Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RAY YUDIKA SIANTURI (5212451002) -PTIK A 2021

- Bagian F: Refleksi
1. Apakah anda merasa bahwa Pendidikan Kewarganegaraan penting
diselenggarakan walupun jurusan/program studi yang anda ambil tidak sesuai?
Apa manfaatnya bagi jurusan/program studi yang sudah anda pilih?
Jawab :
Sebagai seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK, tentunya ada
kemungkinan bahwa saya merasa materi yang diberikan dalam program studi ini
cukup meliputi dan memberikan pemahaman yang cukup tentang teknologi informasi
dan komunikasi. Namun, meskipun saya telah mempelajari banyak hal tentang
teknologi informasi dan komunikasi melalui program studi Anda, Pendidikan
Kewarganegaraan tetap penting untuk dipelajari.
Salah satu alasan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan adalah karena hal
itu dapat membantu meningkatkan kesadaran siswa tentang nilai-nilai dan prinsip-
prinsip dasar negara, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan demokrasi. Selain
itu, Pendidikan Kewarganegaraan juga membantu meningkatkan pemahaman tentang
berbagai isu sosial dan politik yang ada di dalam dan di luar negeri, yang dapat
memengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

2. Buatlah sebuah "life map" alur atau peta kehidupan anda, dari mulai apa yang
sudah anda kerjakan hingga impian dan sesuatu hal yang ingin anda capai
diikuti dengan nilai atau sikap yang harus anda tempuh untuk melalui sebuah
proses alur kehidupan.
Jawab :
3. Profesi yang ingin anda capai adalah sebuah keniscayaan. Profesi seperti apa
yang anda inginkan? Bagaimana menjalankan profesi tersebut beriringan
dengan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan pada waktu
yang akan datang?
Jawab:
Sebagai seorang wirausahawan, profesi yang saya inginkan adalah menjadi
seorang pemimpin bisnis yang sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Saya ingin membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat
bagi banyak orang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam menjalankan profesi sebagai seorang wirausahawan, nilai-nilai
Pancasila dan Kewarganegaraan harus menjadi bagian penting dalam pengambilan
keputusan dan tindakan. Sebagai warga negara Indonesia, saya harus memahami dan
menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong,
keadilan sosial, dan persatuan. Saya juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial
dan lingkungan dalam menjalankan bisnis, seperti menghormati hak asasi manusia
dan lingkungan yang berkelanjutan.

- Bagian G : Uji Kemampuan


1. Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan mengalami dinamika dan
tantangan tersendiri dalam permasalahan bangsa. Hal apa yang melandasi
penyelenggaraan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi?
Jawab :
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu bidang studi yang
penting dalam menciptakan masyarakat yang demokratis, partisipatif, dan
bertanggung jawab. Di perguruan tinggi, penyelenggaraan PKn mengalami dinamika
dan tantangan tersendiri dalam permasalahan bangsa. Beberapa hal yang melandasi
penyelenggaraan PKn di perguruan tinggi antara lain:

 Menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan: Perguruan tinggi memainkan peran


penting dalam menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan pada mahasiswa.
PKn dapat membantu mahasiswa memahami hak dan kewajiban sebagai
warga negara, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkontribusi
dalam pembangunan bangsa.

 Meningkatkan partisipasi politik: PKn dapat membantu mahasiswa untuk


terlibat dalam proses politik dan meningkatkan partisipasi politik di
masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan
untuk berpikir kritis, berdebat secara sehat, dan mempertahankan pandangan
mereka.

 Menghadapi tantangan global: Di era globalisasi, perguruan tinggi harus dapat


menyesuaikan diri dengan tantangan global. PKn harus dapat membantu
mahasiswa memahami dinamika global dan menjadikan mereka sebagai warga
negara yang cerdas dalam memanfaatkan peluang global, tetapi tetap menjaga
identitas nasional.

2. Berikan penjelasan anda bahwa Pendidikan Kewarganegaraan saat ini masih


relevan untuk dipelajari?
Jawab:
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) saat ini masih sangat relevan untuk dipelajari,
terutama di era globalisasi dan modernisasi yang penuh dengan tantangan dan
dinamika yang kompleks. Dalam era modern ini, PKn tetap relevan untuk dipelajari.
Dengan menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan, meningkatkan kesadaran sosial,
dan membantu individu untuk terlibat dalam proses politik dan menghadapi tantangan
global, PKn dapat membantu individu untuk menjadi warga negara yang lebih
bertanggung jawab, toleran, dan cerdas.
3. Kemukakan permasalahan yang muncul dan Pendidikan Kewarganegaraan
memiliki peran dalam menanggulanginya?
Jawab:
Beberapa permasalahan yang muncul dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
memiliki peran dalam menanggulanginya antara lain:

 Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik dan


sosial: PKn dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
kehidupan politik dan sosial dengan membantu mereka memahami hak dan
kewajiban sebagai warga negara, serta meningkatkan pemahaman mereka
tentang isu-isu sosial dan politik yang mempengaruhi masyarakat.

 Tidak adanya rasa memiliki terhadap negara dan identitas nasional: PKn dapat
membantu mengembangkan rasa memiliki terhadap negara dan identitas
nasional melalui pembelajaran tentang sejarah dan budaya nasional, serta
nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

 Kurangnya pemahaman dan penghormatan terhadap hak asasi manusia: PKn


dapat membantu meningkatkan pemahaman dan penghormatan terhadap hak
asasi manusia melalui pembelajaran tentang hak asasi manusia, keadilan, dan
kesetaraan. Hal ini penting untuk membentuk sikap individu yang toleran,
menghargai perbedaan, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.

4. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib kurikulum (MKWK)


bertujuan untuk pengembangan kepribadian dan mempunyai posisi strategis
dalam menyiapkan warga negara Indonesia yang diandalkan di masa depan.
Uraikan peran Pendidikan Kewargane-garaan sebagai mata kuliah wajib
kurikulum untuk pengembangan kepribadian!
Jawab:
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai mata kuliah wajib kurikulum
memiliki peran penting dalam pengembangan kepribadian mahasiswa. Berikut adalah
beberapa peran PKn dalam pengembangan kepribadian:

 Membentuk karakter yang baik: PKn dapat membantu membentuk karakter


yang baik pada mahasiswa, seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
sosial, dan memiliki rasa memiliki terhadap negara dan bangsa.
 Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara:
PKn dapat membantu mahasiswa memahami hak dan kewajiban sebagai
warga negara, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya
berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik dan sosial.
 Membangun sikap toleransi dan menghargai perbedaan: PKn dapat membantu
membangun sikap toleransi dan menghargai perbedaan pada mahasiswa, baik
dalam lingkup nasional maupun global. Hal ini penting untuk membentuk
sikap yang inklusif dan menghargai perbedaan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.

5. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan proses pembelajaran yang berusaha


untuk membangun civic knowledge, civic skills, dan civic disposition, sehingga
tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dapat terwujud. Berikan
penjelasan anda terkait kompetensi civic knowledge, civic skills, dan civic
disposition dan bagaimana keterkaitannya?
Jawab:
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bertujuan untuk membentuk warga negara
yang baik, yang memiliki kompetensi civic knowledge, civic skills, dan civic
disposition. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga kompetensi tersebut dan
keterkaitannya:

 Civic knowledge: Civic knowledge adalah pengetahuan tentang hak dan


kewajiban warga negara, sistem politik dan pemerintahan, sejarah, budaya,
dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Penguasaan
civic knowledge yang baik akan memungkinkan seseorang untuk memahami
struktur dan proses pemerintahan, mengerti peran dan tanggung jawab warga
negara dalam masyarakat, serta menghargai keberagaman budaya dan
pandangan dalam masyarakat. Civic knowledge juga membantu seseorang
untuk memahami konsep-konsep kewarganegaraan, seperti hak asasi manusia,
demokrasi, persamaan, keadilan, dan toleransi.

 Civic skills: Civic skills adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk


berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik dan sosial, seperti berkomunikasi
dengan baik, bekerja sama, memecahkan masalah, berargumentasi, dan
berkontribusi dalam pengambilan keputusan publik. Civic skills membantu
seseorang untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan mengambil
tindakan yang efektif untuk mengatasi masalah sosial.

 Civic disposition: Civic disposition adalah sikap dan nilai-nilai yang


diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik, seperti kesadaran akan hak
dan kewajiban, toleransi, kepedulian sosial, keberanian untuk berbicara
dengan jujur, dan semangat untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan
sosial. Civic disposition membantu seseorang untuk mengembangkan rasa
tanggung jawab dan kepemimpinan dalam masyarakat.

Ketiga kompetensi tersebut saling terkait dan saling memperkuat satu sama lain.
Civic knowledge memungkinkan seseorang untuk memahami peran dan tanggung
jawab sebagai warga negara dan memahami bagaimana sistem politik dan
pemerintahan bekerja. Civic skills membantu seseorang untuk berpartisipasi dalam
kehidupan politik dan sosial dengan efektif, dan melakukan tindakan yang positif
untuk mengatasi masalah sosial. Civic disposition membantu seseorang untuk
mengembangkan sikap dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi warga negara
yang baik dan memperkuat motivasi untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan
sosial.

Anda mungkin juga menyukai