Anda di halaman 1dari 4

Catatan Koreksi Fiskal (dari Keterangan Tambahan) :

1. Pendapatan Bunga : Rp.43.750.000,-


a. Pendapatan Bunga deposito : Rp. 13.750.000,- masuk
kategori PPh Final dan akan dikoreksi negatif =
13.750.000
b. Pendapatan bunga dari pinjaman PT. ABC : Rp.
30.000.000,- masuk PPh Tarif Umum dan tidak ada
koreksi
Catatan : bunga yang masuk kategori pph final adalah
bunga yang diberikan oleh pihak bank

2. Pendapatan Sewa : Rp.86.000.000,-


a. Pendapatan sewa mesin : 6.000.000,- masuk kategori
penghasilan tarif umum dan tidak ada koreksi
b. Pendapatan sewa Gudang : 80.000.000,- masuk
kategori PPh Final (tarif 10 persen) dan akan dikoreksi
negatif 80 juta
Pendapatan sewa yang masuk PPh Final hanya
pendapatan sewa dari Tanah dan/atau Bangunan

3. Total Biaya Bunga : 36.000.000


Ada 6 juta yang berasal dari bunga keterlambatan PPN
dan akan dikoreksi positif (karena masuk kategori biaya
yang tidak boleh dikurangkan yaitu sanksi perpajakan)
4. Total biaya pemasaran 875 juta
Sebesar 20 juta adalah biaya pembelian beras, gula,
tepung terigu yang dibagikan kpd karyawan dan akan
dikoreksi positif sebesar 20 juta (karena masuk kategori
natura), tapi setelah UU HPP menjadi tidak dikoreksi.

5. Biaya Sewa : 90 juta untuk 3 tahun


Biaya sewa setiap tahun 90 juta : 3 = 30 juta
Tahun 2010 sewa mulai tanggal 1 Juli 2010 --- 31
Desember 2010 = 6 bulan atau ½ tahun
Maka biaya sewa yang boleh dibiayakan di tahun 2010 =
30 juta x ½ = 15 juta
Maka yang dikoreksi positif adalah 90 juta-15 juta=75
juta

6. Penyusutan aktiva = 750 juta (komersial)


Secara fiskal penyusutan adalah 800 juta, jadi biaya
penyusutan aktiva ada kenaikan 50 juta
Maka akan dilakukan koreksi fiskal negatif sebesar 50
juta
7. Beban piutang tak tertagih : 100 juta
Ternyata belum dilakukan upaya hukum, sehingga
Beban piutang tak tertagih tidak boleh dikurangkan.
Maka akan dilakukan koreksi fiskal positif sebesar 100
juta

Biaya Entertainment : 98 juta


Biaya entertainment ini bersifat sebagai biaya promosi
(syarat : harus ada daftar nominatifnya)
Biaya Entertainment yang ada daftar nominatifnya =
20% senilai 98 juta x 20% =19,6 juta
Maka yang tidak ada daftar nominatifnya harus kita
koreksi positif sebesar 98 juta – 19,6 juta = 78.400.000,-

8. Keterangan mengenai PPh yang sudah dipotong dan


dibayar sebelumnya.
PPh sudah dipotong dan dibayar sebelumnya yang bisa
menjadi kredit pajak adalah potongan PPh yang bersifat
tidak final (Tarif Umum)
Jenis Potongan PPh Tidak Final :
a. PPh Pasal 21 (Hanya untuk Orang Pribadi)
b. PPh Pasal 22
c. PPh Pasal 23
d. PPh Pasal 24
e. PPh Pasal 25 (dibayar sendiri)
Jenis Potongan PPh Final:
a. PPh Pasal 4 Ayat (2)

Anda mungkin juga menyukai