Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DEFINISI SUMBER BELAJAR

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mandiri sebagai Materi


persentasi pada mata kuliah Media Dalam Membangun Karakter

Dosen pembimbing:

Dr. Muzakkir, M.A

Disusun Oleh:

NASRULLAH
NIM : 2120203886108052

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAMPASCA


SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PARE PARE
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt Yang Maha Esa

karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah makalah dengan

judul ”Definisi Smber Belajar” dapat diselesaikan.

Selanjutnya shalawat dan salam kami hanturkan kepada junjungan Nabi

besar Muhammad saw. dan segenap keluarganya,

Penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak atas penyusunan

makalah ini, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Dosen pengampu Mata Kuliah Media dala Membangun Karakter, Bapak

Dr. Muzakkir, M.A yang telah memberikan dukungan, yang begitu besar.

Semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun

pada langkah yang lebih baik lagi kedepannya. Meskipun penulis berharap isi dari

makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan namun tak ada gading yang tak

retak, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat

bermanfaat bagi semua pembaca.

Mangkoso, 09 Desember 2022

NASRULLAH
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kunci keberhasilan dan kesuksesan suatu bangsa.

Dalam melaksanakan program pendidikan diperlukan peran guru dalam proses

pembelajaran agar tercapai tujuan pendidikan. Istilah belajar  sudah terlalu akrab

dengan kehidupan kita sehari-hari.  

Di masyarakat,  kita sering menjumpai penggunaan istilah belajar seperti: 

belajar membaca,  belajar bernyanyi, belajar berbicara, belajar matematika.Masih

banyak lagi   penggunaan istilah, bahkan  termasuk kegiatan belajar yang sifatnya

lebih umum dan tak mudah diamati, seperti, belajar hidup mandiri, belajar

menghargai waktu, belajar berumah-tangga, belajar bermasyarakat, belajar

mengendalikan diri, dan sejenisnya.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Sumber Belajar Secara Umum

2. Sumber Belajar Menurut Para Ahli


BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Sumber Belajar Secara Umum

Sumber belajar adalah salah satu kunci keberhasilan yang dapat dijadikan

landasan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada dunia akademika

pendidikan. Sehingga apabila pembahasan keilmuan dititik beratkan pada sumber

belajar akan membuat pendidikan dapat mencapai tujuan dengan mudah, oleh

karena itu berikut teori yang berkaitan dengan sumber belajar dan kualitas

pembelajaran itu sendiri.

Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan

dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu siswa dalam belajar sebagai

perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk

cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang

dapat digunakan oleh siswa ataupun guru.

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan

kegiatan belajar yang secara fungsional bertugas untuk membantu optimalisasi

hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar dapat dilihat dari hasil belajar (output) dan

dari proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat

memicu siswa untuk belajar dan menguasai pemahaman ilmu yang dipelajarinya.1

Oleh karena itu, sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau

lingkungan sekitar benda dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan

1
Wina sanjaya, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta : Prenada Media
Grup, 2012), h.228.
sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah

laku.2

Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran

tercantum dalam kurikulum saat ini bahwa dalam proses pembelajaran yang

efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber

belajar.

Seorang pemerhati pendidikan Eric Ashby (1997), menjelaskan tahap-

tahap perkembangan sumber belajar. Ada empat tahap sebagai berikut : 3

a. Sumber belajar pra-guru.

Tahap ini, sumber belajar utama adalah orang dalam lingkungan keluarga

atau kelompok, sumber lainnya masih sangat langka. Adapun benda yang

digunakan berbentuk dedaunan, atau kulit pohon dengan bahan simbol dan

isyarat verbal sebagai isi pesannya. Pengetahuan diperoleh lebih banyak

dengan cara coba-coba (trial) dan error sehingga hasilnya pun masih

sederhana dan mutlak dibawah kontrol orang tua atau anggota keluaga.

Ciri khas dari tahap ini sifatnya tertutup dan rahasia

b. Lahirnya guru sebagai sumber belajar utama

Pada tahap inilah cikal bakal adanya sekolah. Perubahan terjadi pada cara

pengelolaan, isi ajaran, peran orang, teknik dan lainnya. Jumlahnya masih

terbatas dan dominannya peran guru. Begitu pula mutu pengajaran

tergantung kualitas guru. Adapun kelebihannya guru dihormati dan

kedudukannya tinggi sehingga menentukan keberhasilan pembelajaran.


2
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007),
h.170
3
Pamuji, Belajar-pembelajaran-dan-sumber-belajar (Jakarta 2010), h.12.
Kelemahannya bahwa jumlah siswa yang dapat dididik masih terbatas dan

tugas guru sangat berat.

c. Sumber belajar bentuk cetak.

Tugas guru relatif lebih ringan karena adanya sumber belajar cetak. Siswa

dapat mempelajari sendiri ketika belum paham. Kelemahannya terkadang

penulisan buku belum baik dan isinya sulit dipahami oleh sebagian siswa.

Kelebihannya, materi dapat disebarluaskan secara cepat dan luas. Sumber

belajar cetak ini meliputi buku, majalah, modul, makalah dan lainnya

d. Sumber belajar produk teknologi komunikasi.

Sumber ini dikenal dengan istilah audio visual aids yaitu sumber belajar

dari bahan audio (suara), visual (gambar), atau kombinasi dari keduanya

dalam sebuah proses pembelajaran. Istilah lain disebut juga media

pendidikan yang biasanya didesain secara lebih terarah, spesifik dan sesuai

dengan perkembangan siswa. Contoh sumber belajar dalam tahap ini yakni

berupa televisi, CD, radio dan OHP.

B. Sumber Belajar Menurut Beberapa Ahli

Kata Sumber yang berarti suatu sistem atau perangkat materi yang sengaja

diciptakan atau disiapkan dengan maksud memungkinkan (memberikan

kesempatan) siswa belajar. Dan kata Belajar yang pada hakekatnya adalah proses

perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai tujuan tertentu yang

telah dirumuskan sebelumnya.

Sedangkan pengertian Sumber Belajar menurut para ahli pendidikan

adalah :
1. Cece Wijaya dan A.Thabrani Rusyah

Berpendapat bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah

lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah sebagai sumber

pengetahuan, dapat berupa manusia atau bukan manusia (Cece Wijaya dan

A. Thabrani rusyah, 1994)4

2. Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi

Menguraikan bahwa sumber belajar adalah segala daya yang dapat

dipergunakan untuk kepentingan proses atau aktifitas pengajaran baik

secara langsung maupun tidak langsung diluar dari peserta didik

(lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran

berlangsung. (Ahmad Rohanidan Abu Ahmaddi, 1991)5

3. Fred Percival dan Henry Ellington

Memberi pengertian bahwasannya sumber belajar (Resources Leaning)

adalah satu set bahan atau situasi belajar yang sengaja diciptakan agar

siswa secara individual dapat belajar. (Fred Percival dan Henry Ellington,

1988)6

4. Fatah Syukur NC

Menjelaskan bahwa sumber belajar adalah segala apa (daya,lingkungan

dan pengalaman) yang dapat digunakan dan dapat mendukung proses

pengajaran secara lebih efektif dan efisien serta dapat memudahkan

4
Cece Wijaya dan A. Thabrani Rusyah, Kemampuan Dasar Guru dalam proses Belajar
Mengajar. (Bandung: Rosda Karya, 1994),h.54
5
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, Pengelola Pengajaran. (Jakarta:Rineka Cipta, 1991),
h.23
6
5 Fred Percival dan Hennry Ellington,Teknologi Pendidikan. (Jakarta:Erlangga, 1988),
h.76
pencapaian terjadi pengajaran atau belajar, tersedia langsung atau tidak

langsung baik kongkret atau abstrak (Fatah Syukur NC, 2005) 7 guru dalam

proses pembelajarannya memerlukan strategi dan media pengajaran yang

sesuai denagn usia peserta didik. Fahyuni (2016) menyatakan bahwa anak

usia remaja membutuhkan pola pengajaran yang memberikan keleluasaan

untuk siswa menyelidiki, menganalisis, dan membuktikan sendiri

kebenarannya karena pada masa ini anak menyukai dunia tantangan.

5. AECT (Association For Education Communication and Technology)

Menyatakan sumber belajar adalah semua sumber (yang meliputi orang

dan barang) yang mungkin digunakan oleh si belajar baik secara mandiri

sendiri maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informal

untuk memberikan kemudahan belajar (Yusuf Hadi Miarso, 1986)8 Proses

pembelajaran pada masing-msing tahap usia adalah berbeda, guru

seharusnya menyesuaiakn dengan tahap-tahap perkembangannya, di mana

anak pada usia 6 – 12 tahun berada pada usia konkrit, untuk itu

pembelajaran yang sesuai adalah menggunakan media cerita bergambar

terbukti efektif meningkatkan kemampuan anak dalam membaca karena

usia meraka berada pada tahap konkrit

6. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai

Menjelaskan bahwa sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan

guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun

7
Fatah Syukur NC, TeknologiPendidikan. (Semarang:RaSAIL, 2005),h 103
8
Yusuf Hadi Miarso, Definisi Teknologi Pendidikan. (Satuan tugas definisi dan
Terminologi AECT) (Jakarta:Rajawali, 1986), h.56
tidak langsung sebagian atau secara keseluruhan. (Nana Sudjana dan

Ahmad Rivai 1989)

Berdasarkan pemikiran para ahli pendidikan di atas bisa diambil

kesimpulan bahwasannya sumber belajar adalah segala sumber baik itu berupa

daya, data, orang, lingkungan, dan wujud tertentu yang digunakan untuk

mendukung proses terjadinya belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien

dengan tujuan mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar

mengajar yang dicapainya.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sumber belajar adalah salah satu kunci keberhasilan yang dapat

dijadikan landasan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada

dunia akademika pendidikan. Sehingga apabila pembahasan keilmuan

dititik beratkan pada sumber belajar akan membuat pendidikan dapat

mencapai tujuan dengan mudah, oleh karena itu berikut teori yang

berkaitan dengan sumber belajar dan kualitas pembelajaran itu sendiri.

2. Ada beberapa ahli yang memberikan devinisi sumber belajar

diantaranya: Cece Wijaya dan A.Thabrani Rusyah, Ahmad Rohani dan

Abu Ahmadi, Fred Percival dan Henry Ellington, Fatah Syukur NC,

AECT, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai

Anda mungkin juga menyukai