KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, sehingga Laporan Surveilen dan Hama penyakit ikan Posikandu Kabupaten Bangli
Penyusunan Laporan Surveilen dan Hama penyakit ikan Posikandu Kabupaten Bangli ini
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi dan situasi serta potensi sector perikanan
di Kabupaten Bangli, menyampaikan kendala yang dihadapi dalam upaya pelaksanaan kegiatan
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Surveilen dan Hama Penyakit
Posikandu Bangli di Kabupaten Bangli ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, dan semoga Laporan Surveilen dan
Hama Penyakit ikan Posikandu Bangli di Kabupaten Bangli ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Isi Hal
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Gambaran Umum
B. Tujuan Dan Sasaran
BAB II PEMBAHASAN
A. Kegiatan Posikandu
B. Kegiatan Pasca Surveylance dan Monitoring
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Hasil Surveylance dan monitoring
2. Dokumentasi Pelaksanaan Surveylance
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEGIATAN POSIKANDU
1) Pembinaan dan pemantauan Hama Penyakit ikan dan Lingkungan
Dalam rangka mengantisipasi potensi terjadinya kegagalan panen ikan akibat
serangan hama dan penyakit ikan perlu dilakukan kegiatan pemantauan hama
penyakit ikan dan lingkungan, yang diperlukan tiap bulannya.
2) Pemeriksaan Kualitas Air
Pemeriksaan kualitas air dilakukan melalui 2 mekanisme :
a. Aktif : Petugas Posikandu melakukan pengambilan dan
pemeriksaan sempel air dilapangan, yang sudah dilaksanakan
setiap bulannya ke kelompok pembudidaya.
b. Pasif : Pembudidaya ikan memeriksakan sempel air ke
Posikandu
3) Pemeriksaan Penyakit
Wilayah kerja Posikandu meliputi seluruh Kawasan budidaya yang ada didalam
Kabupaten / Kota sesuai Posikandu. Mekanisme kerja di Posikandu yaitu
pemeriksaan penyakit ikan dan kualitas air. Adapun kegiatan yang dilakukan
adalah petugas Posikandu secara aktif melakukan pengambilan sempel ikan/Air
ke Posikandu.dalam kondisi khusus apabila peralatan yang dimiliki tidak mampu
mendeteksi penyebab penyakit ikan, maka sempel dirujuk ke labolatorium level
diatasnya (sesuai jejaring labolatorium)
4) Pemeriksaan Plankton
Pemeriksaan jenis dan kedapatan Plankton dimaksudkan untuk mengetahui atau
menjamin bahwa kualitas lingkungan perairan budidaya tersebut stabil dan cukup
aman untuk budidaya ikan.
5) Vaksinasi Ikan
Dengan telah dicadangkannya Gerakan Vaksinasi Ikan (GERVIKAN) Posikandu
diharapkan dapat melakukan pelayanan vaksinasi ikan dengan Kerjasama atau
dibawah Supervisi Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan atau Unit
Pelayanan Teknis Direktorat Jendral Perikanan. Vaksin ini dipergunakan harus
sudah mempunyai nomor pendaftaran dari kementrian Kelautan dan Perikanan
6) Penyediaan Obat Ikan
Obat ikan yang disediakan harus sudah memiliki nomor pendaftaram dari
Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI melalui :
a. Pengadaan dengan sumber dana APBN/APBD
b. Sistem konsinyasi melalui Kerjasama operasional dengan pihak
ketiga (produsen, importir dan distributor) yang telah memiliki ijin
usaha obat ikan
7) Konsultasi dan Sosialisasi
Posikandu diharapkan dapat memberikan jasa konsultasi terkait dengan masalah
Kesehatan ikan dan lingkungan kepada pembudidaya di wilayah kerja Posikandu.
Untuk itu Posikandu di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan
Kabupaten Bangli telah ditempatkan Dokter hewan.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Surveylance dan Monitoring Hama Penyakit ikan (HPI) dan Kualitas Air di
Kabupaten Bangli tahun 2021 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kegiatan budidaya perikanan baik dilakukan di perairan umum maupun di di
kolam/tambak haruslah memenuhi standar untuk kegiatan budidaya CBIB (Cara
Budidaya Ikan yang Baik ) atatupun pada kegiatan pembenihan mengikuti standar
CPIB ( Cara Pembenihan Ikan yang Baik ) terutama memperhatikan factor
lingkungan.
2. Pengamatan kualitas air yang dilakukan baik oleh tim Posikandu ataupu Badan
Karantina Ikan Pengendali Mutu ( BKIPM ) Denpasar Bali. Kualitas air untuk
kegiatan budidaya perikanan di Kabupaten Banglicukup baik walaupun demikian
perhatian terhadap lingkungan terutama pencemaran air harus ditingkatkan.
3. Danau Batur sebagai sentra budidaya perikanan di Kabupaten Bangli dimana
masyarakatnya harus terus melakukan Langkah – Langkah untuk mengendalikan
pencemaran danau baik itu berasal dari kegiatan pertanian, peternakan, pariwisata.
Perikanan ataupun aktifitas lain dan utamanya melakukan Langkah mengurangi
sumber pencemaran yang nantinya berdampak pada masalah lingkungan.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Lele
Gejala Klinis : Tidak menunjukan gejala klinis penyakit
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 7,5
- Suhu : 26,7o C
- Nitrit : 0,06 ppm
- DO : 2,5
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Kelompok Lusuh Sejahtera Kec. Tembuku
Upaya Pengendalian :
- Memberikan pakan yang sesuai ( Kualitas dan
Kuantitas)
Dengan jenis, Sifat, Umur serta Aktifitas ikan yang
dibudidayakan, Menambahkan vitamin untuk
melengkapi nutrisi yang kurang
Konfirmasi Labolatorium : -
Publikasi : -
Penyakit Baru : -
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : Terjadi penumpukan daun akibat sekitar
kolam tumbuh pepohonan
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Gerak benih lambat, Keesok harinya mati
Patogen : Parasit : Trichodina SP
Bakteri : Negatif/ Areomonas Salmonica
Kualitas Air :
- pH : 7,06
- Suhu : 24,10 C
- Nitrit : 0,1 mg/I
- Nitrat : 8 mg/I
- Phosphat : 2 mg/I
- Ammoniak : 0,5 mg./I
- DO : 2,4
Tingkat Kematian : Rendah
Kerugian Ekonomis : Rp. 200.000,-
Daerah Terserang : Kelompok Mina Danu Asri Br. Tingkad Batu,
Desa Jehem
Upaya Pengendalian :
- Agar pepohonansekitar kolam ditebang sehingga sinar
matahari bisa langsung terkena kolam
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak menunjukan gejala klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,6
- Suhu : 22,50 C
- DO : 2
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis :-
Daerah Terserang : Seked, Kec. Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Pemberian imunostimulan dan vitamin c untuk menjaga
stamina dan meningkatkan ketahanan tubuh ikan secara
rutin selama pemeliharaan ikan
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak menunjukan gejala klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,5
- Suhu : 240 C
- DO : 3
- Nitrit : 0,008 mg/I
- Nitrat : 0,35 mg/I
- Phosphat : 19,3 mg/I
- Ammoniac : 0,02 mg/I
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis :-
Daerah Terserang : Desa Buahan, Kec. Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Pemberian imunostimulan dan vitamin c untuk menjaga
stamina dan meningkatkan ketahanan tubuh ikan secara
rutin selama pemeliharaan ikan
Upaya Pengendalian :
- Menjaga kualitas air dan mengurangi kadar organic
yang terlarut.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak ada gejala klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,5 ppm/l
- Suhu : 240 C
- DO : 2,1
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Bapak I Nengah L ( Kolam I ), Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Menjaga kualitas air dan mengurangi kadar organic
yang terlarut.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak ada gejala klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,6 ppm/l
- Suhu : 23,70 C
- DO : 2
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Bapak Wantik ( Kolam I ), Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Menjaga kualitas air dan mengurangi kadar organic
yang terlarut.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak ada gejala klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,5 ppm/l
- Suhu : 23,50 C
- DO : 4
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Kelompok Telaga Ngembeng, Kec. Bangli
Upaya Pengendalian :
- Pemberian vitamin c untuk menjaga stamina dan
meningkatkan ketahanan tubuh ikan secara rutin selama
pemeliharaan ikan
Konfirmasi Labolatorium : -
Publikasi : -
Penyakit Baru : -
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak Terjadi gejala klinis pada ikan
Patogen :
Kualitas Air :
- pH : 7,5 ppm/l
- Suhu : 25,50 C
- Nitrit : 0,00
- DO : 5
- Phosphate : 0,10 mg/l
- Ammonia : 5,00 mg/l
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis :-
Daerah Terserang : Kelompok Harapan Jaya, Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Desinfeksi semua wadah dan peralatan sebelum dan
sesudah selama proses produksi
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Nafsu makan berkurang
Patogen :
Kualitas Air :
- pH : 7 ppm/l
- Suhu : 25,70 C
- Nitrit : 0,00
- DO : 5
- Phosphate : 0,10 mg/l
- Ammonia : 0,00 mg/l
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis :-
Daerah Terserang : Kelompok Ulam Dewi , Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Pemberian pakan yang sesuai ( kualitas dan kuantitas )
dengan jenis, sifat, umur serta aktifitas ikan yang
dibudidayakan, menambahkan vitamin untuk memenuhi
nutrisi yang kurang.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang :-
Gejala Klinis : Warna air keabu-abuan
Patogen : TILV ( POSITIF )
Kualitas Air :
- pH : 6,5
- Suhu : 26,50C
- DO : 5
Tingkat Kematian : Tinggi
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Desa Buahan, Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Densifeksi semua wadah dan peralatan baik sebelum
dan sesudah selama proses produksi
-
Konfirmasi Labolatorium : Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu
dan Keamanan Hasil Perikanan Denpasar
Publikasi :
Penyakit Baru :
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : -
Gejala Klinis : Nafsu makan kurang, Warna Kulit Kusam
Patogen : TILV ( Negatif )
Kualitas Air :
- pH : 8,5 ppm/l
- Suhu : 24,50 C
- Nitrit : 0
- Nitrat : 10 mg/l
- Phosphar : 2 mg/l
- Amoniak : 1 mg/l
- DO : 0,4
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Kelompok Sri Amerta ( Tembuku )
Upaya Pengendalian :
- Menambah jumlah air yang masuk kekolam sehingga
bisa menambah sirkulasi oksigen di air.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Warna air hijau keputihan
Patogen :
Kualitas Air :
- pH : 6,0 ppm/l
- Suhu : 26,20 C
- Nitrit : 5 mg/l
- Nitrat : 25 mg/l
- Phosphar : 0,1 mg/l
- Amoniak : 0,5 mg/l
- DO : 4
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Desa Songan Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Mengurangi pencemaran danau dengan memakai pakan
apung dan keramba ramah lingkungan
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak ada gejala klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,6 ppm/l
- Suhu : 23,70 C
- DO : 2
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Bapak Wantik ( Kolam I ), Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Menjaga kualitas air dan mengurangi kadar organic
yang terlarut.
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak Menunjukan gejla klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 8,6 ppm/l
- Suhu : 27,5 oC
- DO : 5
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : BBI Kedisan, Kintamani
Upaya Pengendalian :
- Penggantian air kolam secara rutin
Konfirmasi Labolatorium : -
Publikasi : -
Penyakit Baru : -
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak Menunjukan gejla klinis pada ikan
Patogen : -
Kualitas Air :
- pH : 7,9 ppm/l
- Suhu : 25,2 oC
- DO : 2
Tingkat Kematian : -
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : BBI Yangapi, Tembuku
Upaya Pengendalian :
- Penggantian air kolam secara rutin
Konfirmasi Labolatorium : -
Publikasi : -
Penyakit Baru : -
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak menunjukan gejala klinis pada ikan
Patogen : Parasit ( NEGATIF )
Kualitas Air :
- pH : 8,3 ppm/l
- Suhu : 220 C
- Nitrit : 2,00 mg/l
- Nitrat : 0,25 mg/l
- Phosfhat : 2,00 mg/l
- Amoniak : 5,00 mg/l
- DO : 6,5
Tingkat Kematian : Rendah
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Kelompok Mina Lestari ( Kec. Susut )
Upaya Pengendalian :
- Penggantian air kolam secara rutin.
- Pemberian vitamin c untuk menjaga stamina dan
meningkatkan tubuh ikan secara rutin selama
pemeliharaan ikan
Konfirmasi Labolatorium : Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu
Dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1
Denpasar
Publikasi :
Penyakit Baru :
Nomor
Komen Keterangan
Asal/Sumber penyakit : -
Spesies Terserang : Ikan Nila
Gejala Klinis : Tidak menunjukan gejala klinis pada ikan
Patogen : EUS ( NEGATIF )
Kualitas Air :
- pH : 8,1 ppm/l
- Suhu : 23,60 C
- Nitrit : 2,00 mg/l
- Nitrat : 5,00 mg/l
- Phosfhat : 1,00 mg/l
- Amoniak : 5,00 mg/l
- DO : 7,5
Tingkat Kematian : Rendah
Kerugian Ekonomis : -
Daerah Terserang : Kelompok Mina Lestari ( Kec. Susut )
Upaya Pengendalian :
- Penggantian air kolam secara rutin.
- Pemberian vitamin c untuk menjaga stamina dan
meningkatkan tubuh ikan secara rutin selama
pemeliharaan ikan
Konfirmasi Labolatorium : Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu
Dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1
Denpasar
Publikasi : -
Penyakit Baru : -