Anda di halaman 1dari 6

MODERASI BERAGAMATERHADAP

PEREKONOMIAN INDONESIA

Moderasi beragama sangat diperlukan sebagai solusi, agar dapat


menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang
rukun, harmoni, damai, serta keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi,
keluarga, bermasyarakat, bernegara dan pastinya juga pada bidang
perekonomian.
Sebelum masuk ke pembahasan,mari kita bahas lebih dalam lagi
mengenai moderisasi bergama.Moderasi beragama yaitu proses
memahami agama sekaligus mengimplementasikan ajaran agama secara
seimbang, atau menghindari keekstreman dalam praktik
beragama. Gabungan kedua kata itu menunjuk kepada sikap dan upaya
menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan
perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu
mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua
elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa
Indonesia.
Sikap moderat dan moderasi adalah suatu sikap dewasa yang baik dan
yang sangat diperlukan. Radikalisasi dan radikalisme, kekerasan dan
kejahatan, termasuk ujaran kebencian/caci maki dan hoaks, terutama atas
nama agama, adalah kekanak-kanakan, jahat, memecah belah, merusak
kehidupan.
Dan seperti yang disampaikan di atas tadi tujuan moderisasi beragama
adalah untuk mewujudkan ketertiban dalam masyarakat beragama,
melindungi hak-hak pemeluk agama dalam menjalankan kebebasan
beragama, mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan
kegamaan serta untuk mewujudkan kesejahteraan umat beragama.
Moderasi beragama sangatlah penting, ada setidaknya tiga alasan utama
mengapa kita perlu moderasi beragama:
1)  Agama selalu menghadirkan ajaran tentang keseimbangan dalam
berbagai aspek kehidupan; agama juga mengajarkan bahwa menjaga
nyawa manusia harus menjadi prioritas. Orang yang ekstrem tidak jarang
terjebak dalam praktik beragama atas nama Tuhan hanya untuk membela
keagungan-Nya saja seraya mengenyampingkan aspek kemanusiaan.
Orang beragama dengan cara ini rela merendahkan sesama manusia “atas
nama Tuhan”, padahal menjaga kemanusiaan itu sendiri adalah bagian
dari inti ajaran agama.
Sebagian manusia sering mengeksploitasi ajaran agama untuk memenuhi
kepentingan hawa nafsu dan tidak jarang juga untuk melegitimasi hasrat
politiknya. Aksi-aksi eksploitatif atas nama agama ini yang menyebabkan
kehidupan beragama menjadi tidak seimbang, cenderung ekstrem dan
berlebih-lebihan. Jadi, dalam hal ini, pentingnya moderasi beragama
adalah karena ia menjadi cara mengembalikan praktik beragama agar
sesuai dengan hakikatnya, dan agar agama benar-benar berfungsi
menjaga harkat dan martabat manusia,tidak sebaliknya.

2) Khusus dalam konteks Indonesia, moderasi beragama diperlukan


sebagai strategi kebudayaan kita dalam merawat keindonesiaan. Sebagai
bangsa yang sangat heterogen, sejak awal para pendiri bangsa sudah
berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan
bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis,
bahasa, dan budaya. Indonesia disepakati bukan negara agama, tapi juga
tidak memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari warganya. Nilai-nilai
agama dijaga, dipadukan dengan nilai-nilai kearifan dan adat-istiadat lokal,
beberapa hukum agama dilembagakan oleh negara, ritual agama dan
budaya berjalin berkelindan dengan rukun dan damai.

Jadi,hubungan ekonomi memang sangat erat sekali pada agama karena


di agama terdapat landasan untuk melakukan ekonomi dengan
baik ,agama tempat mengantisipasi terjadinya kecurangan di dalam
ekonomi yang sangat banyak sekali saat terjadi di dunia yang nyata .Jadi
agar perekonomian di Indonesia lebih maju dan berkembang kita harus
melakukan kegiatan ekonomi berlandaskan hukum agama.
Agama harus menjadi alasan yang kuat bagi kesuksesan ekonomi di
Indonesi.Ajaran agama tersebut menganjurkan agar selalu bekerja keras ,
tahan cobaan,dan hidup hemat, dan juga selalu berusaha tiada henti dan
putus asa,dan karna ekonomi merupakan salah satu bentuk perilaku
kehidupan manusia sebagai kebutuhan karena itu ekonomi tidak mungkin
dapat dipisahkan dari keagamaan.
Ajaran agama yang kita terapkan dalam kegiatan ekonomi indonesia
harus sesuai syariat yang sebenar benarnya jangan elakukan tindakan
menyeleweng dalam berekonomi dgn mengatasnamakan syariat
agama.Agar perekonomian di Indonesia berjalan dengan lancer dan
pastinya akan berkembang pesat.
 Selain minimnya pengetahuan,radikalisme salah satu faktor rendahnya
kualitas ekonomi di Indonesia sehingga moderasi beragama itu seharusnya
sangat penting menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dalam bidang
ekonomi
Hubungan antara agama dan ekonomi sangat berkaitan,disini kita akan
bahas mengenai keterkaitan agama islam dengan ekonomi. Ilmu ekonomi
merupakan bagian dari agama islam. oleh karena itu, Tingkah laku
ekonomi merupakan suatu bagian dari tingkah laku manusia dan ilmu
ekonomi tidak mungkin dapat dijauhakn dari sistemnya yang digali melalui
al-qur’an dan Hadits. Dengan demikian,ilmu ekonomi harus berasaskan
dengan Iman.

Seorang yang ingin kaya jika tidak berdoa kepada Allah maka usahanya
akan sia-sia, begitupun sebaliknya, seorang yang ingin kaya jika tidak
berusaha maka tidak ada gunanya, yang benar ialah berusaha disertai
dengan doa, oleh karena itu agama dan ekonomi sangatlah berpengaruh.
Tingkah laku manusia merupakan ibadah kepada Allah, dan kekayaan
manusia merupakan alat untuk memenuhi keinginan dan kepuasan hidup
agar dapat mengabdi lebih baik kepada allah.Dan pastinya dalam islam
kita diajarkan jujur dalam usaha,adil dalam timbangan,dan tentang
pengambilan untung sesuai syariat.Dan juga dalam islam juga dibhas
mengenai riba,bunga,serta bank syariah dsb.
Selanjutnya mari kita bahas mengenai system ekonomi berbasis agama
khususnya islam.Di Indonesia ada yg namanya ekonomi islam,ekonomi
islam ialah sebuah peraturan, dimana pelaksanaannya berlandaskan dengan
berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu berpedoman pada Al Qur’an maupun AL-
Hadis. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam, investasi dan bermacam
kegiatan lain.

Sistem ekonomi ini diciptakan agar umat Islam bisa tetap melakukan kegiatan
ekonomi dengan baik dan benar dan terhindar dari semua sifat yang buruk seperti
riba, dzalim, ikhtikar, haram, dan masih banyak lagi. Semuanya dijelaskan dan
diatur secara terperinci dalam sistem ekonomi Islam.

Ekonomi Islam juga meyakini bahwa harta dalam perekonomian sejatinya


hanyalah milik Allah.Sehingga dalam menjalankan perekonomian akan selalu
disesuaikan dengan ajaran islam. Tujuan perekonomian syariah sendiri bukan
sekedar mendapatkan keuntungan fisik semata, namun juga mendapat ketenangan
batin dalam hidup. Ekonomi Islam hadir untuk mendapatkan keuntungan namun
tetap dalam aturan dan ajaran Islam. Berikut ini  prinsip-prinsip ekonomi Islam;

1.Memberi Ruang Pada Pemerintah

2.Melarang Riba

3.Tidak Melakukan Monopoli

4.Tidak Melakukan Penimbunan

5.Memiliki Tanggung Jawab Sosial

Mengenai Moderasi Beragama tadi,dampak negatif dari moderasi


beragama :
1. Munculnya konflik-konflik.
2. Terjadinya perpecahan.
3. Estrim dalam praktik beragama.

Dalam kehidupan beragama ada dua kutub ekstrim, yakni ekstrim kanan dan
ekstrim kiri. Ektrim kanan adalah sekelompok orang yang cenderung fokus
pada teks keagamaan dan mengabaikan konteks, sedangkan ekstrim kiri
adalah sekelompok orang yang cenderung mengabaikan teks keagamaan
dan fokus pada konteks. Ekstrim kanan ditandai dengan 3 hal, yaitu
Puritanisme, Takfiri, dan Terorisme.Ekstrim kiri yaitu liberalisme yakni suatu
paham yang mengutamakan kebebasan tanpa harus terikat dengan aturan-
aturan keagamaan. Kebebasan dalam segala aspek, aspek sosial, politik,
ekonomi, agama, dan aspek-aspek lainnya. Liberalisme merupakan sisi lain
dari sekularisme, yakni memisahkan antara urusan negara dengan urusan
agama. Semua orang memiliki kemerdakaan individu dalam kehidupannya
tanpa dicampuri agama misal kebebasan dalam memilih agama atau tidak,
kapitalisme, bebas melakukan apa pun seperti pesta, minum alkohol, dan
lain-lain.
Itulah mengapa moderasi beragama sangat penting bagi perekonomian
Indonesia,moderasi beragama sebgai pengontrol segala aspek kehidupan
salah satunya bidang ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai