Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN ABCD.


PUSKESMAS KARANGDADAP
Jln. Raya Karangdadap no 14, Kec. Karangdadap,
Kab. Pekalongan 51174, telp 0285 7830000

PEDOMAN PELAKSANAAN LAYANAN

PUSKESMAS KARANGDADAP

Nomor : C.VII/P18/IV/2016
Revisi Ke : 0
Berlaku Tgl 1 Juli 2016

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS KARANGDADAP
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pelaksanaan pelayanan perlu dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan


peraturan yang berlaku

Tujuan Pedoman

pedoman layanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis


pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan / berisiko tinggi di pandu oleh
kebijakan dan prosedur yang berlaku. penannganan, penggunaan dan pemberian
cairan intravena dipansdu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas. hasil
pemantauan pelaksananaan layanan digunakanuntuk menyesuai kan rencana
layanan. seluruh petugas memperhatikan dasn menghargai kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan layanan. pelaksanaan layanan dilakukan untuk
menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu. pasien dan
keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka
berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan termasuk
penolakan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai

Ruang Lingkup Pelayanan

Pasien

Petugas pemberi layanan

Rekam medis

Batasan Operasional

Pelaksanaan pelayan adalah proses pemberian pelayanan klinis yang


dilakukan sesuai rencana asuhandengan menggunakan pedoman atau standart
yang berlaku

Landasan Hukum

SK kepala Puskesmas tentang layanan klinis yang berorientasi pasien


BAB II

STANDART KETENAGAAN

Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Kualifikasi SDM sesuai dokumen kajian

Distribusi Ketenagaan

Distribusi ketenagaan sesuai dokomen pedoman kajian

Jadual Kegiatan (pengaturan jaga)

Jadual kegiatan disusun oleh koordinator profesi masing-masing


BAB III

STANDART FASILITAS

Denah Ruang
Standart Fasilitas

BP umum: tensimeter, stetoskop, thermometer, hammer reflex, senter, diagnostic


set, timbangan, pengukur tinggi badan, pita ukur

BP gigi: tensimeter, stetoskop, tang rahang dewasa dan anak, bor gigi, scalling set,
spuit

KIA: tensimeter, stetoskop, stetoskop laennec, thermometer, dopler, KB set, partus


set, kulkas, aksin spuit, pita ukur

Laboratorium: centrifuge darah, centrifuge urine, box fiksasi, lampu spiritus, objek
glass, deck glass, tabung, mikroskop, spuit

Farmasi: timbangan, obat, blender, laminator,kalkulator, plastik obat, mesin puyer,


kertas puyer, label obat, sendok obat

Pendaftaran: alat tulis, buku register. Rak status, komputer, nomor antrian
BAB IV

TATALAKSANA PELAYANAN

Pelaksanaan pelayanan adalah sebagai berikut

penyediaan SOP klinis dan pedoman layanan klinis dari organosasi profesi

Petugas melakukan penyusunan dan penerapan rencana layanan

Petugas melaksanakan pelayanan

Petugas melaksanakan informed consent untuk tindakan tertentu

Petugas melaksanakan sistem kewaspadaan universal

Pemberian cairan intravena mengikuti prosedur dan kebijakan yang kelas

Petugas melakukan pemantauan indikator layanan klinis dan melakukan tindak


lanjut

Apabila terdapat keluhan pasien maka petugas menindak lanjuti

Petugas melaksanakan pelayanan yang berkesinambungan

Petugas menginformasikan hak untuk menolak atau melanjutkan pengobatan


beserta konsekwensinya
BAB V

LOGISTIK

Untuk memenuhi kebutuhan logistik maka dilaksanakna dengan

petugas yang membutuhkan alat dan bahan menulis pada blangko yang telah
disediakan oleh tim pengadaan barang

tim pengadaan barang memverifikasi daftar kebutuhan

tim pengadaan meminta persetujuan kepala puskesmas

bila disetujui tim pengadaan mengadakan barang dengan menghubungirekanan

barang yang telah datang diverifikasi oleh tim pengadaan dan petugas pengguna
barabng bila telah sesuai spesifikasinya maka barabng dapat diterima
BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Demi menjamin keselamatan pasien maka:

melakukan sosialisasi pemahaman tentang kebijakan dan prosedur penyusunan


rencana layanan medis dan layanan terpadu

melaksanakan evaluasi layanan klinis dan menindaklanjutinya

mendokumentasikan lrencana layanan terpadu

melakukan evaluasi pelaksanaan informed consent


BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja diupayakan dengan:

penggunaan APD

penggunaan alat yang sesuai prinsip ergonomis

mengevaluasi kondisi alat dan lingtkungan kerja


BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Sistem kendali mutu yang dilakukan adalah:

petugas pemberi layanan klinis adalah petugas yang berkompeten

mengdakan audit klinis dan tindak lanjutnya

mengidentifikasi resiko pelayanan

menyediakan alat peraga penyuluhan

mengevaluasi pelaksanaan informedconsent


BAB IX

PENUTUP

Dokumen ini dibuat untuk kelancaran pelaksanaan rencana layanan klinis


diharapkan dengan adanya dokumen ini dapat dibuat prosedur yang mendukung
kinerja pemberi pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai