Anda di halaman 1dari 6

AS’ILAH BAHTSUL MASA’IL XXXVII

FORUM MUSYAWARAH PONDOK PESANTREN


(FMPP)
SE JAWA-MADURA
Di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap Jakarta Timur
Sabtu – Ahad, 10 – 11 September 2022 M. | 13 – 14 Shofar 1444 H.

KOMISI C

1. PENCABUTAN IZIN OPERASIONAL PESANTREN | PP. QUEEN Al Falah.

Deskripsi Masalah

Akhir-akhir ini media digemparkan oleh beberapa kejadian yang dianggap tak senonoh oleh
beberapa pihak. Kasusnya, salah satu tokoh dari pemilik pesantren memperkosa beberapa santriwati
yang salah satunya dikabarkan hamil. Oleh karenanya dari pihak pemerintah memberikan sebuah
tindakan yaitu mencabut izin operasional pesantren tersebut dengan alasan pencabulan dan tentu demi
kebaikan para santri yang menetap disana sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa akun website
yang sempat viral pada saat itu.

Kabar terbaru, dalam salah satu kasus yang sama, pencabutan izin operasional tersebut ternyata
dibatalkan. Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy mengungkapkan alasan izin operasional
pesantren batal dicabut dilakukan atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun sebelumnya,
Kemenag memang sudah pernah sempat mencabut izin operasional sebab pesantren inilah yang
menaungi tersangka pencabulan tersebut. Bahkan, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Waryono mengungkapkan nomor statistik dan tanda daftar pesantren tersebut telah dibekukan. Dilansir
dari Detik.com, Waryono menyatakan, "Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk
membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” tegas
Waryono di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Tindakan tegas ini diambil karena salah satu pemimpinnya merupakan DPO kepolisian dalam kasus
pencabulan dan perundungan terhadap santri. Disisi lain, menurut kepolisian pihak pesantren juga
dinilai menghalang-halangi dan menaungi proses hukum terhadap yang bersangkutan.

DPO kasus pencabulan tersebut, pelaku akhirnya menyerahkan diri. Upaya penangkapan polisi
selama ini akhirnya membuahkan hasil. Setelah melewati upaya penangkapan dengan pendekatan yang
bisa membuat pelaku menyerahkan diri usai lebih 2 tahun selalu menghindari kejaran polisi.

“Dengan menggunakan 2 pendekatan secara simultan, yaitu penegakan hukum yang tegas dan upaya
persiasif negosiasi yang humani, akhirnya tersangka menyerahkan diri”. Ungkap Komisioner Kompolnas
Poengky Indarti kepada detikJatim.com.

Dalam beberapa kejadian lain, pihak keluarga memang terkesan menghalangi proses hukum dengan
meminta negosiasi agar kasus tersebut diproses secara diam-diam agar nama baik keluarga, lembaga dan
yang lainnya tetap terjaga.

Pertanyaan:

a. Apakah tindakan pemerintah terkait pencabutan izin operasional pesantren dapat dibenarkan?
b. Bagaimana hukum pihak keluarga menghalangi proses hukum dengan pertimbangan menjaga
nama baik?

1
2. BATASAN HAJAT DALAM ‘IDDAH | LPI Al Hamidy Banyuanyar.

Deskripsi Masalah

Fatma baru saja ditinggal wafat oleh suaminya beberapa hari yang lalu. Belum kering air mata
yang mengiringi kepergian suami tercinta, beberapa hari kemudian hantaman duka kembali menerpa
dikala sang ibunda juga tutup usia. Ditengah badai duka yang menerpa, kini Fatma dihadapkan pada
sebuah dilema antara menetap di rumah suami karena tuntutan Iddah Wafat, atau pulang ke rumah
orang tuanya untuk melayat, berhubung jarak antara kediaman suaminya dan rumah orang tuanya yang
tidak bisa dikatakan dekat.

Dalam kasus lain, Zahra santriwati yang menjadi janda muda yang masih cantik jelita juga
mengalami kondisi yang hampir mirip dengan fatma. Zahra yang baru ditinggal mati suaminya dipaksa
pulang oleh orang tuanya yang sedang kritis. Dia memaklumi hal ini, karena orang tuanya memang tidak
terlalu lama mengenyam pendidikan agama. padahal pada saat yang sama dia juga masih menjalani
massa ‘Iddah.

Sedangkan, dalam kitab kifayatul akhyar terdapat ibarot sebagai berikut:

)434 ‫ ص‬/ 1 ‫ (ج‬- ‫كفاية األخيار في حل غاية االختصار‬

‫وال تعذر في الخروج ألغراض تعد من الزيادات دون األمور المهمات كالزيارة والعمارة واستنماء المال بالتجارة وتعجيل حجة اإلسالم‬
‫وزيارة بيت المقدس وقبور الصالحين ونحو ذلك فهي عاصية بذلك وهللا أعلم‬

PERTIMBANGAN:

 Jika Fatma dan Zahra tidak pulang, dia khawatir akan dicap sebagai anak durhaka oleh orang-
orang yang tidak memahami posisinya yang berkaitan dengan kewajiban Iddah.

Pertanyaan :

a. Mempertimbangkan posisi Fatma, bolehkah dia pulang kerumah orangtuanya untuk melayat sang
ibu yang sudah wafat?
b. Apakah kekhawatiran mendapat stigma negatif dapat memberikan dispensasi bagi wanita Iddah
untuk pindah lokasi Iddah?

3. MEDSOS SARANA DEMONSTRASI | PP. Al Mubarok Manggisan.

Deskripsi Masalah

Medsos merupakan media komunikasi yang efektif untuk menjangkau orang banyak, sehingga
agar bisa diperhatikan oleh banyak orang, diantara pengguna medsos berinisiatif untuk
mendemonstrasikan hal yang dia inginkan lewat medsos agar memperoleh dukungan dari pihak lain,
terkadang memang karena pengguna tersebut telah merasa jenuh dengan perlakuan dari pemangku
kebijakan publik terhadap dirinya.

Baru-baru ini, banyak konten yang diupload dengan tagar percumalaporpolisi atau dengan tagar
yang serupa dengannya. Konten dengan tagar tersebut, seringkali muncul di media sosial sebagai media
bagi pengguna-pengguna medsos yang ingin menuntut keadilan di negri ini, sementara jika hal ini
dilaporkan kepada polisi, mereka merasa tidak segera mendapatkan pelayanan yang memuaskan, atau
bahkan tidak juga diproses kasusnya.

Salah satunya konten yang diupload oleh akun @tembokberkarya per tanggal 29 Desember 2021
dengan materi konten “USAI DIDATANGI POLISI, IBU DI BEKASI MINTA MAAF TANGKAP SENDIRI

2
PELAKU PENCABULAN” dalam captionnya disematkan “ gue sengaja ga mau panggil media atau bayar
DLL, karena pengen liat aslinya seperti apa sebuah kasus itu kalau tidak disogok dan disorot. Dikira gue
diem, gue laporin ke ombudsman dll, eh penyidik bete dilaporin, habis itu mulai kerja lagi dikit, media
nglirik dikit, akan ada kemajuan dikit, habis itu diem lagi....”. Kejadian ini juga diliput oleh detikNews
dengan judul tulisan “Didatangi Polisi, Ibu di Bekasi Minta Maaf Tangkap Sendiri Pencabul Anak”
yang diupload Rabu, 29 Desember 2021 07.23 WIB.

Viralnya konten dengan tagar #percumalaporpolisi, telah mendapatkan tanggapan dari Kapolri
Jenderal Sigit Prabowo. Dia meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi dan membenahi diri terkait
viralnya tagar #Percumalaporpolisi dan tagar serupa yang merupakan bentuk kritik masyarakat
terhadap Polri. “Ini bagian dari tugas dari rekan-rekan untuk mengevaluasi. Ya, apa yang menyebabkan
terjadi fenomena ini” ujar Listyo di acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021, Jum’at (17/12/2021).

Pertanyaan:

a. Apakah perbuatan protes terhadap pihak tertentu dengan dalih menuntut keadilan dengan
gambaran sebagaimana deskripsi dapat dibenarkan?
b. Jika telah diupload, bagaimana hukum ikut menviralkan konten tersebut?

4. PENGIDAP AUTISME | PP. Al Falah Trenceng.

Deskripsi Masalah

Autisme adalah kelainan pertumbuhan syaraf otak sejak lahir dan bawaan (belum diketahui
penyebab pastinya), dengan 3 tanda umum seperti masalah dalam komunikasi, masalah dalam bersosial
dan sensors (inderanya menjadi peka dan tidak dapat menerima rangsangan? indera tertentu, seperti
suara melengking, sinar lampu dan lain sebagainya) Orang autis sering kali mengalami kelainan kejiwaan
lainnya (istilah medisnya Comorbidity), yaitu AD/HD,depresibahkan schizophrenia Ini adalah ujian bagi
pengidap dan keluarganya.

Tiap pengidap autis memiliki taraf kelainan berbeda-beda, tingkat keparahan ini (disebut
spectrum kelainan autisme, atau Autisme Spectrum Disorders) menentukan seberapa parah kelainan
tersebut. Pengindap autis berat hampir selalu tidak bisa mengontrol emosinya, sementara autis ringan
(sering disebut Asperger's) bahkan kadang memiliki kecerdasan diatas rata2 Fikih syara' sebagai payung
hukum islam seharusnya sudah membuat tingkatan-tingkatan hukum kepada pengidap autis baik berat
maupun ringan.

Pertanyaan:

a. Apakah pengidap autis masih terkena beban taklif dalam prespektif Agama?
b. Sejauh manakah batasan Aqil dan Ghairu Aqil bagi pengidap autis ini?

5. PROBLEMATIKA PENUMPANG KERETA API | PP. Mambaul Hikam Mantenan.

Deskripsi masalah
Kereta merupakan salah satu transportasi yang nyaman sekarang ini. Selain tempat duduk yang
nyaman juga terdapat beberapa fasilitas yang memadai seperti toilet umum, kantin dan pelayanan yang

3
cukup ramah. Biasanya seorang penumpang akan diberikan kursi khusus untuknya, namun karena
mencari tempat yang lebih longgar tak jarang seorang penumpang justru menempati kursi kosong yang
bukan haknya dengan dalih mumpung orangnya belum datang.

Di sisi lain beberapa penumpang memilih untuk tidur di kereta sembari menunggu tiba di stasiun
yang dituju namun terkadang setelah bangun baru tersadar bahwa stasiun yang dituju telah lewat
sehingga terpaksa untuk turun di stasiun berikutnya. Terkadang ada juga penumpang yang memilih
untuk turun di stasiun sebelum stasiun tujuan dengan berbagai alasan.

Pertanyaan:

a. Bagaimana hukum memanfaatkan kursi yang masih kosong sebagaimana dalam deskripsi?
b. Bagaimana pandangan fiqih terkait penumpang yang turun tidak sesuai stasiun tujuan
sebagaimana dalam deskripsi?

6. SIWAKAN GIGI PALSU | PP. Syaikhona Cholil Bangkalan.


Deskripsi masalah
Gigi palsu adalah gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang. Gigi prostetik ini biasanya dibuat dari bahan
plastik, akrilik, porselen, resin, atau logam yang diproduksi khusus agar sesuai dengan bentuk gusi dan
gigi alami pasien.

Jenis-Jenis Gigi Palsu

Ada dua tipe gigi palsu, yaitu gigi palsu lengkap dan gigi palsu parsial. Berikut adalah penjelasannya:

Gigi palsu lengkap

Gigi palsu lengkap adalah gigi palsu yang digunakan, jika semua gigi Anda hilang. Gigi palsu lengkap
ada yang dapat dibuat “segera” dan dipasang setelah gigi Anda dicabut. Meski bisa lebih cepat jadi, gigi
palsu ini memerlukan penyesuaian yang lebih lama di mulut. Selain itu, biasanya gigi palsu ini hanya
dijadikan solusi sementara untuk mengatasi masalah gigi. Kendati demikian, ada pula gigi palsu lengkap
yang pemasangannya harus menunggu 2–3 bulan setelah gigi dicabut atau jaringan gusi sembuh. Jenis ini
dinamakan gigi palsu lengkap konvensional, dan bisa dipasang untuk menggantikan pemakaian gigi palsu
lengkap yang digunakan sementara.

Gigi palsu parsial

Gigi palsu parsial, atau yang kerap disebut gigi palsu satuan, adalah gigi yang bisa Anda gunakan jika
hanya kehilangan satu gigi atau lebih. Gigi palsu ini bisa Anda lepas-pasang dengan mudah. Gigi palsu
parsial biasanya terdiri dari gigi pengganti yang melekat pada dasar plastik berwarna merah muda
(menyerupai gusi). Gigi ini kemudian dihubungkan dengan kerangka logam. Kerangka tersebut berfungsi
sebagai pengait agar gigi palsu pada mulut agar tidak lepas.

Pertanyaan:

a. Ketika seseorang mengenakan gigi palsu lengkap apakah masih disunnahkan untuk siwakan? Dan
bagaimana cara siwakannya?

7. WHATSAAP MODIFIKASI | PP. HY Lirboyo.


Deskripsi masalah

4
WhatsApp Mod (Modifikasi) bukan aplikasi yang asing bagi anak-anak muda, sebab mayoritas
dari mereka hampir pernah menggunakannya. WA Mod merupakan versi lain dari WhatsApp yang ada di
Google Play Store (Aplikasi ilegal). Berikut beberapa fitur yang terdapat dalam WhatsApp Mod:

• Menonaktifkan Terakhir Dilihat.


• Anti Hapus Pesan dan Status.
• Menyembunyikan Lihat Status.
• Menonaktifkan Centang Biru.
• Menyembunyikan Status Online.
Dalam menggunakan WhatsApp Mod juga terdapat sisi positif diantaranya adalah bisa
mengawasi kegiatan anak. Artinya dengan menggunakan fitur yang terdapat dalam WhatsApp Mod orang
tua bisa melihat konten-konten yang di jadikan bahan story oleh anaknya.

Pertanyaan:

a. Bagaimana Hukum Menggunakan Whatsapp MOD dengan berbagai fitur didalamnya?

5
JADWAL ACARA FMPP XXXVII
Di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap Jakarta Timur
Sabtu-Ahad, 10-11 September 2022 M | 13-14 Shofar 1444 H.

NO HARI / TANGGAL WAKTU JENIS KEGIATAN KETERANGAN


.
01. Sabtu, 09.00 – 15.00 Pendaftaran Peserta Panitia LOKAL
10 September 2022 M/
02. 13 Shofar 1444 H. 15.30 – 17.00 Pembukaan P. LOKAL & FMPP

03. 17.00 – 19.30 Makan Malam Panitia LOKAL

04. 19.30 – 00.00 Jalsah ‘Ula Panitia. FMPP

05. 00.00 – 06.00 Ishoma Panitia LOKAL

06. Ahad, 06.00 – 07.30 Makan Pagi Panitia. LOKAL


11 September 2022 M/
07. 14 Shofar 1444 H. 07.30 – 12.00 Jalsah Tsaniyah Panitia. FMPP

08. 12.00 – 13.30 Ishoma Panitia. LOKAL

09. 13.30 – 16.30 Jalsah Tsalisah Panitia. FMPP

10. 16.30 – 18.00 Ishoma Panitia. LOKAL

11. 19.00 -Selesai Penutupan Panitia. LOKAL &


FMPP

RUTE TEMPAT ACARA:

CONTACT PERSON:
 Panitia penjemputan : 081 387 678 188 (Ibnu Mubarok), 081 380 066 681 (Moch.
Vihri)
 Panitia pusat : 085 784 180 040 (Dliyaur Ridlo), 085 739 829 877 (Ahmad
Muhammad), 081 384 601 381 (Husnu Dliyauddin).
NB:
 Jika As’ilah sudah diterima, mohon konfirmasi ke salah satu contact person Panitia Pusat di atas.
 Khusus delegasi FMPP Jawa Timur (selain Ploso & Lirboyo), jika ingin mengikuti rombongan BUS
yang di sediakan panitia, harap menghubungi nomor 0857 3694 9378 (Hamid Abdul Aziz),
0858 0659 7618 (Ahmad Nuruddin) dengan membayar iuran Rp. 150.000 / orang.

Anda mungkin juga menyukai