Anda di halaman 1dari 5

Selamat malam rekan mahasiswa, soal Diskusi 1 ini sudah ada yang menjawab tetapi belum sesuai.

Perlu
dipelajari kembali bagaimana aturan penyusutan di pajak. Untuk gedung secara pajak harus disusutkan
menggunakan Metode Garis Lurus selama 20 tahun. Sedangkan yang lainnya, mebel, kendaraan boleh
memilih menggunakan Saldo Menurun ataupun Garis Lurus, tetapi harus diterapkan secara konsisten.
1. Dengan melihat keterangan tambahan Daftar Aset Tetap, Anda diminta:
a. Buatlah tabel penghitungan penyusutan Aset PT Gemar Laba secara Fiskal.
Jawaban untuk tabel penyusutan Aset berupa Gedung adalah sbb:

a. Buatlah tabel penghitungan penyusutan Aset PT Gemar Laba secara Fiskal.


Untuk tabel Penyusutan Aset berupa Mebel dan Alat kantor dengan Metode Saldo Menurun adalah sbb:

a. Buatlah tabel penghitungan penyusutan Aset PT Gemar Laba secara Fiskal.


Untuk Tabel Penyusutan Fiskal Aset berupa Kendaraan menggunakan Metode Saldo Menurun adalah
sbb:
b. Berapakah beban penyusutan fiskal keseluruhan?

c. Koreksi apakah yang terjadi? Berapa jumlahnya?


Dapat dicermati pada tabel berikut:

2. Beban Promosi apakahh perlu dikoreksi?


a. Jelaskan alasannya
b. Berapakah koreksi untuk beban Promosi?

Jawab:
a. Perlu dikoreksi karena bantuan untuk Panitia HUT RI sebesar Rp 5,000,000 tidak boleh dibebankan,
demikian juga beban entertainment (tanpa daftar nominatif) sebesar Rp 10,000,000 tidak boleh
dibebankan.
b. Berapakah koreksi untuk beban Promosi?
Jawab:
Koreksi Positif sebesar Rp 15.000.000
3. Beban gaji dan kesejahteraan pegawai kantor apakah perlu dikoreksi?
a. Jelaskan alasannya
b. Berapakah koreksi untuk beban gaji dan kesejahteraab pegawai kantor?

b. Jumlah Koreksi Fiskal Positif sebesar Rp120.000.000

4. Untuk Pendapatan Sewa Tanah:


a. Berapakah pendapatan sewa tanah sebelum PPh?
b. Jelaskan jenis PPhnya dan berapa besar PPhnya?

 Rp             
Pendapatan sewa tanah ( setelah PPh )               90,000,000

Pendapatan sewa tanah sebelum PPh = DPP = 100/90 X  Rp            


Rp90 juta 100,000,000

PPh pasal 4 ayat (2) = 10% X Rp100 juta

5. Untuk Bunga Jasa Giro:


a. Berapakah Bunga Jasa Giro sebelum PPh?
b. Jelaskan jenis PPhnya dan berapa besar PPhnya?

 Rp   
Pendapatan bunga bank / jasa giro ( setelah PPh )  75,000,000

Pendapatan bunga bank / jasa giro sebelum  PPh =  Rp   


DPP = 100/80 X Rp75 juta 93,750,000

 Rp    Rp              
PPh pasal 4 ayat (2) = 20% X Rp 93.750.000 18,750,000
10,000,000

a. Berapakah Penghasilan Sewa Kendaraan sebelum PPh?


b. Jelaskan jenis PPhnya dan berapa besar PPhnya?

 Rp               
Penghasilan dari sewa kendaraan ( setelah PPh )   9,800,000

Penghasilan dari sewa kendaraan sebelum PPh =  Rp              


100/98 X Rp9,8 juta 10,000,000
 Rp                   
PPh pasal 23 = 2% X Rp 10.000.000 200,000

Anda mungkin juga menyukai