Bapak dan Ibu Anwar sudah berkali-kali minta menantunya, Adam, agar mencari pekerjaan yang
memberikan pendapatan yang layak untuk membiayai hidup mereka sendiri. Lama dinanti tetapi
tidak ada perubahan, Bapak dan Ibu Anwar menuntut Adam supaya menceraikan anak mereka,
Qamariyah. Tuntutan semakin gencar disuarakan Bapak dan Ibu Anwar ketika Adam tidak
pulang ke rumah selama lebih dari dua minggu tanpa memberitahukan kepada mereka dimana
dan apa alasannya, padahal Ibu Anwar dalam keadaan sakit. Selain itu, surat-surat sepeda motor
dan buku tabungan atas nama Qamariyah juga dibawa serta oleh Adam, Bapak dan Ibu Anwar
juga sangat tersinggung karena Adam pernah meminta agar istrinya, Qamariyah, keluar dari
rumah mengikuti dirinya padahal Qamariyah adalah anak satu-satunya dari Bapak dan Ibu
Anwar. Pada akhirnya, Bapak dan Ibu Anwar menolak kedatangan Adam. Adam boleh dating
lagi ke rumah dengan syarat sudah membawa keputusan cerai dari pengadilan agama.