NIM : 2205110346
KELAS : PGSD 22 A
Karena pendidik harus tau bahwa landasan pendidikan merupakan suatu acuan,
tumpu atau dasar sebagai praktek pendidikan karena di landasan pendidikan ini
kita sebagai pendidik akan menemukan dan mengetahui tentang bagaimana ilmu
ilmu di dunia pendidikan. Contoh nya saja kita sebagai guru yang mengajar di sd
harus tau teori, prinsip dan konsep tentang pendidikan. Agar kita bisa
menjelaskan kepada peserta didik kita, misalnya peserta didik yang bertanya
tentang suatu pertanyaan sudah seharusnya kita sebagai guru dapat menjawab
semua pertanyaan” yang anak murid kita berikan, itu lah mengapa kita sbg guru
penting memahami landasan pendidikan.
Maksudnya adalah kita sebagai manusia selalu memerlukan didikan untuk dapat
membedakan antara baik/benar dengan buruk sesuatu hal, serta kita dapat
memanfaatkan sesuatu yang ada di sekitar kita sebaik mungkin dan se-
bermanfaat mungkin untuk kita bisa bertahan hidup. Karna pada dasar nya kita
ini lahir sebagai manusia yang tidak mengerti akan semua hal dan perlu di ajari
agar bisa memahami sesuatu. Contoh nya saja waktu bayi kita tidak bisa
berjalan, melalui proses kita bisa berjalan, begitu pula dengan pendidikan, kita
akan terus mengalami proses belajar agar dapat membedakan hal baik dan
buruk, agar kita dapat mensejahterakan kehidupan kita.
Landasan religius sangat penting bagi dunia pendidikan karena melalui landasan
religius kita dapat mendekatkan diri dengan nilai nilai ketuhanan. Kita dapat
belajar pendidikan dari nilai nilai agama yang di ajarkan. Tentunya semua agama
mengajarkan semua kebaikan itulah mengapa landasan religius penting bagi
pendidikan agar ada nya peran serta nilai agama yang mengajarkan moral serta
akhlak baik kepada siswa.
Landasan filosofis sangat penting bagi peserta didik karena landasan filosofis
atau sering di sebut pandangan hidup ini merupakan hal yang mengajarkan
peserta didik untuk memiliki suatu arah belajar yang jelas, landasan filosofis juga
dapat membuat peserta didik dapat mengembangkan kemampuan yang dia
punya.