Anda di halaman 1dari 9

Makalah Manajemen Pendidikan Fisika

ANALISIS SWOT PADA MODEL PEMBELAJARAN


KOOPERATIF

Dosen Pengampu :

Purwanto, S.Si., M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 2 :

Ahmad Rifai (4183121062)

Angeline Septiana Sinaga (4183121035)

Nurhayani Nasution

Silva Farrera Avista (4181121012)

Sri Nadila Br.Tarigan (4183321022)

Tasya Isnainisyah

Mata kuliah : Manajemen Pendidikan Fisika

Kelas : Fisika Dik B 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata MANAJEMEN PENDIDIKAN
FISIKA untuk memenuhi tugas perkuliahan materi Analisis SWOT pada Model Pembelajaran
Kooperatif . Kami berterima kasih kepada Bapak Purwanto, S.Si., M.Pd. selaku dosen yang telah
memberikan bimbingannya.

Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kami
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih
semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 30 September 2019

Kelompok 2

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................1

DAFTAR ISI..................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ....................................................................................................3


b. Rumusan Masalah ..............................................................................................3
c. Tujuan ................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Analisis SWOT .................................................................................4


b. Pengeertian Model Pembelajaran Kooperatif .....................................................5
c. Analisis SWOT pada Model Pembelajaran Kooperatif ......................................5

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan ........................................................................................................7
b. Saran ...................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses pembelajaran di sekolah , guru merupakan sumber daya edukatif dan actor
utama dalam proses pembelajaran tidak akan pernah tergantikan walaupun perkembangan ilmu
pengetahuan tehnologi pembelajaran mengalami perkembangan sangat pesat. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan tehnologi tidak menjadi penghalang bagi seorang guru melainkan
tantangan yang menuntut kompetensi profesional guru yang lebih tinggi.

Di era modern ini, peran guru dalam dunia pendidikan merupakan peran yang sangat central
dalam proses pembinaan peserta didik untuk menyiapkan diri dalam menyosong hari depan, oleh
karena itu para guru harus menyikapi tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik
dengan bijak dan berupaya untuk meningkatkan kompetensi sebagai penunjang dalam
melaksanakan tugas dan perannya sebagai guru.

Para guru harus berperan sebagai penggagas atau inovator dalam merancang masa depan
lembaga yang mereka kelola. Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan dan harus
memastikan bahwa lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat mendatang khususnya pada abad 21 dan setelahnya. Analisis kekuatan,
kelemahan, kesempatan/peluang, dan ancaman atau SWOT, menyediakan sebuah kerangka
pemikiran untuk para administrator pendidikan dalam memfokuskan secara lebih baik pada
layanan kebutuhan dalam masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT?
b. Apa yang dimaksud degan model pembelajaran kooperatif ?
c. Bagaimana analisis SWOT pada model pembelajaran kooperatif ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian analisis SWOT
b. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran kooperatif .
c. Untuk mengetahui analisis SWOT pada model pembelajaran kooperatif .

3
BAB II

PEMBAHASAN

ANALISIS SWOT PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2.1 Pengertian Analisis SWOT

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi


kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).
Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam
gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu
mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.

Berikut penjelasan mengenai SWOT :

- Strength (Kekuatan) yaitu faktor internal atau dalam yang cenderung memiliki efek
positif (atau menjadi mampu untuk) mencapai tujuan suatu lembaga pendidikan
- Weakness (Kelemahan); faktor internal atau dalam yang mungkin memiliki efek negatif
(atau menjadi penghalang untuk) mencapai tujuan suatau lembaga pendidikan.
- Opportunity (Peluang); faktor eksternal atau luar yang cenderung memiliki efek positif
pada pencapaian atau tujuan sekolah, atau tujuan yang sebelumnya tidak
dipertimbangkan.

4
- Threat (Ancaman); faktor eksternal atau kondisi yang cenderung memiliki efek negatif
pada pencapaian tujuan suatu lembaga pendidikan, atau membuat tujuan absurd atau
malah sulit dicapai.

2.2 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran cooperative dapat diartikan belajar bersamasama, saling membantu antara


satu dengan yang lain dalam belajar dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok
mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya. Keberhasilanbelajar dari
kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual
maupun secara kelompok. Pembelajaran cooperative merupakan serangkaian strategi yang
khusus dirancang untuk member dorongan keada peserta didik agar bekerja sama selama
berlangsungnya proses pembelajaran.

2.3 Analisis SWOT Pada Model Pembelajaran Kooperatif

A. Strength (Kekuatan)

1. Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan social

2. Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan, informasi, perilaku
sosial, dan pandangan-pandangan.

3. Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial.

4. Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai – nilai sosial dan komitmen.

5. Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois.

6. Membangun persahabatan yang dapat berlanjut hingga masa dewasa.

5
7. Berbagi ketrampilan sosial yang diperlukan untuk memelihara hubungan saling
membutuhkan dapat diajarkan dan dipraktekkan.

8. Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia.

9. Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi dari berbagai perspektif.

10. Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik.

B. Weakness (Kelemahan)

1. Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa, sehingga sulit untuk mencapai target.

2. Membutuhkan waktu ynag lama bagi guru sehingga kebanyakan guru tidak mau
menggunakan strategi pemebelajaran kooperatif;

3. Membutuhkan keterampilan khusus sehingga tidak semua dapat melakukan atau


menggunakan strategi pembelajaran kooperatif;

4. Menuntut sifat tertentu dari siswa, misalnya sifat suka bekerja sama.

5. Banyak siswa takut bahwa pekerjaan tidak akan terbagi rata atau secara adil, bahwa satu
orang harus mengerjakan seluruh pekerjaan tersebut.

C. Opportunity (Peluang)

D. Threat (Ancaman)

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis SWOT adalah Metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (weaknesses), Peluang (opportunities), dan
Ancaman (threats) dalam bidang pendidikan. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim
SWOT (Strenght, weaknesses, opportunities, dan threaths). Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari dunia pendidikan atau proyek dan mengidentifikassi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

3.2 Saran

Sebagai calon guru atau pendidik diharapkan kepada mahasiswa agar memahami materi
mengenai analisis SWOT pada model pembelajaran kooperatif materi manajemen pendidikan
fisika karena erat kaitannya terhadap proses belajar dan mengajar. Selain itu dengan adanya
analisis SWOT pada model pembelajaran kooperatif, calon guru dapat mengetahui model
pembelajaran yang digunakan pada saat prose belajar mengajar dapat berjalan dengan baik atau
tidak. Apabila tidak berjalan dengan baik seorang guru harus mencari alternative lain dengan
menerapkan model pembelajaran yang lain sehingg proses pembelajaran dapat berjalan secara
efektif dan efisien.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

http://alifrijas.blogspot.com/2015/11/analisis-swot-dalam-pendidikan.html

https://suaidinmath.wordpress.com/2016/08/24/model-dan-jenis-jenis-pembelajaran-kooperatif/

https://www.academia.edu/8930997/Analisis_SWOT_Profesionalisme_di_Era_Transformasi

Anda mungkin juga menyukai