Anda di halaman 1dari 97

RSNCANA KERJA STRATEGIS

(RESTRA 2021 s.d 2025)

SMK NEGERI 2 SERAM BAGIAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI MALUKU
TAHUN 2022

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 1


LEMBAR PEGESAHAN

Rencana Strategis Sekolah (RENSTRA) SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat dibuat dan
dirancang sesuai dengan hasil analisis potensi sekolah dan telah disetujui serta disahkan
untuk dilaksanakan.

Pengawas Sekolah Kepala SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat

JUMAIDIN, S.Pd, M.Si


M. AMRIN R, S.Pd
NIP. 197911152005011010
NIP. 196504121989031016

Telah ditetapkan,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Kabupaten Seram Bagian Barat

LA MUSA, S.Pd
NIP. 196906211998021004

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 2


IDENTITAS SEKOLAH

1. NPSN 60102720
2. Nama Resmi Sekolah SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seram
3. SK Pendirian
Bagian barat
a. Nomor SK 420/430/2007
b. Tanggal SK 16 Juli 2007
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seram
4. SK Izin Operasional
Bagian barat
a. Nomor SK 420/430/2007
b. Tanggal SK 16 Juli 2007
5. Kompetesi Keahlian 1. Agribisnis Tanaman
2. Agribisnis Ternak
3. Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi
6. Status Akreditas A
7. Sertivikat ISO
8. Penetapan LSP–SMK
a. Nomor SK
b. Tanggal
9. Alamat Lengkap Sekolah
a. Jalan Jln. Raya Lohiatala
b. Desa/Kelurahan Waesamu
c. Kecamatan Seram Barat
d. Kabupaten/Kota Kabupaten Seram Bagian Barat
e. Propinsi Provinsi Maluku
f. Nomor Telepon/Fax 082198711146
g. Email Smkn1krt@gmail.com
h. Website -
10. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap Jumaidin, S.Pd.M.Si
b. Tempat & Tanggal Lahir 15 November 1979
c. Alamat Lengkap Jumaidin, S.Pd,M.Si
d. Telepon Rumah / HP 09142314785/082238147481
e. SK Pengangkatan Terakhir :
 Nomor SK 823.4/1016 Tahun 2020
 Tanggal 27 Agustus 2020
 Pejabat Yang Mengangkat Gubernur Maluku
11. Komite Sekolah
a. Jumlah Anggota 9 Orang
b. Ketua J. Watimury

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 3


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Ridho-Nya
maka SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat telah menyusun Rencana Strategis Sekolah
(RENSTRA) SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat dapat diselesaikan Rencana Pelayanan
Minimal (RPM) SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat ini merupakan salah satu upaya
mengoptimalkan kegiatan Pelayanan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, sesuai
dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Rencana Strategis Sekolah (RENSTRA) SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat dapat
SMK Negeri 2 Seram bagian Barat disusun dengan mengacu pada Delapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang ditetapkan oleh BSNP dan peraturan-peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Permendikbud) yang berkenaan dengan Implementasi Kurikukum. Dokumen
Kurikulum Operasional SMKN 2 Seram Bagian Barat yang kami susun ini mulai dilaksanakan
pada tahun pelajaran 2022/2023.
Namun demikian, kami menyadari bahwa dokumen Rencana Strategis Sekolah
(RENSTRA) SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat dapat ini masih jauh dari sempurna,
penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan perubahan dan
penyempurnaan Kurikukum yang merupakan sumber acuan lainnya dalam penyusunan
dokumen ini.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan dokumen ini, kami ucapkan
terimakasih dan penghargaan atas dedikasi, sumbangan pemikiran, dan kerja kerasnya.
Semoga bermanfaat bagi kepentingan peningkatan mutu pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan.
Waesamu, 12 Juni 2022
Kepala Sekolah,

Jumaidin, S.Pd.M.Si
NIP. 197911152005011010

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 4


DAFTAR ISI

KAVER ......................................................................................................... i
LEMBARAN PENGESAHAN .................................................................... ii
PROFIL SEKOLAH ....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Pengertian Rencana Strategis ........................................................ 2
C. Tujuan Rencana Renstra .................................................................. 3
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SMK ................................................ 5
A. Gambaran Umum SMK ................................................................. 5
B. Gambaran Organisasi SMK ........................................................... 10
C. Kinerja Pelayanan SMK ................................................................. 30
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK ......................... 44
A. Identifikasi Layanan Sekolah SMK Terhadap Masyarakat .......... 44
B. Isu Strategis ....................................................................................... 45
C. Rencana Pengembangan Layanan ................................................... 47
BAB IV VISI MISI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................ 52
A. Visi ................................................................................................ 52
B. Misi ................................................................................................. 52
C. Tujuan ............................................................................................ 52
D. Sasaran SMK .................................................................................. 54
E. Strategi dan Arah Kebijakan .......................................................... 54
F. Analisi SWOT ................................................................................. 55
G. Rumusan Program .......................................................................... 58
H. Rencana Pelaksanaan Program ...................................................... 60
BAB V. PROGRAM KEGIATAN, SUB KEGIATAN DAN
KERANGKA PENDANAAN .......................................................... 70
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 74
A. Langka-langka Iplementasi ............................................................. 74
B. Penutup ............................................................................................ 75
LAMPIRAN .................................................................................................. 76

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 5


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/Madrasah Aliyah Kejuruan, dijelaskan bahwa SMK dan MAK
merupakan unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Pendidikan dan ujung tombak pembangunan pendidikan.

Berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah


Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia, SMK didorong untuk segera melaksanakan revitalisasi.
Instruksi Presiden tersebut dikeluarkan agar terwujud sinergi antar pemangku
kepentingan seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, BUMN,
dan kementerian lainnya dalam merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan
daya saing sumber daya manusia Indonesia. Peluang tersebut dapat diwujudkan
dengan cara membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi SMK untuk bekerja sama
yang utuh dan bermakna dengan Dunia Kerja, antara lain kurikulum disusun
berstandar Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), pembelajaran berbasis project riil
dari DUDI sejak awal, jumlah dan peran guru/dosen dari industri expert dari DUDI
ditingkatkan secara signifikan, magang/Praktek Kerja Industri (prakerin) minimal 1
semester, sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan DUDI,
guru/pengajar secara rutin mendapatkan update teknologi dan training dari DUDI
untuk pengajar, riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di DUDI
dan masyarakat, komitmen serapan lulusan oleh DUDI, dan beasiswa atau ikatan
dinas dari DUDI untuk peserta didik serta donasi dari DUDI dalam bentuk peralatan
laboratorium, atau dalam bentuk lainnya, bagi pendidikan vokasi.

Peningkatan kualitas dan daya saing tersebut diperkuat dengan adanya


Permendikbud Nomor 34 tahun 2018 lampiran 7 yang berisi bahwa SMK yang
memiliki spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan memenuhi persyaratan
yang ditentukan diberikan fleksibilitas sesuai perundang-undangan dalam

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 6


pengelolaan keuangannya untuk ditetapkan menjadi BLUD, sehingga penerimaan
dari Teaching Factory dan hasil layanan pendidikan dapat digunakan langsung
untuk mengembangkan kemandirian sekolah, khususnya peningkatan kualitas
kompetensi peserta didik.

Peningkatan kualitas kompetensi peserta didik dilaksanakan dengan cara


menyesuaikan program keahlian dengan kebutuhan lapangan kerja sesuai dengan
kelompok bidang industri/usaha/profesi dan menerapkan kurikulum sesuai standar
Dunia Kerja.

SMK dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana yang jelas
sesuai dengan visi pembangunan pendidikan pemerintah pusat dan daerah. Arah dan
rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai
dalam periode waktu tertentu.

Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan monitoring
dan evaluasi dan jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan
perubahan situasi dan kebijakan.

Penyusunan rencana strategis SMK dalam rangka penerapan BLUD, dilaksanakan


oleh tim perencanaan tingkat SMK yang ditunjuk oleh kepala sekolah melalui SK
Kepala SMK.

Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis SMK mengacu kepada
Rencana Strategis Renstra Dinas Pendidikan dan menyesuaikan dengan sumber
daya, lingkungan, kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja
SMK.

B. Pengertian Rencana Strategis


Berdasarkan Pasal 41 Permendagri Nomor 79 tahun 2018, Renstra pada BLUD
adalah perencanaan 5 (lima) tahunan yang disusun untuk menjelaskan strategi
pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 7


dengan menggunakan teknik analisis bisnis.
Rencana Strategis Renstra SMK memuat antara lain:
1. Rencana pengembangan layanan
2. Strategi dan arah kebijakan
3. Rencana program dan kegiatan
4. Rencana keuangan

C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Renstra


Tujuan dari Renstra adalah:
1. Mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya sekolah untuk pencapaian
visidan misi SMK.
2. Sarana pengendalian sekolah terhadap pemanfaatan sumber daya SMK.
3. Mempersatukan langkah dan komitmen warga sekolah, serta
meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan
yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

D. Dasar Hukum Renstra


Adapun dasar hukum disusunnya Renstra SMK tahun 2021-2025 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang nomor
9 Tahun 2015
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2019
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 8


Pendidikan
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan SMK/Madrasah Aliyah Kejuruan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
12. Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Nomor 11 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
13. Peraturan Gubernur tentang Kedudukan, Susunan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Pendidikan Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur
14. Peraturan Gubernur tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas dan
Badan Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur
15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/296/KPTS/013/2017 Tahun 2017
tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2014 – 2019
16. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 9


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SMK

A. Gambaran Umum SMK


a. Lokasi
SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat merupakan sekolah kejuruan negeri milik
Pemerintah Daerah yang Secara geografis, SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat
berada di Provinsi Maluku Kabupaten Seram Bagian Barat Kecamatan Kairatu
Barat Desa Waesamu, berlokasi di Jl. Raya Lohiatala terletak di daerah
(koordinat -7.293174,112.800193 LS, ), dengan luas lahan 10.086 m2 berdiri
pada tahun 2007 berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat Nomor 420 / 108 /
2007 dengan nama sekolah SMK Negeri 1 Kairatu pada tahun 2019 terjadi
perunahaan nama sekolah menjadi SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat
berdasarkan keputusan Gubernur Maluku nomor 98 Tahun 2019 1997 Tentang
Penetapan Nomenklatur Sekolah Menengah Atas Negeri dan Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri di Provinsi

SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat terakreditasi A dengan predikat unggul


berdasarkan surat keputusan hasil akreditasi BAP – S/M nomor 13 Tahun 2007
SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat selalu berupaya untuk memberikan
pelayanan pendidikan kejuruan terbaik dan bermutu dengan kaidah pelayanan
yang cepat, tepat, nyaman, tenang, menyenangkan dan mudah.

SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat sesuai dengan Permendikbud Nomor 34


Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/Madrasah Aliyah
Kejuruan mempunyai tujuan pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan tenaga
kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan
dunia usaha/industri, serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam
mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 10


Tahun 2021 SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat ditetapkan menjadi SMK Pusat
Keunggulan Tahap II berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan
Vokasi, Nomor: 22/D/O/2021 tanggal 20 April tahun 2021 tentang Penetapan
Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan tahun 2021 tahap 2.
b. Karakteristik SM Negeri 2 Seram Bagian Barat
Berdasarkan analisis konteks yang di lakukan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2
Seram Bagian Barat maka ada bebrapa konteks yang menjadi karakteristik satuan
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Seram Bagian Barat adalah sebagai
berikut :

1. Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah


SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat sebagai satuan Pendidikan yang di minati
mayoritas penduduk di sekitar, dan letaknya strategis sesuai dengan kebutuhan
program keahlian yaitu berada di tengah tengah beberapa desa yang mayoritasnya
adalah bertani dan beternak, dan yang menjadi kekuatan di antaranya adalah
a) Peserta didik berasal dari keluarga yang peduli terhadap kepentingan
pendidikan karna sesuai dengan mayoritas pekerjaan mereka yaitu bertani dan
beternak
b) Lingkungan sekolah yang memudahkan untuk melakukan komonikasi dan
koordinasi
c) Luas lahan sekolah kurang lebih yang di jadikan sebagai lahan praktek
d) Berada di antara lahan pertanian masyarakat serta dunia usaha dan dunia
industry
e) Sarana pendukung pembelajaran yang cukup memadai
f) Merupakan sekolah pelaksana program SMK Pusat Keunggulan yang terletak
tidak jauh dari daerah industry dengan lingkungan yang asri dan bersih
g) Memiliki ruang kelas yang sesuai , ruang praktek untuk masing masing program
keahlian satu buah green hause , serta asrama siswa , dan juga memiliki
memiliki sumber air besih
h) Letak sekolah yang strategis .

2. Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah


a) Masyarakat di sekitar SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat adalah pegawai
pemerintahan maupun swasta , ada juga pedagang serta wiraswasta,dan
sebagian besar dari mereka adalah petani yang notabenenya tinggal pada daerah

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 11


pesisir (desa waihatu ) mereka adalah petani tanaman pangan dan hortikultura,
yang tinggal di daerah pegunungan ( desa Lohiatala ) mereka adalah petani
tanaman perkebunan dan kedua desa ini juga ada yang berprofesi sebagai
peternak (memiliki banyak hewan Ternak sapi ) yang sudah banyak
berkontribusi bagi daerah kabupaten dan provinsi. karakter yang ada di sekitar
masyarakat inilah yang menjadi tolak ukur untuk memotifasi peserta didik agar
memiliki karakter berwirausaha.
b) Selain kontribusi pertanian, perkebunan dan peternakan yang meluas sampai
tingkat provinsi, masyarakat sekitar pun juga turut memberikan kontribusi yang
besar bagi SMK Neg. 2 Seram Bagian Barat khususnya bagi peserta didik
misalnya dalam hal berbagi pengalaman cara bertani, berkebun dan beternak
yang baik melalui pemanfaatan alat-alat teknologi dan juga bagaimana cara
untuk memasarkan hasil-hasil tersebut sehingga dapat meluas sampai ke tingkat
provinsi.

3. Kekhasan tradisi yang cukup kuat di sekolah atau daerah


Memiliki sumber daya alam yang melimpah menjadikan masyarakat Indonesia
sebagai masyarakat pekerja yang unggul yang mampu menjadikan alam Indonesia
sebagai alam industri dan usaha. Tentunya perlu didukung oleh semangat kerja
yang maksimal dan baik. Semangat yang maksimal dan baik itulah yang selama ini
menjadi Payung budaya bagi masyarakat Indonesia yang sudah terbangun selama
bertahun-tahun yang disebuttkan sebagai budaya “Gotong Royong. bagi SMK
Negeri 2 Seram Bagian Barat, budaya Gotong royong selalu ditanamkan bagi
peserta didik untuk membentuk karakter usaha mereka dalam setiap pembelajaran
pada mata pelajaran umum maupun kejuruan. Berdasarkan budaya Gotong royong
itulah, maka dalam rangka menciptakan peserta didik yang handal dan berkarakter
dalam dunia usaha dan industri yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, SMK
Negeri 2 Seram Bagian Barat telah menerapkan sistem budaya 4 M yaitu:
1) Mengenal
Artinya bahwa peserta didik selalu diberikan rangsangan sehingga mereka
memiliki rasa ingin tahu terhadap apa yang dia pelajari dari setiap proses
pembelajaran baik di dalam ruangan maupun di lapangan.
2) Mengetahui
Setelah mengenal apa yang dia pelajari, maka peserta didik akan dituntun
memahami secara mendalam tentang apa yang dipelajari melalui sumber-

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 12


sumber yang memadai.
3) Mencintai
Rasa ingin tahu dan pemahaman secara mendalam akan menumbuhkan rasa
cinta peserta didik dan membuat mereka semakin tertarik sehingga mereka akan
semakin serius terhadap apa yang dipelajari
4) Menghasilkan
Pada akhirnya ketika peserta didik semakin cinta dan tertarik serta serius
terhadap apa yang mereka pelajari maka upaya untuk menghasilkan sesuatu dari
apa yang dipelajari akan tercipta. Dan apa yang dihasilkan itu akan sangat
bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain.
Dengan menerapkan sistem budaya 4 M inilah semakin membuat SMK Negeri
2 Seram Bagian Barat yakin bahwa sekolah akan semakin berkembang dan
maju dan juga akan menghasilkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang
berkualitas.
4. Peta profil guru , siswa dan orang tua di sekolah

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 13


5. Kemitraan / kerjasama sekolah dengan pihak lain
SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat juga melakukan kerja
sama dengan pihak lain sebagai penunjang kurikulum di
antaranya adalah
1) Program Agribisnis Tanaman
 Balai Benih Induk Hortikultura Provinsi Maluku
 Kelompok Tani Desa Waimital
 Kelompok Tani Desa Waihatu
 PT. Spience Island Maluku
 PT. Nusa Ina Pratama
 PTP. Nusantara XIV Awaiya
 Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Makasar
 PT Momenta Agrokultura Lembang
2) Program Keahlian Agribisnis Ternak
 Kelompok tani Sumber Wiji Desa Waimital
 Rumah potong Ternak Ambon
 Peternakan Unibuyata HTS

3) Program Keahlian Teknologi Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


 UD. Gresty computer
 PT . TELKOM Ambon
 PT. Ambon Ekspres
 PT. Percetakan Negara Ambon
 RRI Regional 1 Ambon

c. Pelayanan SMK
Jenis-jenis produk pelayanan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat berdasarkan
prioritas pengembangan dibedakan ke dalam:
a. Pelayanan pendidikan kejuruan
b. Produk (Barang dan Jasa) Layanan
1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
2. Agribisnis Tanaman Perkebunan;
3. Agribisnis Ternak Ruminansia;
4. Teknologi Komputer Jaringan .

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 14


c. Layanan Penunjang
1) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
1. Pelatihan kompetensi bagi masyarakat
2) Pemanfaatan Aset
1. Penyewaan Mesin
d. Lain-lain
1) Unit Produksi Hasil Tanaman Sayur, Buah dan Pangan
2) Unit Produksi Bibit Tanaman Perkebunan
3) Unit Produksi Pupuk Kompos, Olahan daging
4) Unit Produksi ……

B. Gambaran Organisasi SMK


a. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi.
Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata hubungan kerja
antar bagian dan garis kewenangan, tanggungjawab dan komunikasi dalam
menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan. Untuk menjalankan
tugas dan fungsi SMK dengan baik.

Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan pejabat pengelola BLUD


ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis yang sehat.
Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh calon
pejabat pengelola BLUD SMK berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas selama jabatannya.
Kebutuhan praktik bisnis yang sehat, merupakan kepentingan BLUD SMK
untuk meningkatkan kinerja keuangan dan nonkeuangan berdasarkan kaidah-
kaidah manajemen yang baik.

Struktur Organisasi, Pembina dan Pengawas serta Uraian Tugas Setelah


Penerapan BLUD adalah sebagai berikut:
a. Struktur Organisasi
Dalam rangka penerapan BLUD, organisasi SMK perlu disesuaikan
berdasarkan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Susunan

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 15


organisasi dalam penerapan pola pengelolaan keuangan, Pejabat Pengelola
BLUD terdiri dari:
1) Pemimpin BLUD SMK (Kepala Sekolah)
2) Pejabat Keuangan (Kepala Sub Bagian Tata Usaha)
3) Pejabat Teknis (Wakil Kepala Sekolah/Pejabat yang setingkat)

Pejabat Pengelola BLUD SMK diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur.


Pemimpin BLUD SMK bertanggung jawab terhadap Gubernur, sedangkan
Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin
BLUD SMK.

STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 2 SERAM BAGIAN BARAT

Sk Ibu Ros
Ibu Eflin
Ibu Edith

Bagan Struktur Organisasi SMK Negere 2 Seram Bagian Barat

b. Uraian Tugas Pejabat Pengelola BLUD


Dari bagan tersebut terlihat bahwa struktur organisasi SMK Negeri 2 Seram
Bagian Barat Provinsi Maluku terdiri dari:

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 16


(1) Pemimpin BLUD dijabat oleh Kepala SMK Negeri 2 Seram Bagian
Barat
(2) Pejabat Keuangan dijabat oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha
(3) Pejabat Teknis dijabat oleh para wakil kepala sekolah yang terdiri dari:
Wakil Kepala Sekolah Akademik; Wakil Kepala Sekolah Sarana dan
Prasarana; Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat; Wakil
Kepala Sekolah Kesiswaan dan Wakil Kepala Sekolah Penjamin
Mutu, serta Ketua Unit Produksi yang dibantu oleh Kelompok Jabatan
Fungsional (guru atau pustakawan) pada masing-masing Wakil Kepala
Sekolah.

Perubahan lainnya dari struktur organisasi SMK Negeri 2 Seram Bagian


Barat yang perlu disesuaikan dengan ketentuan dalam penerapan BLUD
adalah sebagai berikut:
(1) Penyebutan Pejabat Pengelola BLUD disesuaikan dengan
nomenklatur pemerintah daerah setempat, sebagai berikut:
a. Kepala SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat sebagai Pemimpin
BLUD;
b. Pejabat Keuangan direpresentasikan dengan jabatan Kepala
Subbagian Tata Usaha atau fungsional Tata Usaha; dan
c. Pejabat Teknis direpresentasikan dengan jabatan wakil kepala
sekolah atau yang setara.
(2) Pemimpin BLUD dapat membentuk Satuan Pengawasan Internal
(SPI) dalam rangka meningkatkan sistem pengawasan dan
pengendalian internal SMK terhadap kinerja pelayanan, keuangan dan
pengaruh lingkungan sosial dalam menyelenggarakan praktik bisnis
yang sehat. Satuan Pengawas Internal dapat direpresentasikan dengan
Tim Manajemen Mutu SMK.
(3) Adanya penambahan fungsi dalam penatausahaan keuangan BLUD
yaitu fungsi akuntansi, verifikasi, dan pelaporan.
(4) Pembina dan pengawas terdiri dari:
a. Pembina Teknis dan Pembina Keuangan

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 17


Pembina teknis BLUD SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur sedangkan pembina keuangan adalah Kepala
Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPPKAD).
b. Satuan Pengawas Internal
Satuan Pengawas Internal berkedudukan langsung di bawah
pemimpin BLUD.
c. Dewan Pengawas
Pembentukan Dewan Pengawas dilakukan apabila SMK telah
memenuhi persyaratan tentang Dewan Pengawas yaitu:
1) Jumlah anggota Dewan Pengawas paling banyak 3 (tiga)
orang apabila:
a) Realisasi pendapatan menurut Laporan Realisasi
Anggaran
2 (dua) tahun terakhir sebesar Rp……) sampai dengan
Rp……… ,- (……); atau
b) Nilai aset menurut neraca 2 (dua) tahun terakhir sebesar
Rp…….,- (………) sampai dengan Rp…….. ,- (……..)
2) Jumlah anggota Dewan Pengawas paling banyak 5 (lima)
orang apabila:
a) Realisasi pendapatan menurut Laporan Realisasi
Anggaran 2 (dua) tahun terakhir, lebih besar dari
Rp……. ,- (……); atau
b) Nilai aset menurut neraca 2 (dua) tahun terakhir lebih
besar dari Rp……… ,- (…….).
1. Pengawas Sekolah
2. Ketua Komite
3. Kepala Sekolah

c. Tata Laksana
(1) Dewan Pengawas
Dewan Pengawas BLUD adalah satuan fungsional yang bertugas

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 18


melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian internal
terhadap pengelolaan BLUD yang dilakukan oleh pejabat pengelola
BLUD SMK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dewan Pengawas dibentuk dengan keputusan Pimpinan Daerah.
a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Pengawas
1) Keanggotaan Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas yang berjumlah 3 (tiga) orang
dapat terdiri dari unsur-unsur:
a) 1 (satu) orang pejabat Dinas Pendidikan P r o v i n s i
Maluku yang membidangi SMK;
b) 1 (satu) orang pejabat Badan Pendapatan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah;
c) 1 (satu) orang tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan
BLUD SMK.

Anggota Dewan Pengawas yang berjumlah 5 (lima) orang


dapat terdiri dari unsur-unsur:
a) 2 (dua) orang pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
Maluku yang membidangi SMK;
b) 2 (dua) orang pejabat Pendapatan, Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah;
c) 1 (satu) orang tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan
BLUD SMK.

2) Tenaga ahli dapat berasal dari tenaga profesional atau


perguruan tinggi yang memahami tugas, fungsi, kegiatan, dan
layanan BLUD SMK.

3) Anggota Dewan Pengawas dapat diangkat menjadi anggota


Dewan Pengawas pada 3 (tiga) atau lebih BLUD SMK.

4) Pengangkatan anggota Dewan Pengawas dilakukan setelah


pengangkatan Pejabat Pengelola BLUD SMK.

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 19


5) Syarat untuk dapat diangkat menjadi anggota
DewanPengawas, yaitu:
a) Sehat jasmani dan rohani;
b) Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman,
jujur, perilaku yang baik, dan dedikasi yang tinggi untuk
memajukan dan mengembangkan BLUD;
c) Memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah;
d) Memiliki pengetahuan yang memadai tugas dan fungsi
BLUD;
e) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugasnya;
f) Berijazah paling rendah S-1;
g) Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;
h) Tidak pernah menjadi anggota Direksi, Dewan Pengawas,
atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
badan usaha yang dipimpinnya dinyatakan pailit;
i) Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
j) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon
kepala daerah atau calon wakil kepala daerah, dan/atau
calonanggota legislatif.

6) Masa Jabatan Dewan Pengawas


a) Masa jabatan anggota Dewan Pengawas ditetapkan
selama 5 (lima) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk
satu kali masa jabatan berikutnya apabila belum berusia
paling tinggi 60 (enam puluh) tahun.
b) Dalam hal batas usia anggota Dewan Pengawas sudah
berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun, Dewan
Pengawas dari unsur tenaga ahli dapat diangkat kembali
untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.
c) Anggota Dewan Pengawas diberhentikan oleh Gubernur
Maluku karena:

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 20


i. Meninggal dunia;
ii. Masa jabatan berakhir;
iii. Diberhentikan sewaktu-waktu.
d) Anggota Dewan Pengawas diberhentikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf c, karena:
i. tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
ii. tidak melaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
iii. terlibat dalam tindakan yang merugikan BLUD SMK.
iv. Dinyatakan bersalah dalam putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
v. Mengundurkan diri;
vi. Terlibat dalam tindakan kecurangan yang
mengakibatkan kerugian pada BLUD SMK,
pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah.

7) Sekretaris Dewan Pengawas


a) Gubernur propinsi Maluku dapat mengangkat Sekretaris
Dewan Pengawas untuk mendukung kelancaran tugas
Dewan Pengawas.
b) Sekretaris Dewan Pengawas bukan merupakan anggota
Dewan Pengawas.

8) Biaya Dewan Pengawas


Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Dewan
Pengawas termasuk honorarium Anggota dan Sekretaris
Dewan Pengawas dibebankan pada BLUD SMK dan dimuat
dalam RBA.

9) Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas Dewan Pengawas


memiliki tugas:
a) Memantau perkembangan kegiatan BLUD SMK;

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 21


b) Menilai kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan
BLUD SMK dan memberikan rekomendasi atas hasil
penilaian untuk ditindaklanjuti oleh Pejabat Pengelola
BLUD SMK;
c) Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian
kinerja dari hasil laporan audit pemeriksa eksternal
pemerintah;
d) Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya;
e) Memberikan pendapat dan saran kepada Gubernur
mengenai:
i. RBA yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola BLUD
SMK;
ii. Permasalahan yang menjadi kendala dalam
pengelolaan BLUD SMK; dan
iii. Kinerja BLUD SMK.
f) Penilaian kinerja keuangan diukur paling sedikit meliputi:
i. Memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari
layananyang diberikan (rentabilitas);
ii. Memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
iii. Memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas); dan
iv. Kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk
membiayai pengeluaran.
g) Penilaian kinerja non keuangan diukur paling sedikit
berdasarkan perspektif pelanggan, proses internal
pelayanan, pembelajaran, dan pertumbuhan;
h) Dewan Pengawas melaporkan tugasnya kepada Pimpinan
Daerah secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam
satu tahun atau sewaktu-waktu jika diperlukan.

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 22


1.1 MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
Pejabat pengelola dan pegawai BLUD SMK dapat terdiri dari pegawai negeri
sipil dan/atau tenaga profesional non-PNS sesuai dengan kebutuhan BLUD
SMK. Syarat pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai
BLUD SMK yang berasal dari PNS disesuaikan dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.

Pejabat pengelola dan pegawai BLUD SMK yang berasal dari non- PNS dapat
dipekerjakan secara tetap atau berdasarkan kontrak sesuai dengan kemampuan
dan kebutuhan BLUD SMK. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai BLUD
SMK yang berasal dari non-PNS dilakukan berdasarkan pada prinsip efisiensi,
ekonomis, dan produktif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pemimpin BLUD SMK merupakan pejabat kuasa pengguna anggaran/barang


daerah pada SKPD induknya. Pemimpin BLUD SMK dalam hal ini dapat
berasal dari non-PNS, Kepala Bagian Tata Usaha BLUD SMK wajib berasal
dari PNS menjadi pejabat kuasa pengguna anggaran/barang daerah.

Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai BLUD yang


berasal dari non-PNS, diatur lebih lanjut dengan keputusan gubernur.
a. Pemimpin BLUD SMK
Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2012 dan Pasal 6 ayat (2) Permendagri Nomor 79 Tahun 2018
mengatur bahwa Kepala SMK Negeri 10 Surabaya bertindak sebagai
Pemimpin BLUD SMK.
1) Pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin BLUD SMK
i. Pemimpin BLUD SMK diangkat dan diberhentikan oleh Kepala
Daerah;
ii. Pemimpin BLUD SMK bertanggung jawab kepada Kepala Daerah;
iii. Pemimpin BLUD SMK diangkat dari pegawai negeri sipil dan/atau

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 23


pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
iv. BLUD SMK dapat mengangkat pemimpin BLUD dari profesional
lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas, kemampuan
keuangan dan berdasarkanprinsip efisiensi, ekonomis dan produktif
dalam meningkatkan pelayanan.
v. Pemimpin BLUD SMK yang berasal dari tenaga profesional
lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atautetap.
vi. Pemimpin BLUD SMK dari tenaga profesional lainnya diangkat
untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat
kembali untuk 1 (satu) kali periode masa jabatan berikutnya jika
paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun.
vii. Standar Kompetensi Pemimpin BLUD SMK
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berijazah setidak-tidaknya Strata Satu (S-1) dibidang
Pendidikan.
c. Sehat jasmani dan rohani.
d. Mampu memimpin, membina, mengkoordinasikan dan
mengawasi kegiatan SMK dengan seksama.
e. Mampu melakukan pengendalian terhadap tugas dan kegiatan
SMK sedemikian rupa sehingga dapat berjalan secara lancar,
efektif, efisien dan berkelanjutan.
f. Cakap menyusun kebijakan strategis SMK dalam
meningkatkan pelayanan Pendidikan kepada masyarakat.
g. Mampu merumuskan visi, misi, dan program SMK yang jelas
dan dapat diterapkan, diantaranya meliputi:
1. Peningkatan kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia insan
SMK.
2. Penciptaan suasana SMK yang asri, aman, dan indah.
3. Peningkatan kualitas tenaga medis, paramedis dan non
medis SMK.
4. Pelaksanaan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 24


program.
2) Fungsi Pemimpin BLUD
Sesuai dengan Pasal 8 ayat (2) Permendagri Nomor 79 tahun 2018,
Pemimpin BLUD mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab
umum operasional dan keuangan di BLUD SMK. Pemimpin BLUD
bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kuasa Pengguna
Barang (KPB) SMK. Dalam hal pemimpin BLUD tidak berasal dari
PNS maka pejabat keuangan ditunjuk sebagai KPA/KPB
sebagaimana tertuang pada Permendagri Nomor 79 tahun 2018 Pasal
9 ayat (1) dan ayat (2).
3) Tugas Pemimpin BLUD
a) Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan
dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar lebih
efisien dan produktivitas;
b) Merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta kewajiban
lainnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan Kepala
Daerah;
c) Menyusun Renstra;
d) Menyiapkan RBA dan DBA;
e) Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis kepada
Pimpinan daerah sesuai dengan ketentuan;
f) Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan BLUD
selain pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan;
g) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang
dilakukan oleh pejabat keuangan dan pejabat teknis,
mengendalikan tugas pengawasan internal, serta menyampaikan
dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan BLUD kepada Pimpinan daerah;
h) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah sesuai
kewenangannya.

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 25


b. Pejabat Keuangan
Pejabat keuangan yang dimaksud pada Pasal 10 Permendagri Nomor 79
Tahun 2018 adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang memiliki fungsi
sebagai penanggung jawab keuangan SMK yang meliputi fungsi
berbendaharaan, fungsi akuntansi, fungsi verifikasi dan pelaporan.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Keuangan
a) Pejabat Keuangan BLUD SMK diangkat dan diberhentikan oleh
Kepala Daerah;
b) Pejabat Keuangan bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD
SMK;
c) Pejabat Keuangan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran BLUD SMK;
d) Pejabat Keuangan, Bendahara Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran harus dijabat oleh PNS;
e) Standar Kompetensi:
1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) Berijazah setidak-tidaknya S1/D4;
3) Sehat jasmani dan rohani;
4) Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi jabatan sesuai dengan peraturan perundang- undangan;
5) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi
kepegawaian;
6) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi
perkantoran;
7) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi barang;
8) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi sekolah;
dan
9) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi
penyusunan program dan laporan.
2. Tugas Pejabat Keuangan BLUD
Selain melaksanakan tugas sebagai Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha,
Pejabat Keuangan BLUD SMK memiliki tugas sebagai berikut:

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 26


a) Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan;
b) Mengkoordinasikan penyusunan RBA dan DBA;
c) Menyiapkan RKA dan DPA;
d) Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
e) Menyelenggarakan pengelolaan kas;
f) Melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi;
g) Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah
yangberada di bawah penguasaannya;
h) Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan; dan
i) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
dan/ataupemimpin BLUD sesuai dengan kewenangannya.

c. Pejabat Teknis.
Pejabat teknis yang dimaksud pada Pasal 11 Permendagri Nomor 79
Tahun 2018, adalah Wakil Kepala Sekolah yang memiliki fungsi sebagai
penanggung jawab teknis operasional dan pelayanan di bidangnya.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis
a. Pejabat Teknis BLUD diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan
Daerah;
b. Pejabat Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD;
c. Pejabat Teknis BLUD dapat terdiri dari PNS dan/atau pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
d. BLUD SMK dapat mengangkat Pejabat Teknis BLUD dari
profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas,
kemampuan keuangan dan berdasarkan prinsip efisiensi,
ekonomis dan produktif dalam meningkatkan pelayanan;
e. Pejabat Teknis BLUD SMK yang berasal dari tenaga profesional
lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap;
f. Pejabat Teknis BLUD SMK dari tenaga profesional lainnya
diangkat untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 27


diangkat kembali untk 1 (satu) kali periode masa jabatan
berikutnya jika paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun;
g. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis BLUD yang
berasal dari PNS disesuaikan dengan ketentuan perundangan-
undangan di bidang kepegawaian; dan
h. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan Pejabat Teknis
BLUD ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik
bisnis yang sehat. Kompetensi merupakan kemampuan dan
keahlian yang dimiliki oleh Pejabat Teknis BLUD berupa
pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat
merupakan kesesuaian antara kebutuhan jabatan, kualitas dan
kualifikasi dengan kemampuan keuangan BLUD.
2. Standar Kompetensi:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Berijazah setidak-tidaknya D4/S1;
c. Sehat jasmani dan rohani;
d. Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
jabatan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang
berlaku;
e. Menguasai secara umum tentang segala fasilitas dan pelayanan
UPTD SMK;
f. Menguasai pedoman pelayanan, prosedur pelayanan dan standar
pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya; dan
g. Memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan mutu pelayanan
SMK.
3. Tugas Pejabat Teknis
Pejabat Teknis BLUD SMK mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis operasional dan
pelayanan di unit kerjanya;
b. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pelayanan
berdasarkan RBA dan DBA;

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 28


c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional dan
pelayanan di unit kerjanya; dan
d. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah dan/atau
pemimpin BLUD sesuai dengan kewenangannya.
d. Satuan Pengawasan Internal (SPI)
Pemimpin BLUD SMK dapat membentuk SPI yang merupakan aparat
internal SMK untuk pengawasan dan pengendalian internal terhadap
kinerja pelayanan, keuangan dan pengaruh lingkungan sosial dalam
menyelenggarakan Praktek Bisnis Yang Sehat.

Satuan Pengawasan Internal dipimpin oleh seorang ketua yang


bertanggung jawab secara langsung di bawah Pemimpin BLUD SMK,
dengan mempertimbangkan:
1. Keseimbangan antara manfaat dan beban;
2. Kompleksitas manajemen; dan
3. Volume dan/atau jangkauan pelayanan.

SPI terdiri dari tim audit bidang administrasi dan keuangan, tim audit
bidang pelayanan pendidikan (akademis, sarana prasarana, dan
kesiswaan), serta tim audit bidang Pendidikan hubungan masyarakat
termasuk dunia usaha sesuai dengan kebutuhan SMK.
Satuan Pengawasan Internal melaksanakan audit secara rutin terhadap
seluruh unit kerja di lingkungan SMK meliputi bidang administrasi dan
keuangan, dan bidang pelayanan pendidikan.
1. Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi SPI:
a) Sehat jasmani dan rohani;
b) Memiliki keahlian, integritas, pengalaman, jujur, perilaku yang
baik, dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan
mengembangkan BLUD;
c) Memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah;
d) Memahami tugas dan fungsi BLUD;
e) Memiliki pengalaman teknis pada BLUD;

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 29


f) Berijazah paling rendah D3;
g) Pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
h) Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi
55 (lima puluh lima) tahun pada saat mendaftar pertama kali;
i) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara atau keuangan daerah;
j) Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
k) Mempunyai sikap independen dan obyektif.
2. Fungsi SPI
a) Membantu Pemimpin BLUD SMK dalam melakukan
pengawasan internal SMK;
b) Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai
sasaranSMK secara ekonomis, efisien, dan efektif;
c) Membantu efektivitas penerapan pola tata kelola di SMK;
dan
d) Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi
terjadinya KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) yang
menimbulkan kerugian SMK sama dengan unit kerja
terkait.
3. Tugas SPI
Tugas SPI adalah membantu manajemen SMK untuk:
a) Pengamanan harta kekayaan;
b) Menciptakan akurasi sistem informasi keuangan;
c) Menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
d) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan
Praktek Bisnis Yang Sehat.
4. Kewenangan Satuan Pengawas Internal
a) Mendapatkan akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap
unit-unit kerja SMK, aktivitas, catatan-catatan, dokumen,
personel, aset SMK, serta informasi relevan lainnya sesuai
dengan tugas yang ditetapkan oleh Pemimpin BLUD SMK;
b) Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknik- teknik

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 30


audit yang diperlukan untuk mencapai efektivitas sistem
pengendalian internal;
c) Memperoleh bantuan, dukungan, maupun kerjasama dari
personel unit kerja yang terkait, terutama dari unit kerja yang
diaudit;
d) Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur Pejabat
Pengelola SMK, tanggapan terhadap laporan, dan langkah-
langkah perbaikan;
e) Mendapatkan dukungan sumberdaya yang memadai untuk
keperluan pelaksanaan tugasnya; dan
f) Mendapatkan bantuan dari tenaga ahli, baik dari dalam maupun
luar SMK, sepanjang hal tersebut diperlukan dalam pelaksanaan
tugasnya;
e. Pegawai BLUD
1. Pegawai BLUD menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung kinerja
BLUD;
2. Pegawai BLUD berasal dari PNS dan/atau pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. Pegawai BLUD dapat diangkat dari tenaga profesional lainnya sesuai
dengan kebutuhan profesionalitas, kemampuan keuangan dan
berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam
meningkatkan pelayanan; dan
4. Pegawai BLUD dari tenaga profesional lainnya dapat dipekerjakan
secara kontrak atau tetap dan dilaksanakan sesuai dengan jumlah dan
komposisi yang telah disetujui BPPKAD.
5. Pengangkatan dan penempatan pegawai BLUD berdasarkan
kompetensi yaitu pengetahuan, keahlian, ketrampilan, integritas,
kepemimpinan, pengalaman, dedikasi dan sikap perilaku yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan sesuai dengan kebutuhan
Praktek Bisnis Yang Sehat.

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 31


2. Sumber Daya Manusia
Berikut ini adalah profil ketenagaan di SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 32


Tabel 1 Profil Ketenagaan
di SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 33


3. Sumber Daya Keuangan
Sumber daya keuangan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat berasal dari :
 Fungsional dari Unit Produksi, Unit Produksi ……… Produksi …….., Unit
Produksi …….. Produks…….. Unit Produksi…….. ,
 Pelatihan kompetensi bisnis daring bagi masyarakat;
 Penyewaan aula dan kantin.
Berikut ini realisasi keuangan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat dari berbagai
sumber dana:

Tabel 2 Realisasi Keuangan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat


Realisasi Realisasi Realisasi
No Sumber Dana
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
1 Operasional APBD
2 Jasa Barag dan Jasa
Sumbangan Pembinaan
4
Pendidikan
5 JUMLAH
(disesuaikan dengan sumber pendapatan sekolah)

4. Sumber Daya Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat cukup lengkap
dengan kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun 1979. Berikut disajikan
daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Negeri 2 Seram Bagian
Barat:

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 34


Tabel 3 Daftar Sarana dan Prasarana SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat

RENSTRA SMKN 2 SERAM BAGIAN BARAT Page 35


C. Kinerja Pelayanan SMK
a. Tingkat capaian kinerja SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat berdasarkan sasaran/target Renstra SMK Negeri 10 Surabaya
periode tahun 2020–2024 dituangkan dalam tabel berikut :
Tabel 4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SMK SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat 2020-2024 Proninsi Maluku

KETER CAPAIAN TARGET


INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

1 PROGRAM Persentase 0 0,73 0,93 0,95 0,95 0,95 % FUNGSIONAL BLUD


PENUNJANG URUSAN Peningkatan
PEMERINTAH Pendapatan Unit
DAERAH (BLUD) Produksi dan Jasa

1.1 Administrasi 0 1 1 1 1 5 dokumen FUNGSIONAL BLUD


Kepegawaian Jumlah dokumen
Perangkat Daerah ketatausahaan dan
kepegawaian

1.1.1 Pengadaan Pakaian Jumlah pengadaaan 0 0 0 0 0 0 paket FUNGSIONAL BLUD


Dinas Beserta Atribut pakaian dinas
Kelengkapannya

36
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.1 Jumlah Laporan 0 12 12 12 12 60 laporan FUNGSIONAL BLUD


Administrasi Umum
Penyediaan Barang
Perangkat Daerah dan/
dan Jasa
atau BLUD

2.1.1 Penyediaan Peralatan Jumlah paket 0 1 1 1 1 5 paket FUNGSIONAL BLUD


dan Perlengkapan pengadaan
Kantor

3.1 Jumlah Laporan 0 2 2 2 2 10 laporan FUNGSIONAL BLUD


Pengadaan Barang Pengadaan Sarana
Milik Daerah Penunjang dan Prasarana
Urusan Pemerintah
Daerah

3.1.1 Pengadaan Peralatan Jumlah peralatan dan 0 1 1 1 1 5 paket FUNGSIONAL BLUD


dan Mesin Lainnya mesin lainnya

2 PROGRAM Persentase Indikator 0 85 85 86 86 86 % APBD


PENUNJANG URUSAN Program yang
PEMERINTAH Tercapai

37
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

DAERAH (APBD)

50 50 50 100 100 100 % APBD


Persentase realisasi
anggaran

80 80 80 81 81 81 % APBD
Indeks profesionalitas
ASN

2.1 Perencanaan, 0 4 4 4 4 20 dokumen APBD


Jumlah Dokumen
Penganggaran, dan
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
Anggaran Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah

2.1.1 Koordinasi dan 0 1 1 1 1 5 dokumen APBD


Penyusunan Dokumen Jumlah dokumen RKA
RKA-SKPD

38
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.1.2 Jumlah dokumen RKA 0 1 1 1 1 5 dokumen APBD


Koordinasi dan
Perubahan
Penyusunan Dokumen
Perubahan RKA-SKPD

2.1.3 Koordinasi dan 0 1 1 1 1 5 dokumen APBD


Jumlah dokumen DPA
Penyusunan DPA-
SKPD

2.1.4 Koordinasi dan Jumlah dokumen DPA 0 1 1 1 1 5 dokumen APBD


Penyusunan Perubahan
Perubahan DPA-SKPD

2.1.5 Evaluasi Kinerja 0 1 1 1 1 5 dokumen APBD


Jumlah dokumen
Perangkat Daerah
evaluasi kinerja

2.2 Jumlah laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Administrasi Keuangan
pertanggungjawaban
Perangkat Daerah
keuangan

39
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.2.1 Penyediaan Jumlah laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Administrasi Administrasi
Pelaksanaan Tugas Pelaksanaan Tugas
ASN ASN

2.2.2 Jumlah laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Pelaksanaan verifikasi
Penatausahaan dan penatausahaan
Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD

2.2.3 Koordinasi dan Jumlah Laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Pelaksanaan Akuntansi akuntansi perangkat
SKPD daerah

2.2.4 0 2 2 2 2 10 dokumen APBD


Koordinasi dan Jumlah dokumen
Penyusunan Laporan keuangan SKPD
Keuangan Akhir Tahun
SKPD

40
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.2.5 Jumlah laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Koordinasi dan keuangan
Penyusunan Laporan
Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Se
mesteran SKPD

2.2.6 Jumlah laporan 0 1 1 1 1 5 laporan APBD


Penyusunan Pelaporan prognosis
dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran

2.3 0 12 12 12 12 60 Laporan APBD


Administrasi Barang Jumlah Laporan
Milik Daerah pada Pengelolaan Barang
Perangkat Daerah Milik Daerah

41
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.3.1 0 12 12 12 12 60 Laporan APBD


Rekonsiliasi dan Jumlah Kegiatan dan
Penyusunan Laporan Laporan
Barang Milik Daerah
pada SKPD

2.4 Administrasi 0 12 12 12 12 60 Laporan APBD


Kepegawaian Jumlah dokumen
Perangkat Daerah ketatausahaan dan
kepegawaian

2.4.1 Koordinasi dan Jumlah laporan data 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Pelaksanaan Sistem pegawai
Informasi Kepegawaian

2.4.2 Monitoring, Evaluasi, Jumlah laporan SKP 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


dan Penilaian Kinerja yang tepat waktu
Pegawai

42
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.5 Jumlah Laporan 0 4 4 4 4 20 laporan APBD


Administrasi Umum
Penyediaan Barang
Perangkat Daerah
dan Jasa

2.5.1 Fasilitasi Kunjungan jumlah paket 0 10 10 10 10 50 kali APBD


Tamu pengadaan

2.5.2 Jumlah Laporan 0 1 1 1 1 5 laporan APBD


Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi dan
Konsultasi SKPD

2.5.3 Penatausahaan Arsip Jumlah daftar arsip 0 3 3 3 3 15 dokumen APBD


Dinamis pada SKPD aktif, arsip inaktif,
arsip vital

2.6 Jumlah Laporan 0 2 2 2 2 10 laporan APBD


Pengadaan Barang
Pengadaan Barang
Milik Daerah Penunjang
Milik Daerah
Urusan Pemerintah
Penunjang Urusan
Daerah
Pemerintah Daerah

43
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.6.1 0 1 1 1 1 5 set APBD


Pengadaan Mebel Jumlah mebel

2.6.2 0 1 1 1 1 5 paket APBD


Pengadaan Peralatan Jumlah peralatan dan
dan Mesin Lainnya mesin lainnya

2.7 Jumlah laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Penyediaan Jasa
Penyediaan Jasa
Penunjang Urusan
Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Pemerintahan Daerah

2.7.1 Penyediaan Jasa Jumlah penyediaan 0 12 12 12 12 60 bulan APBD


Komunikasi, Sumber Jasa Komunikasi,
Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan
Listrik

44
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

2.8 Pemeliharaan Barang Jumlah laporan 0 12 12 12 12 60 laporan APBD


Milik Daerah Penunjang Pemeliharaan Barang
Urusan Pemerintahan Milik Daerah
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

2.8.1 Pemeliharaan 0 6 6 6 6 30 paket APBD


Jumlah peralatan dan
Peralatan dan Mesin
mesin lainnya yang
Lainnya
dipelihara

3 PROGRAM Persentase Kelulusan 100 100 100 100 100 100 % FUNGSIONAL BLUD
PENGELOLAAN Peserta Didik
PENDIDIKAN (BLUD)

3.1 Jumlah lulusan yang 70 113 169 253 379 1.553 orang FUNGSIONAL BLUD
Pengelolaan
terserap di dunia kerja
Pendidikan Sekolah
dan berwirausaha
Menengah Kejuruan

3.1.1 Link and Match dengan Jumlah MOU dengan 261 275 289 304 319 1.783 paket FUNGSIONAL BLUD
dunia kerja dunia kerja

45
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

57 100 157 240 366 1.476 orang


Jumlah lulusan yang
terserap di dunia kerja

3.2 Peningkatan Pelayanan Persentase 0 7,3 9,3 9,5 9,5 9,5 % FUNGSIONAL BLUD
BLUD Peningkatan Sales
Growth

3.2.1 Pelayanan TEFA 6 8 8 8 8 8 unit FUNGSIONAL BLUD


Jumlah program
Teknologi dan
keahlian yang
Rekayasa
melaksanakan TEFA

4 PROGRAM Persentase Kelulusan 100 100 100 100 100 100 % APBD
PENGELOLAAN Peserta Didik
PENDIDIKAN (APBD)

46
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

4.1 Pengelolaan Jumlah lulusan yang 70 113 169 253 379 1.553 orang APBD
Pendidikan Sekolah terserap di dunia kerja
Menengah Kejuruan dan berwirausaha

Jumlah peserta didik 6 8 10 12 14 60 peserta didik APBD


yang mengikuti lomba

Jumlah guru yang 2 3 4 5 6 25 orang APBD


mendapatkan
pelatihan

4.1.1 Pembinaan Minat, Jumlah kegiatan 10 11 12 13 14 65 Kali APBD


Bakat dan Kreativitas pembinaan Minat
peserta didik Bakat dan Kreativitas
peserta didik

47
KETER CAPAIAN TARGET
INDIKATOR
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/
SUB KEGIATAN KONDISI
SUB KEGIATAN
2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

4.1.2 Penyelenggaraan Jumlah peserta didik 2.340 2.545 2.592 2.592 2.592 15.340 peserta didik APBD
Proses Belajar dan yg mengikuti proses
Ujian bagi Peserta Didik belajar

4.1.3 Pengadaan Alat Praktik Jumlah alat praktek 0 1 2 3 4 15 unit APBD


dan Peraga Peserta dan peraga peserta
Didik didik

4.1.4 Pengembangan Karir Jumlah Guru dan 2 3 4 5 6 25 orang APBD


Pendidik dan Tenaga Tenaga Kependidikan
Kependidikan Pada yang mengikuti
Satuan Pendidikan pengembangan karir
Sekolah Menengah
Kejuruan

Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan nomor program/kegiatan/sub-kegiatan.
Kolom 2: diisi dengan nama program/kegiatan/sub-kegiatan

48
Kolom 3: diisi dengan indikator program/kegiatan/sub-kegiatan
Kolom 4: diisi dengan ketercapaian pada tahun berjalan
Kolom 5 s.d. 9: diisi dengan target 5 tahun mendatang
Kolom 10: diisi dengan kondisi akhir (total) target 5 tahun mendatang
Kolom 11: diisi dengan satuan ketercapaian dan target
Kolom 12: diisi dengan sumber pendanaan

49
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK

A. Identifikasi Masalah Layanan Sekolah terhadap Masyarakat


Berdasarkan analisis gambaran umum pelayanan SMK Negeri 2 Seram Bagian
Barat periode sebelumnya, terdapat berbagai indikator yang telah memenuhi target,
namun di sisi lain terdapat pula berbagai permasalahan dan tantangan yang masih
dihadapi dan perlu ditangani secara terencana, sinergis, dan berkelanjutan.
Identifikasi permasalahan yang dihadapi SMK Negeri 2 Seram Bagian disajikan
dalam tabel berikut :
Tabel 5 Pemetaan Permasalahan Pelayanan
SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Tefa Produk belum terserap ke 1. Belum ada
masyarakat secara optimal regulasi/payung
(optimalisasi keterserapan hukum untuk
produk ke masyarakat) memasarkan
produk hasil belajar
peserta didik
2. Belum ada regulasi
ijin produksi dan
pemasaran
3. Mindset marketing
produk (barang dan
jasa) SMK
2 SDM Jumlah guru produktif Belum ada kolaborasi
(produktivitas guru) dengan pihak eksternal
3 Aset Optimalisasi pemanfaatan 1. Belum ada
aset pemetaan tarif
layanan setempat
2. Mindset marketing
aset SMK

50
B. Isu Strategis
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi ini adalah:
1. Regulasi/payung hukum untuk memasarkan produk hasil belajar peserta
didik.
Contoh: informasi Peraturan-peraturan dan Kebijakan Pusat dan Daerah
tentang pemasaran produk sekolah atau pemanfaatan aset sekolah,
informasi provinsi yang telah melaksanakan BLUD SMK, dsb
2. Regulasi ijin produksi dan pemasaran. Contoh: BPOM, sertifikat halal, IPRT,
HKI
3. Pemasaran produk (barang dan jasa) SMK
4. Kolaborasi dengan pihak eksternal
5. Peta tarif layanan setempat
6. Potensi aset SMK

1) Analisis isu-isu strategis yang bersumber dari internal


a) Pengajaran berdasarkan Teaching Factory (TeFa)
Isu strategis terkait TeFa yaitu terkait regulasi pengaturannya dimana
peraturan di daerah belum terlalu mendukung pelaksanaan pembelajaran di
SMK yang menggunakan TeFa. Hal ini juga berpengaruh pada pengaturan
regulasi lokal di SMK sendiri.
b) SDM
Ada beberapa isu strategis terkait SDM yaitu:
i) Keterbatasan jumlah guru, bendahara, sistem informasi pendidikan,
petugas kebersihan dan penjaga malam dibanding beban kerjanya
ii) Kurangnya jenis peningkatan kapasitas (pelatihan) petugas yang
sudah terpenuhi
iii) Rendahnya gaji/insentif pegawai non PNS
c) Aset
Adanya keterbatasan anggaran pemeliharaan sarana prasarana (gedung,
peralatan bengkel, kendaraan operasional, IPAL, dan lain-lain)

51
d) Operasional SMK
Adanya keterbatasan anggaran operasional (listrik, air, internet, kebersihan,
dan lain-lain) sehingga perlu tambahan pendapatan melalui layanan nyata
SMK terhadap masyarakat yang bisa digunakan untuk operasional layanan
SMK melalui penerapan BLUD

2) Isu-isu strategis yang berasal dari analisis eksternal


Memasuki tahun anggaran 2021 secara nasional maupun lokal, kita masih
dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan di bidang pendidikan,
diantaranya:
a) Pengajaran berdasarkan Teaching Factory (TeFa)
Kebijakan pelayanan pendidikan kejuruan yang berubah-ubah dan tidak
menguntungkan
b) SDM
Sulitnya mencari tenaga pendidik dan tenaga Pendidikan yang berkualitas
untuk ditempatkan di SMK
c) Kompetitor
Tingginya jumlah SMK kompetitor baik negeri maupun swasta dan jarak
yang terlalu dekat antar SMK tersebut
d) Lingkungan sekitar SMK
Kesadaran masyarakat tentang hukum, budaya dan agama yang bervariasi
karena posisi dan lokasi SMK yang berada di kota besar dan padat penduduk
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi cukup pesat

C. Rencana Pengembangan Layanan


Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di SMK Negeri 10
Surabaya adalahsebagai berikut:
1. Related Diversification (keanekaragaman)
Diversifikasi pada SMK Negeri 10 Surabaya dapat dilihat dari berbagai macam
jenis produk dan layanan yang sudah dikembangkan. Setiap layanan didukung
oleh SDM, sarpras, kolaborasi dengan DUNIA KERJA.

52
2. Market Development (pengembangan pasar)
Pengembangan dan peningkatan konsumen serta pemasaran yang dilakukan
oleh S SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat dengan memperluas jangkauan
konsumen tingkat lokal, nasional, dan internasional secara konvensional dan
marketplace.

Akses terhadap SMK yang mudah merupakan alasan tersendiri bagi masyarakat
untuk memilih SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat sebagai tempat
mendapatkan layanan dapat dijangkau melalui kemudahan transportasi dan
jaringan komunikasi.

Kelengkapan fasilitas, kelengkapan aset, kelengkapan alat praktek tefa,


profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, kejelasan prosedur
dan kelengkapan alat praktik menjadi salah satu alasan masyarakat memilih
SMK Negeri 10.

Perkembangan bisnis dan kawasan industri yang masih terus berjalan disekitar
lokasi SMK memberikan berpotensi besar bagi SMK untuk meningkatkan
pengembangan pasar.

3. Product Development (pengembangan produk)


Pengembangan produk layanan yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 2
Seram Bagian Barat dengan memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil
identifikasi kebutuhan dan umpan balik masyarakat. Beberapa produk layanan
yang menjadi unggulan antara lain:
1) Tanaman Sayur, Buah dan Pangan
2) Tanaman Perkebunan
3) Produksi Pupuk Kompos, Olahan daging
4) Produksi ……

53
Selain mengembangkan produk unggulan yang sesuai dengan kompetensi
keahlian, SMK Negeri 10 Surabaya juga dapat mengembangkan produk-
produk lainnya di luar kompetensi keahlian, misalnya pemanfaatan limbah.

4. Platform Collaboration (Kolaborasi)


Pengembangan pelayanan melalui strategi kolaborasi dilaksanakan dengan
meningkatkan koordinasi dengan Dunia Kerja, masyarakat, media, lembaga
terkait melalui koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan, pengawasan,
pemasaran, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas
pelayanan publik.
5. Vertical Integration (integrasi vertikal)
Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi vertikal dilaksanakan
dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku
melalui koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan dan pengawasan serta
integrasi kegiatan yang menjadi prioritas di Provinsi Maluku

Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan pemukiman apabila


diikuti dengan perilaku pencarian layanan, kesehatan dan pekerjaan sosial,
bisnis dan manajemen, serta pariwisata yang baik maka SMK Negeri 2 Seram
Bagian Barat akan menjadi salah satu pilihan yang akan dimanfaatkan oleh
masyarakat.

Lokasi SSMK Negeri 2 Seram Bagian Barat yang strategis merupakan kondisi
yang menguntungkan untuk mengembangkan keanekaragaman layanan,
kesehatan dan pekerjaan sosial, bisnis dan manajemen, serta pariwisata karena
memiliki pangsa pasar yang juga beraneka ragam.

Rencana pengembangan program pelayanan pendidikan kejuruan di SMK


Negeri 10 Surabaya sampai dengan tahun 2025 yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang pendidikan sehingga rencana
pengembangan program pelayanan pendidikan dapat mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.

54
6. Pengembangan Jenis Pelayanan
Peningkatan jumlah siswa dan Agribisnis SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat
setiap tahun mengharuskan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat untuk mencari
inovasi agar lebih efisien dalam memberikan pelayanan pada siswa dan
konsumen. Database prestasi siswa yang bagus dan pengurangan waktu tunggu
di lokasi usaha merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi
pelayanan sehingga kepuasan konsumen lebih meningkat. Oleh karena itu,
SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat akan mengembangkan penerapan teknologi
digital untuk database siswa dan pendaftaran konsumen.

Berdasarkan latar belakang di atas, jenis pelayanan yang akan dikembangkan di


SMK Negeri 10 Surabaya yaitu:
a. E-student record
b. E-registration workshop
c. E-non cash transaction

7. Peningkatan Sarana Prasarana Layanan


Kebutuhan sarana dan prasarana TeFa dan aset di SMK perlu ditingkatkan
sesuai dengan layanan prima terhadap masyarakat.

Beberapa rencana terkait penambahan, revitalisasi, perawatan dan kalibasri


sarana dan prasarana antara lain:
a. Pemutakhiran alat praktik
b. Penerapan teknologi digital
c. Pembenahan laboratorium dan bengkel
d. Penerapan 5S dan K3L serta ECP (Ergonomic Check Point)
e. Dst

8. Peningkatan Mutu SDM


Seiring dengan meningkatnya tuntutan kualitas layanan terhadap pelanggan,
maka SMK Negeri 10 Surabaya perlu melakukan rencana pengembangan SDM

55
meliputi:
a. Pelatihan guru dan tenaga kependidikan
b. Sertifikasi guru dan tenaga kependidikan
c. Magang guru dan tenaga kependidikan
d. Studi lanjut guru dan tenaga kependidikan
e. Dst

56
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. VISI
Visi Satuan Pendidikan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat adalah
“Menjadi Sekolah vokasi yang unggul berkarakter Pancasila, kompeten dan berdaya saing global
dalam bidang Agribisnis tanaman, Agribisnis Ternak serta Teknologi Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi pada Tahun 2025”

B. MISI
Misi Satuan Pendidikan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat adalah
1. Mewujudkan peserta didik yang bertaqwa dan berakhlak mulia
2. Mewujudkan peserta didik yang kompetitif, kreatif dan mandiri dalam dunia kerja di
era Global
3. Mewujudkan peserta didik yang mampu berwirausaha.
4. Menjalin kemitraan dengan dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja (IDUKA),
Instansi Terkait dan masyarakat demi peningkatan kompetensi peserta didik
5. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan melalui berbagai
kegiatan pelatihan dan magang yang bertaraf nasional/internasional
6. Mewujudkan pembelajaran teaching factory berbasis regional
7. Mewujudkan managemen sekolah yang mandiri
8. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan
9. Tersedianya sarana prasarana dalam mendukung pembelajaran berbasis dunia usaha
dan dunia kerja.

C. TUJUAN

Tujuan Satuan Pendidikan SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat adalah

1. Melakukan peningkatan profil pelajar pancasila dalam proses pembelajaran.


2. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya dan
karakter Pancasila agar mampu mengembangkan diri sesuai dengan kompetensi
keahlian masing-masing.
3. Menyiapkan peserta didik yang kompetitif dan adaptif di lingkungan kerja maupun
dalam berwirausaha.

57
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi keahliaan melalui sertifikasi yang bertaraf
nasional maupun internasional.
5. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidang
keahlian serta bersertifikat nasional/internasional
6. Melakukan pembelajaran teaching factory, pembelajaran berbasis projek, dan kelas
kewirausahaan.
7. Meningkatkan peran dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja (Iduka) dalam
pembelajaran dan penyaluran tamatan.
8. Menerapkan prinsip Good School Governance dalam pengelolaan sekolah
9. Menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat Pendidikan yang sesuai dengan 5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) + 7S (Senyum , Sapa, Salam, Sopan, Santun,
Sabar, Sejahtera)
10. Meningkatkan sarana prasarana Pendidikan dalam mendukung penguasaan IPTEK
sesuai dengan standar dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja (IDUKA

58
C. Sasaran SMK
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan
secara operasional.

Sasaran dan indikator sasaran SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat


berdasarkan tujuan sebagai berikut:
Tabel 6 Sasaran Pengembangan Layanan SMK
No Tujuan Sasaran Kegiatan Indikator
1 Meningkatkan Warga 1. Meningkatkan Meningkatnya
layanan kreativitas sekolah kreativitas dan inovasi persentase peserta
dan inovasi warga peserta didik didik kreatif dan
sekolah inovatif
2. Meningkatkan Meningkatnya
kreativitas dan inovasi persentase guru
guru kreatif dan
inovatif

D. Strategi dan Arah Kebijakan


Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi
dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat melalui analisis metode
SWOT.
Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:
Analisis SWOT untuk mencapai sasaran Meningkatnya kuantitas
lulusan yang siap kerja dan berakhlak mulia

59
E. ANALISIS SWOT

Analisis tentang kekuatan (strengths) dan kelemahan


(weaknesses) internal, serta peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) eksternal, dilakukan terhadap
masing-masing Aspek Link and Match (8 + i) dan
Aspek pendukungnya.

Tabel 1. Analisis SWOT

STRENGTHS WEAKNESSES
Susun daftar kekuatan Susun daftar kelemahan
internal 1. Sekolah memiliki 1. Guru produktif
lahan yang luas belum sepenuhnya
2. Kualifikasi memenuhi standar
eksternal Pendidikan Guru industry
setara S1 sebanyak 2. Beberapa
95% dan S2 sebanyak kompetensi keahlian
5%, sertifikat belum memiliki
kompetensi sebanyak mitra IDUKA yang
10% serta yang telah relevan
bersertifikasi pendidik 3. Belum memiliki
sebanyak 35% guru tetap mata
3. Sekolah sudah pelajaran spesifik
menerapkan prinsip (Bahasa Inggris,
Good School matematika, Bahasa
Governance di dalam Indonesia, PJOK,
pengelolaan sekolah Guru Produktif TKJ)
4. Pendidikan 4. Kemampuan teknis
keagamaan yang kuat Guru dalam
bagi peserta didik mengoperasikan
untuk mengamalkan beberapa peralatan
pendidikan karakter teknis belum
5. Sarana Prasarana optimal
cukup memadai 5. Minat dan motivasi
6. Memiliki kemitraan belajar peserta didik
dengan beberapa yang kurang
IDUKA 6. Penguasaan Bahasa
asing yang belum
optimal dari Peserta
Didik
7. Beberapa peralatan
laboratorium belum
memadai
8. Kondisi keamanan
belum memadai
9. Belum tersedianya
Teknisi

60
Laboratorium
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
Susun daftar peluang Pakai kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan
1. Amanah UU No. 20 memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan
Tahun 2003 tentang 1. Mengoptimalkan peluang
alokasi anggaran pemanfaatan lahan 1. Melakukan
Pendidikan yang baik untuk kegiatan penyelarasan
mencapai 20% dari pembelajaran dengan kurikulum dengan
APBN belajar dari melibatkan IDUKA
2. Kebijakan DIRJEN petani/peternak sukses 2. Meningkatkan
DIKSI yang 2. Meningkatkan kompetensi Siswa
mendorong adanya kompetensi Guru lewat pelatihan dan
kolaboriasi antara sesuai bidang ilmu sertfikat kompetensi
Pendidikan Vokasi disesuaikan dengan 3. Meningkatkan
dan IDUKA program link and kompetensi Guru
3. Adanya program match dengan IDUKA lewat kunjungan dan
SMK Pusat 3. Membangun pemagangan Industri
Keunggulan oleh kemitraan dengan 4. Peserta didik
DIRJEN DIKSI IDUKA dan Instansi melakukan
4. Era Globalisasi terkait untuk kunjungan dan
mendorong menghasilkan tamatan magang ke IDUKA
peningkatan peluang yang unggul 5. Meningkatkan
kerja dan Peluang 4. Mengembangkan ketersediaan
kerja dan kebutuhan sarana prasarana untuk peralatan sesuai
tenaga kerja terampil peningkatan kualitas standar pada
di berbagai bidang pembelajaran bagi laboratorium yang
yang lebih besar baik lulusan sehingga belum tersedia
tingkat nasional memenuhi standar 6. Perekrutan Tenaga
maupun internasional IDUKA Guru untuk mata
5. Dukungan program 5. Meningkatkan pelajaran yang
Pemerintah Daerah kemampuan spesifik dan Teknisi
cukup tinggi berwirausaha peserta untuk Laboratorium
6. Letak Sekolah tidak didik dengan sesuai dengan
jauh dari sentra melibatkan IDUKA kompetensi
produksi pertanian 6. Menerapkan prinsip 7. Melaksanakan
dan Hortikultura Good School pelatihan bagi guru
Governance di dalam produktif agar
pengelolaan sekolah mampu menguasai
penggunaan
peralatan praktek.

THREATS Strategi ST Strategi WT


Susun daftar ancaman Pakai kekuatan untuk Perkecil kelemahan dan
1. Persaingan dengan menghindari ancaman hindari ancaman
SMK sejenis maupun 1. Melakukan kegiatan- a. Melakukan upgrading
tidak sejenis dalam kegiatan Kerjasama kemampuan Guru
perekrutan calon dengan dan Tenaga
siswa Instansi/Sekolah- Kependidikan untuk

61
2. Standar kompetensi Sekolah dalam rangka memenuhi
penerimaan tenaga promosi sekolah atau perkembangan ilmu
kerja atau lulusan di perekrutan calon siswa dan teknologi
IDUKA cenderung 2. Meningkatkan b. Meningkatkan
meningkat kompetensi lulusan kompetensi Guru dan
3. Kecenderungan melalui Kerjasama Lulusan melalui
berkurangnya minat dengan IDUKA serta sertifikasi komptensi
masyarakat ke sekolah melakukan evaluasi melalui Lembaga
bidang kurikulum secara Sertifkasi Profesi
pertanian/peternakan berkelanjutan agar terakreditasi nasional
4. Pengaruh ketagihan tidak tertinggal c. Melakukan pelatihan
gadget di lingkungan mengikuti standar dan pembiasaan
dalam pembentukan kebutuhan tenaga Projek Penguatan
karakter anak menjadi kerja industry Profil Pelajar
semakin dominan 3. Melakukan program Pancasila dan Budaya
pembinaan yang Kerja
terkait dengan bahaya d. Meningkatkan
kecanduan Gadget kompetensi siswa
dengan
mendatangkan Guru
Tamu dari IDUKA
secara berkala
e. Melakukan MoU dan
MoA dengan IDUKA
sesuai dengan bidang
keahlian
f. Perbaikan dan
peningkatan sarana
prasarana keamanan
sekolah dan
bekerjasama dengan
Stakeholder
g. Pemberlakuan
pembelajaran
teaching factory,
pembelajaran
berbasis projek, dan
kelas kewirausahaan

Selanjutnya dibuat juga Analisis SWOT untuk mencapai sasaran berikutnya yaitu:
1. Meningkatkan kesesuaian lingkungan sekolah berlandaskan agama dan
budaya dengan karakter industri
2. Meningkatkan layanan kreativitas dan inovasi warga sekolah
3. Meningkatkan kepuasan pelanggan berkaitan dengan layanan sekolah
4. Dan seterusnya

62
Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan yang dapat digunakan dari analisa
SWOT sebelumnya beserta arah kebijakan dari setiap strategi adalah sebagai
berikut :

F. RUMUSAN PROGRAN

Menguraikan esensi program peta jalan selama selama 4 tahun dalam bentuk
matrik meliputi aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya :

Tabel 2. Rumusan Peta Jalan


No. Strategi Program Tahun
1 2 3 4
2021 2022 2023 2024

1) Kurikulum

1 Melakukan Penyelarasan
penyelarasan kurikulum dengan  
kurikulum dengan IDUKA
melibatkan IDUKA Implementasi
kurikulum SMK  
Pusat Keunggulan
2 Membangun Pembelajaran
kemitraan dengan system block sesuai
IDUKA dan kesepakatan mitra
Instansi terkait IDUKA
   
untuk
menghasilkan
tamatan yang
unggul
3 Meningkatkan Merevisi kurikulum    
kompetensi lulusan secara
melalui Kerjasama berkelanjutan
dengan IDUKA dengan melibatkan
serta melakukan IDUKA
evaluasi kurikulum
secara
berkelanjutan agar
tidak tertinggal
mengikuti standar
kebutuhan tenaga
kerja industry
4 Melakukan Sosialisasi Projek    
pelatihan dan Penguatan Profil

63
pembiasaan Projek Pelajar Pancasila
Penguatan Profil dan Budaya Kerja
Pelajar Pancasila kepada Guru dan
dan Budaya Kerja Siswa
Pelatihan Projek 
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja
dari IDUKA kepada
Guru
Pelatihan Projek    
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja
dari IDUKA kepada
Siswa

2) Pembelajaran

1 Mengoptimalkan Penanaman Hijauan


   
pemanfaatan Pakan Ternak
lahan baik untuk Penanaman tanaman
kegiatan perkebunan (Kopi,
   
pembelajaran Cengkeh Cacao,
dengan belajar Vanili, Pala)
dari Penanaman tanaman
petani/peternak sayuran, buah dan    
sukses Pangan tanaman hias
2 Meningkatkan Sosialisasi
kemampuan kewirausahan dari
 
berwirausaha IDUKA bagi Peserta
peserta didik Didik
dengan Pembelajaran
melibatkan kewirausahaan    
IDUKA
3 Melaksanakan Pelatihan
pelatihan bagi Pengoperasian
guru produktif Peralatan Praktek
agar mampu bagi Guru Produktif    
menguasai
penggunaan
peralatan praktek.
4 Melakukan Sosialisasi ke
kegiatan-kegiatan masyarakat dan
Kerjasama sekolah-sekolah    
dengan SMP/MTs tentang
Instansi/Sekolah- Program Sekolah
Sekolah dalam Promosi Program    

64
rangka promosi Sekolah melalui
sekolah atau media Sosial
perekrutan calon
siswa
5 Melakukan program
pembinaan yang Sosialisasi Bahaya
terkait dengan Kecanduan Gadget
   
bahaya
kecanduan
Gadget

3) Guru Tamu

1 Meningkatkan Mendatangkan Guru    


kompetensi siswa Tamu dari IDUKA
dengan
mendatangkan
Guru Tamu dari
IDUKA secara
berkala

4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri

1 Meningkatkan Pemagangan Guru di


kompetensi Guru industry nasional dan
lewat kunjungan multinasional dalam
   
dan pemagangan dan luar negeri
Industri

2 Peserta didik Praktek kerja


melakukan industry    
kunjungan dan (PRAKERIN)
magang ke Kelas industri    
IDUKA

5) Sertifikasi Kompetensi

1 Meningkatkan Pelatihan sertifikasi


kompetensi Guru untuk meningkatkan
dan Lulusan kompetensi Guru dan    
melalui sertifikasi Tenaga
kompetensi Kependidikan
melalui Lembaga Penyelarasan system
Sertifkasi Profesi management mutu    
terakreditasi ISO 9001.2015
nasional Penyelenggaraan
   
LSP P1

65
2 Meningkatkan Sertifikasi siswa
kompetensi Siswa berstandar ISO
lewat pelatihan    
dan sertfikat
kompetensi

6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia Kerja bagi guru

1 Meningkatkan Pelatihan/Diklat    
kompetensi Guru Guru sesuai dengan
sesuai bidang program link and
ilmu disesuaikan match bersama
dengan program IDUKA
link and match Mengunjungi    
dengan IDUKA IDUKA yang releven
dengan kompetensi
Mata Pelajaran
2 Melakukan Pelatihan Guru    
upgrading secara daring tentang
kemampuan Guru perkembangan Ilmu
dan Tenaga dan Teknologi
Kependidikan
untuk memenuhi
perkembangan
ilmu dan
teknologi

7) Pengembangan teaching Factory/Teaching Industry

1 Pemberlakuan Memproduksi pupuk    


pembelajaran kompos berskala
teaching factory, industri
pembelajaran
berbasis projek,
dan kelas
kewirausahaan
2 dst

8) Komitmen serapan

1 Melakukan MoU dan MoU dan MoA    


MoA dengan dengan IDUKA
IDUKA sesuai
dengan bidang
keahlian

9) Beasiswa/Ikatan dinas

66
1

10) Sarana Prasarana

1 Mengembangkan Pengadaan Green 


sarana prasarana House Pembibitan
untuk Pengadaan Green 
peningkatan House Hydroponic
kualitas Pengadaan Ruang 
pembelajaran Instruktur
bagi lulusan Pengadaan Tempat 
sehingga Parkir
memenuhi Pengadaan Tempat 
standar IDUKA Penampungan
Kompos

2 Meningkatkan Pengadaan peralatan    


ketersediaan penunjang
peralatan sesuai pembelajaran
standar pada (peralatan
laboratorium laboratorium
yang belum IPA/FISIKA/KIMIA,
tersedia peralatan praktek)
Pengadaan peralatan    
penunjang
pembelajaran
(Peralatan TKJ)
3 Perbaikan dan Perbaikan pagar    
peningkatan sekolah
sarana prasarana Pemasangan trali    
keamanan besi di jendela Ruang
sekolah dan Praktek
bekerjasama Merekrut satpam    
dengan sekolah dan penjaga
Stakeholder kebun

11) Tata Kelola

1 Perekrutan Penyampaian analisis    


Tenaga Guru kebutuhan Guru dan
untuk mata Teknisi ke Dinas
pelajaran yang Pendidikan dan
spesifik dan Kebudayaan Provinsi
Teknisi untuk Maluku
Laboratorium
sesuai dengan
kompetensi

67
2 Menerapkan Prinsip pengelolaan    
prinsip Good Keuangan secara
School akuntabel,
Governance di transparansi, efektif
dalam dan efisien
pengelolaan
sekolah

G. RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM


Menguraikan secara rinci setiap program peta jalan dalam bentuk kegiatan ,
indicator keberhasilan, waktu pelaksanaan, sumber dana dan penanggungjawab
kegiatan dalam bentuk matrik seperti pada lampiran (penjelasan pengisian
sistematika peta jalan)

Tabel 3. Rencana Pelaksanaan Program

Sum
N Indikator Penanggu
Strategi Program Waktu ber
o Ketercapaian ng Jawab
dana
1 2 3 4 5 6 7

i. Kurikulum

1 Melakukan Penyelarasan
penyelarasan kurikulum
kurikulum dengan IDUKA
dengan Implementasi
melibatkan kurikulum SMK
IDUKA Pusat
Keunggulan
2 Membangun Pembelajaran
kemitraan system block
dengan sesuai
IDUKA dan kesepakatan mitra
Instansi IDUKA
terkait untuk
menghasilkan
tamatan yang
unggul
3 Meningkatkan Merevisi
kompetensi kurikulum secara
lulusan berkelanjutan

68
melalui dengan
Kerjasama melibatkan
dengan IDUKA
IDUKA serta
melakukan
evaluasi
kurikulum
secara
berkelanjutan
agar tidak
tertinggal
mengikuti
standar
kebutuhan
tenaga kerja
industry
4 Melakukan Sosialisasi Projek
pelatihan dan Penguatan Profil
pembiasaan Pelajar Pancasila
Projek dan Budaya Kerja
Penguatan kepada Guru dan
Profil Pelajar Siswa
Pancasila dan Pelatihan Projek
Budaya Kerja Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja
dari IDUKA
kepada Guru
Pelatihan Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja
dari IDUKA
kepada Siswa

ii. Pembelajaran

1 Mengoptimal Penanaman
kan Hijauan Pakan
pemanfaatan Ternak
lahan baik Penanaman
untuk tanaman
kegiatan perkebunan
pembelajaran (Kopi, Cacao,
dengan belajar Vanili, Pala)
dari Penanaman
petani/peterna tanaman sayuran,
k sukses buah dan tanaman

69
hias
2 Meningkatkan Sosialisasi
kemampuan kewirausahan
berwirausaha dari IDUKA bagi
peserta didik Peserta Didik
dengan Pembelajaran
melibatkan kewirausahaan
IDUKA
3 Melaksanakan Pelatihan
pelatihan bagi Pengoperasian
guru produktif Peralatan Praktek
agar mampu bagi Guru
menguasai Produktif
penggunaan
peralatan
praktek.
4 Melakukan Sosialisasi ke
kegiatan- masyarakat dan
kegiatan sekolah-sekolah
Kerjasama SMP/MTs
dengan tentang Program
Instansi/Sekol Sekolah
ah-Sekolah Promosi Program
dalam rangka Sekolah melalui
promosi media Sosial
sekolah atau
perekrutan
calon siswa
5 Melakukan Sosialisasi
program Bahaya
pembinaan Kecanduan
yang terkait Gadget
dengan
bahaya
kecanduan
Gadget

iii. Guru Tamu

1 Meningkatkan Mendatangkan
kompetensi Guru Tamu dari
siswa dengan IDUKA
mendatangkan
Guru Tamu
dari IDUKA
secara berkala

iv. Pemagangan/Praktek Kerja Industri

70
1 Meningkatkan Pemagangan
kompetensi Guru di industry
Guru lewat nasional dan
kunjungan multinasional
dan dalam dan luar
pemagangan negeri
Industri

2 Peserta didik Praktek kerja


melakukan industry
kunjungan (PRAKERIN)
dan magang Kelas industri
ke IDUKA

v. Sertifikasi Kompetensi

1 Meningkatkan Pelatihan
kompetensi sertifikasi untuk
Guru dan meningkatkan
Lulusan kompetensi Guru
melalui dan Tenaga
sertifikasi Kependidikan
kompetensi Penyelarasan
melalui system
Lembaga management
Sertifkasi mutu ISO
Profesi 9001.2015
terakreditasi Penyelenggaraan
nasional LSP P1

2 Meningkatkan Sertifikasi siswa


kompetensi berstandar ISO
Siswa lewat
pelatihan dan
sertfikat
kompetensi

vi. Pembaharuan kompetensi dari Dunia Kerja bagi guru

1 Meningkatkan Pelatihan/Diklat
kompetensi Guru sesuai
Guru sesuai dengan program
bidang ilmu link and match
disesuaikan bersama IDUKA
dengan Mengunjungi
program link IDUKA yang
and match releven dengan

71
dengan kompetensi Mata
IDUKA Pelajaran
2 Melakukan Pelatihan Guru
upgrading secara daring
kemampuan tentang
Guru dan perkembangan
Tenaga Ilmu dan
Kependidikan Teknologi
untuk
memenuhi
perkembanga
n ilmu dan
teknologi

vii. Pengembangan teaching Factory/Teaching Industry

1 Pemberlakuan Memproduksi
pembelajaran pupuk kompos
teaching berskala industri
factory,
pembelajaran
berbasis
projek, dan
kelas
kewirausahaa
n
2
3 dst

viii. Komitmen serapan

1 Melakukan MoU dan MoA


MoU dan dengan IDUKA
MoA dengan
IDUKA
sesuai dengan
bidang
keahlian

ix. Beasiswa/Ikatan dinas

x. Sarana Prasarana

1 Mengembang Pengadaan Green


kan sarana House
prasarana Pembibitan

72
untuk Pengadaan Green
peningkatan House
kualitas Hydroponic
pembelajaran Pengadaan Ruang
bagi lulusan Instruktur
sehingga Pengadaan
memenuhi Tempat Parkir
standar Pengadaan
IDUKA Tempat
Penampungan
Kompos
2 Pengadaan
Meningkatkan peralatan
ketersediaan penunjang
peralatan pembelajaran
sesuai standar (peralatan
pada laboratorium
laboratorium IPA/FISIKA/KI
yang belum MIA, peralatan
tersedia praktek)
Pengadaan
peralatan
penunjang
pembelajaran
(Peralatan TKJ)
3 Perbaikan pagar
Perbaikan dan sekolah
peningkatan Pemasangan trali
sarana besi di jendela
prasarana Ruang Praktek
keamanan Merekrut satpam
sekolah dan sekolah
bekerjasama
dengan
Stakeholder

xi. Tata Kelola

1 Perekrutan Penyampaian
Tenaga Guru analisis
untuk mata kebutuhan Guru
pelajaran yang dan Teknisi ke
spesifik dan Dinas Pendidikan
Teknisi untuk dan Kebudayaan
Laboratorium Provinsi Maluku
sesuai dengan
kompetensi

73
2 Menerapkan Prinsip
prinsip Good pengelolaan
School Keuangan secara
Governance di akuntabel,
dalam transparansi,
pengelolaan efektif dan efisien
sekolah

74
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DANKERANGKA PENDANAAN

Renstra yang lengkap juga meliputi Tujuan, Sasaran, Rencana Program dan Kegiatan,
Sub kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Renstra
tersebut dapat terealisasi jika ada pendanaannya yang berasal dari pendapatan SMK.
Rencana pendapatan yang akan dicapai oleh SMK yang akan menerapkan BLUD pada
tahun 2021 sampai dengan 2025 adalah sebagai berikut:

NO JENIS PENDAPATAN TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025
1 Jasa Layanan Pendidikan - - - - -
Jasa Layanan Bidang Keahlian
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 71,717,748.00 78,889,523.00 86,778,475.00 95,456,323.00 105,001,955.00
– Keahlian Multimedia
 Jasa Layanan Keahlian Bisnis Daring
71,717,748.00 78,889,523.00 86,778,475.00 95,456,323.00 105,001,955.00
dan Pemasaran
3 Jasa Layanan Bidang Keahlian 31,954,500.00 33,552,175.00 35,229,900.00 36,991,445.00 38,841,100.00
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial–
Keahlian Farmasi Klinik dan
Komunitas
 Jasa Layanan Keahlian Farmasi Klinik 31,954,500.00 33,552,175.00 35,229,900.00 36,991,445.00 38,841,100.00
dan Komunitas
4 Jasa Layanan Bidang Keahlian Bisnis 127,500,000.00 133,000,000.00 135,500,000.00 144,582,000.00 148,700,000.00
dan Manajemen – Keahlian Bisnis dan
Manajemen
 Jasa Layanan Keahlian Akuntansi dan 22,889,770.00 24,034,259.00 26,437,684.00 27,759,569.00 29,147,547.00
Keuangan Lembaga
 Jasa Layanan Keahlian Perbankan dan
Keuangan Mikro 108,173,575.00 113,582,254.00 119,261,366.00 125,224,435.00 131,485,656.00

5 Jasa Layanan Bidang Keahlian 201,076,799.00 211,130,639.00 221,687,171.00 232,771,529.00 244,410,106.00


Pariwisata – Keahlian Usaha
Perjalanan Wisata
 Jasa Layanan Keahlian Usaha 201,076,799.00 211,130,639.00 221,687,171.00 232,771,529.00 244,410,106.00
Perjalanan Wisata
6 Hasil Kerjasama 9,250,000.00 35,750,000.00 45,000,000.00 47,250,000.00 49,612,500.00
 Kemitraan dengan Pihak Ketiga– Sewa 9,250,000.00 35,750,000.00 45,000,000.00 47,250,000.00 49,612,500.00
Kantin
7 Operasional APBD 2,500,950,000.00 2,490,540,000.00 2,615,067,000.00 2,745,820,350.00 2,883,111 ,368.00
8 Bantuan Operasional Sekolah 4,291,211,000.00 4,338,400,000.00 4,555,320,000.00 4,783,086,000.00 5,022,240,000.00
Lain-lain Pendapatan BLUDyang Sah
9 40,025,000.00 42,035,000.00 44,135,000.00 46,335,000.00 48,655,000.00

 Lembaga Sertifikasi Profesi 40,025,000.00 42,035,000.00 44,135,000.00 46,335,000.00 48,655,000.00


JUMLAH 7,267,998,392.00 7,369,976,350.00 7,751,404,221.00 8,143,480,192.00 8,555,609,640.00

75
Berdasarkan Rencana Pendapatan SMK dan berdasarkan Tujuan dan Sasaran yang telah
disusun sebelumnya maka selanjutnya dapat disusun rencana program, kegiatan dan sub
kegiatan pada SMK Negeri 10 Surabaya selama 5 (lima) tahun kedepan sesuai periode
kepemimpinan Gubernur. Rencana program, kegiatan dan subkegiatan meliputi berikut
ini:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang dibiayai dari dana BLUD
meliputi kegiatan dan sub kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1) Sub kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
b. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah dan/atau BLUD
1) Sub kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
c. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
1) Sub kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
2. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang dibiayai dari dana APBD
meliputi kegiatan dan sub kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
3) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-
SKPD
4) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
5) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD
6) sub kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
2) sub kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
3) sub kegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
4) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun SKPD
5) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan

76
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
6) sub kegiatan Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi
Anggaran
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik
Daerahpada SKPD
d. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi Kepegawaian
2) sub kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
e. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Fasilitasi Kunjungan Tamu
2) sub kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
3) sub kegiatan Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD
f. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
1) sub kegiatan Pengadaan Mebel
2) sub kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
g. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1) sub kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
h. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1) sub kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
3. Program Pengelolaan Pendidikan yang dibiayai dari dana BLUD meliputi
kegiatandan sub kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan SMK
1) sub kegiatan Link and Match dengan DUNIA KERJA
b. Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD
1) sub kegiatan Pelayanan TeFa Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
2) sub kegiatan Pelayanan TeFa Bisnis dan Manajemen
3) sub kegiatan Pelayanan TeFa Pariwisata
4. Program Pengelolaan Pendidikan yang dibiayai dari dana APBD meliputi
kegiatan dan sub kegiatan sebagai berikut:

77
a. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan SMK
1) sub kegiatan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas peserta didik
2) sub kegiatan Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
3) sub kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
4) sub kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pada Satuan Pendidikan SMK

Program, kegiatan dan sub kegiatan pada SMK Negeri 10 Surabaya berdasarkan tujuan
dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, secara rinci dapat dilihat dalam
Lampiran dokumen Rencana Strategis BLUD SMK Negeri 10 Surabaya ini.

78
BAB VI
PENUTUP

Renstra Bisnis SMK Negeri 10 Surabaya merupakan panduan bagi SMK Negeri 10
Surabaya dalam melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Renstra Bisnis SMK Negeri 10 Surabaya ditujukan untuk menjabarkan Visi, Misi
dan Strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada dokumen RPJMD Pemerintah
Provinsi Jawa Timur tahun 2020 sampai dengan tahun 2025 yang disusun dalam
bentuk Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan SMK Negeri 10
Surabaya yang dalam pelaksanaannya disusun program; dan kegiatan, dan sub
kegiatan. Visi SMK Negeri 10 Surabaya adalah ”Menghasilkan tamatan yang
berkualitas, berdedikasi, berkarakter dan ber-taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.”, diharapkan menjadi arah pembangunan pendidikan di wilayah Provinsi Jawa
Timur selama lima tahun ke depan.
b. SMK Negeri 10 Surabaya memerlukan Penerapan BLUD yang memiliki
fleksibilitas pengelolaan keuangan yang berbeda dengan pengelolaan keuangan
daerah pada umummnya untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
c. Penyusunan Renstra BLUD 2021-2025 merupakan salah satu persyaratan
administratif yang harus dipenuhi untuk menjadi sekolah yang dapat menerapkan
BLUD.

A. Langkah-langkah Implementasi
Langkah-langkah implementasi untuk pelaksanaan Renstra BLUD SMK Negeri
10 Surabaya adalah sebagai berikut:
a. Implementasi penerapan BLUD pada SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat ini
memerlukan masa transisi. Selama masa transisi akan dilaksanakan
sosialisasi, penyesuaian terhadap sistem, pelatihan sumber daya manusia,
desain akuntansi, analisis biaya dan tarif serta langkah-langkah lain yang
diperlukan
b. Situasi yang mempengaruhi SMK Negeri 2 Seram Bagian Barat akan selalu
mengalami perubahan. Oleh karena itu, sekolah harus melakukan

79
penyesuaian untuk menjamin konsisten strategi, kebijakan, program,
kegiatan, anggaran dan prosedur pelaksanaan.

B. Penutup
SMK sebagai pusat pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan pendidikan
kejuruan akan lebih aktif mencari terobosan dalam rangka memberikan kepuasan
kepada pelanggannya. Tugas pimpinan baik di Dinas Pendidikan maupun SMK
adalah menciptakan strategi pelayanan prima di SMK dalam rangka meningkatkan
’image’ masyarakat terhadap SMK, yang berorientasi pa da kepuasan masyarakat.
Untuk itu, semua jajaran di Dinas Pendidikan dan SMK SMK Negeri 2 Seram
Bagian Barat memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan pelayanan prima
di sekolah dengan cara mengubah pola pengelolaan keuangannya dalam bentuk
penerapan BLUD.

80
LAMPIRAN
PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN
Tabel 8 Ilustrasi Program dan Kegiatan SMK secara Umum

Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Meningkat Peserta PROGRAM Persentase 0% - 0,025% 140.000 0,025% 170.000 0,025% 175.000 0,025% 178.606 0,025% 187.53 Kepala Fungsi
kan didik, PENUNJANG Peningkatan 6 Sekolah onal
Pelayanan pendidik, URUSAN Pendapatan BLUD
pendidik tendik/ PEMERINTAH Unit Produksi
dan pegawai DAERAH dan Jasa
tenaga (BLUD)
kependidi
kan,
Pelayanan Administrasi Jumlah 0 - 1 20.000 1 20.500 1 22.000 1 23.100 1 24.255 Kasubag
Sarana Kepegawaian dokumen doku dokum doku doku doku dokum TU
dan Perangkat ketatausahaan men en men men men en
Prasarana Daerah dan
kepegawaian

Pengadaan Jumlah 0 - 1 paket 40.000 1 44.000 1 46.200 1 48.510 1 paket 50.936 Kasubag

81
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pakaian Dinas pengadaaan paket paket paket paket TU


Beserta Atribut pakaian dinas
Kelengkapannya

Administrasi Jumlah 0 - 12 20.000 12 20.500 12 22.000 12 23.100 12 24.255 Kasubag


Umum Laporan lapor lapor lapor lapor lapor lapor TU
Perangkat Penyediaan an an an an an an
Daerah dan/ Barang dan
atau BLUD Jasa

Penyediaan Jumlah paket 0 - 1 20.000 1 20.500 1 22.000 1 23.100 1 24.255 Kasubag


Peralatan dan pengadaan paket paket paket paket paket paket TU
Perlengkapan
Kantor

Pengadaan Jumlah 0 - 2 100.00 2 105.00 2 106.80 2 106. 2 112.3 Waka


Barang Milik Laporan lapor lapor 0 lapor 0 lapor 0 lapor 996 lapor 46 Sarpras
Daerah Pengadaan an an an an an an
Penunjang Sarana dan
Urusan Prasarana
Pemerintah

82
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Daerah

Pengadaan Jumlah 0 - 1 paket 100.000 1 105.00 1 106.80 1 106.996 1 paket 112.34 Waka
Peralatan dan peralatan dan paket paket 0 paket 0 paket 6 Sarpras
Mesin Lainnya mesin lainnya

Meningkat Peserta PROGRAM Persentase 85% 85% 529.190 85% 555.65 86% 583.43 86% 612.604 86% 643.23 Kepala APBD
kan didik, PENUNJANG Indikator 286.7 0 2 4 Sekolah
pelayanan pendidik, URUSAN Program yang 00
Pengelola tendik/pega PEMERINTAH Tercapai
an SMK, wai, alumni, DAERAH
pelayanan masyarakat (APBD) Persentase 85% 85% 85% 86% 86% 86%
biaya realisasi
operasi, anggaran
pelayanan
Sarana Indeks 80% 80% 80% 81% 81% 81%

dan profesionalitas
ASN

83
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Prasarana, Perencanaan, Jumlah 0 dok 4 16.400 4 17.220 4 18.081 4 18.985 4 19.934 Kasubag APBD
pelayanan Penganggaran, Dokumen umen 2.200 dokum doku doku doku dokum TU
pendidik dan Evaluasi Perencanaan en men men men en
dan Kinerja dan Anggaran
tenaga Perangkat Perangkat
kependidi Daerah Daerah
kan
Penyusunan Jumlah 0 7 4.500 7 4.725 11 4.961 11 5.209 11 5.470 Kasubag APBD
Dokumen Dokumen doku doku doku doku doku doku TU
Perencanaan perencanaan men men men men men men
Perangkat perangkat
Daerah daerah

Koordinasi dan Jumlah 1 1 2.300 1 2.415 1 2.536 1 2.663 1 2.796 Kasubag APBD
Penyusunan dokumen RKA doku 2.200 doku doku doku doku doku TU
Dokumen RKA- men men men men men men
SKPD

84
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Koordinasi dan Jumlah 0 1 2.300 1 2.415 1 2.536 1 2.663 1 2.796 Kasubag APBD
Penyusunan dokumen RKA doku doku doku doku doku doku TU
Dokumen Perubahan men men men men men men
Perubahan RKA-
SKPD

Koordinasi dan Jumlah 0 1 2.500 1 2.625 1 2.756 1 2.894 1 3.039 Kasubag APBD
Penyusunan dokumen DPA doku doku doku doku doku doku TU
DPA-SKPD men men men men men men

Koordinasi dan Jumlah 0 1 2.500 1 2.625 1 2.756 1 2.894 1 3.039 Kasubag APBD
Penyusunan dokumen DPA doku doku doku doku doku doku TU
Perubahan DPA- Perubahan men men men men men men
SKPD

Evaluasi Kinerja Jumlah 0 1 2.300 1 2.415 1 2.536 1 2.663 1 2.796 Kasubag APBD
Perangkat dokumen doku doku doku doku doku doku TU
Daerah evaluasi kinerja men men men men men men

85
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Administrasi Jumlah laporan 0 0 12 63.990 12 67.190 12 70.549 12 74.076 12 77.780 Kasubag APBD
Keuangan pertanggungja laporan lapor lapor lapor lapor lapor TU
Perangkat waban an an an an an
Daerah keuangan

Penyediaan jumlah laporan 0 12 51.620 12 54.201 12 56.911 12 59.757 12 62.744 Kasubag APBD
Administrasi Administrasi laporan lapor lapor lapor lapor lapora TU
Pelaksanaan Pelaksanaan an an an an n
Tugas ASN Tugas ASN

Pelaksanaan Jumlah laporan 0 12 1.125 12 1.181 12 1.240 12 1.302 12 1.367 Kasubag APBD
Penatausahaan verifikasi laporan lapor lapor lapor lapor lapora TU
dan penatausahaan an an an an n
Pengujian/Verifik
asi Keuangan
SKPD

Koordinasi dan Jumlah Laporan 0 12 3.000 12 3.150 12 3.308 12 3.473 12 3.647 Kasubag APBD
Pelaksanaan akuntansi laporan lapor lapor lapor lapor lapora TU
Akuntansi SKPD perangkat an an an an n
daerah

86
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Koordinasi dan Jumlah 0 2 2.460 2 2.583 2 2.712 2 2.848 2 2.990 Kasubag APBD
Penyusunan dokumen dokume doku doku doku doku doku TU
Laporan keuangan SKPD n men men men men men
Keuangan Akhir
Tahun SKPD

Koordinasi dan Jumlah laporan 0 12 2.000 12 2.100 12 2.205 12 2.315 12 2.431 Kasubag APBD
Penyusunan keuangan laporan lapor lapor lapor lapor lapora TU
Laporan an an an an n
Keuangan
Bulanan/Triwulan
an/Semesteran
SKPD

Penyusunan Jumlah laporan 0 1 3.785 1 3.974 1 4.173 1 4.382 1 4.601 Kasubag APBD
Pelaporan dan prognosis laporan lapor lapor lapor lapor lapora TU
Analisis an an an an n
Prognosis
Realisasi
Anggaran

87
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Administrasi Jumlah 0 0 12 4.000 12 4.200 12 4.410 12 4.631 12 4.862 Waka APBD


Barang Milik Laporan Lapor Lapo Lapo Lapo Lapo Lapor Sarpras
Daerah pada Pengelolaan an ran ran ran ran an
Perangkat Barang Milik
Daerah Daerah

Rekonsiliasi dan Jumlah Kegiatan 0 12 4.000 12 4.200 12 4.410 12 4.631 12 4.862 Waka APBD
Penyusunan dan Laporan Lapor Lapor Lapo Lapo Lapo Lapor Sarpras
Laporan Barang an an ran ran ran an
Milik Daerah
pada SKPD

Administrasi Jumlah 0 12 6.500 12 6.825 12 7.166 12 7.525 12 7.901 Kasubag APBD


Kepegawaian dokumen Lapor 6.500 Lapo Lapo Lapo Lapo Lapor TU
Perangkat ketatausahaan an ran ran ran ran an
Daerah dan
kepegawaian

Koordinasi dan Jumlah laporan 12 12 4.000 12 4.200 12 4.410 12 4.631 12 4.862 Kasubag APBD
Pelaksanaan data pegawai laporan 4.000 lapor lapor lapor lapor lapora TU
Sistem Informasi an an an an n

88
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Kepegawaian

Monitoring, Jumlah laporan 12 12 2.500 12 2.625 12 2.756 12 2.894 12 3.039 Kasubag APBD
Evaluasi, dan SKP yang tepat laporan 2.500 lapor lapor lapor lapor lapora TU
Penilaian Kinerja waktu an an an an n
Pegawai

Administrasi Jumlah 0 20.00 3 162.100 3 170.20 3 178.71 3 187.651 3 197.034 Kasubag APBD
Umum Laporan laporan 0 lapor lapor 5 lapor 5 lapor lapor TU
Perangkat Penyediaan an an an an an
Daerah Barang dan
Jasa

Fasilitasi jumlah paket 10 kali 20.00 10 23.000 10 24.150 10 25.358 10 26.625 10 kali 27.957 Kasubag APBD
Kunjungan Tamu pengadaan 0 kali kali kali kali TU

Penyelenggaraan Jumlah Laporan 0 1 136.000 1 142.80 1 149.94 1 157.437 1 165.309 Kasubag APBD
Rapat Koordinasi laporan lapor lapor 0 lapor 0 lapor lapora TU
dan Konsultasi an an an an n

89
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SKPD

Penatausahaan Jumlah daftar 0 3 3.100 3 3.255 3 3.418 3 3.589 3 3.768 Kasubag APBD
Arsip Dinamis arsip aktif, arsip doku doku doku doku doku doku TU
pada SKPD inaktif, arsip vital men men men men men men

Pengadaan Jumlah 2 2 140.000 2 147.00 2 154.35 2 162.06 2 170.171 Waka APBD


Barang Milik Laporan lapor 140.0 lapor lapor 0 lapor 0 lapor 8 lapor Sarpras
Daerah Pengadaan an 00 an an an an an
Penunjang Barang Milik
Urusan Daerah
Pemerintah Penunjang
Daerah Urusan
Pemerintah
Daerah

Pengadaan Jumlah mebel 1 set 40.00 1 set 40.000 1 set 42.000 1 set 44.100 1 set 46.305 1 set 48.620 Waka APBD
Mebel 0 Sarpras

90
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pengadaan Jumlah 1 1 paket 100.000 1 105.00 1 110.25 1 115.76 1 121.551 Waka APBD
Peralatan dan peralatan dan paket 100.0 paket 0 paket 0 paket 3 paket Sarpras
Mesin Lainnya mesin lainnya 00

Penyediaan Jumlah laporan 0 12 121.200 12 127.26 12 133.62 12 140.30 12 147.319 Waka APBD
Jasa Penunjang Penyediaan laporan 118.0 laporan laporan 0 laporan 3 laporan 4 laporan Sarpras
Urusan Jasa 00
Pemerintahan Penunjang
Daerah Urusan
Pemerintahan
Daerah

Penyediaan Jasa Jumlah 12 12 121.200 12 127.26 12 133.62 12 140.30 12 147.319 Waka APBD
Komunikasi, penyediaan Jas bulan 118.0 bulan bulan 0 bulan 3 bulan 4 bulan Sarpras
Sumber Daya Air a Komunikasi, 00
dan Listrik Sumber Daya
Air dan Listrik

91
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pemeliharaan Jumlah laporan 0 0 12 15.000 12 15.750 12 16.538 12 17.364 12 18.233 Waka APBD
Barang Milik Pemeliharaan laporan laporan laporan laporan laporan laporan Sarpras
Daerah Barang Milik
Penunjang Daerah
Urusan Penunjang
Pemerintahan Urusan
Daerah Pemerintahan
Daerah

Pemeliharaan Jumlah 0 0 6 15.000 6 15.750 6 16.538 6 17.364 6 18.233 Waka APB


Peralatan dan peralatan dan paket paket paket paket paket paket Sarpras D
Mesin Lainnya mesin lainnya
yang dipelihara

Meningka Peserta PROGRAM Persentase 100% 30.00 100% 71.000 100% 74.550 100% 78.278 100% 82.191 100% 86.301 Kepala Fungsi
tkan didik, PENGELOLAAN Kelulusan 0 Sekolah onal
pelayanan pendidik, PENDIDIKAN Peserta Didik BLUD
pengelola tendik/peg (BLUD)

92
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

an awai, Pengelolaan Jumlah lulusan 350 10.00 385 50.000 392 52.500 399 55.125 406 57.881 413 60.775 Kepala Fungs
pendidika alumni Pendidikan yang terserap orang 0 orang orang orang orang orang Sekolah ional
n, Sekolah di dunia kerja BLUD
pelayanan Menengah dan
pengemb Kejuruan berwirausaha
angan
kurikulum Link and Match Jumlah MOU 1 10.00 1 50.000 1 52.500 1 55.125 1 57.881 1 60.775 Waka Fungsio
satuan dengan DUNIA dengan dunia paket 0 paket paket paket paket paket Humas nal
pendidika KERJA kerja BLUD
n,
pelayanan Jumlah lulusan 350 o 385 392 399 406 413 Waka Fungsi

capaian yang terserap di rang orang orang orang orang orang Humas onal

kompeten dunia kerja BLUD

si lulusan,
Peningkatan Persentase 0% 20.000 5% 21.000 5% 22.050 5% 23.153 5% 24.310 5% 25.526 Kepala Fungs
Pelayana
Pelayanan Peningkatan Sekolah ional
n proses
BLUD Sales Growth BLUD
pembelaja

93
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

ran Pelayanan TEFA Jumlah program 10% 20.00 20% 21.000 30% 22.050 40% 23.153 50% 24.310 60% 25.526 Kepala Fungsi
Teknologi dan keahlian yang 0 Sekolah onal
Rekayasa melaksanakan BLUD
TEFA

Meningkat Peserta PROGRAM Persentase 100% 100% 205.223 100% 215.48 100% 226.25 100% 237.571 100% 249.449 Kepala APBD
kan didik, PENGELOLAAN Kelulusan 195.4 4 8 Sekolah
pelayanan pendidik, PENDIDIKAN peserta didik 50
pengelola tendik/pega (APBD)
an wai, alumni
pendidika Pengelolaan Jumlah lulusan 350 385 205.223 392 215.484 399 226.25 406 237.571 413 249.449 Kepala APBD
n, Pendidikan yang terserap orang 195.45 orang orang orang 8 orang orang Sekolah
pelayanan Sekolah di dunia kerja 0
capaian Menengah dan
kompeten Kejuruan berwirausaha
si lulusan,
Pelayanan Jumlah peserta 6 8 10 12 14 16

proses didik yang peserta peserta peserta peserta peserta peserta

pembelaja mengikuti didik didik didik didik didik didik

ran dan Lomba

94
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

penilaian Jumlah guru 2 3 4 5 6 7


pendidika yang guru guru guru guru guru guru
n, mendapatkan
Pelayanan pelatihan
Sarana
dan Pembinaan Jumlah kegiatan 10 kali 40.00 11 kali 42.000 12 kali 44.100 13 kali 46.305 14 kali 48.620 15 kali 51.051 Waka APBD
Prasarana, Minat, Bakat dan pembinaan 0 Kesiswaan
Pelayanan Kreativitas Minat Bakat dan
pendidik peserta didik Kreativitas
dan peserta didik
tenaga
kependidi Penyelenggaraan Jumlah peserta 2.380 70.45 2.381 73.973 2.382 77.671 2.383 81.555 2.384 85.632 2.385 89.914 Waka APBD

kan Proses Belajar didik yg peserta 0 peserta peserta peserta peserta peserta Kurikulum
dan Ujian bagi mengikuti didik didik didik didik didik didik
Peserta Didik proses belajar

Pengadaan Alat Jumlah alat 0 unit 35.00 1 unit 36.750 2 unit 38.588 3 unit 40.517 4 unit 42.543 5 unit 44.670 Waka APBD
Praktik dan praktek dan 0 Sarpras
Peraga Peserta peraga peserta
Didik didik

95
Data Capaian
Unit Kerja
pada Tahun
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat
Awal Sumber
Daerah
Program/ Perencanaan Dana
Penanggung
Tujuan Sasaran Kegiatan/ Sub Indikator
jawab
Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 2025

Terea Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


Target Target Target Target Target
lisasi (000) (000) (000) (000) (000) (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pengembangan Jumlah Guru 2 50.00 3 52.500 4 55.125 5 57.881 6 60.775 7 orang 63.814 Waka APBD
Karir Pendidik dan Tenaga orang 0 orang orang orang orang PSDM
dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan yang mengikuti
Pada Satuan pengembangan
Pendidikan karir
Sekolah
Menengah
Kejuruan

96
Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan tujuan pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 2: diisi dengan sasaran (subyek maupun obyek) pelaksanaan
program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 3: diisi dengan nama program/kegiatan/sub kegiatan sesuai dengan e-blud
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 5: diisi dengan data capaian/realisasi pada tahun awal perencanaan (tahun
pengajuan BLUD)
Kolom 6: diisi dengan data capaian/realisasi anggaran pada tahun awal
perencanaan (tahun pengajuan BLUD)
Kolom 7: diisi dengan target kinerja pada tahun+1
Kolom 8: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada
tahun n+1
Kolom 9: diisi dengan target kinerja pada tahun n+2
Kolom 10: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada
tahun n+2
Kolom 11: diisi dengan target kinerja pada tahun n+3
Kolom 12: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada
tahun n+3
Kolom 13: diisi dengan target kinerja pada tahun n+4
Kolom 14: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada
tahun n+4
Kolom 15: diisi dengan target kinerja pada tahun n+5
Kolom 16: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada
tahun n+5
Kolom 17: diisi dengan pejabat penanggung jawab program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 18: diisi dengan sumber dana program/kegiatan/sub kegiatan

97

Anda mungkin juga menyukai