Kunci Jawaban dan Pembahasan

Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

SMA/MA Semester Genap / 2223-2

Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA/MA/2223-2
SEMESTER GENAP 1
 Kunci Jawaban
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10 SMA/MA Semester Genap / 2223-2
Bab 1
Wirausaha Kerajinan dengan
Inspirasi Budaya Lokal
A. Perencanaan Usaha dan Sistem Produksi Kerajinan
dengan Inspirasi Budaya Lokal
Tugas Mandiri
A. Pilihan Ganda
1. d. handphone
2. b. fiberglass
3. d. mengemas barang
Pembahasan:
Fungsi wadah dalam suatu masyarakat, tidak hanya untuk
menimbun, memuat, dan menyimpan barang, tetapi
beberapa di antaranya, seperti bakul (pada masyarakat Jawa)
dan ambung (pada masyarakat Kubu, Talang Mamak, dan
Sakai), juga berfungsi sebagai alat untuk memindahkan
barang.
4. c. alat cerminan kemajuan dari suatu daerah
Pembahasan:
Alat musik tradisional ini digunakan untuk perlengkapan
upacara adat pengiring tarian, serta sebagai sarana hiburan
dari masing-masing masyarakat adat. Namun, sekarang ini
alat musik suatu daerah telah menjadi kekayaan nasional
pula, sehingga telah dilakukan banyak pementasan dan
festival alat musik daerah skala nasional.
5. e. lagu daerah
B. Uraian
1. Men (manusia) merupakan alat penentu suatu
keberhasilan dalam melakukan proses produksi kerajinan.
Manusia memiliki pikiran, ide, kreativitas, dan inovasi
sehingga dapat menciptakan suatu produk kerajinan dengan
inspirasi objek budaya lokal.
2. Fungsi wadah dalam suatu masyarakat tidak hanya untuk
menimbun, memuat, dan menyimpan barang, tetapi
beberapa di antaranya seperti bakul (pada masyarakat Jawa)
dan ambung (pada masyarakat Kubu, Talang Mamak, dan
Sakai), juga berfungsi sebagai alat untuk memindahkan
barang. Wadah tradisional pada umumnya dari bahan yang
langsung diambil dari alam. Kemajuan teknologi pada
zaman dahulu belum semaju sekarang, sehingga masyarakat
pada umumnya hanya mengambil dari alam dan langsung
digunakan untuk mewadahi makanan atau mewadahi
peralatan lain. Contoh wadah tradisional misalnya dibuat
dari bahan bambu, daun pisang, batok kelapa, rotan, tanah
liat, dan sebagainya.
3. Berikut merupakan contoh kerajinan yang dibuat dari bahan
lunak.
a. Serat alam seperti enceng gondok, akar pakis, dan
sebagainya dapat menghasilkan kerajinan tangan yang
beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja,
dan tempat lampu. Serat enceng gondok diolah menjadi
bahan kerajinan dengan teknik menganyam.
b. Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering
dikenal orang dengan kerajinan keramik,
Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10
2 Semester
gerabah atau porselen, yang semakin tinggi tingkat
pemanasannya, maka akan semakin mahal pula
harganya. Contoh gerabah, vas bunga, guci, dan piring.
Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik
dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas.
c. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan
air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat.
Bahan utama pembuat cetakan bahan gips adalah
silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan
mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi
kerajinan dari gips biasanya diolah untuk membuat
hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
4. Pembuatan suatu kerajinan teknik cetak sering digunakan
untuk membatu dalam memproduksi suatu kerajinan. Teknik
ini memiliki keunggulan yaitu dapat digunakan sebagai
proses produksi massal. Teknik ini digunakan dengan bahan
baku lunak. Terdapat dua teknik dalam teknik cetak yaitu
sekali cetak dan cetak berulang. Teknik cetak sekali yaitu
teknik yang digunakan untuk sekali cetak saja, sedangkan
teknik cetak berulang dapat digunakan beberapa kali dalam
proses pembuatan produk kerajinan. Teknik ini biasanya
digunakan untuk memproduksi gelas, piring, cangkir dan
mangkok.
5. Tahap ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan
untuk mengawali pengerjaan kerajinan gerabah. Tahap ini
dilakukan untuk mengawali keseluruhan dari proses
pembuatan gerabah guna lebih mematangkan perencanaan
yang telah ada sebelumnya. Berikut hal- hal yang harus
dilakukan dalam kegiatan pendahuluan pembuatan kerajinan
gerabah kendi.
a. Melakukan identifikasi kebutuhan. Tentukan
kebutuhan Anda, mengapa Anda membuat
kerajinan. Apakah kerajinan tersebut akan dijual,
digunakan sendiri atau untuk memenuhi tugas sekolah
dalam pembuatan prakarya kerajinan.
b. Melakukan analisis alat dan bahan. Periksalah kembali
apakah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan kerajinan gerabah tersedia di sekitar Anda.
Apabila belum ada apakah mudah untuk ditemukan.
c. Membuat gambar sketsa gambar kerajinan yang akan
dibuat. Sehingga pada saat proses pembuatan kita hanya
tinggal mencontoh gambar yang telah kita buat
sebelumnya.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
B. Perhitungan Biaya Produksi, Pemasaran dan
Evaluasi Kegiatan Usaha Kerajinan dengan
Inspirasi Budaya Lokal
Tugas Mandiri
A. Pilihan Ganda
1. b. strategi
Pembahasan:
Business stategy (strategi usaha) adalah perumusan
rencana dan kebijakan jangka panjang usaha yang
 menyesuaikan kegiatan produksi dan pemasaran dalam
rangka pencapaian tujuan usahaya. c. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan
2. b. perluasan usaha d. Pikirkan target usaha selanjutnya
Pembahasan:
Jika sebuah usaha kerajinan maju, maka selanjutnya Tugas Kelompok
melakukan perluasan usaha. Kebijaksanaan guru
3. a. manusia
Pembahasan: Penilaian Akhir Bab 1
Manusia adalah pemain utama dalam pembuatan dan
pengembangan usaha kerajinan inspirasi budaya lokal, tanpa A. Pilihan Ganda
adanya manusia yang kompeten mustahil usaha akan maju. 1. c. gipsum
4. c. evaluasi Pembahasan:
Pembahasan: Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal
Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan orang dengan kerajinan keramik, gerabah atau porselen,
analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip yang makin tinggi tingkat pemanasannya, maka akan makin
dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha mahal pula harganya.
yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang 2. a. tanah liat
telah dicapai pada akhir masa produksi. 3. b. gerabah
5. b. publikasi 4. d. kayu
Pembahasan: Pembahasan:
Publikasi adalah metode paling ampuh untuk berbisnis yaitu Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan
mengenalkan hasil prodksi kerajinan pada khalayak umum. dengan teknik menganyam berasal dari berbagai tumbuhan
Usaha tanpa publikasi adalah kerugian. yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar,
daun pandan, serat pohon, pohon pisang, dan enceng
B. Uraian gondok. Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam
1. Maksudnya adalah harus mengenali produk kerajinan keranjang, tikar, topi, dan tas.
tangan yang dibuat dan apa yang sedang banyak dicari 5. d. perunggu
masyarakat. Misalnya kita tahu cara membuat kendi air Pembahasan:
minum dan kerajinan tersebut sering dicari para wisatawan Teknik mengecor sudah ada sejak zaman perunggu pada
lokal atau domestik sebagai oleh-oleh, maka kita dapat zaman praaksara. Digunakan untuk mencetak gending
membuat kerajinan kendi air minum tersebut dan perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.
menjualnya. 6. b. mematri
2. Cara memperkenalkan produk kerajinan dengan inspirasi Pembahasan:
budaya lokal, tentunya harus mempromosikannya ke Pematrian adalah suatu metode penyambungan bahan logam
masyarakat luas. Strategi marketing yang satu ini dapat di bawah pengaruh panas dengan campuran logam.
dengan mudah dilakukan di zaman kemajuan teknologi 7. a. gerabah
seperti sekarang. Memanfaatkan internet sebagai media 8. a. membentuk
promosi dengan membuat blog atau website. Media sosial Pembahasan:
seperti Facebook, BBM, WA, atau Instagram yang dapat Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat
memberikan tampilan visual juga bisa kita gunakan agar karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik
orang dapat melihat hasilnya secara langsung. Selain itu, membentuk, antara lain teknik coil, teknik putar, teknik
juga dapat melakukan promosi melalui media lainnya cetak. Umumnya teknik ini diterapkan pada bahan kerajinan
seperti iklan di televisi, radio, atau surat kabar. yang lunak.
3. Posisi keseluruhan usaha digunakan untuk mengetahui 9. b. keinginan para konsumen terhadap suatu produk
seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha Pembahasan:
produk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal. Dengan Informasi yang penting bagi seorang wirausahawan di
demikian, dapat diketahui berapa jumlah harta (modal/ antaranya jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan,
pendapatan usaha), berapa jumlah hutang-hutang pada pihak keadaan persaingan dalam dunia bisnis, lingkungan usaha
lain, berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan berapa yang dihadapi, peluang pasar yang dapat diraih.
pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Jadi, 10. d. rasa syukur atas segala yang diperoleh atau dimiliki
biasakanlah untuk melakukan pengecekan posisi keuangan Pembahasan:
usaha setiap saat. Evaluasi Usaha secara menyeluruh Ciri seorang wirausahawan yang peka terhadap
memberikan gambaran utuh kondisi usaha yang sebenarnya. lingkungannya, yaitu pandai dalam bergaul, pengenalan
4. Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis terhadap arti lingkungan, memiliki keinginan yang besar
wirausaha, di antaranya sebagai berikut. untuk menggali dan mendayagunakan sumber- sumber
a. Posisi keseluruhan usaha. ekonomis di lingkungan setempat, dan pandai menghargai
b. Apakah ada kemajuan atau kemunduran usaha. waktu.
c. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan.
d. Pikirkan target usaha selanjutnya. B. Isian
5. Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis 1. upacara adat
wirausaha di antaranya sebagai berikut. 2. mengayam
a. Posisi keseluruhan usaha 3. tanah liat
b. Apakah ada kemajuan atau kemunduran usaha 4. coil
5. teknik tuang berulang dan teknik ulang sekali pakai

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

Semester 3
6. mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat,
keras, dan kuat yang kita gunakan dalam proses pembuatan kerajinan
7. melakukan pengecatan tersebut. cara yang dapat dipergunakan dalam
8. menentukan harga jual menentukan harga jual adalah harga dari modal awal
9. memijit ditambah tenaga yang digunakan dan ditambah dengan
10. money (uang) keuntungan yang ingin kita kehendaki.

C. Menjodohkan Remedi
1. f. alat musik tradisional 1. rugi
2. a. pehiasan tradisional 2. Bima–Nusa Tenggara Barat
3. d. rumah adat 3. keterampilan teknik
4. b. senjata tradisional 4. operasonal
5. e. pakaian adat 5. penawaran
6. g. tahap persiapan 6. tidak dapat berproduksi
7. i. proses pengeringan 7. anyaman
8. k. proses pembakaran 8. ukiran
9. h. proses perhitungan HPP 9. kewirausahaan
10. j. manusia 10. sesuatu yang baru dan berbeda

D. Uraian Pengayaan
1. Money (uang) merupakan suatu alat tukar dan sebagai alat Kebijaksanaan guru
penentu suatu kualitas kerajinan yang dihasilkan. Besar
kecilnya suatu kegiatan usaha kerajinan dapat dinilai dari Bab 2
besar kecilnya uang yang beredar dalam usaha tersebut. Wirausaha Produk Grafika
2. Pada pembuatan suatu produk kerajinan pasti
dibutuhkan berbagai material dan bahan baku yang A. Perencanaan, Perancangan dan Produksi Usaha
mempunyai kualitas tinggi. Seorang pelaku usaha harus Produk Grafika
mendapatkan bahan baku yang memiliki kualitas tinggi
Tugas Mandiri
sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas.
A. Pilihan Ganda
3. rotan, serat-serat tumbuhan, dan tanah liat
1. a. fotokopi
4. Ciri yang paling menonjol adalah cerminan kebudayaan dari
2. d. saring
suatu suku bangsa tertentu. Digunakan untuk tempat hunian
3. b. datar
oleh suatu suku bangsa tertentu. Rumah adat merupakan
Pembahasan:
salah satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam
Hasil cetak disebut dengan cetak datar jika bagian image
sebuah komunitas suku atau masyarakat.
dan bagian nonimage tingginya sama atau datar. Jenis
5. Bahan kerajinan adalah material yang memiliki sifat tertentu
mesin yang digunakan pada cetakan jenis ini lebih canggih
yang dapat memengaruhi teknik yang digunakan untuk hasil
jika dibandingkan dengan mesin cetak tinggi.
karya yang dibuat dari material tersebut. Berdasarkan sifat
4. c. plastik
bahannya, karya kerajinan dapat dibedakan menjadi tiga
5. b. datar
jenis yaitu karya kerajinan bahan lunak, karya kerajinan
bahan keras, dan karya kerajinan bahan semi keras.
B. Uraian
6. Jika kekurangan tersebut tidak dapat diperbaiki lagi, maka
1. Secara umum, kata grafika diartikan dengan istilah cetak.
catatlah kekurangan-kekurangan tersebut sebagai bahan
Cetak merupakan suatu proses memperbanyak gambar,
pembelajaran saat Anda membuat kerajinan pada kesempatan
tulisan, simbol atau informasi lainnya menggunakan alat
selanjutnya.
cetak baik manual maupun digital. Di luar sana produk cetak
7. Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi,
sangat diperlukan, karena kita tidak mungkin menggambar
perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Bahan logam banyak
atau menulis dalam jumlah yang sangat besar dan dalam
dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian
waktu yang singkat. Surat kabar merupakan produk yang
berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional
sangat umum dari grafika yang dapat Anda jumpai setiap
lainnya, seperti gelas, kap lampu, perhiasan, wadah
harinya.
serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan.
2. Bidang teknologi grafika memiliki beragam peluang usaha.
8. Cara mengukur ketebalan yang relatif sama dapat digunakan
Peluang usaha pada bidang teknologi grafika dapat dilihat
jarum yang ditusukkan ke badan benda, kemudian ditandai
dari kebutuhan yang ada di wilayah setempat. Sumber daya
dan diukurkan pada bagian lain.
usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha produk grafika
9. Tujuan utama dari tahap pengeringan adalah untuk
adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta
menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik.
keterampilan. Bahan yang dibutuhkan untuk produk grafika
Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi
adalah bidang datar yang akan dicetak, pewarna, dan alat
pengeringan sehingga air yang ada pada partikel permukaan
cetak. Alat cetak yang dibutuhkan bergantung pada teknik
akan hilang seluruhnya.
cetak yang akan di pakai.
10. Barang kerajinan yang telah selesai dibuat siap untuk dijual.
3. Produk grafika disebut cetak tinggi jika bagian image lebih
Menentukan harga jual terlebih dahulu, hitung harga semua
tinggi dari bagian nonimage. Acuan yang digunakan dalam
bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan gerabah
cetak tinggi ini di antaranya terbuat dari bahan timah hitam
tersebut, hitung juga tenaga
(letter), dari bahan besi (foil), ebonit, seng, dan sebagainya.
Mesin yang digunakan dalam proses cetak tinggi ini
merupakan bentuk awal dari adanya mesin cetak yang
berteknologi tinggi saat ini. Mesin ini mengalami
perkembangan yang begitu pesat.

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

4 Semester
4. Acuan cetak adalah master yang dapat digunakan untuk
mencetak dengan memasangnya pada mesin offset agar bersaing di pasaran. Tahap kedua adalah strategi pemasaran
dapat diperbanyak dalam proses cetak tersebut. yang harus disiapkan secara matang agar produk yang Anda
5. Tahap awal merupakan tahap yang harus dilakukan untuk tawakan dapat diminati, laku, dan bertahan dipasaran.
mengawali pengerjaan produk rekayasa grafika. Tahap ini Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
dilakukan untuk mengawali keseluruhan dari proses memasarkan produk batik hasil dari rekayasa screen sablon
pembuatan batik dengan teknik printing untuk lebih yang telah Anda buat.
mematangkan perencanaan yang telah ada sebelumnya. a. Melakukan Penawaran Secara Langsung Pemasaran
Berikut hal-hal yang harus dilakukan dalam kegiatan secara langsung dapat dilakukan dengan cara
pendahuluan pembuatan batik dengan teknik sablon. menawarkan secara langsung di pabrik, rumah sakit,
a. Melakukan identifikasi kebutuhan. Jika Anda sekolah, atau instansi yang Anda pandang memerlukan
mengetahui apa yang sebenarnya menjadi produk Anda. Jelaskan spesifikasi produk Anda, jelaskan
kebutuhan Anda, maka Anda akan membuat produk pula keuntungan jika menggunakan produk Anda,
grafika ini dengan tepat karena akan dapat melakukan serta jika perlu berikan pelayanan khusus pada
perencanaan dengan tepat. mereka, misalnya bebas ongkos kirim atau garansi pada
b. Melakukan analisis alat dan bahan. Periksa kembali, alat barang yang dijual.
dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk b. Cara Memajangnya di Display Toko
grafika. Anda dapat langsung membawa barang ke toko.
Dengan demikian, orang lain akan mengetahui bahwa
Tugas Kelompok produk tersebut dijual dan jika ada orang yang tertarik,
Kebijaksanaan guru maka ia akan langsung menanyakan pada penjualnya.
2. Proses evaluasi kegiatan usaha produk grafika adalah
B. Perhitungan Biaya, Pemasaran dan Evaluasi melakukan evaluasi dalam bidang berikut.
Produksi Porduk Grafika a. Keuntungan.
b. Penguasaan teknis.
Tugas Mandiri c. Pemasaran.
A. Pilihan Ganda d. Bahan baku.
1. d. pembelian barang e. Tenaga kerja.
Pembahasan: f. Modal.
Berikut yang termasuk biaya overhead. g. Risiko.
a. Biaya membawa limbah. h. Persaingan.
b. Biaya makan. i. Fasilitas dan kemudahan.
c. Biaya minum. j. Manajemen.
d. Biaya membeli sabun. 3. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas- aktivitas
2. e. produksi yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan
Pembahasan: konsumen melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran
Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk produk grafika yang bernilai serta mengembangkan
promosi, distribusi, pelayanan, dan harga agar konsumen
proses produksi.
dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan
3. a. Biaya produksi/Jumlah produksi
tertentu.
Pembahasan:
4. Pada umumnya, besar keuntungan yang diambil oleh
Rumus menentukan harga pokok produksi dengan cara Biaya
produsen dari barang yang diproduksi adalah sebesar 30%.
produksi/Jumlah produksi.
Angka 30% ini diambil dari keseluruhan biaya yang
4. d. Promosi
digunakan untuk memproduksi suatu barang.
Pembahasan
5. Anda dapat langsung membawa barang ke toko. Dengan
Proses evaluasi kegiatan usaha produk grafika adalah
demikian, orang lain akan mengetahui bahwa produk
melakukan evaluasi dalam bidang berikut.
tersebut dijual dan jika ada orang yang tertarik, maka ia
a. Keuntungan.
akan langsung menanyakan pada penjualnya.
b. Penguasaan teknis.
c. Pemasaran.
Tugas Kelompok
d. Bahan baku.
e. Tenaga kerja. Kebijaksanaan guru
f. Modal.
g. Risiko. Penilaian Akhir Bab 2
h. Persaingan. A. Pilihan Ganda
i. Fasilitas dan kemudahan. 1. d. mesin cetak
j. Manajemen. 2. a. master paper
5. e. pembukuan Pembahasan:
Pembahasan: Master paper pada umumnya digunakan sebagai acuan cetak
Dalam usaha kerajinan terdapat sistem pembukuan yang untuk cetakan dalam jumlah sedikit (1–10 rim).
terencana supaya keuangan dapat dihitung dan terlihat 3. a. pemotongan
untung dan ruginya. 4. d. laminating
5. c. pasta warna
B. Uraian Pembahasan:
1. Kita harus bisa membuat beberapa hal yang bisa membuat Alat pewarna yang digunakan unuk mencetak screen
hasil produksi Anda diminati dan laku di pasaran. Hal pada kain menggunakan pasta cap. Menuangkan pasta
pertama adalah kualitas barang, produk Anda harus benar-
benar berkualitas, sehingga mampu

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

Semester 5
 cat di atas screen lalu menariknya menggunakan rakel. Hal
tersebut dilakukan berulang-ulang. 5. Pembuatan desain merupakan proses paling awal dan paling
6. b. gosok penting dalam pembuatan produk grafika. Desain merupakan
7. b. mori proses awal pracetak yang sangat penting, karena isi dari
8. e. palu suatu barang cetakan, baik itu warna, tata letak, jenis huruf,
9. b. membuat desain dan kalimat yang dihasilkan, dan tanggung jawab dari
Pembahasan: seorang desain grafs
Pembuatan desain merupakan proses paling awal dan paling 6. Acuan cetak adalah master yang dapat digunakan untuk
penting dalam pembuatan produk grafka. Desain ini pada mencetak dengan memasangnya pada mesin offset agar
umumnya dibuat dengan bantuan komputer, biasanya dapat diperbanyak dalam proses cetak tersebut.
dengan menggunakan program komputer seperti 7. Karena dengan mengetahui jenis mesin cetak, kita dapat
CorelDraw, PhotoShop, Adobe Illustrator dan mengetahui ukuran kertas bahan dapat dicetak sesuai
sebagainya. dengan area mesin offset yang digunakan. Jenis mesin cetak
10. a. biaya bahan baku dan suplai yang digunakan juga sangat menentukan tingkat akurasi
Pembahasan hasil cetakan yang kita inginkan.
Biaya bahan baku dan suplai adalah salah satu biaya utama 8. Diawali dengan perkembangan informasi melalui secarik
dalam penentuan harga produk dalam usaha produk grafika. kertas yang berupa surat atau dokumen lainnya yang
dibubuhkan tinta di atasnya dengan bantuan bulu angsa pada
B. Isian saat itu. Metode cetak-mencetak ditemukan oleh Johannes
1. rakel Gutenberg di Mainz, Jerman, pada tahun 1440.
2. cahaya 9. Laminating adalah proses finishing cetak dengan
3. banyak memberikan lapisan pada hasil cetak.
4. master paper dan plate paper 10. Setelah proses cetak, maka sebelum kain siap digunakan pada
5. membuat motif cetakan pada screen sablon proses berikutnya, perlu adanya proses finishing. Misalnya,
6. proto finishing pembersihan sisa tinta, pencucian, dan penyetrikaan.
7. kegiatan cetak mencetak
8. desain grafis Remedi
9. plate seng 1. cetak tinggi
10. kertas HVS 2. Anilox
3. Yuzenzai Miyasaki
C. Menjodohkan 4. putih
1. b. porporasi 5. stempel
2. e. jahit kawat 6. kemasan label dan karton gelombang
3. a. offset 7. computer to screen
4. c. potong khusus 8. digital printing
5. f. susun dan jilid 9. bingkai saring
6. h. cetakan letterpress 10. impas (tidak untung dan rugi)
7. k. cetakan flexo
Pengayaan
8. g. cetakan rotografur
9. i. desain Kebijaksanaan guru
10. j. cetakan screen
Penilaian Tengah Semester
D. Uraian A. Pilihan Ganda
1. Hasil cetak disebut dengan cetak datar jika bagian image 1. a. alat musik tradisional
dan bagian nonimage tingginya sama atau datar. Jenis 2. b. beskap
mesin yang digunakan pada cetakan jenis ini lebih canggih 3. a. rotan
jika dibandingkan dengan mesin cetak tinggi. Sejak awal, 4. c. wadah tradisional
mesin cetak offset mengalami kemajuan dengan 5. c. wadah tradisional
menggunakan teknologi yang canggih. Mulai dari mesin yang 6. b. produksi
manual sampai yang sudah full otomatis. Pembahasan:
2. Ciri-ciri cetak rotogravure, yaitu sebagai berikut. Biasanya biaya produksi dihitung berdasarkan jumlah
a. Cocok untuk mencetak diatas plastik tipis, produk yang sudah siap jual. Biaya produksi sering juga
alumunium foil, material transparent atau apaque. disebut sebagai biaya produksi.
b. Cocok untuk mencetak oplah yang tinggi. 7. a. minimisasi biaya produksi
c. Cocok untuk mencetak jumlah warna lebih dari 8 Pembahasan:
warna. Biaya produksi diminimalkan, maka akan dihasilkan
d. Warna lebih konsisten dibandingkan denga teknik keuntungan maksimal/maksimisasi.
cetak lainnya. 8. e. gambar produsen
3. Cetak saring merupakan cetak yang memanfaatkan kain Pembahasan:
berlubang tipis seperti saringan yang bermotif. Label adalah sejumlah keterangan pada kemasan produk.
4. Melalui bantuan dari sinar, bagian acuan yang semula Secara umum, label minimal harus berisi nama atau merek
dilapisi lapisan peka cahaya yang tidak terkena cahaya larut produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi
oleh cairan pengembang jadi berlubang. Pencetakan tinta gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk.
menerobos pada lubang saringan yang berbentuk model atau 9. e. pembeli
gambar.

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

6 Semester
10. b. permintaan pembeli
11. e. masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan memerlukan produk Anda. Jelaskan spesifikasi produk
Pembahasan: Anda, jelaskan pula keuntungan jika menggunakan produk
Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah Anda, serta jika perlu berikan pelayanan khusus pada
inspirasi atas objek yang dihadapinya dengan kemampuan mereka, misalnya bebas ongkos kirim atau garansi pada
kreatifi tasnya. barang yang dijual.
12. b. ketekunan pengusaha 8. Proses sablon adalah dengan menyapukan warna pada bahan
Pembahasan: screen yang direntangkan di seluruh permukaan kerangka
Ketekunan usaha akan membuat seorang pengusaha akan screen. Pada proses ini, dapat dibuat daerah berwarna pada
mengalami kesuksesan bukan kegagalan usaha. permukaan kain dan desain tersebut bisa dicetak berulang-
13. b. persaingan dalam pasar ulang sehingga mampu menghasilkan sejumlah bentuk
Pembahasan: motif yang serupa.
Usaha hendaknya membuat produk yang disukai masyarakat 9. Pasang kertas print out desain yang akan digunakan,
dan kkualitasnya tidak dikalahkan oleh pesaing usaha. posisikan desain dengan baik dan plester pada bagian ujung
14. d. membantu kegiatan manusia agar tidak berubah posisinya. Penempelan di bagian depan
15. c. diversification screen posisikan kertas desain secara terbalik.
16. b. memahat 10. Bahan kertas yang sering dipergunakan dalam dunia
17. a. membentuk percetakan adalah HVS, Doorslagh, NCR, Art Paper, Linen,
18. c. memilin Hamer, Ivory, Marga, Aster, BC, dan Karton.
19. c. rotografur
20. a. Buletin Bab 3
Kewirausahaan Budi Daya Tanaman Hias
B. Isian
1. lunak A. Proses Produksi Usaha Budidaya Tanaman Hias
2. menelas
3. wadah tradisional Tugas Mandiri
4. screen A. Pilihan Ganda
5. teknik cetak dalam 1. d. begonia semperflorenens
6. selera dan daya beli Pembahasan:
7. member efek tiga dimensi Begonia semperflorenens termasuk dalam tanaman hias
8. harus segera dicuci dan dikeringkan buang.
9. mudah putar 2. c. gelombang cinta
10. saring Pembahasan:
Berikut merupakan tanaman hias yang dikembangkan dengan
C. Uraian cara vegetatif.
a. Bunga kertas.
1. Kain, tanah liat, dan logam.
b. Kamboja.
2. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau
aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias c. Bunga dolar.
dan benda fungsional lainnya, seperti gelas, kap lampu, d. Bougenville.
perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai 3. c. biji
simbol kejuaraan. 4. a. pupuk
3. Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan Pembahasan:
menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Ada Guna membantu metabolisme, pertumbuhan, dan
beberapa macam teknik mengukir jika dilihat dari jenisnya, perkembangbiakan tanaman hias menggunakan zat yang
yaitu ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran bernama pupuk.
tinggi (timbul), dan ukiran utuh. 5. c. disebut penyiraman
4. Sebagai dasar acuan kerja. Sehingga, pada saat proses
pembuatan kita hanya tinggal mencontoh gambar yang telah B. Uraian
kita buat sebelumnya dan kita tidak perlu berpikir ulang 1. Suplir tergolong tanaman hias yang agak sulit dipelihara
untuk mencari inspirasi bentuk kerajinan yang akan dibuat. karena membutuhkan lingkungan yang lembap dan udara
5. Lakukanlah promosi sesuai dengan sasaran dari pasar yang bersih. Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Oleh karena itu,
telah Anda tentukan. Promosi dapat dilakukan dengan cara sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tanaman ini juga
membagikan brosur atau pamfet, memasang iklan di koran tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembap dan
atau majalah atau yang paling canggih Anda dapat tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram
memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dari sebaiknya air hujan.
produk Anda. 2. Anggrek memiliki nama latin Orchidaceae, dan
6. Indikator utama dalam hal ini adalah jika barang kita laku di merupakan satu suku tumbuhan berbunga yang memiki
pasaran, maka itu menandakan bahwa barang kita telah anggota atau jenis terbanyak. Umumnya anggota suku ini
bagus dan layak untuk dijual. Namun, jika barang kita hidup sebagai epift, terlebih yang datang dari wilayah
kurang laku di pasaran, maka ada dua kemungkinan yaitu tropika.
harga yang kita tetapkan terlalu mahal atau kualitas barang 3. Pada tahap ini yang kita lakukan adalah mempersiapkan
kita masih berada di bawah rata-rata. segala kebutuhan yang menyangkut kegiatan
7. Pemasaran secara langsung dapat dilakukan dengan cara pembudidayaan ini. Hal ini yang termasuk kebutuhan bahan
menawarkan secara langsung di pabrik, rumah sakit, dan alat. Jika Anda ingin menanam anggrek, berikut adalah
sekolah, atau instansi yang Anda pandang bahan dan alat yang harus Anda persiapkan.

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

Semester 7
 a. Bibit dari jenis anggrek yang akan kita tanam. Bibit
bunga anggrek tersebut harus telah diketahui
kualitasnya, memiliki pertumbuhan yang sempurna,
serta terbebas dari berbagai macam penyakit dan hama
tanaman.
b. Media tanam yang harus dipersiapkan adalah
campuran dari beberapa bahan baku yang terdiri atas
tanah, pupuk kandang, arang, kulit kelapa, atau batuk
kelapa, serta pecahan genting.
c. Bahan lain yang diperlukan seperti pupuk organik,
pupuk kompos, dan pestisida.
d. Alat yang diperlukan seperti wadah tanam, cetok, alat
penyiram, sekop, serta alat untuk mengaduk tanah.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis
tanaman hias yang akan dibudidayakan. Pemilihan jenis
tanaman hias sangat penting, sebab setiap tanaman hias
memerlukan perawatan dan kebutuhan tanaman yang
berbeda. Hal ini akan dapat memacu Anda untuk melakukan
perawatan yang baik terhadap tanaman tersebut.
5. Perencanaan adalah hal pertama kali yang harus dilakukan
sebelum melakukan pembudidayaan tanaman hias. Tahap
perencanaan ini dilakukan agar nantinya apa yang Anda
kerjakan sesuai dengan rencana, sehingga apa yang anda
kerjakan lebih matang dan terprogram dengan baik. Dan
terutama tidak ada pembengkakan biaya yang terjadi. Pada
tahapan ini hal yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.
a. Melakukan survei jenis media yang akan ditanami.
b . Me n e n t u k a n je nis ta na ma n yang akan
dibudidayakan.
c. Mempelajari apakah tanaman yang kita inginkan dapat
tumbuh dengan baik pada tempat yang telah
ditentukan.
d. Membuat jadwal kegiatan budi daya, dari pengolahan
tanah hingga masa paskapanen.
e. Menyusun kebutuhan dan anggaran yang dibutuhkan
untuk sarana dan alat budi daya tanaman.
e. Mendeskripsikan tugas-tugas pada setiap tahapan
pembudidayaan.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
B. Perhitungan Harga Pokok,Pemasaran Langsung dan
Hasil Kegiatan Usaha Budidaya Tanaman Hias
Tugas Mandiri
A. Pilihan Ganda
1. a. pemilihan sasaran pasar
Pembahasan:
Pemasaran tanaman hias hendaknya memilih sasaran pasar
yang tepat yaitu kolektor tanaman hias dan pencinta bunga
dalam masyarakat luas.
2. d. tempat yang strategis
3. d. motivasi dalam berbisnis tanaman hias
Pembahasan:
Usaha budi daya tanaman hias uang bukan motif satu-
satunya, di mana motif lainnya merupakan hobi. Namun,
uang dipakai sebagai motivasi dalam berbisnis tanaman hias.
4. b. tekun menganalisis kebutuhan masyarakat
Pembahasan:
Wirausaha bisnis selalu tekun menganalisis kebutuhan
masyarakat, dia memiliki pemikiran yang rasa peka akan
sesuatu yang diinginkan oleh masyarakat dalam
Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10
8 Semester
suatu waktu, sehingga dia memandang sesuatu yang
diinginkan masyarakat sebagai peluang usaha yang dapat
menghasilkan uang atau memberikannya keuntungan yang
besar.
5. d. strategi pemasaran
Pembahasan:
Strategi pemasaran adalah usaha dalam hal mewujudkan
permintaan pada target pasar yang ditentukan.
B. Uraian
1. Memberikan informasi kepada calon pembeli, maka penjual
tanaman hias meletakkan spanduk di depan tempat usaha
mereka, di spanduk itu di tulis apa-apa saja yang di jual dan
jenis-jenisnya, di spanduk juga dicantumkan nomor telepon
penjual dan alamat tempat penjual menjual tanaman hias.
2. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai strategi
dalam pemasaran hasil pertanian.
a. Informasi pemasaran.
b. Strategi pemasaran produk.
3. Harga yang ditetapkan adalah harga yang sesuai dengan
kualitas dan keindahan tanaman hias. Makin mahal tanaman
hiasnya, makin bagus juga jenis dan kualitas tanamannya.
4. Perumusan dapat dilakukan dengan kegiatan evaluasi.
Evaluasi terhadap hasil budi daya tanaman hias dapat dilihat
dengan jelas dari jumlah panen yang didapatkan. Berikut
cara paling mudah yang digunakan agar Anda dapat
mengevaluasi hasil pembudidayaan tanaman anggrek.
a. Anda dapat melakukan evaluasi paling mudah dengan
cara melihat kuantitas dari anggrek-anggrek yang Anda
panen. Jika kuantitas tidak memenuhi standar sudah
jelas bahwa aktivitas budi daya yang Anda lakukan
belum berhasil. Hal ini bisa Anda jadikan pembelajaran
dalam pembudidayaan selanjutnya. Carilah hal-hal
yang Anda rasa masih kurang, lalu lakukanlah
penyempurnaan pada proses budi daya yang
selanjutnya.
b. Cara yang kedua dengan melihat kualitas dari hasil
panen Anda. Jika anggrek yang telah Anda panen
kurang berkualitas lakukanlah lagi pengecekan dari
bibit awalnya. Kualitas anggrek dapat ditentukan dari
benih awalnya dan cara pembudidayaannya. Jadi, Anda
harus mencari bibit dengan kualitas yang bagus untuk
mendapatkan hasil produk tanaman hias yang bagus
pula.
5. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk
melakukan pemasaran secara langsung dari hasil budi daya
tanaman.
a. Membuat target market yang akan kita masuki dengan
produk kita.
b. Melakukan promosi pada target market tersebut.
c. Menjual langsung pada konsumen dengan cara
membuka toko bunga.
d. Memanfaatkan internet dan media sosial.
e. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Penilaian Akhir Bab 3
A. Pilihan Ganda
1. d. melakukan pemilihan bibit serta peralatan yang
digunakan
 Pembahasan:
Pada tahapan perencanaan pembudidayaan tanaman hias hal D. Uraian
yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut. 1. Asparagus ini mudah ditanam, asal diberi cahaya matahari
a. Melakukan survai jenis media yang akan tidak langsung. Asparagus juga butuh lingkungan yang
ditanami. lembap dan tidak kekurangan air.
b . Me n e n t u k a n je nis ta na ma n ya ng akan 2. Sri rejeki ini mudah ditanam tanpa perawatan intensif, tapi
dibudidayakan. membutuhkan cahaya yang tidak langsung dan lingkungan
c. Mempelajari tanaman yang kita inginkan dapat tumbuh yang lembap. Jauhkan uap air dari dapur dan asap rokok.
dengan baik pada tempat yang telah kita tentukan. Selain itu, daun segar yang sudah tua yang juga harus
d. Membuat jadwal kegiatan budi daya, dari pengolahan dipangkas
tanah hingga masa pascapanen. 3. Tanaman jenis ini juga memiliki keunikan pada daunnya.
e. Menyusun kebutuhan dan anggaran yang dibutuhkan Daun kuping gajah berwarna hijau tua dengan urat- urat
untuk sarana dan alat budi daya tanaman. hijau muda keputih-putihan. Tanaman ini memiliki
f. Mendiskripsikan tugas-tugas pada setiap tahapan keistimewaan karena bentuk-bentuk daunya yang indah.
pembudidayaan. 4. Lokasi penanaman anggrek hendaknya dipilih yang
2. c. cocok di lingkungan yang kering dan panas mempunyai intensitas matahari yang cukup baik, karena
3. a. teras rumah pertumbuhan tanaman anggrek sangat terpengaruh dengan
Pembahasan: intensitas sinar matahari yang didapat. Usahakan untuk
Anthurium (kuping gajah) hanya butuh sinar matahari menyesuaikan jenis tanaman anggrek berdasarkan tingkat
sedikit. Tempat yang teduh seperti di beranda rumah, teras intensitas matahari yang didapat sehingga anggrek bisa
belakang rumah menjadi tempat yang cocok bagi tumbuh secara maksimal.
Anthurium. 5. Tanaman hias juga menggunakan media tanam seperti
4. a. sinar matahari tanaman biasa. Media tanam dapat berupa tanah yang
5. b. mos basah dicampur dengan pupuk kandang atau berbagai media tanam
6. a. penyemaian bibit siap pakai yang tersedia di toko sarana produksi pertanian.
7. b. mempersiapkan media tanam 6. Pestisida dapat digunakan untuk membunuh berbagai
8. d. penyiraman teratur penyakit dan hama pada tanaman hias.
9. a. sungkup 7. Kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar
Pembahasan: kita sebagai wadah tanam. Barang-barang bekas tersebut
Sungkup yaitu plastik untuk penutup bunga dan daun. Dapat misalnya karung bekas, kaleng cat, bekas botol plastik atau
dipakai ketika bunga sedang mekar dengan cara ember yang sudah tidak terpakai. Dengan sentuhan
menutupkan plastik penutup pada tanaman hias tersebut. kreativitas, kita dapat menciptakan wadah tanam sediri yang
10. a. Pakis unik dan memiliki nilai seni serta keindahan.
8. Selain mengurangi sampah kita juga tidak mengeluarkan
B. Isian biaya untuk pembelian pot. Barang-barang bekas tersebut
1. vegetatif dan generatif misalnya karung bekas, kaleng cat, bekas botol plastik atau
ember yang sudah tidak terpakai.
2. merangsang buah/bunga
9. Karena setiap tanaman hias memerlukan perawatan dan
3. dengan cara menutup plastik penutup pada tanaman hias
kebutuhan tanaman yang berbeda. Hal ini akan dapat
4. membantu metabolism, pertumbuhan, dan perkembangan
memacu Anda untuk melakukan perawatan yang baik
tanaman
terhadap tanaman tersebut.
5. buatan manusia
10. Setelah kita mempersiapkan alat dan bahan yang akan
6. air hujan
digunakan, maka tahap selanjutnya adalah untuk
7. hidrogel
mempersiapkan media untuk menanam anggrek.
8. diberi mos basah
Mempersiapkan wadah tanam dapat dilakukan dengan
9. membutuhkan lingkungan yang lembap dan udara bersih
mencampur tanam sesuai dengan tahap-tahap berikut ini.
10. lingkungan yang lembap dan tidak kekurangan air
a. Sediakan wadah tanam dengan ukuran yang sedang,
kemudian isilah pot tersebut dengan media tanam.
C. Menjodohkan
b. Susunlah semua media tanam dengan susunan pecahan
1. b. bibit tanaman
batu di bagian yang paling bawah, kemudian sabut
2. e. media tanam
kelapa dan batok kelapa, terakhir masukkan tanah yang
3. a. perbanyakan generatif
telah dicampur dengan pupuk. Tujuan dari susunan
4. d. perbanyakan vegetatif
batu bata dan sabut kelapa tersebut adalah supaya saat
5. c. wadah tanam melakukan penyiraman air tidak tergenang di dasar pot
6. f. pupuk dan menyebabkan akar anggrek menjadi busuk.
7. g. bonsai
8. h. Aglonema Remedi
9. j. anthorium 1. 20–150 cm
10. i. zat pengatur tumbuh 2. sarung tangan karet, gunting tanaman, pot, media tanah, dan
pupuk
3. benalu
4. Vanda tricolor terdapat di Jawa Barat dan di Kaliurang,

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

Semester 9
5. Inggris, sedangkan di Asia adalah Muangthai
6. 300–400 m diatas permukaan laut 7. mikroba. Daging asap yang rendah air membuat daging
10–30%. menjadi tidak cepat busuk. Daging asap tidak hanya
8. 1 tahun dihasilkan dari daging sapi, tetapi daging ayam, bebek, dan
9. mencegah media yang terlalu basah ikan pun dapat diasapi.
10. Cocopeat 4. Fermentasi bukan hanya berfungsi sebagai pengawet sumber
makanan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Salah
Pengayaan satunya fermentasi dengan menggunakan bakteri laktat pada
bahan pangan akan menyebabkan nilai pH pangan turun di
Kebijaksanaan guru
bawah 5.0 sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri
fekal yaitu sejenis bakteri yang jika dikonsumsi akan
Bab 4
menyebabkan muntah-muntah, diare, atau muntaber. Bakteri
Wirausaha Produk Makanan Awetan Hewani
laktat (lactobacillus) merupakan kelompok mikroba dengan
habitat dan lingkungan hidup sangat luas, baik di perairan
A. Perencanaan Usaha dan Sistem Pengolahan dan
(air tawar ataupun laut), tanah, lumpur, maupun batuan.
Pengemasan Makanan Awetan dari Bahan Hewani
5. Kemasan logam (kaleng) adalah kemasan yang paling aman
karena kemasan ini dapat melindungi produk dari sinar
Tugas Mandiri
matahari, uap air, dan oksigen.
1. d. kornet
Pembahasan:
B. Perhitungan Harga Jual, Pemasaran Langsung, dan
Kita juga mengenai produk lain sebagai hasil dari
Perumusan Hasil Kegiatan Usaha Makanan Awetan
pengolahan tumbuhan, misalnya minyak kelapa sawit,
dari Bahan Hewani
kelapa, coklat, jambu mete, terigu dan lainnya.
2. c. cara pemasakan
Tugas Mandiri
3. c. daging
A. Pilihan Ganda
Pembahasan:
1. d. menyusun jadwal masuk karyawan
Bahan yang cara pengolahannya dengan memotong
Pembahasan:
tuubuh ternak yaitu daging.
Jawaban d bukan termasuk cara memudahkan produksi
4. a. sarden
tetapi bagian penertiban karyawan.
5. a. dendeng
2. d. kualitas produk
Pembahasan:
Pembahasan:
Berikut ini adalah makanan yang diawetkan secara kimia.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012), kualitas produk
a. Sosis kaleng.
adalah karakteristik dari produk atau jasa yang pada
b. Sarden kaleng.
kemampuannya menanggung janji atau sisipan untuk
c. Susu UHT
memuaskan kebutuhan pelanggan.
d. Kornet daging kaleng.
3. a. menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu
sekarang.
B. Uraian
Pembahasan:
1. Prinsip dari pengolahan makanan adalah suatu cara atau
Seorang wirausaha sukses harus berani mengambil risiko.
kegiatan yang dilakukan untuk membuat bahan makanan Jawaban a bukan bagian sikap wirausaha yang berani
mentah atau dasar menjadi makanan yang siap konsumsi.
mengambil risiko karena hanya terbatas penetapan
Pada makanan matang biasanya akan lebih mudah kebutuhan sekarang bukan sampai masa mendatang.
membusuk dan perlu pengawetan makanan agar makanan
Misalnya membuat makanan hanya sekali santap saja dan
tersebut tidak membusuk untuk jangka waktu yang tidak berani membat makanan awtan untuk masa datang
panjang. Pengawetan makanan telah diakukan sejak zaman
yang dibutuhkan masyarakat.
dahulu oleh manusia Praaksara. Pengawetan tersebut
4. d. langkah-langkah perencanaan strategis
dilakukan dengan mengolah makanan tersebut dengan
Pembahasan:
berbagai cara misalnya pemanggangan di atas api,
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu
pengasapan, penggaraman, penjemuran, fermentasi, dan
organisasi atau usaha untuk menentukan strategi atau
sebagainya. Pengolahan makanan awetan dilakukan agar
arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan
makanan tersebut lebih tahan lama dan agar tidak
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya
mengalami perubahan rasa serta bentuk.
manusia) untuk mencapai strategi ini.
2. Makanan awetan dari bahan hewani merupakan suatu
5. d. rasa
makanan yang dibuat dari bahan hewani yang telah
Pembahasan:
melewati proses pengolahan yang tepat dan dikemas dengan
Lewat rasa yang enak dan disukai konsumen akan menjadi
baik, baik menggunakan pengawet atau tidak sehingga
laris setelah laris maka akan mendapatkan banyak
memiliki umur simpan yang lebih panjang. Makanan awetan
laba/keuntungan.
yang berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan dapat
berbeda di setiap daerah. Keragaman bahan tersebut
B. Uraian
membuka peluang mengembangan produk makanan awetan
1. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting
yang khas untuk setiap daerah.
untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan
3. Daging asap adalah irisan daging yang diawetkan dengan
laba yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus
cara pengasapan. Daging yang sudah diasapkan memiliki
diperhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu
kadar air yang sangat rendah. Makanan yang memiliki
produk antara lain jenis produk, persaingan produk,
kadar air rendah akan lebih tahan terhadap
kebutuhan pasar, tujuan pemasaran, dan hal lain yang
berhubungan dengan produk itu sendiri seperti harga jual,
kualitas, dan kemasannya.

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

1 Semester
2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai produk,
yaitu sebagai berikut. 7. e. penggaraman dengan penjemuran
a. Kualitas produk yang mampu memenuhi keinginan 8. a. penguburan dalam tanah
konsumen. Pembahasan:
b. Kualitas produk harus bisa memenuhi kebutuhan Pengawetan makanan dengan cara menguburnya di
pasar. dalam tanah. Teknik pengawetan makanan ini merupakan
c. Penciptaan nilai tambah pada produk. cara yang unik. Salah satu makanan yang menggunakan
d. Mempunyai daur ulang panjang. teknik ini adalah masakan Korea yaitu kimchi.
e. Produk baru harus dibuat dengan inovatif. 9. b. iradiasi
3. Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual Pembahasan:
produk, yaitu sebagai berikut. Pengawetan dengan cara iradiasi merupakan teknik yang
a. Tempat harus strategis. memanfaatkan radiasi gelombang radioaktif. Itulah sebabnya
b. Tempat harus mempunyai nilai tambah. mengapa teknik ini ditakuti oleh banyak orang awam.
c. Tempat harus memiliki fasilitas yang memuaskan 10. a. penjemuran
komsumen.
4. Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu B. Isian
dipertimbangkan di antaranya, sebagai berikut. 1. tumbuh-tumbuhan
a. Mempertimbangkan harga pokok produksi. 2. pengawetan makanan
b. Menyesuaikan harga produk dengan pasar yang 3. telur dan daging
dibidik. 4. alami dan kimia
c. Membandingkan dengan harga produk sejenis yang 5. tidak memiliki dampak negatif
sudah ada di pasar. 6. higroskopis
5. Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh 7. penggaraman, pendinginan
pembuat makanan itu sendiri. Evaluasi internal dapat kita 8. mengurangi 10 – 15 persen kadar air yang ada pada bahan
lakukan dalam dua cara, yaitu rasa dan penampilan dari pangan
produk makanan yang telah kita buat. Jika rasa dan 9. 1 bulan
penampilan yang telah memenuhi standar, maka dapat kita 10. zat karsiogen
simpulkan bahwa pengolahan makanan awetan yang kita
lakukan berhasil dengan baik. C. Menjodohkan
1. c. kemasan primer
Tugas Kelompok 2. g. pengawetan dengan cara pengalengan
Kebijaksanaan Guru 3. i. lakta
4. a. pengawetan dengan cara pasterisasi
Penilaian Akhir Bab 4 5. h. pengawetan dengan cara pengeringan bahan makanan
6. e. pengawetan dengan cara pendinginan bahan
A. Pilihan Ganda makanan
1. d. bawang putih 7. b. kemasan tersier
2. d. ikan 8. j. kemasan gelas
Pembahasan: 9. d. kemasan logam
Salah satu produk hewani adalah ikan. Ikan bukan hanya 10. f. pemasaran
terbatas pada semua jenis ikan di sungai, danau, laut, rawa,
empang dan sebagainya, namun juga meliputi hewan yang D. Uraian
dihasilkan dan keseluruhan aktivitas air, seperti udang, 1. Susu bubuk berasal dari susu segar yang kemudian
teripang, cumi-cumi, dan kepiting. dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer/roller
3. b. pasteurisasi dryer.
Pembahasan: 2. Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk,
Pengawetan dengan cara pasturisasi merupakan proses yaitu sebagai berikut.
pengawetan bahan makanan dengan cara melakukan a. Kualitas produk yang mampu memenuhi keinginan
pemanasan pada bahan makanan pada suhu hingga 70 konsumen.
derajat celcius selama beberapa detik. Pasterisasi ini b. Kualitas produk harus bisa memenuhi kebutuhan
bertujuan untuk membunuh kuman dan bateri hingga mati. pasar.
Setelah selesai pada tahap pemanasan, dilanjutkan dengan c. Penciptaan nilai tambah pada produk.
pendinginan yang dilakukan sesegera mungkin pada suhu d. Mempunyai daur ulang panjang.
100 °C. 3. Daging asap yang rendah air membuat daging menjadi tidak
4. c. susu cepat busuk. Daging asap bukan hanya dihasilkan dari
5. b. kimchi daging sapi. Daging ayam, bebek, dan ikan pun bisa diasapi.
Pembahasan: 4. Karena telah terbebas dari mikroba pembusuk dan mikroba
Penguburan dalam tanah merupakan salah satu teknik penyebab penyakit. Susu UHT memiliki warna, rasa, dan
pengawetan makanan yang cukup unik. Di dalam tanah akan penampakan yang mirip susu sapi segar bersifat awet,
ada beberapa faktor yang memengaruhinya. meskipun tanpa bahan pengawet.
Seperti tingkat oksigen, cahaya dan pH. Teknik ini biasa 5. Ikan kaleng merupakan ikan yang telah melalui pemrosesan,
digunakan untuk makanan khas korea yaitu kimchi. dikemas dalam kaleng kedap udara, dan diberikan panas
6. d. natrium benzoate untuk mematikan bakteri di dalamnya serta
Pembahasan: mematangkannya
Pengawet kimia dinilai memiliki zat karsiogenik yang dapat
memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh manusia,
Contoh dari zat pengawet kimia adalah natrium benzoat,
kalium sulft, dannitrit

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

Semester 1
6. Cara pengeringan makanan dapat dilakukan dengan
memanfaatkan oven. B. Isian
7. Bahan pangan nabati adalah bahan yang dihasilkan dari 1. pakaian tradisional
tumbuh-tumbuhan, misalnya umbi-umbian, buah- buahan, 2. wadah tradisional
sayur-sayuran, rempah-rempah, serealia, dan sebagainya 3. saring
8. Karena jumlah bahan makanan yang melimpah biasanya 4. offset
dilakukan pengawetan agar makanan tersebut tahan lama 5. awet dan tahan lama
tidak busuk sehingga masih dapat dinikmati pada waktu 6. pasteurisasi
yang lama. 7. sablon
9. Cara pengawetan makanan alami akan membuat makanan 8. sterilisasi
lebih sehat jika dibandingkan pengawetan makanan yang 9. menghambat kerusakan, dan menjaga kesegaran
dilakukan secara kimia. Namun jangka waktu penyimpanan 10. pengeringan
makanan jauh lebih panjang dengan cara pengawetan
makanan secara kimia daripada secara alami. C. Uraian
10. Susu, ikan, telur, daging, dan produk olahan hewani lainnya. 1. Pembuatan suatu karya kerajinan, seorang pengrajin harus
menentukan teknik yang sesuai untuk mengolah bahan
Remedi bakunya. Produk yang dihasilkan akan memenuhi kualitas
1. daging sapi, ayam, dan ikan sesuai keinginan pasar.
2. gula, nitrit, dan rempah-rempah 2. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki senjata tradisional
3. penggorengan untuk membekali dirinya saat berburu dan apabila bertikai
4. asam asetat dan ekstrak lengkuas dengan suku lainnya. Senjata tradisional diangggap sebagai
5. melimpah/sangat banyak kekayaan kebudayaan kebendaan Indonesia. Senjata
6. serat-serat kapas tradisional ini misalnya rencong, tombak, keris, badik, dan
7. bebek sebagainya.
8. Nicholas Appert 3. Teknik membentuk dalam kerajinan digunakan untuk
9. hermetic membuat suatu karya kerajinan dengan bahan dasar tanah
10. boiling (merebus) liat. Adapun macam-macam teknik membentuk, yaitu
sebagai berikut.
Pengayaan a. Teknik coil (lilit pilin)
Kebijaksanaan guru Teknik coil adalah salah satu teknik yang
digunakan dalam memproduksi sebuah kerajinan yang
Penilaian Akhir Semester berbahan baku tanah liat. Teknik ini lebih
mengedepankan kekreativitasan pengrajin dalam
A. Pilihan Ganda membentuk pola kerajinan sehingga dalam
1. c. hias pembentukanya kadang sudutnya tidak simetris. Dalam
2. d. daun dunia kerajinan teknik ini banyak digunakan untuk
3. e. mawar membantu proses pembuatan kerajinan keramik.
4. d. membentuk b. Teknik putar
5. b. menyambung Teknik putar merupakan salah satu teknik yang
6. b. membuat desain digunakan dalam pembuatan suatu kerajinan dengan
7. b. pelapisan cetakan menggunakan alat bantu alat putar sehingga kerajinan
8. d. laminating yang dihasilkan memiliki sudut yang simetris. Teknik
9. c. desain ini juga dikembangkan dalam pembuatan keramik yang
10. e. menggunakan cuka masak menginginkan suatu pola yang simetris.
11. b. iradiasi 4. Cetak digital atau digital printing adalah suatu taknik cetak
Pembahasan: tanpa melalui proses pembuatan acuan cetak, melainkan
Pengawetan dengan cara iradiasi merupakan teknik yang melalui proses digital. Semua proses pencetakan dilakukan
memanfaatkan radiasi gelombang radioaktif. Itulah sebabnya dan dikontrol secara digital dan memiliki metode
mengapa teknik ini ditakuti oleh banyak orang awam. penintaan yang berbeda sesuai teknologi masing-masing.
12. c. penggunaan bahan kimia 5. Usaha produk grafika atau sering disebut usaha percetakan,
Pembahasan: di mana untuk menjadi wirausaha bidang ini harus
Pengawet kimia memiliki dampak buruk terhadap melakukan perencanaan usaha seperti berikut ini.
kesehatan. Pengawet kimia dinilai memiliki zat karsiogenik a. Identifikasi masalah
yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh Pada dasarnya perancangan propduk memiliki tujuan
manusia. untuk menemukan suatu solusi dari sebuah
13. b. sri rejeki permasalahn, dalam hal ini produk grafika. Produk
14. c. epifit grafika memiliki tujuan untuk memberikan informasi
15. c. melati dan keindahan. Jadi, permasalahan yaitu masalah
16. e. pakis tentang kebutuhan informasi dan keindahan. Proses
17. a. sri rejeki perancangan diawali dengan mengidentifikasi
18. d. anggrek permasalahan informasi yang dibutuhkan dan
19. c. daun informasi yang akan diberikan.
20. a. Grafting

Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10

1 Semester
 b. Mencari solusi dengan curah pendapat
Setelah melakukan identifikasi masalah langkah
selanjutnya, yaitu mencari ide sebagai solusi dari
masalah tersebut. Cara untuk mencari solusi, yaitu
dilakukan dengan cara curah pendapat yang
dilakukan dalam kelompok. Hal tersebut di lakukan
agar menghasilkan ide-ide yang beragam, kemudian
tuangkan ide-ide tersebut dalam sebuah sketsa. Ide-ide
tersebut meliputi bentuk, gambar, teks, warna,
komposisi dan juga teknik yang akan digunakan.
c. Rasionalisasi
Rasionalisasi merupakan suatu proses evaluasi ide- ide
yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis,
seperti material dan bahan apa saja yang akan
digunakan, teknik apa yang ingin digunakan untuk
produksi, bagaimana ukuran yang sesuai dengan untuk
produk tersebut agar sesuai dengan kebutuhan, dan
lain-lain sebagainya. Kemudian pilihlah ide yang
dianggap paling baik untuk produk grafika yang akan
dibuat. Kemudian kembangkan ide dengan rasional
dan tuangkan ke dalam sketsa kemudian tentukan
desain akhir dari produk grafika yang akan dibuat atau
diproduksi.
6. Tanaman hias bunga adalah tanaman hias yang memiliki
bentuk, rupa dan bau bunga yang menarik. Tanaman hias
bunga cocok untuk dijadikan hiasan di rumah karena tidak
setiap bunga memiliki bunga yang indah.
7. Tahap penanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Tahap penanaman ini harus menyesuaikan dengan jenis
tanamannya. Karena setiap tanaman hias memiliki cara
penanaman yang berbeda. Anda dapat melakukan
penanaman tanaman hias sesuai dengan media tanamnya
masing-masing. Berikut ini adalah langkah yang harus
dilakukan dalam penanaman tanaman hias.
a. Siapkan wadah tanam serta media tanam yang
diperlukan
Jika Anda menggunakan media tanam berupa tanah,
maka campurkan dengan pupuk kompos. Pembuatan
media tanam sebaiknya dilakukan beberapa hari
sebelum penanaman tanaman hias, agar kandungan
pupuk kompos dapat terserap dengan sempurna pada
tanah yang dijadikan media tanam.
b. Setelah media tanam siap untuk ditanami, maka Anda
dapat melakukan penanaman sesuai dengan jenis
tanamannya. Perhatikan pula proses penyemaiannya
agar bibit yang dihasilkan berkualitas tinggi. Ketika
bibit tanaman hias telah siap, maka Anda dapat
langsung memasukkan tanaman pada media tanam
dalam pot. Setelah penanaman, lakukan penyiraman
dengan air secukupnya. Lakukan penyiraman dengan
hati-hati, jaga jangan sampai tanaman roboh tersiram
air. Dalam beberapa hari masa penanaman awal ini,
ketersediaan air harus bisa dijaga agar bibit dapat
tumbuh dengan baik.
Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10
Semester
8. Setelah bibit tanaman hias ditanam, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan perawatan intensif. Perawatan
yang tanaman yang baik akan dapat menjaga kelangsungan
hidup tanaman hias. Berikut ini adalah beberapa cara
perawatan tanam hias.
a. Penyiraman rutin
Tanaman hias dapat disiram secara rutin setiap hari
untuk menjaga pasokan air untuk kebutuhan tanaman
dalam berfotosintesis. Intensitas penyiraman
pada masing-masing tanaman berbeda, sesuaikan
dengan kebutuhan masing- masing tanaman.
b. Pemupukan
Guna membantu pertumbuhan tanaman hias, maka ia
memerlukan pupuk. Pupuk yang dapat digunakan
adalah pupuk buatan atau pupuk kompos yang alami.
Gunakan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.
c. Pemberian pestisida dan insektisida
Walaupun tidak menghasilkan buah, tetapi tanaman hias
juga sering terserang hama dan penyakit. Oleh karena
itu diperlukan pemberian pestisida dan insektisida yang
sesuai dengan penyakit dan hama tanaman yang
menyerang tanaman tersebut.
9. Ikan kaleng merupakan ikan yang telah melalui
pemprosesan, dikemas dalam kaleng kedap udara, dan
diberikan panas untuk mematikan bakteri di dalamnya serta
mematangkannya. Pengalengan merupakan salah satu jenis
metode pengawetan makanan dan mampu memperpanjang
usia simpan makanan hingga lima tahun.
10. Dalam hal ini banyak bahan kimia yang digunakan untuk
melakukan pencegahan terhadap tumbuh dan
berkembangnya berbagai mikroorganisme yang
menyebabkan makanan cepat membusuk seperti jamur dan
bakteri.
1
 Kunci Jawaban – Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10
1 Semester