Anda di halaman 1dari 3

CAGARKALA

ADAT AMBALAN

PASAL I
SATUAN TERPISAH
1. Ambalan Cempaka Larang merupakan Ambalan mandiri
2. Semua hal yang ada dalam ambalan Cempaka Larang terpisah dari ambalan manapun
dan merupakan tangguang jawab Ambalan Cempaka Larang sendiri
3. Kegiatan Ambalan Cempaka Larang dapat disatukan dengan Ambalan lainn bila
rekomendasi dari mabigus
PASAL II
SANDI AMBALAN
1. Sandi Ambalan Cempaka Larang adalah cita cita luhur anggota Ambalan Cempaka
Larang
2. Pembacaan sandi ambalan adalah pada upacara khususyang diadakan oleh ambalan
3. Pembacaan sandi amblan diatur dalam tata cara khusus adat ambalan, yakni
menyilangkan dua tangan di depan dada, telapak tangan mengepal, tangan di atas, kepala
tunduk dan khikmat
PASAL III
LAMBANG AMBALAN
1. lambang ambalan adalah ciri kemegahan ambalan Cempaka Larang
2. lambang ambalah adalah seperti dalam lapiran :
 mengikuti keputusan kwran gerakan pramuka
3. Arti Lamnbang Ambalan Cempaka Larang
a) Warna biru melambangkan kelembutan hati
b) Warna putih melambangkan kesucian hati
c) Warna kuning melambangkan kebesaran hati
d) Warna hitam melambangkan keabadian
e) Warna merah melambangkan keberanian tekad
f) Gambar bintang melambangkan kekuasaan tuhan
g) Kujang melambangkan senjata ciri khas daerah jawa barat
h) Padi dan kapas melambangkan kesuburan
PASAL IV
TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN
Tata cara panggilan diri adalah sebagai berikut :
1. Panggilan dari tamu ambalan dan calon anggota kepada DA dan anggota ambalan adalah
kakak
2. Panggilan diri dari DA dan anggota ambalan kepada tamu ambalan adalah kakak
3. Panggilan diri antar dewan ambalan dan anggota adalah kakak
4. Antar sesama anggota amblan, tamu ambalan, calon ambalan, dan dengan pembina
ambalan apabila bertemu dimanapun diwajibkan mengucapkan salam khas ke islaman
Atau sapaan sesuai adat ambalan
PASAL V
PAKAIAN PRAMUKA
1. Dinas
a) Pakaian seragam pramuka harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai
dengan surat keputusan kwaran
b) Sepatu hitam biasa untuk calon anggota / anggota ambalan dan sepatu jungle
hitam untuk penegak
c) Kaos kaki hitam diatas mata kaki
2. Non Dinas
a) Tamu ambalan dan calon anggota ambalan memakai kaos kaki apabila
memungkinkan
b) Anggota ambalan dan dewan ambalan memakai kaos lapangan dan syal apabila
memungkinkan
c) Ketentuan pakaian non dinas sebagai berikut :
 Warna kaos ambalan adalah hitam
 Warna syal ambalan adalah hitam bergaris putih
 Topi sesuai dengan seragam pramuka keputusan kwaran
 Celana hitam/ celana pramuka\
3. Larangan
a) Tidak boleh menggunakan make up saat acara kepramukaan kecuali lipstik dan
lipbalm
b) Tidak boleh selfi saat menggunakan peralatan pramuka apalagi menggupload
kecuali sedang ada acara dinas
c) Tidak boleh memakai aksesoris selain jam tangan
d) Tidak boleh memakai sepatu berwarna saat pramuka
e) Tidak boleh memakai kerudung blus harus pakai kerudung segi empat
f) Baju panjang harus menutupi resleting rok
g) Panjang rok harus dibawah mata kaki

PASAL VI
JADWAL WAKTU LATIHAN
1. Latihan rutin berlaku bagi dewan ambalan, anggota ambalan, tamu ambalan, dan calon
anggota ambalan pada setiap jum’at
2. Ketentuan waktu latihan :
a) Waktu pelaksanaan pramuka adalah 3 jam pelajaran
b) Dewan ambalan dan anggota ambalan harus hadir minimal 15 menit sebelum
latihan dimulai
c) Untuk peseta latihan berkumpul 10 menit sebelum latihan dimulai
PASAL VII
SANKSI
1. Sanksi dan denda dilakukan untuk yang tidak preventif dan progresif bagi anggota
ambalan dan calon ambalan yang berlaku dengan sengaja melakukan tindakan yang
merugikan dan menyalahi kode kehormatan ambalan
2. Sanksi di bagi menjadi 3 divisi dengan aturan aturan sebbagai berikut :
a) Divisi I : kesalahan ringan, dengan sanksi berupa teguran
b) Divisi II : kesalahan sedang, dengan sanksi berupa hukuman fisik
c) Divisi III : kesalahan berat, dengan sanksi berupa denda( Rp 40.000 ),
hukuman fisik, sidang kehormatan dan tindak lanjut dari pembina
3. Penagging jawab sanksi adalah tanggung jawab sepenuhnya ada pada pemangku adat
dengan pangawasan pradana dibantu oleh anggota yang diberi kewenangan oleh
pemangku adat
PASAL VIII
ATURAN TAMBAHAN
1. Upacara
a) Upacara pembukaan dan penutupan latihan tidak ada protkoler
b) Upacara lain disesuaikan dengan aturan tambahan yang berlaku pada saat itu
2. Do’a
Sikap dalam berdo’a semua anggota ambalan dan calon anggota ambalan adalah
sikap sempurna dan menundukan kepala
3. Jurit malam dan renungan suci
Jurit malam dan renungan suci diatur dalam tata cara khusus yang berada dalam
ambalan

PASAL IX
ATURAN LAIN
1. Adat ambalan berada dalam tanggung jawab pemangku adat
2. Dewan ambalan berhak mengetahui aturan keseluruhan dan teknis dari ambalan
3. Anggota ambalan diwajibkan mengikuti atutan formal yang ada dalam adat ambalan dan
tidak berhak mengetahui teknis dari ambalan
4. Yang berhak menilai dan memberi sanksi pada adat ambalan adalah dewan ambalan atau
anggota ambalan yang diberi wewenang oleh pemangku adat
5. Hal hal yang bermanfaat mengenai aturan teknis adat ambalan pada sidang istimewa
tertutup dewan ambalan

Anda mungkin juga menyukai