Skema Pekerjaan Preservasi Long Segment

PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN
DENGAN SKEMA LONG SEGMENT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Direktorat Preservasi
Pelaksanaan Padat Karya Dalam Pekerjaan
Preservasi Jalan Dengan Skema Long Segment
Pengenalan dan Pentingnya Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan (4 JP).
Pelaksanaan Pekerjaan Preservasi Jalan

Dengan Skema Long Segment (6 JP).
Pelaksanaan Padat Karya Dalam Pekerjaan Preservasi Jalan

Dengan Skema Long Segment (10 JP)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami Prinsip Penanganan Preservasi Jalan Dengan Ske
Long Segment.
2. Dapat Melaksanakan Pengawasan Pekerjaan Preservasi Ja

dengan Skema Long Segment sesuai dengan Pemenu
Indikator Kinerja Jalan.
OUTLINE : PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN
DENGAN SKEMA LONG SEGMENT
A. DEFINISI & FILOSOFI
B. STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PRESERVASI JALAN DENGAN SKEMA L

SEGMENT
C. PEMELIHARAAN KINERJA PRESERVASI JALAN DENGAN SKEM

LONG SEGMENT
D. SEKILAS PROGRAM PADAT KARYA DENGAN SKEMA LONG SEGME
rektorat Preservasi Jalan @2018

A. DEFINISI
Long Segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu pa
segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan
mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan standar sepa
segmen.
Lingkup pekerjaan Pemeliharaan Jalan merupakan penanganan yang paling dom
berdasarkan panjang jalan, sehingga jenis – jenis pekerjaan pada kegiatan pemelih
juga merupakan PEKERJAAN UTAMA.
(sumber : SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 9/SE/Db Tahun 2015)
JALAN
MANTAP
DAN
STANDAR
*
*) sesuai PERMEN PU Nomor 19/PRT/M/201

FILOSOFI
• GOAL : JALAN MANTAP DAN STANDAR SEPANJANG SEGMEN
1
• MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN :PERKERASAN, BAHU, BANGUNAN PELENGKAP

2 (KHUSUSNYA DRAINASE) DAN PERLENGKAPAN JALAN
• PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA

3
• INSPEKSI HARIAN
4
• PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASED)

5
• FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)

6

GOAL 1 : JALAN MANTAP DAN STANDAR SEPANJANG SEGMEN
TARGET
SASARAN/INDIKATOR KINERJA SATUAN
2015 2016 2017 2018
RAN STRATEGIS
Tingkat Konektivitas Jalan Nasional % 73 74 75 76
Tingkat Kemantapan Jalan Nasional % 86* 91 94 97
RAN PROGRAM
Waktu Tempuh Pada Koridor Utama Jam/100 Km 2,7 2,6 2,5 2,4
Tingkat Penggunaan Jalan Nasional Miliar 101 116 122 127

Kendaraan Km
Tingkat Fasilitasi terhadap Jalan daerah untuk % 0 25 50 75

mendukung kawasan
Jalan Nasional Non Tol : 47.017 km

Menuju 98% Jalan Mantap Tahun 2019
Direktorat Preservasi Jalan @
Goal 2 : MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN : PERKERASAN, BAHU, BANGUNAN
PELENGKAP (KHUSUSNYA DRAINASE) DAN PERLENGKAPAN JALAN
BAGIAN–BAGIAN JALAN
(UU No 38/2004 PSL 11, & PP No 34/2006 PSL 33)
R U M I J A
R U M A J A
5 m
B a d a n J a la n
d b a b d
c c
1 ,5 m
R U W A S J A
:
a = j a lu r la l u lin t a s
= R u a n g m a n f a a t j a la n ( R u m a j a ) = R u a n g p e n g a w a s a n ja la n ( R u w a s j a )
b = b a h u ja la n
c = s a lu r a n t e p i
= R u a n g m ilik ja la n ( R u m ija ) = Bangunan d = am bang penga
GOAL 3 : PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA (TAHUN TUNGGAL)
MASA PELAKSANAAN Ruang Lingkup :
o RUANG LINGKUP MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)
No 1, 2, 3, : MAK Belanj
. Pelebaran Jalan 4, 6, & 7
. Rekonstruksi Jalan No 5 & 8 : MAK Belanj

. Rehabilitasi Jalan
. Pemeliharaan Preventif Jalan
. Pemeliharaan Rutin Jalan
KETERANGAN:
. Rehabilitasi Jembatan
. Pemeliharaan Berkala Jembatan : Periode Pengembalian Kondi
. Pemeliharaan Rutin Jembatan : Periode Pelaksanaan
: Batas waktu maksimal dimula

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan Tingkat Layanan Jalan & Jemb
mulai ..... (................) hari kalender sejak tanggal SPMK, : Periode setelah Pelaksanaan
atau selambat - lambatnya 90 hari sejak tanggal SPMK. FHO
PHO : Masa Pemeliharaan (Warrant

Goal 4 : INSPEKSI HARIAN
INSPEKSI HARIAN
LAP. MINGGUAN
INSPEKSI FORMAL
Tidak
INDIKATOR TINDAKAN PERBAIKAN
KINERJA
Tidak
Ya WAKTU PEMOTONGA
TANGGAP PEMBAYARAN
Ya
TAGIHAN
GOAL 5. PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASED)
Pelebaran, Rekonstruksi, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Preventif Jalan
PK KONSTRUKSI
DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9

Div 10 & Divisi terkait lainnya
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai dengan Skh-2.10.a
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
Skh-2.10.a dan/atau Div 10 & Divisi terkait lainnya
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan
Masing - masing lingkup pekerjaan dibayar berdasarkan VOLUME BASED

OAL 6 : FLEKSIBILITAS OPTIMASI PROGRAM DAN DANA
Optimasi program
 Menyesuaikan lokasi kegiatan efektif sesuai dengan kondisi lapangan
 Holding untuk segmen yang rusak tapi belum dapat ditangani s
kebutuhannya
Penurunan umur rencana pada kegiatan rehabilitasi dan atau rekonstruksi
Pergeseran dana antar output (target tetap)
Menunda kegiatan preventif (hanya reaktif/korektif)
Menunda kegiatan pelebaran jalan (kecuali lokasi black spot)
Mengalokasikan APBN-P pada lokasi holding
Goal 6 : FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)
an
baik rusak berat baik rusak ringan baik sedang
n 2017 RM RECON RM REHAB RM Preven
rusak
baik rusak berat baik rusak berat baik rusak ring
ringan
n
RM RECON RM RECON HL RM HL
n 2018 RM WP RM WP RECON RM RECO
ine Maintenance (pemeliharaan rutin)

anty Period (masa pemeliharaan)
ekonstruksi
g : Menunda rekonstruksi ditangani oleh pemeliharaan rutin

ATURAN NORMATIF PEMELIHARAAN JALAN
turan Menteri Pekerjaan Umum No : 13/PRT/M/2011 tentang Tata

eliharaan dan Penilikan Jalan
PRESERVASI JALAN
PREVENTIF
PEMELIHARAAN JALAN REKONSTRUKSI JALAN
REAKTIF
1. Pemeliharaan Rutin
2. Pemeliharaan Berkala
3. Rehabilitasi Jalan
PENANGANAN PEMELIHARAAN JALAN
emeliharaan secara preventif bertujuan untuk :
membatasi jenis, tingkat, sebaran kerusakan;
menunda kerusakan lebih lanjut;
mengurangi jumlah kegiatan pemeliharaan rutin;
melindungi perkerasan dari pengaruh beban dan lingkungan;
mempertahankan kondisi jalan dalam tingkatan baik dan sedang sesuai rencana.
emeliharaan secara reaktif bertujuan untuk :

memperbaiki setiap kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan untuk
mengembalikan ke kondisi sesuai rencana.
JENIS – JENIS PEKERJAAN PEMELIHARAAN
PREVENTIF
• Sealing
• Buras, Burda, Burtu
• Slurry Seal
• Patching Module,
• Pembersihan Saluran
• Perbaikan bahu jalan
REAKTIF
• Tambal lubang
• Pembersihan saluran tersumbat
• Pembersihan longsoran
• Penimbunan agregat
• Dan lain - lain
PERALATAN PEMELIHARAAN YANG DISEDIAKAN
PENYEDIA JASA
fleet UPR : dump truck, flat bet truck, baby roller, asphalt spra
ompressor, asphalt cutter (cold milling), jack hummer.
rass cutter, chainsaw.
eralatan rambu, cone, rambu peringatan, dll.
otor grader, wheel loader.
l : 25 s/d 30 km per fleet

B. STANDAR DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN PRESERVASI JALAN DENGAN LONG SEGMENT

STANDAR DOKUMEN PENGADAAN
SE DJBM Nomor 16/SE/Db/2017
SKH-2.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JALA
SKH-2.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JEMB

LDP : LINGKUP PEKERJAAN
LDP = LEMBAR DATA PEMILIHAN
Uraian singkat pekerjaan meliputi penanganan ruas jalan ..… Propinsi ………… de
total panjang ……[jalan … km dan/atau jembatan … m] yang meliputi lingkup:
PERLU PERHATIAN :
[Lingkup dipilih sesuai dengan
rencana penanganannya, lingkup yang
tidak diperlukan supaya dihapus. Diisi
uraian secara singkat dan jelaskan
lingkup yang dilaksanakan, sesuai
lampiran BAB XII daftar kuantitas dan
harga]

LDP : MASA PELAKSANAAN
Masa/jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan (total) : ... (……….)
kalender, dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Pe
Mulai Kerja (SPMK).
Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan kecuali pekerjaan pemelih
rutin untuk masing-masing lingkup selambat-lambatnya:
1. Pelebaran Jalan …. (………….) hari kalander PERLU PERHATIAN :
2. Rekonstruksi Jalan …. (………….) hari kalander [Setiap lingkup diisi waktu
3. Rehabilitasi Jalan …. (………….) hari kalander menyelesaikan pekerjaan ses
direncanakan, lingkup yang
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …. (………….) hari kalander
diperlukan supaya dihapus
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …. (………….) hari kalander lingkup pemeliharaan rutin ja
6. Rehabilitasi Jembatan …. (………….) hari kalander pemeliharaan rutin jembata
sama dengan masa/jangka
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan …. (………….) hari kalander
keseluruhan pelaksanaan pe
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan …. (………….) hari kalander (total)]
Setiap lingkup harus dimulai sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam SP

LDP : SUMBER DANA
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran ........ dengan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. …………. (…………….…….) dengan ri
sebagai berikut:
Nilai HPS
No. Lingkup Pekerjaan
(Rupiah)
1. Pelebaran Jalan …..
2. Rekonstruksi Jalan …..
3. Rehabilitasi Jalan …..
4. Pemeliharaan Preventif Jalan …..
5. Pemeliharaan Rutin Jalan …..
6. Rehabilitasi Jembatan …..
PERLU PERHATIAN :
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan …..
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan ….. [diisi sesuai dokumen angga
pembiayaannya]
Total HPS …..
LDP : DAFTAR PERSONIL INTI
Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangn
yaitu:
a) Ahli Teknik Jalan yang berperan sebagai General Superintendent (GS) ata
Kepala Pelaksana;
b) Ahli Teknik Jalan yang berperan sebagai Manajer Kendali Mutu (Quality Contr
Manager, QCM);
c) Ahli Teknik Jalan yang berperan sebagai Pelaksana Pemeliharaan Jalan;
d) Ahli Teknik Jembatan yang berperan sebagai Pelaksana Pekerjaan Jembata
(bila diperlukan).
PERLU PERHATIAN :
[Daftar Personil Inti dan Peralatan Utama Minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
adalah daftar yang ada di dalam LDK (Lembar Data Kualifikasi) dan kualifikasi tenaga ahli yang
diperlukan dapat disesuaikan lingkup pekerjaan, apabila diperlukan. Bila dalam ruas jalan terdapat
jembatan khusus dan terowongan jalan maka diperlukan Ahli Teknik Jembatan]

LDP : DAFTAR PERALATAN UTAMA
Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:
No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Kepemilikan PERLU PERHATIAN :
[diisi oleh Pokja, Pokja men
1 jenis, kapasitas, jumlah p
2 utama minimal yang diperluk
menyelesaikan pekerjaan te
dst peralatan untuk pe
pemeliharaan rutin]
Catatan:
a. Pokja menetapkan daftar peralatan utama minimal yang dapat mencakup semua lingkup pekerjaan term
peralatan untuk pemeliharaan rutin sesuai dengan jenis pekerjaannya.
b. Apabila Penyedia menawarkan peralatan yang sedang bekerja di paket lain, maka pada saat akan dite
sebagai pemenang dipastikan sudah tidak terikat pada paket lain, kecuali memenuhi persyaratan
ditetapkan dalam IKP.33.5.b.
c. Apabila peserta mengusulkan peralatan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Pokja
peserta tersebut tidak dapat diikutkan pada proses pengadaan selanjutnya.
Pokja ULP dapat melakukan uji mutu/teknis/fungsi (kelaikan) dari peralatan yang ditentukan dalam do
penawaran dengan cara pengecekan langsung di lokasi peralatan.

LDP : EVALUASI HARGA
1. Apabila total harga penawaran terkoreksi dan/atau harga penaw
masing-masing lingkup pekerjaan melebihi total nilai HPS dan/
harga HPS masing-masing lingkup pekerjaan yang ditetap
penawaran dinyatakan Gugur.
2. Untuk total harga penawaran dan/atau harga penawaran setiap ling

pekerjaan yang nilainya di bawah 80% (delapan puluh perseratus)
HPS dan/atau HPS setiap lingkup pekerjaan, maka dilaku
Klarifikasi/Evaluasi kewajaran harga berdasarkan Analisa Harga Sa
Pekerjaan sesuai IKP 29.16.b.2).

SSKK : JADWAL PELAKSANAAN
Penyedia harus membuat Jadwal Pelaksanaan setiap lingkup pekerjaan dan Ja
Pelaksanaan keseluruhan pekerjaan, berdasarkan waktu dan volume pekerjaan
ditetapkan.
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 330 hari kalender
100 Rekonstruksi Jalan 180 hari kalender
Rehabilitasi Jalan 240 hari kalender
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengembalian Kondisi
Rekonstruksi Rehabilitasi Pemel Rutin TOTAL CONTOH

SSKK : PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN (1)
MASA PELAKSANAAN
No RUANG LINGKUP MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)
1. Pelebaran Jalan
2. Rekonstruksi Jalan
3. Rehabilitasi Jalan
4. Pemeliharaan Preventif Jalan
5. Pemeliharaan Rutin Jalan
KETERANGAN:
6. Rehabilitasi Jembatan
7. Pemeliharaan Berkala Jembatan : Periode Pengembalian Kondi
8. Pemeliharaan Rutin Jembatan : Periode Pelaksanaan
: Batas waktu maksimal dimula

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan diberlakukan Tingkat Layanan Jalan & Jemb
mulai ..... (................) hari kalender sejak tanggal SPMK, : Periode setelah Pelaksanaan
atau selambat - lambatnya 90 hari sejak tanggal SPMK. FHO
PHO : Masa Pemeliharaan (Warrant

1. Penyedia harus melaksanakan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan sepanjang ruas jalan
kontrak, berdasarkan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-2.10.a.4.1) tentang Ind
Kinerja Jalan. Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan (kecuali kinerja ketidak-rataan permukaan perkerasan jala
Jembatan, harus diterapkan terhadap setiap hasil pekerjaan sesuai dengan jadual pelaksanaan yang telah dite
selambat-lambatnya .... (..................) hari kalender sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hingg
terima pertama pekerjaan (PHO).
[ditentukan oleh PPK selambat-lambatnya diberlakukan 90 (sembilan puluh) hari kalender dan diisi sesuai LDP]
2. Untuk lingkup …………… [pelebaran/rekonstruksi/rehabilitasi/pemeliharaan preventif jalan/rehabilit

pemeliharaan berkala jembatan] Pemenuhan Indikator Ketidakrataan Perkerasan Jalan diberlakukan
berakhirnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing lingkup berdasarkan jadual yan
ditetapkan di atas hingga serah terima pertama pekerjaan (PHO). Pengukuran ketidakrataan perkerasan
sebagai bagian pemenuhan tingkat layanan jalan segera dilakukan setelah pekerjaan lapis perk
permukaan selesai dilaksanakan.

3. Apabila Penyedia tidak dapat memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan yang ditetapkan pada n
no.2 di atas berdasarkan waktu tanggap perbaikan yang ditentukan, dikenakan sanksi finansial b
pemotongan pembayaran sesuai ketentuan dalam Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Sek
2.10.a.5.2)b) dan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan Seksi Skh-2.10.b.5.2)b) Pengukura
Pembayaran.
4. Sejak diberlakukan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan, Penyedia harus membuat Laporan Min
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Laporan Bulanan untuk Pemenuhan Tingkat Layanan Jembata
merupakan hasil inspeksi lapangan, kecuali kinerja ketidakrataan perkerasan jalan Laporan Minggua
Bulanan tersebut akan diverifikasi oleh Direksi Pekerjaan atau Direksi Teknis, dan hasil verifikas
digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran dari keterlambatan pemenuhan indikator kiner
(jika ada). Pemotongan pembayaran dilakukan dengan cara, diperhitungkan dalam pembayaran p
pekerjaan atau dari sumber keuangan lain yang menjadi tanggungjawab Penyedia.

SSKK : PERBAIKAN CACAT MUTU
Apabila diperlukan, penanganan keterlambatan perbaikan cacat mutu dapat diamb
oleh PPK atau Pihak Lain yang ditetapkan oleh PPK dengan seluruh biaya aktual
diperlukan ditambah 10% dari biaya aktual tersebut harus ditanggung
Penyedia. Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggung j
Penyedia terhadap denda yang ditetapkan. Apabila Penyedia tidak dapat membe
biaya pengganti tersebut maka PPK dapat menunda pembayaran.

SSKK : KONTRAK KRITIS
1. Untuk lingkup …….. [pelebaran jalan/rekonstruksi jalan/rehabilitasi jalan/pemeliharaan preventif jalan/reha
jembatan/pemeliharaan berkala jembatan] mekanisme Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM) diberl
sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Marga yang berlaku.
2. Untuk lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan pemeliharaan rutin jembatan, kontrak diny
kritis apabila total nilai pemotongan pembayaran akibat keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jal
jembatan lebih besar 5% dari masing-masing nilai lingkup pemeliharaan rutin jalan dan/atau pemeli
rutin jembatan. Pada saat kontrak dinyatakan kritis, Direksi Pekerjaan menerbitkan peringatan kepada Pe
Apabila sesuai batas waktu yang ditentukan dalam surat peringatan, Penyedia tidak mampu memenuhi
layanan jalan dan jembatan, maka penanganannya dapat diambilalih oleh PPK atau Pihak Lain yang ditetapk
PPK dengan seluruh biaya aktual yang diperlukan ditambah 10% dari biaya aktual tersebut harus ditan
oleh Penyedia. PPK dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan pe
yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan atau jika tidak ada maka
penggantian akan diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo. Pengamb
penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia terhadap penyelesaian pekerjaan..
3. Pembayaran sertifikat bulanan (monthly certificate) selanjutnya dapat dilakukan apabila Penyedia telah me
kewajiban pembayaran pada Pasal 2 di atas.

INSPEKSI HARIAN
LAP. MINGGUAN
INSPEKSI FORMAL
Tidak
INDIKATOR TINDAKAN
KINERJA PERBAIKAN
Tidak
Ya WAKTU PEMOTO
TANGGAP PEMBAYA
Ya
TAGIHAN
A
A
TAGIHAN
Tidak Sesuai
KESESUAIAN
PENUNDAAN PELAKSANA
PROGRESS
PEMELIHARAAN PEMBAYARAN PEKERJAA
RUTIN (SELURUH LINGKUP) PEMELIHARAAN
Sesuai
Sesuai KESESUAIAN
PROGRESS & TOTAL
PENERBITAN SPP NILAI PEMOTONGAN
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN Total Nilai Pemotongan Pembayaran

(Pemeliharaan Rutin) > 5%
TAGIHAN
KONTRAK KRITIS

SSKK : PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN (1)
Pelebaran, Rekonstruksi, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Preventif Jalan
PK KONSTRUKSI
DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9

Div 10 & Divisi terkait lainnya
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai dengan Skh-2.10.a
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
Skh-2.10.a dan/atau Div 10 & Divisi terkait lainnya
Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan
Masing - masing lingkup pekerjaan dibayar berdasarkan VOLUME BASED

SSKK : PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN (2)
 Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara Bulanan yang diatur dalam Spesifikasi
Seksi 1.6 tentang Pembayaran Sertifikat Bulanan.
 Apabila pelaksanaan lingkup pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Pemeliharaan

Jembatan tidak/belum dilaksanakan sesuai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah dis
oleh PPK, maka Pembayaran prestasi seluruh lingkup pekerjaan akan ditunda sampai d
pelaksanaan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan telah dilaksa
sesuai Jadwal Pelaksanaan dan hasilnya memenuhi tingkat layanan jalan dan jem
berdasarkan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Seksi Skh-2.10.a.4.1) tentang Ind
Kinerja Jalan dan Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan Seksi Skh-2.10.b.4.1) te
Indikator Kinerja Elemen Jembatan. Persetujuan pembobotan berdasarkan kemajuan masing-m
mata pembayaran yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga pada setiap pek
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Pemeliharaan Rutin Jembatan.
 Kesesuaian hasil pelaksanaan terhadap Jadwal Pelaksanaan diukur berdasarkan kem

pelaksanaan pekerjaan termasuk Pemeliharaan Kinerja, terhadap rencana kerja Penyedia
disetujui oleh PPK, dan pemenuhan tingkat layanan.

SSKK : INSPEKSI DAN PHO PARSIAL
PPK atau Direksi Teknis setiap saat dapat melakukan inspeksi lapangan u
menilai pemenuhan tingkat layanan jalan dan atau jembatan sebagaimana
disyaratkan. Jika PPK atau Direksi Teknis, menemukan suatu bagian jalan dan
jembatan yang tidak memenuhi kriteria tingkat layanan, hasil inspeksi akan disamp
kepada Penyedia. Penyedia wajib melakukan tindakan perbaikan terhadap tem
berdasarkan ketentuan teknis. Apabila Penyedia tidak dapat memenuhi kewa
sebagaimana disyaratkan maka akan dikenakan sanksi pemotongan pembayaran.
Dalam kontrak ini tidak diberlakukan serah terima pekerjaan sebagian atau se
parsial.

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA : REKAPITULA

PEMELIHARAAN KINERJA JALAN
Pekerjaan ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dengan memelihara
memperbaiki kerusakan perkerasan dan bahu jalan seperti
• menutup celah/retak permukaan (sealing),
• penambalan lubang-lubang (patching),
• perataan setempat (spot leveling),
• perbaikan tepi perkerasan,
• pelaburan aspal,
• perbaikan retak,
• perbaikan permukaan yang bergelombang atau keriting (corrugations) dan
• meratakan alur (rutting) yang dalam untuk mempertahankan lereng melintang
yang standar.
Pekerjaan ini, dibayar sesuai Mata Pembayaran pada SKh-2.10.a.5.

INDIKATOR KINERJA JALAN (1)



SANKSI KETERLAMBATAN PEMENUHAN
TINGKAT LAYANAN JALAN
mana:
: Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
: Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan tingkat layanan jalan, berdasarkan
inspeksi lapangan.
c : Panjang jalan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja) dalam segmen jalan yan
ditetapkan (panjang segmen penilaian dengan interval 100 meter).
: Panjang jalan dalam kontrak berdasarkan lingkup pekerjaan.
p : Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.

MATA PEMBAYARAN SKH-2.10.A (1)
Pekerjaan yang diukur seperti disyaratkan pada SKh-2.10.a.5.1) harus dibayar menurut
Harga Kontrak per satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah
ini dan Mata Pembayaran lainnya yang diperuntukkan pada Lingkup Pemeliharaan
Rutin sebagaimana ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Nomor Mata Satuan

Pembayaran Uraian Pengukuran
SKh-2.10.a.(1) Galian Tanah untuk saluran air dan lereng Meter Kubik
SKh-2.10.a.(2) Timbunan Pilihan untuk lereng tepi saluran Meter Kubik
SKh-2.10.a.(3) Pasangan Batu dengan mortar Meter Kubik
SKh-2.10.a.(4) Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik
SKh-2.10.a.(5) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik

Nomor Mata Satuan
SKh-2.10.a.(6) Lapis Pondasi Agregat Kelas S Meter Kubik
SKh-2.10.a.(7) Agregat untuk Perkerasan Tanpa Penutup Aspal Meter Kubik
SKh-2.10.a.(8) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas A (CTB) Meter Kubik
SKh-2.10.a.(9) Lapis Pondasi Agregat Semen Klas B (CTSB) Meter Kubik
SKh-2.10.a.(10) Campuran Aspal Panas Meter Kubik
SKh-2.10.a.(11) Campuran Aspal Dingin Meter Kubik
SKh-2.10.a.(12) Penetrasi Macadam Meter Kubik
SKh-2.10.a.(13) Residu Bitumen Liter
SKh.2.10.a.(14) Perkerasan Beton Semen Meter Kubik

Nomor Mata Satuan
SKh.2.10.a.(15) Lapis Pondasi Beton Kurus Meter Kubik
SKh.2.10.a.(16) Pasangan Batu Meter Kubik
SKh.2.10.a.(17) Bahan Penutup (Sealant) Kg
SKh.2.10.a.(18) Pengecatan Kerb dan Median Meter Persegi
Skh.2.10.a.(19) Pengendalian Tanaman Meter Persegi
SKh.2.10.a.(20) Pembersihan Drainase Meter Panjang
SKh.2.10.a.(21a) Perbaikan Rel Pengaman Meter Panjang
SKh.2.10.a.(21b) Pembersihan Patok / Rambu Buah

PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
Untuk menjamin agar penurunan kondisi jembatan dapat dikembalikan p
kondisi kemantapan berdasarkan kinerja yang disyaratkan.
Pekerjaan yang diklasifikasikan sebagai pemeliharaan kinerja jembatan

setiap pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan elemen-ele
jembatan, memperbaiki kerusakan-kerusakan atau memelihara kon
bagian-bagian jembatan guna menjaga kinerja jembatan yang disyaratkan
dinyatakan dalam Kontrak).
Penyedia harus bertanggung jawab atas pekerjaan pemeliharaan kinerja jemb

yang telah selesai dilaksanakan dan harus segera memperbaiki kembali s
terjadinya kerusakan kembali, sesuai indikator kinerja jembatan yang disyara
selama Masa Pelaksanaan.

INDIKATOR KINERJA JEMBATAN (1)

INDIKATOR KINERJA JEMBATAN (2)

SANKSI KETERLAMBATAN PEMENUHAN
TINGKAT LAYANAN JEMBATAN

Pekerjaan yang diukur seperti disyaratkan di atas harus dibayar menurut Harga Kontrak per
satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan ditunjukkan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga, akan tetapi pembayarannya ditentukan berdasarkan
pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan yang disyaratkan.
Nomor Mata Satuan

SKh-2.10.b.(1) Pembersihan jembatan Meter Persegi

Perbaikan retak beton (tidak termasuk cairan perekat,
SKh-2.10.b.(2) Meter Persegi
bahan penutup dan tabung penyuntik)
M.82 Cairan perekat (epoksi resin) Kilogram
M.83 Bahan penutup (sealant) Kilogram
M.84 Tabung penyuntik Buah

Nomor Mata Satuan
SKh-2.10.b.(3) Pekerjaan Patching Meter Kubik
SKh-2.10.b.(4) Pengecatan elemen baha Meter Persegi
SKh-2.10.b.(5) Pengecatan sederhana/elemen beton Meter Persegi
SKh-2.10.b.(6) Pengencangan baut Buah
SKh-2.10.b.(7) Penggantian baut Buah
SKh-2.10.b.(8) Perbaikan pasangan batu Meter Kubik
SKh-2.10.b.(9a) Perbaikan pipa cucuran dan drainase baja diameter … mm Meter Panjang
SKh-2.10.b.(9b) Perbaikan pipa cucuran dan drainase PVC diameter … mm Meter Panjang
SKh-2.10.b.(10) Perbaikan sambungan siar muai Meter Panjang
SKh-2.10.b.(11) Perbaikan sandaran Meter Panjang

INSPEKSI KINERJA : METODE INSPEKSI HARIAN
INSPEKSI/INSPEKSI HARIAN
Setiap saat PPK dan/atau Direksi Teknis dapat melaksanakan inspeksi lapa
terhadap pemenuhan Indikator Kinerja Jalan & Jembatan sebagaimana
disyaratkan. Inspeksi lapangan tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri, kapan saja
dimana saja di sepanjang ruas jalan yang termasuk dalam kontrak.
Sejak diberlakukan pemenuhan Tingkat Layanan Jalan & Jembatan, Penyedia

membuat Laporan Mingguan Pemenuhan Indikator Kinerja Jalan & Laporan Bul
Pemenuhan Indikator Kinerja Jembatan yang merupakan hasil inspeksi lapangan.
Informasi yang harus tersedia dari hasil Inspeksi Harian meliputi penilaian terh
pemenuhan indikator kinerja masing-masing komponen jalan untuk setiap se
penilaian sepanjang 100 m bagian jalan dengan mencantumkan batas waktu tan
perbaikannya.

INSPEKSI KINERJA : METODE INSPEKSI FORMAL
INSPEKSI FORMAL
Tujuan utama, agar Direksi Teknis dan PPK dapat memverifikasi data pendu
dalam pengajuan pembayaran dan untuk memberikan persetujuan atas MC.
Dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal inspeksi tingkat layanan yang disusun
Manajer Kendali Mutu (Quality Control Manager, QCM) Penyedia, dan dilaksanakan:
 Setiap akan melakukan pengajuan tagihan pembayaran; secara Bersama-sama
Penyedia, PPK, dan Direksi Teknis.
 Data pemenuhan tingkat layanan serta kemajuannya untuk mendukung peng
pembayaran harus didasarkan pada Laporan Mingguan (untuk Jalan) dan Lap
Bulanan (untuk Jembatan) yang sudah terverifikasi.
 Akumulasi Laporan Mingguan dalam bulan bersangkutan akan diverifikasi oleh D
Pekerjaan, dan dibuat Berita Acara Hasil Verifikasi sebagai dasar perhitu
pemotongan pembayaran pada MC sebagai konsekuensi dari keterlam
pemenuhan tingkat layanan jalan & jembatan.

INSPEKSI KINERJA : FORMULIR INSPEKSI

INSPEKSI KINERJA : FORMULIR INSPEKSI ULAN

LATAR BELAKA
PADAT KARYA DALAM LONG SEGME
TAHUN 2
Latar Belakang :
Pemberdayaan masyarakat setempat/lokal (penganggur, setengah penganggur dan m
dalam kegiatan pemeliharaan jalan dan atau pemeliharaan jembatan, guna menunjang ke
sosial ekonomi masyarakat.
Dasar Hukum :
SURAT DIRJEN SURAT DIRE
SURAT EDARAN (SE) SKH
BINA MARGA PRESERVASI
SE DJBM Nomor SKh-2.10.a Nomor HK.01.14- Nomor PR.0

16/SE/Db/2017 Pemeliharaan Db/22, Tgl.08 Jan Bn/447.1,
Kinerja Jalan 2018 Tgl. 27 Nov
SKh-2.10.b Nomor PR.01.02-
Pemeliharaan Db/56, Tgl.15 Jan
Kinerja 2018
Jembatan

PROGRAM PADAT KARYA TAHUN 2018
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA
Nomor : HK.01.14-Db/22
Tanggal 08 Januari 2018
• item pekerjaan, :
1) Pemotongan rumput pada bahu jalan dan rumija
(SKh-2.10.a.(19). Pengendalian Tanaman)
2) Pembersihan saluran (drainase)
(SKh-2.10.a.(20). Pembersihan Drainase)
3) Pengecatan kerb dan median (SKh-2.10.a.(18))
4) Pembersihan dan pengecatan jembatan
(SKh-2.10.b.(1). Pembersihan Jembatan)
(SKh-2.10.b.(5). Pengecatan Sederhana)
• Besaran upah tidak boleh kurang dari nilai Upah Minimum
Regional (UMR)

PADAT KARYA : DASAR ACUA
Pasal SKh-2.10.a.1.1) Uraian alinea ke 3 :
Pemeliharaan kinerja jalan yang menggunakan peralatan sederhana harus dilaksan
melalui padat karya antara lain pekerjaan Pemeliharaan Drainase, Bang
Pelengkap Jalan, Perlengkapan Jalan, Pengendalian Tanaman dan Pengec
Kerb/Median.
Pasal SKh-2.10.b.1.1) Uraian alinea ke 5 :

Pemeliharaan kinerja jembatan yang menggunakan peralatan sederhana
dilaksanakan melalui program padat karya yaitu pekerjaan Pembersihan Jembatan
Pengecatan Sederhana.

PADAT KARYA : PELAPOR
Data paket kegiatan Padat Karya diinput melalui e-monitoring P
baik secara kontraktual maupun swakelola
Pelaporan pelaksanaan padat karya disampaikan secara periodik da
Laporan Mingguan.
Data yang perlu disampaikan, :
 foto dokumentasi pelaksanaan.
 absensi/daftar hadir pekerja.
 daftar penyerapan tenaga kerja riil
 tanda bukti pembayaran upah tenaga kerja mingguan, y
besarannya tidak boleh kurang dari nilai UMR.

DISKUSI PERMASALAHAN
PRESERVASI JALAN DENGAN LONG SEGMENT
1. Coba diskusi kan permasalahan apa sa

yang terjadi ditempat saudara mengen
pelaksanaan Long Segment ?
2. Dibagi dalam beberapa kelompok unt
didiskusikan ?

PENGADAAN:
1) Penyedia Jasa Belum Memahami Spek Khusus Untuk Rutin Jalan Dan
Jembatan (SKH-1.10 a)
2) Penyedia jasa tidak mengerti terhadap Indikator Kinerja Jalan dalam
Kontrak Jalan dan jembatan
3) Kekurangan Personil dan Alat pada paket yang ditawar
4) Tidak mengetahui kondisi secara aktual kondisi di lapangan
5) Tidak memahami Metode Kerja dalam pelaksanaan rutin long segment
6) Analisa Harga Satuan yang ditawar jauh lebih kecil dari HPS,
khususnya pada item pengendalian tanaman
II. PELAKSANAAN
1) Kekurangan Sumber Daya Manusia
2) Tidak memahami Metode Kerja dalam pelaksanaan Long segment
3) Panjang penanganan dan lokasi yang sulit sehingga dalam meng
manajemen pelaksanaan mendapat kesulitan karena keterbatasan
dan Sumber Daya Manusia
4) Tidak adanya konsultan supervisi pada setiap ruas atau setiap p
pekerjaan karena keterbatasan personil konsultan
5) Ketidak mengertian tentang pelaksanaan khususnya volume peker
sesuai panjang penanganan, contohnya pengendalian tanaman
pembersihan jembatan.
PERMASALAHAN LONG SEGMENT ...(1)
etidaktepatan dalam pemaketan. Dana kecil tidak sesuai kebutu
enanganan.
enyelesaian :
Kalau belum menjadi RKA-KL bisa diprogram ulang.
Kalau sudah terlanjur lelang dan kontrak :
 Agar dilaksanakan Field Engineering dengan sungguh-sungguh
 “Kajian Teknis Lapangan”  hasilnya : Kurang Dana!
ekurangan dana dapat diambil/ dioptimasi dari:
Pemanfaatan sisa tender, add 10% kontrak
Optimasi program : penyesuaian lokasi efektif, holding
Penurunan Umur Rencana pada kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Penundaan pelebaran, kecuali di lokasi Black Spot
Pergeseran dana antar output (target tetap)
Menunda kegiatan preventif (hanya reaktif/ korektif)
Mengalokasikan APBN-P
PERMASALAHAN LONG SEGMENT...(2)
ntrak Long Segment terlambat, PHO tidak di akhir Desem

gaimana dengan bulan-bulan yang tidak ada kegiatan?
nyelesaian:
Untuk Long Segment MYC  diprogramkan penanganan transisi
Untuk Long Segment Single Year :
 Revisi DIPA Satker pada belanja barang untuk swakelola, seb
kebutuhan pemeliharaan.
PERMASALAHAN LONG SEGMENT...(3)
-alat UPR dan tenaga-tenaga terampil UPR eks swakelola mau dikemanak
yelesaian :
lat-alat UPR
 Tetap standby untuk melaksanakan swakelola rutin mengantisipasi kontrak terlambat da
tahun setelah PHO tidak ada penanganan.
 Pada saat Long Segment berjalan, alat-alat UPR dapat diperbantukan ke Penyedia
mekanisme PNBP. Alat diserahterimakan ke Balai setelah selesai dapat dikembalik
PPK/Satker yang bersangkutan.
enaga - tenaga terampil UPR
 Mandor jalan dan pekerja (non PNS) dapat dialih kerjakan ke Penyedia.
 Tenaga – tenaga honorer, dapat ditugasi mengawasi survey/inspeksi lapangan dan mem
laporan hasil inspeksi lapangan tentang kerusakan-kerusakan yang harus ditindaklanjuti, ds
TERIMA KASIH

Skema Pekerjaan Preservasi Long Segment

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Skema Pekerjaan Preservasi Long Segment

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN

DENGAN SKEMA LONG SEGMENT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengenalan dan Pentingnya Pemeliharaan Jalan dan

Pelaksanaan Pekerjaan Preservasi Jalan

Pelaksanaan Padat Karya Dalam Pekerjaan Preservasi Jalan

2. Dapat Melaksanakan Pengawasan Pekerjaan Preservasi Ja

A. DEFINISI & FILOSOFI

B. STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PRESERVASI JALAN DENGAN SKEMA L

C. PEMELIHARAAN KINERJA PRESERVASI JALAN DENGAN SKEM

D. SEKILAS PROGRAM PADAT KARYA DENGAN SKEMA LONG SEGME

rektorat Preservasi Jalan @2018

*) sesuai PERMEN PU Nomor 19/PRT/M/201

rektorat Preservasi Jalan @2018

• MELIPUTI 4 (EMPAT) KOMPONEN JALAN :PERKERASAN, BAHU, BANGUNAN PELENGKAP

• PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA

• PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASED)

• FLEKSIBILITAS (OPTIMASI PROGRAM DAN DANA TERSEDIA)

rektorat Preservasi Jalan @2018

Tingkat Penggunaan Jalan Nasional Miliar 101 116 122 127

Tingkat Fasilitasi terhadap Jalan daerah untuk % 0 25 50 75

Jalan Nasional Non Tol : 47.017 km

. Rekonstruksi Jalan No 5 & 8 : MAK Belanj

. Pemeliharaan Rutin Jembatan : Periode Pelaksanaan

: Batas waktu maksimal dimula

rektorat Preservasi Jalan @2018

DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai dengan Skh-2.10.a

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan

Skh-2.10.a dan/atau Div 10 & Divisi terkait lainnya

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dan Jembatan

Masing - masing lingkup pekerjaan dibayar berdasarkan VOLUME BASED

rektorat Preservasi Jalan @2018

n 2017 RM RECON RM REHAB RM Preven

n 2018 RM WP RM WP RECON RM RECO

ine Maintenance (pemeliharaan rutin)

Direktorat Preservasi Jalan @

turan Menteri Pekerjaan Umum No : 13/PRT/M/2011 tentang Tata

emeliharaan secara reaktif bertujuan untuk :

l : 25 s/d 30 km per fleet

Direktorat Preservasi Jalan @

SE DJBM Nomor 16/SE/Db/2017

SKH-2.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JALA

SKH-2.10.a PEMELIHARAAN KINERJA JEMB

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

2. Untuk total harga penawaran dan/atau harga penawaran setiap ling

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

8. Pemeliharaan Rutin Jembatan : Periode Pelaksanaan

: Batas waktu maksimal dimula

rektorat Preservasi Jalan @2018

2. Untuk lingkup …………… [pelebaran/rekonstruksi/rehabilitasi/pemeliharaan preventif jalan/rehabilit

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

rektorat Preservasi Jalan @2018

PEMBAYARAN Total Nilai Pemotongan Pembayaran

rektorat Preservasi Jalan @2018

DIV. 8 DIVISI 1-7 & 9

Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai dengan Skh-2.10.a