Anda di halaman 1dari 3

Kedatangan Jepang ke Indonesia

A.Misi awal kedatangan Jepang ke Indonesia.

Setelah masuk dan menduduki Indonesia,Jepang melakukan 2 hal penting yang merupakan misi
kedatangannya:

1.Menghapuskan segala hal yang berbau/ berkaitan dengan pengaruh Belanda dan Barat di
Indonesia.Kebijakan yang dilakukan seperti mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia,mengizinkan
pengibaran merah putih dan mengizinkan pengumandangan lagu Indonesia raya

2.Memobilisasi rakyat Indonesia untuk membantu Jepang dalam menghadapi perang Asia Timur
Raya.Kebijakan yang dilakukan membentuk organisasi politik,membentuk badan2 militer serta
pengerahan tenaga manusia(Romusha)

B.Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia

-Indonesia dijadikan sebagai sumber dan penyuplai bahan mentah untuk kepentingan industri dan
mesin perang Jepang

-Posisi Indonesia yang sangat strategis dan jumlah penduduk yang sgt banyak dimanfaatkan sebagai
tempat pasaran hasil industri Jepang

-Menjadikan Indonesia sebagai tempat mencari tenaga kerja murah untuk berbagai kepentingan
Jepang

-Mengeksploitasi secara besar2an baik SDA maupun SDM di Indonesia

C.Sambutan rakyat Indonesia terhadap Jepang

Awal masuknya Jepang ke Indonesia mendapat sambutan yang hangat dari rakyat.Hal ini disebabkan
oleh berbagai faktor diantaranya: Jepang mau diajak kooperatif,Jepang dianggap sebagai negara
yang memicu lahirnya kebangkitan Nasional bangsa Timur serta karena adanya perjanjian Jayabaya.

D.Pembagian militer Jepang.

-Penyerahan tanpa syarat oleh Letjen H.Ter Poorten selaku panglima angkatan perang hindia
belanda atas nama angkatan perang sekutu kepada angkatan perang Jepang di bawah pimpinan
Letjen Hitasyi Imamura pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati menandai berakhirnya kekuasaan
P.Belanda di Indonesia dan digantikan oleh kekuasaan kemaharajaan Jepang.

-Pembagian kekuasaan militer:

1) Tentara XVI (Rikugun/Angkatan Darat) memerintah atas wilayah Jawa dan Madura yang berpusat
di Jakarta.

2) Tentara XXV (Rikugun/Angkatan Darat) memerintah atas wilayah Sumatra yang berpusat di
Bukittinggi.

3) Armada Selatan II (Kaigun/Angkatan Laut) memerintah atas wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
E.Rasa Optimis rakyat Indonesia kedatangan Jepang akan membawa kemerdekaan.

1. Kekalahan Belanda atas Jepang dianggap berakhirnya kekuasaaan Belanda di Indonesia serta
lahirnya era Baru

2. Jepang berjanji jika perang Pasifik dimenangi maka kemerdekaan akan diberikan bagi bangsa
Timur/Asia

3. Jepang menjanjikan kemudahan bagi Indonesia.contohnya:kebebasan beribadah,penggunaan


bahasa Indonesia,dll.

4. Jepang menjanjikan kemerdekaan yang dilakukan secara bertahap.

F. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan

1.Gerakan 3A

-Adalah propaganda kekaisaran Jepang pada masa perang dunia 2 yaitu Jepang pemimpin
Asia,Jepang pelindung Asia dan Jepang cahaya Asia

-Pelopor:Shimizu Hitoshi,29 April 1942

-Tujuan:Semata mata untuk memikat hati dan menarik simpati bangsa Indonesia agar mau
membantu Jepang.

2.PUTERA(pusat tenaga rakyat)

-Adalah organisasi yang dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada tgl 16 April 1943

-Pelopor: Ir.Soekarno,Moh.Hatta,Ki Hajar Dewantara,dan K.H.Mas Mansyur( empat serangkai)

-Tujuan:untuk membujuk kaum nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya
untuk kepentingan perang melawan sekutu dan diharapkan dengan adanya pemimpin orang
Indonesia,maka rakyat akan mendukung penuh kegiatan tersebut

3.Masyumi

-Adalah Majelis Syura Muslimin Indonesia

-Ketua:Hasyim Asyari dengan wakilnya Mas Mansur dan Wahid Hasyim

-Tujuan:para ulama dilibatkan dalam kegiatan politik.Oleh pihak Jepang,Masyumi diharapkan dapat
mengumpulkan dana dan menggerakkan umat Islam untuk menopang kegiatan perang Asia Timur
Raya

4.Jawa Hokokai

-Adalah perkumpulan yang dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1944 sebagai pengganti
PUTERA

-Ketua:Gunseikan dan Ir.Soekarno(penasihat utama)

-Tujuan: sebagai organisasi sentral yang terkendali dan merupakan kumpulan dari Hokokai/profesi
antara lain Izi Hokokai,Kyoiku Hokokai,Fujinkai,dan Keimin Bunko Syidusyo
G.Dampak positif dan negatif pendudukan Jepang

-Dampak di bidang politik

1.Dampak positif

 Melarang penggunaan bahasa Belanda dan memperbolehkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengganti
 Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia.Ikut serta dalam pemerintahan politik
 Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia,BPUPKI dan PPKI dan dalam badan
persiapan tersebut l,munculnya ide pancasila

2.Dampak negatif

 Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada


 Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiata politik

-Dampak di bidang sosial

1.Dampak positif

 Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal


 Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia
 Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat yang paling bawah yaitu Rukun Tetangga(RT)

2.Dampak negatif

 Adanya praktik perbudakan wanita,banyak wanita muda Indonesia yang diperbudak tentara
Jepang
 Kegiatan Romusha yang menyengsarakan/memiskinkan rakyat
 Terjadinya kondisi yang parah/ maraknya tindakan Kriminal seperti
perampokan,pemerkosaan,dll

Anda mungkin juga menyukai