Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

GENTLE BABY CARE DI DALAM NEGERI

DOSEN PENGAMPUH : DEBORA PANINSARI, SST,M.KEB

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. ESTER APRILDA SITANGGANG (213302080131)


2. FARIDA LINAWATI SILALAHI (213302080121)
3. ESMI ASTASYA BORU SIAGIAN (213302080001)
4. EUNIKE STEFHANI BU ULOLO (213302080137)
5. EVA ZHURNITA SIMANGUNSONG (213302080141)
6. FENI SRI DAYANTI DAKHI (213302080004)

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
S1 KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepda Tuhan Yang Maha Esa , yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ GENTLE BABY CARE DI DALAM NEGERI “
dengan tepat .
Dalam penulisan makalah ini kami para penulis memperoleh banyak
bantuan dari berbagai belah pihak oleh karena itu kami para penulis
berterimakasih kepada ibu Debora Paninsari, SST,M.Keb selaku
dosen mata kuliah Gentle Baby Care. Dan ucapan terimakasih juga
kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
selesainya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna ,
oleh karena itu kami para penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Medan, 2 november 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang………………………………………………………………....1
1.2 Tujuan………………………………………………………………..……………1

BAB 2
Tinjauan pustaka……………………………………………………………………….2

BAB 3 PEMBAHSAN
A. Pengertian Gentle baby care………………………………………………..…4
B. Tujuan Gentle baby care……………………………………………………...…5
C. Gentle baby care di dalam negeri…………………………………………….6
D. Jenis- jenis baby care dalam negeri ………………………………………...7

BAB 4 PENUTUP

KESIMPULAN………………………………………………………………………………11

SARAN…………………………………………………………………………………………12

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam


bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Kemudian dipertegas
pada psal 61 huruf A Undang Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang
kebidanan yang mengatakan: bidan yang menjalankan praktik kebidanan
kewajiban dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan
kompetensi, kewenangna, dan mematuhi kode etik, standar profesi,
standar pelayanan profesi, standar profesi operasional.

Pemantauan status gizi di ndonesia pada 2017 menunjukkan cakupan


pemberian ASI secara esklusif selama 6 bulan oleh ibu kepada bayi nya
masih sangat rendah yakni 35,7% artinya ada 65% bayi yang tidak
mendapatkan ASI selama 6 bulan pertama lahir dan angka tersebut masih
jauh dari target cakupan ASI ekslusif pada tahun 2019 yang ditetapkan oleh
WHO maupun Kementrian kesehatan yaitu 50%.

1.2 Tujuan
1.Untuk mengetahui arti gentle baby care
2.Untuk mengetahui tujuan gentle baby care
3. Untuk mengetahui gentle baby care di dalam negeri
4. Untuk mengetahui jenis baby care yang ada di dalam negeri
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Gentle baby care adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada


bayi secara lembut , asuhan ini adalah bukti- bukti penilitian yang
sudah jelas , gentle baby care merupakan asuhan atau perawatan
normal yang tenang dan dami sehingga merasa aman,damai, dan
bahagia.
Gentle baby care dapat dilakukan oleh anak dapat meningkatkan
ikatan kasih sayang antar ibu dan bayi yang akan berdampak baik
bagi tumbuh kembang anak , seorang bayi yang baru lahir.
Kemudian baby care yang telah diterapkan di Indonesia yaitu
Salah satu baby care yang ada di Indonesia adalah pemberian ASI
secara esklusif selama 6 bulan pertama lahir, angka tersebut masih
jauh target cakupan ASI ekslusif pada 2019 yang ditetapkan oleh
WHO maupun Kementrian Kesehatan yaitu 50%.
Bahkan dibuatnya kampanye tentang pentingnya pemberian ASI
ekslusif selam 6 bulan telah dikumandangkan lama bahkan sejak
1990. Pada 2005, WHO menganjurkan pemberian ASI tetap
dilakukan sampai bayi berusia 2 tahun. Cakupan pemberian ASI
ekslusif yang cenderung fluktuatif atau mengalami kenaikan dan
penurunan mendorong banyak pihak untuk megkaji fenomena ini.
Selain itu dukungan orang tua, mertua, dan suami serta dukungan
tenaga kesehatan masih menjadi faktor eksternal penting dalam
pemberian ASI secara ekslusif.
Ada SPA baby dan Massage baby uang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya baby spa
untuk meningkatkan pertumbuhan (berat badab dan pajang badan)
bayi, sedangkan untuk perkembangan bayi dapat melakukan
stimulasi baby massage dan baby spa.

BAB 3
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gentle Baby Care
Gentle baby care adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada
bayi secara lembut , asuhan ini adalah bukti- bukti penilitian yang
sudah jelas , gentle baby care merupakan asuhan atau perawatan
normal yang tenang dan dami sehingga merasa aman,damai, dan
bahagia.
Gantle baby care yang dilakukan oleh ibu kepada anak pun dapat
meningkatkan ikatan kasih saying (bounding) antara ibu dan bayi
yang akan berdampak baik bagi tumbuh kembang anak.
Berdasarkan hasil peniltian hal ini menunjukkan bahwa gentle
baby care merupakan suatu bentuk upaya kesehatan, khususnya
upaya kesehatan promotif dan preventive.

B. Tujuan Gentle Baby Care


Gentle baby care bertujuan agar bayi yang berada pada masa
golden age mendapatkan asuhan yang tepat secara comprobinsif
dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya . Masa ini
dimulai dari masa baru lahir hingga asuhan sampai 12 bulan.
Beberapa penelitian menemukanasuhan yang lembut atau gentle
baby care merupakan asuhan yang tepat diberikan selama masa
rentan tersebut, yang termasuk didalamnya adalah bounding
attachment, isiasi menyusui dini (IMD), rooming in, pemberian ASI
eksklusif, masase bayi, dan lain sebagainya.
Gentle baby care dapat dilakukan oleh anak dapat meningkatkan
ikatan kasih sayang antar ibu dan bayi yang akan berdampak baik
bagi tumbuh kembang anak , seorang bayi yang baru lahir
mempunyai kemampuan yang banyak misalnya bayi dapat
mencium,merasa, melihat dan mendengar , kulit bayi sangat
sensitive terhadap suhu dan sentuhan dan selama satu jam
pertama setelah melahirkan mereka sangat wasapada dan siap
untuk mempelajari dunia baru mereka jika tidak ada komplikasi
yang serius setelah lahir bayi dapat diletakkan di atas perut ibu,
kontak ini bertujuan untuk agar ibu dan bayi tetap hangat , ikatan
bayi sudah terjadi sejak masa kehamilan dan pada saat pesalinan
dan ikatan itu akan semakin kuat.

C. Gentle baby care di dalam negeri


Salah satu baby care yang ada di Indonesia adalah pemberian ASI
secara esklusif selama 6 bulan pertama lahir, angka tersebut
masih jauh target cakupan ASI ekslusif pada 2019 yang ditetapkan
oleh WHO maupun Kementrian Kesehatan yaitu 50%.
Bahkan dibuatnya kampanye tentang pentingnya pemberian ASI
ekslusif selam 6 bulan telah dikumandangkan lama bahkan sejak
1990. Pada 2005, WHO menganjurkan pemberian ASI tetap
dilakukan sampai bayi berusia 2 tahun. Cakupan pemberian ASI
ekslusif yang cenderung fluktuatif atau mengalami kenaikan dan
penurunan mendorong banyak pihak untuk megkaji fenomena ini.
Selain itu dukungan orang tua, mertua, dan suami serta dukungan
tenaga kesehatan masih menjadi faktor eksternal penting dalam
pemberian ASI secara ekslusif.
Ada beberapa riset yang menjelaskan rendahnya cakupan ASI
ekslusif yaitu :

1. Bukan hanya keputusan ibu


Pemberian ASI esklusif berarti hanya menjadikan ASI sebagai
makanan bayi hingga 6 bulan, tanpa tambahan, tanpa
tambahan apapun ,termasuk air minum dan susu formula.
Namun dalam keadaan mendesak diperbolehkan memberi
vitamin,mineral, dan obat- obatan kepada bayi. Selain itu
terdapat kondisi tertentu baik pada ibu maupun bayi, yang
memperoleh pemberian susu formula untuk memenuhi nutrisi
bayi.
Pemberian ASI esklusif tidak hanya mengandalkan
pengetahuan dan sikap positif , ketersediaan fasilitas dan
waktu untuk memberikan ASI pada bayi menjadi hal yang lain
yang perlu dipertimbangkan besarnya campuran keluarga
dalam perawatan bayi juga mempengaruhi ibu dalam praktik
pemberian ASI esklusif ini.
2. Bidan sebagai distributor susu formula
Selama 3 hari pertama , ASI mengandung kolostrum yang
mampu meningkatkan kekebalan tubuh bayi bagi penyakit
infeksi. Cairan pertama berwarna kuning yang keluar dari
payudara ibu sepenuhnya mengandung kolostrum.
Bidan mempunyai kesempatan yang besar dalm memotivasi
ibu untuk memberikan ASI sebagai satu- satunya makanan
yang cocok dicerna bayi serta tips memberikan ASI esklusif
bagi ibu pekerja, faktanya , penelitian yang dilakukan di salah
satu kecamatan di kota Medan pada 2015 menunjukkan 41,7%
bidan menawarkan susu formula secara lansung kepada ibu
pasca melahirkan.
Sebagai orang dipercaya, dihormati, dan memberikan
pelayanan kesehatan secara langsung di masyarakat, langkah
bidan mrnawarkan susu formula itu mudah diterima oleh ibu
yang baru melahirkan. Dalam konteks ini bidan juga menjadi
“ agen didtributor “ susu formula. Padalahal susu formula tidak
sepenuhnya dapat dicerna oleh usus bayi yang masih sensitif,
pemberian susu formula tidak menambah nutrisi pada bayi
karena kegagalan penyerapan oleh usus bayi.

3. Mitos air susu tidak cukup


Alasan utama ibu tidak konsisten memberikan ASI adalah
ketakutan ibu akan kecukupan ASI yang bias diproduksi.
Secara biologis selam ibu mengomsumsi makanan bergizi dan
selama terdapat rangsangan dari mulut bayi, maka ASI secara
otomatis akan terus di produksi, namun ada pengaruh
psikologis ibu pada produksi ASI sehingga ibu menyusui
diupayakan untuk selalu bahagia dan dihindarkan dari emosi
negative.
Disini lah di butuhkan peran suami untuk mendukung istrinya
yang sedang menyusui , suami memberi peran memberikan
dukungan secara moril dan psikis selama ibu menyusui,
hubungan dukungan pemeberian ASI esklusif ini telah
dibuktikan secara ilmiah oleh beberapa penelitian. Budaya
pemberian makanan tambahan lebih dini biasanya merupakan
anjuran dari orangtua atau mertua. Anjuran tersebut terkadang
tidak dapat ditolak karena beberapa alasan. Pertama karena
kekurangan pengetahuan ibu tentang pencernaan bayi yang
belum dapat menerima makanan tambahan sebelum usia 6
bulan. Kedua, karena rasa hormat kepada orang yang telah
menjadi ibu terlebih dahulu sehingga meski ibu memiliki
pengetahuan tapi tidak dapat menolak.

4. Regulasi dalam macan kertas


Beberapa anjuran dalam regulasi terebut telah dituangkan
dalam bentuk munculnya fasilitas ruang laktasi dan kelompok
pendukung ASI ekslusif di masyarakat. Saat ini ruang laktasi
dapat ditemukan di beberapa fasilitas umum, kantor
pemerintah, maupun di perusahaan swasta. Hal ini
memberikan privasi bagi ibu yang ingin menyusui maupun
memompa ASI di tempat bekrja.

5. Edukasi
Kandungan ASI yang kaya akan nutrisi tidak dapat digantikan
oleh bahan makanan apapun. K arena itu perlu penyebaran
informasi tentang manfaat ASI ekslusif secara terus menerus
dan berulang kepada masyarakat, tidak hanya kepada ibu, baik
melalui media massa, tokoh agama maupun masyarakat.
Internet dan media social seharusnya dapat dimanfaatkan
secara maksimal untuk meningkatkan pengetahuan tentang
ASI, selain penyebaran informasi searah, media social juga
dapat menjadi wadah bagi ibu untuk membentuk grup ibu
menyusui yang saling mendukung satu sama lain.
Ibu sebagai tokoh penting dalam mencukupi kebutuhan gizi
bayi tidak seharusnya berjalan sendirian, peran ibu yang
sangat penting dalam kesehatan bayi dan kesehatannya sendiri
seharusnya mendapatkan dukungan dari berbagai puhak, baik
berupa asupan informasi maupun fasilitas, dan dukungan
moril.

D. Jenis baby care di dalam negeri


Jenis- jenis baby care didalam negeri yaitu :

1. RAWAT GABUNG

Tahun 1978 Perdakhi bersama The United Nations Childrens Fund


(UNICEF) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
melaksanakan seminar memperkenalkan RG. Direksi PKSC menugaskan
saya, Sr.Arnofine Simamora,CB, untuk mengikuti seminar itu yang diadakan
di autorium pelayanan kesehatan Sint Carolus (PKSC). Dari berbagai
Negara UNICEF memperlihatkan foto- foto yang kekurangan gizi terutama
karena kurang pengertian akan usha untuk memperbanyak produksi ASI.

Rawat gabung adalah salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu
dan bayi terjalin proses lekat (ealy infant mother bounding ) akibat
sentuhan badan antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi
perkembangan psikologis bayi selanjutnya karena kehangatan tubuh ibu
merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang
merasa aman dan terlindungi merupakan dasar terbentuknya rasa percaya
diri di kemudian hari , dengan memberikan ASI eksklusif , ibu itu mersakan
kepuasan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, dan tidak dapat
digantikan oleh orang lain.

Tahap – tahap memulai rawat gabung :

 Sosialisasi pengertian dan cara kerja rawat gabung kepada para


bidan dan seluruh karyawan serta siswa bidan
 Membuat daftar alat- alat yang dibutuhkan terutama alat untuk
mandi dan kebersihan bayi sehari- hari harus sesuai dengan jumlah
bayi yang dirawat
 Memesan boks bayi agar sesuai denagn RG ibu

Tujuan rawat gabung

RG bertujuan untuk penggalakan ASI , agar berhasil perlu didukung oleh


usaha- usaha lainya, yang telah dimulai sejak perawatan pre- natal, selama
nifas dan dilanjutkan dibagian kesehatan ibu dan anak (KIA) pada
penimbangan bayi

1.Perawatan pra- natal


Perawatan pra- natal diberikan khursus tentang gizi keseimbangan untuk
ibu hamil.

 Perawatan buah dada

Terutama kebersihan sekitar areola mammae dan putting susu agar


terbentuk dan kenyal, sehingga tidak mudah lecet ketika dihisap bayi.

 Senam kehamilan

Tujuanya untuk latihan pernafasan dan agar otot-otot pinggul tidak kaku.

2. Di kamar besalin

Ibu dan bayi segera dibersihkan, kemudian bayi segera menyusui.

3. Di ruang perwatan

* mnDianjurkan agar ibu menyusui setiap kali bayi membutuhkan

* Bagi ibu yang melahirkan anak pertama masih perlu bantuan dan
bimbingan

* Hari kedua perawatan buah dada

* Ibu belajar merawat bayinya sehingga waktu pulang sudah terlatih

* Bila bayi haus ibu bias memberikan air putih dengan sendok agar pada
waktu menyusui berikutnya bayi akan mengisap lebih kuat.

4. Tindakan lanjut KIA

Setelah ibu pulang, setiap kali dating ke KIA untuk menimbang bayi
motifasi pemberian ASI tetap dilanjutkan. Sering ibu merasa ASI nya
kurang, bila bayi nya sering menangis. Biasanya bayi menagis karena haus,
bukan karna lapar , dengan memberi air putih sja sudah cukup, selama
berat badan bayi naik sesuai dengan perkembangan bayi, berarti ASI masih
cukup dan tidak perlu ditabah dengan susu formula , sesudah bayi berumur
6 bulan sudah diberikan makan padat dengan sendirinya kebutuhan bayi
berkurang.

2.MASSAGE BABY
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tumbuh kembang
optimal pada bayi 6-12 bulan dengan pijat dan SPA bayi di posyandu
kenanga celebut Bogor Tahun 2019.Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini menggunakan metode dengan melakukan terapi pemijatan
dan SPA yang berjumlah 20 bayi terdiri dari 10 bayi kelompok baby spa
(spa bayi) dan 10 kelompok baby massage (pijat bayi). Pengukuran
pertumbuhan berdasarkan berat badan dan panjang badan sedangkan
pemantauan perkembangan menggunakan kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa beda
rata-rata berat badan setelah baby massage didapatkan hasil 9.020 gram
dan setelah baby spa didapatkan 10.580 gram dengan p value 0.002,
sedangkan beda rata-rata panjang badan setelah baby massage didapatkan
hasil 74.90 cm dan setelah baby spa didapatkan 78.80 gram dengan p value
0,017 dan rata- rata perkembangan pada kelompok baby massage 8.95
lebih rendah dibandingkan dengan kelompok baby spa sebesar 12.05, nilai
p value sebesar 0.121. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya baby spa untuk
meningkatkan pertumbuhan (berat badab dan pajang badan) bayi,
sedangkan untuk perkembangan bayi dapat melakukan stimulasi baby
massage dan baby spa.

BAB 4
PENUTUP

KESIMPULAN

Gentle baby care adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada bayi
secara lembut dan dapat meningkatkan kasih sayang antara ibu dan anak
kemudian baby care yang perlu dilakukan adalah rawat gabung , spa baby
dan massage bayi dimana tujuan nya adalah untuk meningkatkan tumbuh
kembang anak serta menambah berat badan anak dan panjang anak dan ini
juga telah ditetapkan di Indonesia oleh UNICEF dan Yayasan Konsumen
Lembaga Indonesia (YKLI ).

SARAN

Demikian makalah ini kami susun, saran kami pentingnya melakukan


gentle baby care yaitu untuk meningkatkan kedekatan bayi dan ibu dan
juga harus melakukan ada nya rawat gabung, spa baby, massage baby yang
tujuan untuk meningkatkan tumbuh kembang bayi .

DAFTAR PUSTAKA
https://theconversation.com/sebagian-besar-ibu-di-indonesia-tidak-beri-
asi-eksklusif-6-bulan-apa-penghambatnya-100958

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
journals.stikim.ac.id/index.php/JLS1/article/view/
663&ved=2ahUKEwjNuKaRufnzAhXnxzgGHXZ7CPAQFnoECBYQAQ&usg=A
OvVaw30BGE3iWAb37YQHt8gPk7W

Anda mungkin juga menyukai