PRAKERIN merupakan sebuah syarat untuk mengikuti ujian Akhir Sekolah (UAS) dan salah satu pertimbangan kelulusan di Sekolah Menengah kejuruan (SMK), Industri mengikuti pelaksanaan prakerin tentunya sudah jelas yaitu sebuah kewajiban yang harus dilakukan siswa/i mampu mendapatkan ilmu tentang dunia kerja. Prakerin sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa/i seperti tercermin dalam dunia pendidikan dalam pelatihan SMK, Yaitu: 1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa/i sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan progran keahlian dan disiplin ilmunya. 2. Menumbuh kembangkan dan memenfaatkan siswa/i profesional yang diperlukan siswa/i untul memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. 3. Memberikan Kesempatan pada siswa/i untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu yang iklim lingkungan kerja sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah, maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja. 4. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha secara institusional yang memberikan peluang. 5. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian produkif standar, mengintrenalisasi sikap nilai budaya industrti yang berorientasi pada standar mutu, nilai- nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan Serta membentuk etos kerja.