Informasi untuk pembantu

Anda adalah seorang pembantu rumah tangga. Selama ini, anda sudah merasa bekerja dengan baik dan
menunjukkan komitmen dalam bekerja. Anda harus mengurus rumah, memandikan anak-anak, dan
memasak. Anda bangun jam 04.00 pagi ketika majikan anda masih tertidur. Oleh karena itu, setelah
pekerjaan rumah selesai anda biasanya beristirahat di siang hari sampai malam hari. Di rumah majikan
yang jauh dari tempat hiburan tersebut, anda sering berkomunikasi dengan teman anda melalui HP.

Namun dengan semua kerja tersebut tampaknya majikan anda kurang menghargainya. Gaji anda sampai
saat ini masih lebih rendah dibandingkan para pembantu lainnya. Majikan anda-seorang ibu rumah
tangga dengan tiga orang anak- sering menyuruh anda mengerjakan ini dan itu, padahal dia sendiri tidak
mengerjakan apa-apa sehingga anda terkadang diam-diam memprotes dengan tidak memandikan anak-
anak, menyindir majikan, atau membiarkan lantai sdikit kotor agar nyonya rumah ikut mengerjakan
pekerjaan rumah.

Anda sekarang berada dalam situasi yang menurut anda merugikan. Namun sebenarnya anda kerasan
tinggal di rumah majikan anda. Anda sudah merasa dekat dengan anak-anak dan sering diajak keluar
bersama keluarga untuk jalan-jalan dan makan-makan. Namun anda berpikir bahwa masalah gaji sangat
penting karena nada harus membantu orang tua di kampong dan anda ingin bekerja dengan tenang.
Anda memberanikan diri untuk berbicara dan bernegosiasi dengan nyonya majikan anda agar gaji
dinaikkan dan minta agar tidak semua pekerjaan rumah dibebankan pada anda. Anda akan berusaha
sekarang.

Informasi untuk ibu rumah tangga

Anda adalah seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang anak. Anda merasakan beratnya mengurus
rumah dan anak-anak sekaligus sehingga anda kemudian mencari pembantu rumah tangga. Anda
berharap pembantu itu bisa meringankan beban anda.

Namun setelah ada pembantu anda merasa ada sedikit ganjalan yang anda rasakan. Memang pembantu
anda sebenarnya cukup berkomitmen, namun kinerjanya kurang baik. Ia sekarang hanya mengerjakan
pekerjaan pagi sampai siang, lalu tidur ketika anda masih harus mengurus anak-anak. Padahal anak-anak
sering membuat kotor rumah sehingga anda harus ikut mengepel rumah. Saat anak-anak mansi
terkadang anda masih ada urusan yang harus dikerjakan, tetapi pembantu anda sepertinya tidak mau
tahu dan menyuruh anak-anak mandi dengan anda. Tidak hanya itu, terkadang pembantu itu berani-
beraninya menyuruh anda.

Memang gaji pembantu anda lebih rendah dibandingkan pembantu lain, tetapi anda berusaha menutupi
hal itu dengan memenuhi segala kebutuhan pembantu tersebut, mulai sabun sampai kepada jajanan
yang ia inginkan. Anda juga sering ajak ia jalan-jalan dan makan di luar.

Namun saat ini anda sudah merasa tidak nyaman lagi dengan pembantu tersebut. Anda berpikir untuk
memberhentikan pembantu tersebut, meskipun sebenarnya anda tidak sampai hati karena pembantu itu
tampak sudah kerasan dan komitmen untuk tinggal di rumah anda. Hanya saja kondisi sudah di luar
kemampuan anda mentoleransi. Seandainya pembantu itu mau mengubah sikapnya, mungkin anda
masih bisa bertahan dengan pembantu tersebut. Namun anda harus merasa harus mengambil sikap agar
hidup anda kembali nyaman tanpa ada sikap pembantu yang menjengkelkan anda. Kebetulan pembantu
anda ingin berbicara tentang kenaikan gaji, maka ini kesempatan anda untuk bertindak.