 pagi, nah untuk regu ke 3 itu libur, seperti itu terus berputar. Selanjutnya, dalam berkerja
juga Pak Samiun terdapat peraturan yang harus di laksanakan yaitu harus disiplin dalam
berkerja dan memberikan contoh yang baik. Dalam Fungsi Regulatif, berkaitan dengan
peraturan-peraturan dan pedoman yang berlaku dalam suatu organisasi tujuannya agar dapat
melaksanakan tugas dengan tertib.

Di dalam berorganisasi juga terdapat visi dan misi, begitu juga di sebuah lembaga
perusahan, karena tanpa adanya visi dan misi, organisasi atau lembaga akan sulit untuk hidup
dan berkembang. Di tempat Pak Samiun berkerja juga terdapat visi dan misi yaitu yang
penting aman dan terkendali dengan tujuan dapat terciptanya Unis tempat yang aman dan
terkendali dari berbagai tindakan kejahatan. Fungsi dari visi dan misi sendiri adalah untuk
mewujudkan cita-cita bersama dalam sebuah perkerjaan sebagai dorongan untuk selalu maju
dan berkembang, Fungsi persuasi dianggap dapat mempermudah, karena cara yang lebih
halus (daripada memerintah) akan lebih dihargai oleh anggota tersebut terhadap tugas yang
diberikan. Untuk merencanakan aspek perkerjaan lain, menetapkan dan menjaga tim, serta
memantau dan mengendalikan kinerja di dalam perusahaan di perlukannya. Pak Samiun
selaku security di Unis juga melakukan pamantauan dan mengendalikan kinerja nya dengan
melakukan patroli di kampus, untuk mengamankan serta terkadang beliau menemukan kunci
motor yang hilang, apabila nanti ada yang merasa kehilangan bisa datang ke pos lalu untuk
lelaki bisa ditebus dengan squat jump dan yang perempuan dengan memperlihatkan STNK
motornya. Nah fungsi integratif ini berkaitan dengan penyediaan saluran yang
memungkinkan setiap anggota organisasi untuk dapat melaksanakan tugas dan
pegerjaanya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai