Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Film Nanny McPhee Deskripsi dan analisa masalah Permasalahan pada film ini adalah kenakalan anak-anak

k pada keluarga Brown. Anak-anak ini menjadi sangat liar dan tidak terkontrol setelah kamatian Ibu mereka. Keuangan Mr.Brown (ayah dari anak-anak itu) juga semakin redup setelah ditinggalkan istrinya, dan dia mendapatkan penawaran dari bibinya. Dia akan diberikan warisan jika menemukan istri lain dalam waktu 30 hari. Bagaimana Permasalahan itu bisa semakin besar Permasalahan pada keluarga Brown ternyata semakin besar karena Mr.Brown terlalu terfokus pada pencarian istri baru. Selain itu dia juga terlalu tertutup dan tidak mau urusannya dicampuri oleh anak-anaknya. Anak-anaknya pun merasa semakin jauh dengan sang ayah dan menjadi semakin tidak terkontrol. Mr.Brown pun akhirnya menyewa pengasuh untuk anak-anaknya, tetapi karena anak-anaknya yang sangat nakal pengasuh itu pun tidak keresan dan keluar. Sudah puluhan pengasuh yang disewa oleh Mr.Brown tetapi tetap saja para pengasuh itu akhirnya keluar. Solusi Permasalahan di keluarga Brown ini berangsur-angsur bisa diselesaikan setelah kedatangan seorang pengasuh yang bernama Nanny McPhee. Dia membuat Anakanak Mr.Brown semakin memiliki sopan santun. Ayahnya yang dulu terlalu sibuk dengan pencarian istri yang baru akhirnya sadar bahwa anak-anaknya memerlukan sebuah kasih sayang dari orangtua dan dari sini Mr.Brown mulai terbuka pada anak-anak nya tentang permasalahan keluarga yang dihadapinya. Komunikasi anatara Ayah dan anak akhirnya bisa berjalan dengan lebih baik. Dan pada akhirnya Mr.Brown menikah dengan pelayannya, dimana pelayan ini sudah sangat dekat dengan anak-anaknya dan sudah seperti ibu sendiri bagi anak-anak Mr.Brown.

Quote dari film Nanny McPhee

There is something you should understand about the way I work. When you need me but do not want me, then I must stay. When you want me but no longer need me, then I have to go. It's rather sad, really, but there it is. Dari penggalan diatas kita bisa belajar bagaimana kita bekerja dengan sungguhsungguh. Tidak peduli dengan apa kita dibayar. Jika kita mampu, kita harus menyediakan waktu untuk menolong orang yang membutuhkan kita. Jangan terlalu menuruti ego kita. Fokus pada apa yang ingin kita bantu. Ketika kita sudah tidak dibutuhkan lagi ada baiknya jika kita pergi. Daripada kita tetap tinggal disana mengharapkan imbalan yang lebih atas bantuan yang kita berikan. Refleksi Dari kisah ini saya belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik (terutama jika menjadi single parent). Mengasuh anak yang masih dalam proses dewasa itu sangat susah. Dimana selain banyaknya pekerjaan guna menafkahi keluarga, kita sebagai orang tua juga dituntut untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup pada anak-anak. Orang tua tidak boleh menyerahkan anak-anak mereka sepenuhnya kepada pengasuh. Hal ini bisa membuat komunikasi antara orang tua dan anak menjadi renggang. Komunikasi merupakan salah satu hal terpenting yang perlu dijaga dalam sebuah hubungan keluarga. Karena setiap masalah yang timbul didalam keluarga adalah masalah bersama, jadi penyelesaiannya pun harus

dikomunikasikan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai