Anda di halaman 1dari 13

Analisis Pengaruh Keikutsertaan Organisasi di Kampus

Terhadap Jiwa Kepemimpinan (Leadership) Mahasiswa Teknik


Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kelas E

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Ir. Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D., IPU

Disusun oleh:
KELOMPOK 04

EFANDWI SALIM (205060700111001)

MIRANDA RUSTANIA W. (205060701111008)

FADIL RAHMAN HAKIM (205060700111064)

ARIQ NANDIWARDHANA (155060707111020)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,
karena hanya dengan limpahan rahmat dan nikmat-Nya yang berupa kesehatan fisik,
materi, serta kemampuan intelektual sehingga tim pelaksana mampu menyelesaikan
Laporan Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Keikutsertaan Organisasi Di
Kampus Terhadap Jiwa Kepemimpinan (Leadership) Mahasiswa Teknik Industri
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya” ini dengan baik.
Selama pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan penelitian ini tim pelaksana
telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini tim
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
a. Prof.Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, ST., M.Kes., IPU., ASEAN Eng. selaku dosen
pengampu mata kuliah Etika Profesi kelas E.
b. Ir. Nasir Widha Setyanto, ST., MT.IPM.,ASEAN Eng. selaku dosen pengampu
mata kuliah Etika Profesi kelas E sesi 1.
c. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan praktikum ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penyusun mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca untuk perbaikan penyusunan laporan di masa yang akan datang. Penyusun
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Malang, 06 Desember 2022

Penulis

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepemimpinan atau leadership merupakan suatu cara bagi seorang pemimpin untuk
memberikan arahan, dorongan, serta mengatur semua unsur yang ada pada organisasi agar
tujuan dari organisasi dapat tercapai. Tujuan utama dari leadership adalah menghasilkan
kinerja karyawan yang maksimal dan optimal sehingga visi dan misi dari organisasi dapat
terwujud. Ketercapaian tujuan organisasi atau kelompok ini sangat bergantung pada
kemampuan dan keterampilan pemimpin organisasi.
Definisi kepemimpinan menurut Tead; Terry; Hoyt di dalam Kartono (2003) adalah
sebuah kegiatan ataupun sebuah seni untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama
yang didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh orang tersebut guna membimbing
orang lain agar mencapai tujuan yang ingin dicapai. Secara umum kepemimpinan
merupakan sifat mengatur dan memanajemen diri sendiri dan orang lain.berdasarkan
pengertian tersebut, setiap orang harus mempunyai jiwa kepemimpinan dalam diri, termasuk
mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Jiwa kepemimpinan sangat penting bagi mahasiswa karena dengan jiwa kepemimpinan
mahasiswa dapat menjalani kehidupan perkuliahan. Jiwa kepemimpinan ini berguna bagi
mahasiswa dalam memanajemen waktu, serta mengatur tugas-tugas dan tanggung jawab
agar dapat terselesaikan. Jiwa kepemimpinan pada mahasiswa dapat dipupuk dengan
berbagai cara, salah satunya adalah mengikuti organisasi kemahasiswaan yang disediakan.
Organisasi kemahasiswaan dapat memupuk jiwa kepemimpinan mahasiswa dalam
menjalani perkuliahan. Hal tersebut dikarenakan pada penerapannya, dalam organisasi
kemahasiswaan mahasiswa akan dituntut dan dituntun untuk melakukan berbagai macam
tugas dan dibebankan tanggung jawab, sehingga mahasiswa dapat belajar bagaimana
memanajemen dan mengatur diri sendiri maupun orang lain. Termasuk pada Departemen
Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang memiliki berbagai macam
organisasi kemahasiswaan. Organisasi-organisasi ini dibentuk untuk mewadahi mahasiswa
dalam mengembangkan minat dan bakatnya, serta memberikan mahasiswa kesempatan dan
pengalaman untuk memupuk jiwa kepemimpinannya.
Namun pada kenyataannya, masih banyak mahasiswa yang belum sadar akan
pentingnya mengikuti organisasi. Banyak dari para mahasiswa yang justru menganggap
bahwa ikut serta dalam organisasi hanyalah menghabiskan waktu mereka dan menambah
kesibukan saja. Selain itu, ada juga anggapan bahwa mengikuti organisasi tidak bermanfaat

3
karena menjadi budak di organisasi yang diikuti. Ada juga mahasiswa yang sebenarnya
berminat untuk ikut organnisasi namun mereka kurang percaya diri sehingga merasa tidak
mampu untuk bergaul.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti sejauh mana
pengaruh keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan terhadap jiwa
kepemimpinan (leadership) bagi para Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan dari latar belakang diatas, berikut merupakan beberapa identifikasi
masalah dalam pengamatan kelompok kami:
1. Kurangnya kesadaran dari Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya terkait pentingnya mengikuti organisasi dan menanamkan jiwa
kepemimpinan.
2. Kurangnya pemahaman terkait keuntungan mengikuti organisasi bagi mahasiswa
untukmengembangkan minat dan bakatnya, serta memberikan mahasiswa kesempatan
dan pengalaman untuk memupuk jiwa kepemimpinannya.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka didapatkan suatu rumusan masalah yaitu
seberapa besar pengaruh antara keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi di kampus
terhadap jiwa kepemimpinan (leadership) untuk para Mahasiswa Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya?

1.4 Tujuan
Pengamatan yang kami lakukan bertujuan untuk:
1. Mengetahui tingkat antusiasme Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya dalam mengikuti sebuah organisasi dalam rangka menumbuhkan jiwa
kepemimpinan dalam diri mereka
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh antara keikutsertaan organisasi di kampus
terhadap jiwa kepemimpinan (leadership) untuk para Mahasiswa Teknik Industri
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
3. Mengetahui pandangan Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya terkait seberapa penting jiwa kepemimpinan harus ditanamkan

4
1.5 Manfaat
Berikut merupakan manfaat dari pengamatan yang kami laksanakan:
1. Manfaat Teoritis
Adanya pengamatan ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan,
khususnya yang berkaitan dengan jiwa kepemimpinan dan organisasi pada Mahasiswa
Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan evaluasi bagi Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya jiwa kepemimpinan serta
semangat dalam berorganisasi.

5
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan model pendekatan studi
kasus. Studi kasus (case study) diartikan sebagai metode atau strategi dalam penelitian untuk
mengungkap kasus tertentu. Metode penelitian studi kasus case study) meneliti suatu kasus
atau fenomena tertentu yang ada dalam mas(yarakat yang dilakukan secara mendalam untuk
menkaji latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi (Mardawani, 2020, halaman. 26).

2.2 Analisis Permasalahan


Aktivitas mahasiswa di kampus merupakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat
meningkatkan softskill maupun hardskill mahasiswa. Organisasi sebagai kelompok atau
perkumpulan dipercaya dapat meningkatkan salah satu softskill yakni kepemimpinan
(leadership). Maka dari itu untuk membuktikan bahwa keikutsertaan organisasi dapat
meningkatkan aspek kepemimpinan maka penelitian ini dilakukan.

2.3 Langkah-Langkah Penelitian


1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini merupakan tahap pengumpulan informasi awal untuk
mengidentifikasi, merumuskan, dan menentukan tujuan dari pemecahan masalah dengan
mempertimbangkan pengetahuan berdasarkan literatur yang ada. Informasi awal yang
dikumpulkan berupa kuisioner terhadap Mahasiswa Teknik Industri FT-UB.
2. Studi Pustaka
Tahap ini digunakan untuk memberi acuan bagi penyelesaian permasalahan yang ada.
Pada tahap ini peneliti mencari, mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berkaitan
dengan penelitian tentang kepemimpinan pada mahasiswa.
3. Tahap Kesimpulan Saran
Pada tahap ini peneliti dapat menarik kesimpulan terkait dengan hasil perbandingan
kuisioner dengan kajian pustaka dan memberikan saran berdasarkan analisa serta interpretasi
yang telah dilakukan untuk menjawab tujuan yang ingin dicapai.

6
BAB III
ANALISIS & PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Mahasiswa Teknik Industri
Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya terdiri dari berbagai
suku serta ras. Oleh karena itu, pasti terdapat perbedaan pandangan akan pentingnya
organisasi. Dari perbedaan pandangan ini, penulis mengkaji sebab dan akibat dari kesadaran
mengikuti organisasi. Aspek yang dibandingkan adalah mahasiswa yang suka berorganisasi
dan mahasiswa yang pasif untuk beroganisasi dilihat dari aspek kepercayaan diri,
manajemen diri, dan adaptasi diri terhadap lingkungan. Ketiga aspek tersebut merupakan
aspek untuk menjadi pemimpin (Leader) yang baik, maka dengan mahasiswa memiliki
aspek yang baik dalam ketiga kriteria tersebut dapat dikatakan mahasiswa itu memiliki
kepemimpinan (Leadership) yang baik pula.

3.2 Hasil Kuisioner


1. Jumlah Responden

Responden sebanyak 41 orang dari berbagai angakatan di Departemen Teknik Industri,


Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya. Untuk angkatan responden terbanyak yakni dari
Angkatan 2020 dengan 61 % dan disusul dengan Angkatan 2022 dengan 19,5 %.

2. Jawaban Seberapa Penting Mengikuti Organisasi

7
Untuk parameter 4 adalah sangat penting dan parameter 1 sangat tidak penting. Dari
hasil diatas dari 41 reponden 23 menjawab sangat penting. Hal ini membuktikan bahwa
Mahasiswa Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya memiliki
ketertarikan yang lebih untuk mengikuti organisasi.

3. Jawaban Merasa Mudah Bergaul

Untuk parameter 4 adalah sangat mudah dan parameter 1 sangat sulit. Dari hasil diatas
dari 41 reponden 19 menjawab penting. Hal ini membuktikan bahwa Mahasiswa
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya merasa mudah
bergaul pada lingkungan baru.

4. Jawaban Sering Merasa Tidak Percaya Diri Untuk Mengatur Orang

8
Untuk parameter 4 adalah sangat percaya diri dan parameter 1 sangat percaya diri. Dari
hasil diatas dari 41 reponden 19 menjawab penting. Hal ini membuktikan bahwa Mahasiswa
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya merasa percaya diri
saat di depan umum.

5. Jawaban Sering Gugup Saat Di Depan Umum (Orang Memperhatikannya)

Untuk parameter 4 adalah sangat jarang gugup dan parameter 1 sangat sering gugup.
Dari hasil diatas dari 41 reponden 15 menjawab sangat jarang gugup. Hal ini membuktikan
bahwa Mahasiswa Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya
didominasi orang yang tidak mudah gugup didepan umum.

6. Jawaban Merasa Adalah Individu Yang Baik

9
Untuk parameter 4 adalah sangat setuju dan parameter 1 sangat tidak setuju. Dari hasil
diatas dari 41 reponden 19 menjawab setuju. Hal ini membuktikan bahwa Mahasiswa
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya didominasi orang
yang percaya diri untuk dicontoh orang lain.

7. Jawaban Merasa Bisa Menjadi Sosok Pemimpin Yang Baik

Untuk parameter 4 adalah sangat setuju dan parameter 1 sangat tidak setuju. Dari hasil
diatas dari 41 reponden 18 menjawab setuju. Hal ini membuktikan bahwa Mahasiswa
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya didominasi orang
yang percaya diri untuk menjadi pemimpin (leader).

3.3 Perbandingan Responden


Pengkajian lebih lanjut dilakukan pada sub-bab ini, dimana dilihat dari perindividu dari
data responden yang telah didapat.
● Mahasiswa yang menganggap kegiatan organisasi merupakan hal tidak penting akan
cenderung tidak percaya diri, mudah gugup, dan tidak menganggap dirinya sebagai

10
orang yang pantas untuk memimpin.

● Mahasiswa yang menganggap kegiatan organisasi merupakan hal penting akan


cenderung percaya diri, tidak gugup, dan menganggap dirinya sebagai orang yang
pantas untuk memimpin.

11
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang dilakukan, berikut merupakan kesimpulan
yang didapat.
1. Berdasarkan hasil kuisioner dapat diketahui bahwa tingkat antusiasme Mahasiswa
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya memiliki antusias yang tinggi
2. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa mahasiswa yang aktif mengikuti
organisasi cenderung memiliki sifat kepemimpinan (Leadership) yang baik
dibandingkan dengan mahasiswa yang pasif akan organisasi
3. Berdasarkan hasil kuisioner dan pembahasan dapat diketahui bahwa Mahasiswa Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya memiliki pandangan yang positif akan
pentingnya jiwa kepemimpinan (Leadership)

4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya
mahasiswa aktif akan mengikuti organisasi, sehingga mahasiswa dapat terlatih untuk
menjadi pemimpin serta dapat menjadi bekal untuk kehidupan setelah kuliah nanti.

12
DAFTAR PUSTAKA

Karono, Kartii. (2008). “Pemimpin dan Kepemimpinan”. Jakarta. PT Raja Grafindo


Persada.
Dubrin, Andrew J. (2006) “Leadership”. Edisi Ketiga. Prenada Media. Jakarta.
Damiyati Zuchdi,2013,Model Pendidikan Karakter, Perpustakaan Nasional.
Kadarusman, D. 2012. Natural Intelligence Leadership: Cara Pandang Baru Terhadap
Kecerdasa dan Karakter Kepemimpinan. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
2005
Rivai, Veithval. Kiat Memimpin Dalam Abad Ke-21. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2004
Suwandi, Adig. Kepemimpinan Dalam Perspektif Pemberdayaan. Majalah Usahawan
No. 09 Tahun XXVII. 1999s

13

Anda mungkin juga menyukai