Anda di halaman 1dari 1

NAMA KELOMPOK : 1.

KRISSA SUNASTI (1801171)

2. MIRA KESUMA (1801060)

KELAS : 2017A

MATKUL : FARMASI RUMAH SAKIT

Pasien KIS Diberi Obat Kedaluwarsa, Dinkes Tasikmalaya Minta Maaf


Deden Rahadian - detikNews
Sabtu, 21 Sep 2019 11:57 WIB

Sebelumnya diketahui Anah (50), warga Desa Deudeul, Taraju, Tasikmalaya,


mengkonsumsi obat jantung kedaluwarsa, Rabu (18/09/19). Perempuan paruh baya ini
mendapatkan obat jenis digoxin kedaluwarsa usai berobat di Puskesmas Puspahiang. Tertera
dalam kemasan obat jantung ini tanggal kedaluwarsanya bulan agustus 2019 lalu.

Kesalahan pemberian obat kedaluwarsa itu murni kelalaian petugas, bukan kesengajaan
karena pasien merupakan warga tidak mampu. "Kita tidak bedakan warga miskin atau pasien
umum," ujar Faizal kadinkes Tasikmalaya. Ia menduga obat kedaluwarsa itu terselip sehingga tak
terkontrol petugas. "Petugas tidak menjalankan SOP untuk jelaskan penggunaan obat dan cek
tanggal kedaluwarsanya," tegas Faisal.

Dengan kejadian hal tersebut maka seluruh puskesmas diwajibkan melayani pemberian
obat oleh tenaga farmasi bukan sembarang petugas. "Kami akan memanggil membina tenaga
kefarmasian dan ingatkan kepala puskesmas tidak ada tenaga selain kefarmasian yang layani
obat," tegas Faisal.

Analisa dari berita di atas dapat kami simpulkan : bahwa kesalahan terjadi sepenuhnya karena
kelalaian petugas dalam pemberian obat dan tidak menjalankan SOP yang ditetapkan, sehingga
terjadilah medication error yang merugikan pihak pasien. Menurut analisa kami pasien tidak
mengalami dampak yang fatal dari kesalahan ini dikarenakan obat masih sesuai indikasi tetapi
dikarenakan kadaluarsa obat sehingga memungkinkan efek terapinya berkurang ataupun tidak
berefek sama sekali. Sehingga Dinkes Tasikmalaya hanya meminta maaf dan akan memperbaiki
sistem pelayanan pembrian obat di Puskesmas tersebut.

Solusinya menurut kami : harus adanya penataan obat sesuai dengan metode FEFO (first expired
first out) yaitu penyimapanan obat yang memiliki tanggal kadaluwarsa lebih cepat maka
dikeluarkan lebih dahulu. Dan diperlukan keetelitian dalam memberikan obat kepada pasien atau
dicek kembali sebelum diserahkan.

Link/ sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4715511/pasien-kis-diberi-obat-


kedaluwarsa-dinkes-tasikmalaya-minta-maaf

Anda mungkin juga menyukai